Professional Documents
Culture Documents
MODUL Dan SOP PRAKTIKUM MANAJEMEN K3
MODUL Dan SOP PRAKTIKUM MANAJEMEN K3
PROGRAM SARJANA
STIKES KEPANJEN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
MODUL PRAKTIKUM
MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
PENYUSUN :
LUTHFIYATUL MUSTAFIDAH, M.K.M
2
VISI DAN MISI STIKES KEPANJEN
VISI:
Menjadi Sekolah Tinggi dibidang Kesehatan yang Profesional berbasis masyarakat di
tahun 2024
MISI:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang profesional dan berdaya saing guna
memenuhi tuntutan tenaga kesehatan daerah, nasional maupun internasional
2. Mengembangkan kegiatan pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat guna
terwujudnya pusat rujukan bagi pemerintah daerah dalam bidang kesehatan
3. Menjalin kerjasama secara terpadu dan berkelanjutan dengan stakeholders sektor
pemerintah maupun swasta
4. Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan pendidikan berbasis
teknologi informasi dengan kearifan budaya lokal dan daerah.
Visi :
Menjadi Program Studi Administrasi Rumah Sakit yang Profesional di Bidang Sistem Layanan
Administrasi Rumah Sakit Berbasis Masyarakat di Tingkat Nasional pada Tahun 2024.
Misi :
1. Melaksanakan Pendidikan Administrasi Rumah Sakit yang Profesional di Bidang Sistem
Layanan Administrasi Rumah Sakit dan Berdaya Saing Guna Memenuhi Tuntutan Tenaga
Administrasi Rumah Sakit di Tingkat Nasional
2. Melaksanakan Penelitian yang Profesional di Bidang Sistem Layanan Administrasi Rumah
Sakit Berbasis Masyarakat
3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat yang Profesional di Bidang Sistem Layanan
Administrasi Rumah Sakit Berbasis Masyarakat
4. Menyediakan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, dan Tekhnologi Informasi untuk
Mewujudkan Tridharma Program Studi Administrasi Rumah Sakit yang Profesional di Bidang
Sistem Layanan Administrasi Rumah Sakit Berbasis Masyarakat
5. Melaksanakan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri untuk Mewujudkan Tridharma Program
Studi Administrasi Rumah Sakit yang Profesional di Bidang Sistem Layanan Administrasi
Rumah Sakit Berbasis Masyarakat
6. Melaksanakan Tata Kelola Program Studi Administrasi Rumah Sakit yang Baik untuk
Mewujudkan Tridharma Program Studi Administrasi Rumah Sakit yang Profesional di Bidang
Sistem Layanan Administrasi Rumah Sakit Berbasis Masyarakat
i
PENGESAHAN
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Revisi
Tanggal
ii
IDENTITAS MAHASISWA
NIM : ........................................
Suku : ........................................
Agama : ........................................
Kepanjen, 20…
Mahasiswa,
( )
NIM.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan berkah dan karuniaNya-
lah penyusun dapat menyelesaikan Modul Praktikum Mata Kuliah Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Modul ini disusun sebagai panduan mahasiswa Program Studi Administrasi Rumah Sakit
(ARS) agar mahasiswa mampu mengaplikasikan komunikasi dalam lingkungan manajemen
administrasi rumah sakit. Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi mahasiswa
untuk pencapaian kompetensi lulusan yang diharapkan.
Modul ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan, oleh sebab itu saran dan
masukan yang positif sangat kami harapkan demi perbaikan modul ini. Semoga modul ini bisa
memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
v
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan :
2. Konsep dasar patient safety
Pengertian dan prinsip patient safety
Komponen dan sasaran patient safety
Standar keselamatan pasien
Langkah pelaksanaan patient safety
Kriteria monitoring dan evaluasi patient safety
Komunikasi antar anggota team kesehatan
Peran perawat dalam patient safety
1
Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien
Monitoring dan evaluasi patient safety
3. Peran perawat dalam kegiatan keselamatan pasien
4. Early warning score
Pengertian
Tujuan
Aspek yang dinilai/ parameter
Cara penilaian dan analisis
5. Infeksi nosokomial :
Jenis organisme penyakit
Kembang biak mikroorganisme
Proses penularan penyakit
Proses infeksi nosokomial
Manajemen infeksi nosokomial
6. Mikrobiologi dan parasitologi :
Siklus hidup dan kembang biak mikroorganisme
Cara penularan mikroorganisme
Jenis dan siklus hidup organisme parasit
Cara kembang biak organisme parasit
Cara penularan organisme parasit
7. Sterilisasi dan desinfeksi
8. Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
Penerapan prinsip dan implementasi upaya pencegahan :
Cuci tangan
Penggunaan alat proteksi diri
Cara bekerja di ruang isolasi
Cara melakukan desinfeksi dan sterilisasi
2
MATERI I
PENERAPAN PATIENT SAFETY
3
6) Kenakan celemek plastik
7) Kenakan sepasang sarung tangan kedua
8) Kenakan masker
9) Kenakan penutup kepala
10) Kenakan pelindung kaca mata
4
Prosedur :
1) Cuci tangan
2) Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk membuka paket sarung tangan.
Perhatikan tempat menaruhnya (steril atau meinimal DTT)
3) Buka pembungkus sarung tangan, minta bantuan petugas lain untuk membuka
pembungkus sarung tangan letakkan sarung tangan dengan bagian telapak tangan
menghadap keatas (1)
4) Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah dalam lipatannya,
yaitu bagian yang akan bersentuhan dengan kulit tangan saat dipakai (2)
5) Posisikan sarung tangan setinggi pinggang dan menggantung ke lantai, sehingga bagian
lubang jari-jari tangannya terbuka. Masukkan tangan (jaga sarung tangan supaya tetap
tidak menyentuh permukaan(3)
6) Ambil sarung tangan kedua dengan cara menyelipkan jari-jari tangan yang sudah
memakai sarung tangan ke bagian lipatan yaitu bagian yang tidak akan bersentuhan
dengan kulit tangan saat dipakai (4)
Pemakaian Masker
Persiapan :
1) Masker bedah
2) Masker N95
Prosedur :
Cara Pemakaian Masker Bedah
1) Ikatkan tali masker bagian atas pada kepala tepat diatas telinga
2) Ikatkan tali masker bagian bawah pada kepala tepat di leher sisi belakang
3) Posisikan masker terutama pada bagian yang terdapat kawat pipih sehingga letak akan
stabil pada hidung
4) Pastikan masker dengan sempurna menutupi hidung dan mulut dimana batas tepi atas
menutup hidung setinggi kelopak matabawah dan batas bawah menutup sampai dagu
5) Ganti masker setiap 4 jam atau jika masker sudah lembab atau rusak
5
3) Lipat masker menjadi dua bagian (bagian yang terkontaminasi dilipat di bagian dalam)
kemudian lipat kembali menjadi dua bagian kemudian ditali
Masker N95
1) Genggamlah masker N95 dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian hidung pada
ujung jari-jari Anda, biarkan tali pengikat masker N95 menjuntai bebas di bawah tangan
perawat
2) Posisikan masker N95 di bawah dagu Anda dan sisi untuk hidung berada di atas
3) Tariklah tali pengikat masker N95 yang atas dan posisikan tali agak tinggi di belakang
kepala Anda di atas telinga
4) Tariklah tali pengikat masker N95 yang bawah dan posisikan tali di bawah telinga
5) Letakkan jari-jari kedua tangan perawat diatas bagian hidung yang terbuat dari logam
6) Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing-masing tangan) mengikuti
bentuk hidung Anda. Jangan menekan masker N95 dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan masker N95 bekerja kurang efektif
7) Tutup bagian depan masker N95 dengan kedua tangan dan hati-hati agar posisi masker
N95 tidak berubah
Masker Wajah
6
Topi
Celemek/ Apron
7
Googles
Masker
Sepatu Boots
8
B. SOP CARA MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH MENURUT WHO
Pengertian
Adalah Merupakan suatu cara mencuci tangan dengan menerapkan 6 langkah cara mencuci
tangan dan melakukannya dalam 5 moment menggunakan air sabun atau desinfektan sesuai
dengan prosedur yang benar atau sesuai standar yang telah di tetapkan oleh WHO.
Tujuan
Agar petugas mampu melakukan cuci tangan dengan kewaspadaan universal dan sesuai
dengan standar WHO.
Referensi
Permenkes No 5 Tahun 2014
Alat dan Bahan
a. Wastafel
b. Tissue
c. Sabun anti septic /cuci tangan
d. Tempat sampah
9
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
10
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri
dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai
handuk atau tisu. Tutup kran dengan mengalasi tangan dengan tisu atau handuk.
11
MATERI II
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
12
7. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan
mengembalikannya kepada petugas laboratorium (laboran).
8. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan
kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium
9. Selama kegiatan praktikum, TIDAK BOLEH menggunakan handphone untuk pembicaraan
dan/atau SMS
PENUGASAN PRAKTIKUM
Pembuatan Kelompok Praktikum:
1) Penerapan SOP dan penggunaan APD
2) Penerapan cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar
Setiap kelompok membuat video penerapan penggunaan APD dan cara cuci tangan pakai
sabun yang baik dan benar
Setiap kelompok menyetor video penerapan penggunaan APD dan cara cuci tangan pakai
sabun yang baik dan benar di inventaris laboratorium STIKes Kepanjen
Hasil pelaksanaan praktikum kemudian disusun dalam laporan hasil praktikum
13
TUGAS RESUME
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
14
PENGKAJIAN MANAJEMEN K3
15
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………
16
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LABORATORIUM ADMINISTRASI RS
MANAJEMEN K3 RS
KRITERIA PENILAIAN SKOR NILAI
Pengertian Melakukan tindakan Maanajemen K3 RS
(Skor Maks. 5)
a) KOGNITIF PENGETAHUAN (Skor Maksimal 5)
Tujuan 1. Mencegah penularan infeksi *--
2. Mengetahui praktik penggunaan APD
3. Mengetahui praktik pelaksanaan CTPS
1
NILAI
c) Persiapan mahasiswa & lingkungan (Skor Maks. 10) DILAKUKAN TIDAK
Prainteraksi 1. Cek alat yang perlu dipersiapkan setiap akan melakukan tindakan dan hal lain yang diperlukan
2. Cuci tangan
3. gunakan APD sesuai penggunaannya
TOTAL
NILAI
d) Persiapan mahasiswa & lingkungan (Skor Maks. 10) DILAKUKAN TIDAK
Tahap Orientasi 1. Berbaju rapi dan bersikap sopan
2. lakukan kegiatan sesuai perintah, baik dari penyimpanan, persediaan, maupun pencatataan
3. menggunakan APD sesuai instruksi
4. kepatuhan terhadap pimpinan dalam pelaksnaan tugas
5. membuat laporan pelaksanaan kegiatan lapangan
TOTAL
NILAI
e) Langkah-Langkah (Skor Maksimal 40) DILAKUKAN TIDAK
Tahap Kerja Pemakaian APD
1) Cuci tangan
2) Kenakan baju sebagai sebagai lapisan pertama pakaian pelindung
3) Kenakan sepatu bot karet
4) Kenakan sepasang sarung tangan pertama
5) Kenakan gaun luar
6) Kenakan celemek plastik
7) Kenakan sepasang sarung tangan kedua
8) Kenakan masker
9) Kenakan penutup kepala
10) Kenakan pelindung kaca mata
2
1) Disinfektan sepasang sarung tangan bagian luar
2) Disinfektan celemek dan sepatu boot
3) Lepaskan sarung tangan bagian luar
4) Lepaskan celemek
5) Lepaskan gaun bagian luar
6) Disinfektan tangan yang mengenakan sarung tangan
7) Lepaskan pelindung mata
8) Lepaskan penutup kepala
9) Lepaskan masker
10) Lepaskan sepatu bot
11) Lepaskan sepasang sarung tangan bagian dalam
12) Semua Alat Pelindung Diri yang sudah digunakan harus dibuang dalam tempat sampah yang
tertutup dan dalam kantong plastik kuning jika tercemar oleh darah atau dari kamar isolasi
13) Semua Alat Pelindung Diri yang dapat dipakai ulang seperti Googles (kacamata dan sepatu bot
harus dibersihkan/didisinfeksi terlebih dahulu dan dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat
yang kering dan bersih
14) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
TOTAL
NILAI
f) Mengevaluasi dan merapikan alat (Skor Maksimal 5) DILAKUKAN TIDAK
Terminasi 1. Evaluasi hasil kinerja, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan yang positif
2. Kontrak pertemuan selanjutnya
3. Bereskan alat-alat
4. Cuci tangan
TOTAL
NILAI
3
g) Dokumentasi Perkembangan (Skor Maksimal 5) DILAKUKAN TIDAK
Dokumentasi 1. Catat Hasil kegiatan didalam laporan pelaksanaan lapangan
TOTAL
NILAI
NILAI AKHIR (Skor Maksimal 100)
Refferensi 1. …………………..
2…………………….
3…………………….