Professional Documents
Culture Documents
Askep Ulkus DM Alamanda
Askep Ulkus DM Alamanda
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS
POST DEBRIDEMEN ULKUS DIABETIKUM
DI RUANG ALAMANDA
RSUD DR. GONDO SUWARNO UNGARAN
Dosen Pembimbing : Ns. Monika Wulan SR, M.Kep
Disusun Oleh :
Jam :12.00
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 58 Tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Status Pernikahan : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Tanjung RT 03/01 Bringin
Pekerjaan : Petani
Dx. Medis : Ulkus Diabetikum
No RM : 276394
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan pada heari senin tanggal 10 Oktober pasien datng ke UGD
dengan keluhan nyeri di area paha bagian kanan , pasien di minta untuk
melakukan OP. pada selasa tanggal 11 Oktober pada jam 11.00, klien selesai
melakukan OP di bagian lipatan paha sebelah kanan klien. Klien mengeluh
sakit di daerah yang habis dilakukan OP. pemeriksaan TTV dengan hasil: TD :
120/80mmHg Suhu : 36,5°C
Nadi : 79 x/m RR: 20 x/m Spo2 : 98%
GDS : 202 mg/dl
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan menderita diabetes Militus sejak tahun 2019
B. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda (Obyektif)b
a. Inspeksi
- Kelainan Tulang Belakang : Tidak
- Warna Kulit : Normal
- Lesi pada Dinding Dada : Tidak
- Terdapat Luka Post Operasi : Tidak
- Terpasang WSD : Tidak
- Clubbing Finger : Tidak
- Dada : Simetris
- Pergerakan Dada : Simetris
- Frekuensi dan Irama Pernapasan : 20x/menit, Reguler
b. Palpasi
- Taktil Fremitus : Normal
- Nyeri Tekan : Tidak ada nyeri tekan
- Massa Abnormal : Tidak terdapat massa abnormal
- Ekspansi paru : Tidak terlihat pergerakan otot bantu pernafasan
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi
- Suara napas : vesikuler
- Friction Rub : tidak ada
2. Sistem Kardiovaskuler
Gajala (subyektif)
a. Palpitasi :-
b. Nyeri Dada : Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada
c. Riwayat Pemakaian Obat Jantung : tidak
d. Lain- Lain :-
Tanda (obyektif) :
Inspeksi
Sklera : Tidak Ikterik
Konjungtiva : Tidak Anemis
Ictus Cordis : Tampak
Pulsasi Katup : Tidak Tampak
Lain – Lain :-
Palpasi
Heart Rate
Frekuensi : 79x/menit
Irama : Teratur
JVP :-
CVP :-
Ekstremitas : Tidak ada edema
Kulit : Hangat
Capillary Refill : ≤2 detik
Lain – Lain : -
Perkusi
Bunyi perkusi jantung : sonor
Batas jantung : Normal
Lain – Lain :-
Auskultasi
Bunyi Jantung I, II : Teratur
Gallop : Tidak ada
Murmur/Bising Jantung: Tidak ada
Lain – Lain :-
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala (Subyektif)
a. Diit biasa (tipe) :
Pasien mengatakan tidak diit rendah gula. Jumlah makan per hari : 3x dalam sehari.
b. Pola diit : Pasien mengatakan pola diit teratur. Makan terakhir: Pasien
makan terakhir jam 19.00 kemarin malam.
c. Nafsu/selera makan: Pasien mengatakan nafsu makan menurun
d. Nyeri ulu hati : Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri ulu hati.
e. Alergi makanan : Pasien mengatakan tidak mengalami alergi pada makanan.
f. Masalah mengunyah/menelan : Pasien mengatakan tidak mengalami masalah
menguyah/menelan.
g. Pola BAB : Pasien mengatakan pola BAB teratur 1x sehari, konsistensi
lembek, warna kuning kecoklatan.
h. Kesulitan BAB :
Kontipasi : Pasien mengatakan tidak mengalami konstipasi.
Diare : Pasien mengatakan tidak mengalami diare.
i. BAB terakhir : Pasien mengatakan terakhir BAB tadi pagi pukul 06.00
j. Riwayat perdarahan : Pasien mengatakan tidak ada perdarahan.
k. Riwayat inkontinensia alvi: Pasien mengatakan masih bisa mengontrol BAB.
l. Riwayat hemoroid : Pasien mengatakan tidak ada riwayat hemoroid.
m. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
Kondisi mulut :
- Gigi: gigi masih lengkap
- Mukosa mulut: Tampak lembab
- Lidah: Tampak berwarna merah muda
Antropometri
Berat badan : 72 kg
Tinggi badan : 170 cm
IMT : BB/TB (m)2
: 72/(1,7)2 = 25,3
LILA : 40 cm
Clinical Appearance (penampilan klinik):
Pasien terlihat ideal, turgor kulit baik dan sedikit mengendur, rambut
beruban, nyeri kambuh saat bergerak
Diet (gangguan/ kebiasaan pola makan)
Pasien tidak mual dan muntah
Pasien mengatakan sebelumnya makan nasi dengan lauk telur dan sayur
bayam.
Lain – lain : -
Inspeksi : Tidak ada benjolan, umbilicus tidak menonjol, tidak ada asites (penumpukan
cairan diperut)
Auskultasi :
- Bising usus :>12x/menit
- Pengkajian peristaltik : Hipoaktif
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Masa : -
Edema : -
Ascites : -
Turgor kulit : Baik
Lain – Lain : -
Perkusi : Thympani
Hemoroid : Tidak ada
Sistem Perkemihan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih:
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit ginjal/kandung kemih.
Riwayat penggunaan diuretik :
Pasien mengatakan tidak ada penggunaan diuretik.
Rasa nyeri/rasa terbakar saat kencing :
Pasien mengatakan tidak merasakan sakit saat kencing
Kesulitan BAK :
Riwayat pasien mengalami mengatakan tidak kesulitan BAK pada saat pengkajian
pasien terpasang kateter
e. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pola BAK : BAK lancar
b. Perubahan kandung kemih : tidak ada perubahan di kandung kemih
c. Karakteristik urine : Warna :normal, kuning. Bau : khas urin.
Lain – lain :-
Sistem Persyarafan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)
a. Rasa ingin pingsan/pusing : Pasien mengatakan tidak pusing
b. Sakit kepala : -
c. Kesemutan,/kebas/kelemahan :Pasien mengatakan lemah di area kaki yang post
OP
d. Kesulitan Menelan : Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk menelan
makanan.
e. Gejala sisa stroke :Pasien mengatakan tidak pernah mengalami gejala stroke.
f. Kejang
- Urutan Kejang :-
- Karakter dari Gejala Kejang :-
- Faktor Pencetus :-
- Riwayat Kejang :-
- Penggunaan Obat Kejang :-
g. Status postikal : Pasien mengatakan tidak ada kelainan status postikal
h. Lain – lain : -
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan Saraf Kranial
1) N. Olfaktorius : Normal
2) N. Opticus : Normal
3) N. Oculo-Motorius : Normal
4) N. Trigeminus : Normal
5) N. Facialis : Normal
6) N. Acusticus : Normal
7) N. Glossopharyngeus- N. Vagus : Normal
8) N. Accessorius : Normal
9) N. Hypoglossus : Normal
b. Pemeriksaan Fungsi Sensorik : Normal
c. Pemeriksaan Fungsi Motorik : Normal
d. Pemeriksaan Refleks
- Reflek fisiologis : Normal
- Reflek patofisiologis : Normal
e. Pemeriksaan Saraf Otonom : Normal
f. Lain – lain : -
Sistem Immune
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)
Riwayat Imunisasi :
a. BCG Tidak
b. Hepatitis A Tidak
c. Hepatitis B Tidak
d. DPT Tidak
e. Polio Tidak
f. Tifoid Tidak
g. Varisela Tidak
h. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : -
Sistem Reproduksi
Pria
Gejala (Subjektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem
ini)
a. Rabas penis : Pasien mengatakan tidak ada
b. Gangguan prostat : Pasien mengatakan tidak mempunyai gangguan pada pola
berkemihnya
c. Sirkumsisi : Pasien mengatakan pernah melakukan tindakan sunat
d. Vasektomi : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan tindakan vasektomi.
e. Melakukan pemeriksaan sendiri : Pasien mengatakan melakukan pemeriksaan
sendiri ketika mandi.
f. Testis : Pasien mengatakan tidak ada kelainan pada testis, memiliki 2
testis.
g. Pemeriksaan prostat terakhir : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan
pemeriksaan prostat.
i. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan : Genetalia pasien tampak bersih
b. Payudara/testis : Testis normal, perdarahan (-)
c. Kutil genital/lesi: Tidak terdapat kutil maupun lesi
d. Lain – lain :-
Sistem Muskuloskeletal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)
a. Riwayat cidera kecelakaan : Pasien mengatakan tidak ada cidera kecelakaan.
b. Fraktur/dislokasi : Pasien mengatakan tidak ada fraktur.
c. Arthritis/sendi tak stabil : Pasien mengatakan tidak ada riwayat arthritis.
d. Masalah punggung : Pasien mengatakan tidak ada riwayat masalah
punggung.
e. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid : Pasien mengatakan tidak ada riwayat
penggunaan kortikosteroid.
j. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Massa/tonusotot : Terlihat tidak ada massa/tonus otot
b. Postur : Tampak postur tubuh normal, tidak ada kelainan pada tulang
c. Tremor : Terlihat tidak ada tremor pada otot
d. Rentang gerak : Terlihat rentang gerak pasien terbatas
e. Kekuatan : Terlihat ektremitas atas kiri 5 atas kanan 5 bawah kiri 4 bawah
kanan 3
f. Deformitas : Terlihat tidak adanya deformitas
g. Kelainan Fungsi : Terlihat tidak adanya kelainan fungsi
h. Bengkak : Tidak ada pembengkakan
i. Kekakuan : Terlihat tidak ada kekakuan pada sendi
j. Infeksi : Terlihat tidak ada infeksi
k. Instabilitas Ligament : Terlihat tidak mengalami instabilitas ligament
l. Gait/Posisi Jalan Pasien: Pasien hanya terbaring di bed saja
m. Lain – lain :-
Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif) :
a. Poliuria :-
b. Polidipsia :-
c. Polifagia :-
d. Susah Tidur : Pasien mengatakan ada gangguan tidur
e. Mudah Lelah : Tidak
f. Emosi Labil : Pasien mengatakan emosi naik turun
g. Gangguan Penglihatan (Mata Kabur) : Pasien mengatakan tidak memiliki
gangguan penglihatan
h. Perubahan Menstruasi/Libido : Pasien mengatakan mengalami penurunan
gairah untuk melakukan hubungan seksual
i. Sering Luka :-
j. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang : Pasien mengatakan tidak
ada riwayat penggunaan kortikosteroid jangka panjang
k. Riwayat Penyakit Keturunan dalam Keluarga : Pasien mengatakan tidak
ada keluarga yang mempunyai riwayat sakit seperti ini
l. Riwayat Trauma Kepala :Pasien mengatakan tidak ada riwayat trauma kepala
m. Riwayat Pengangkatan Kelenjar Thyroid : Pasien mengatakan tidak
ada riwayat pengangkatan kelenjar thyroid
n. Riwayat Defisiensi Iodin : Pasien mengatakan tidak ada riwayat defesiensi
Iodin
o. Lain – lain : -
Tanda (Obyektif) :
a.Keterlambatan Pubertas : -
b. Tubuh Sangat Pendek : -
c.Luka Sulit Sembuh :-
d. Peningkatan Suhu Tubuh: Tampak suhu tubuh 36oC
e.Penurunan Berat Badan: -
f. Tremor :-
g. Berjerawat Banyak :-
h. Moon Face :-
i. Buffalo Hump (Punuk): -
j. Striae pada Abdomen: -
k. Edema :-
l. Lain – lain :
Tanda (Obyektif) :
a. Jenis golongan darah : B
b. Tanda-tanda infeksi : demam, menggigil : - , Suhu pasien: 36oC
c. Perdarahan : epistaksis, ptekie, purpura, perdarahan gusi, ekimosis, menorhagi, hem
atrosis : Tidak ada perdarahan
d. Warna kulit : normal
e. Dispnea, nyeri dada, ortostasis : -
f. Pica (pada anemia defisiensi besi) : -
g. Perut terasa penuh, mudah kenyang (menunjukkan splenomegali) : -
h. Alkoholik, kekurangan gizi, vegetarian (pada anemia megaloblastik) : -
i. Pruritus (pada polisitemia dan penyakit Hodgkin) : -
j. Sakit kepala dan gangguan neurologis (pada trombositopenia) : -
k. Glositis : -
l. Limpadenopati : -
m. Nyeri tulang/tenderness : pada myeloma multiple : -
n. Lain – lain : -
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
D. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : Agen cidera fisik Nyeri aku
( prosedur operasi )
- Klien
mengatakan nyeri area bekas operasi di
lipatan paha bagian kanan
- Pengkajian PQRST :
P : luka post OP Q: Seperti disayat
R : lipatan kaki sebelah kanan
S:5
T : setiap saat DO :
- Pasien tampak sedikit kesakitan
- TTV:
TD : 120/80mmHg Suhu : 36,5°C
Spo2 : 98%
GDS : 202mg/dl
E. Prioritas Diagnosa
Monitor karakteristik
luka(mis:drainase,warna,ukura
n,bau)
36,5°C
Nadi : 79 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 98%
GDS : 102mg/dl
1 11-10-2022 Mengajarkan pasien DS : pasien dan keluarga ADI
11.30 WIB tehnik nafas dalam mau diajarkan tehnik ini
DO : pasien dan keluarga
mampu mengaplikasikan
apa yang
Diajarkan
S:4
T : setiap saat
DO : Pasien tampak sedikit
kesakitan
TTV:
TD : 110/70mmHg Suhu :
36,8°C
Nadi : 77 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 97%
GDS : 118mg/dl
3 12-10-2022 Berkolaborasi dengan DS : pasien dan keluarga Adi
16.00 WIB ahli gizi bertanya perihal diet yang
diprogramkan
DO : pasien dan keluarga
tampak kooperatif dan aktif
dalam menerima penjelasan
perihal program diet DM
36,9°C
Nadi : 88 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 97%
GDS : 141mg/dl
2 13-10-2022 Kolaborasi pemberian DS : pasien menyebutkan Adi
21.40 WIB analgesik nama sebelum perawat
Amlodipine 1x10 memberikan obat
Methyl 2x1 DO : pasien tampak
Vip albumin 3x1 kooperatif selama obat
diberikan
2 14-10-2022 Melakukan perawatan DS : pasien mengatakan Adi
06.30 WIB luka nyeri ketika dilakukan
perawatan luka
DO : pasien Nampak
meringis kesakitan, tidak
ada nanah di luka
II. EVALUASI
TGL/JAM NO.DP EVALUASI TTD
11-10-2022 1 S : klien mengatakan nyeri area bekas operasi di lipatan Adi
14.00 WIB paha bagian kanan
Pengkajian PQRST :
P : luka post OP Q: Seperti disayat
R : lipatan kaki sebelah kanan
S:5
T : setiap saat
O : Nampak pasien meringis kesakitan
Nadi : 79 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 98%
Nadi : 77 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 97%
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi :
a. Manajemen Nyeri
b. Latih tehnik relaksasi
c. Latih tehnik distraksi
d. Kolaborasi pemberian obat
12-10- 2 Adi
S : pasien mengatakan gatal di area luka
2022
O : Nampak Kondisi kulit pasien mulai membaik
20.00 WIB
A : Masalah gangguan integritas kulit belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi diagnose
12-10- Adi
3 S : pasien mengatakan masih lemas
2022
O : pasien tampak lemas, GDS : 118mg/dl
20.00 WIB
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi :
Manajemen hiperglikemia
14-10- 1 S : klien mengatakan nyeri berkurang, Adi
2022 Pengkajian PQRST :
07.00 WIB P : luka post OP Q: Seperti disayat
R : lipatan kaki sebelah kanan
S:2
T : setiap saat
O : Pasien tampak sedikit kesakitan
TTV:
TD : 133/87mmHg Suhu : 36,9°C
Nadi : 88 x/m
RR: 20 x/m
Spo2 : 97%
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi :
a. Manajemen Nyeri
29-09- 2 S : pasien mengatakan kulit area luka jadi kasar Adi
2022 O : Pasien Nampak melihat kondisi kakinya
20.00 WIB
A : Masalah gangguan integritas kulit belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Pasien rencana Pulang ( ganti balutan luka sesuai
dengan jadwal yang diberikan)
29-09- 3 S : pasien mengatakan badannya sudah lebih segar Adi
2022 O : pasien tampak lebih segar, GDS 141 mg/dL
20.00WIB A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi