Professional Documents
Culture Documents
C2. Perakitan Komputer X.1.2
C2. Perakitan Komputer X.1.2
Oleh :
Komputer generasi ketiga ini menggunakan Integrated Circuit (ICs) dan menjadi komputer
pertama yang mana pengguna mampu berinteraksi dengan menggunakan keyboard dan
monitor dengan interface sistem operasi.
Komputer Generasi IV (Mikroprosesor)
(1971-Sekarang)
Generasi komputer dimana anda berada sekarang, komputer yang anda lihat disekeliling anda
merupakan komputer dari generasi keempat, “Microprosesor” adalah konsep utama dibalik
generasi ini. Dalam satu chip, terdiri dari ribuan transistor dan elemen sikuit lainnya yang
dihubungkan menjadi satu. Kemajuan besar lainnya yang terjadi di generasi ini adalah
diciptakannya Graphical User Interface (GUI).
Komputer Generasi V (Kecerdasan Buatan)
(Sekarang-Masa Depan)
Komputer generasi kelima memiliki teknologi berdasarkan kecerdasan buatan, dan hal ini
masih dalam tahap pengembangan. Tujuan dari pengembangan komputer generasi kelima ini
adalah menghasilkan sebuah komputer yang mampu merespon dengan input bahasa yang
kita ucapkan dan memiliki kemampuan untuk mempelajari lingkungan sekitar dan
menyesuaikan dirinya sendiri.
INPUT DEVICE
Input Device adalah peralatan yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke
dalam komputer.
Mouse
Berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk
pointer.
Scanner
Game Pad dan Joy Stick
Berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengolah pesan cepat seperti chat melaui video
atau bertatap muka melalui video secara langsung dan sebagai alat untuk mentransfer
sebuah media secara langsung.
Web Cam
OUTPUT DEVICE
Output device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau
perintah yang dilakukan oleh komputer.
Monitor
Berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar
maupun warna. Terdapat 3 jenis monitor yaitu CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal
Display) dan LED (Light Emitting Diode).
Projector
Speaker
Perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa
audio/suara.
Speaker USB
Speaker + Mixer
PROCESS DEVICE
Perangkat keras (hardware) yang befungsi untuk memproses dan mengolah data yang
diberikan oleh peralatan input kemudian dikeluarkan (output) dalam bentuk informasi ke
dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia.
DDR2 SDRAM
DDR1 DDR3
Slot Memory
Berfungsi sebagai tempat pemasangan Memory Card (RAM) pada Motherboard.
Slot RAM
COOLER DEVICE
Heatsink Fan (HSF) Cooler
Heatsink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan
perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas
mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika
mengenai perangkat komputer.
Liquid Cooler
Passive Cooler
Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau tembaga
yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas
terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing. Jadi metode pendinginan ini tidak cukup
efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. Jika aliran udaranya
terganggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan.
Passive Cooler
Thermo Electric Cooler (TEC)
TEC atau Thermoelectric Cooler. Pendingin jenis ini bekerja dengan cara mengalirkan arus
listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada
sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titik beku air.
Thermoelectric Cooler
STORAGE DEVICE
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya
untuk menyimpan data dalam sebuah komputer.
USB Flashdisk
Berfungsi sebagai alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu
menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.
USB Flashdisk
Floppy Disk (FDD)
Berfungsi untuk membaca data pada Disket dan menyimpan data ke dalam Disket. Floppy
Disk yang digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi .
Berfungsi untuk tempat pemasangan Floppy Disk. Port ini menggunakan kabel FDD kabel.
Berfungsi untuk tempat pemasangan Hard Disk, CD-ROM, DVD-ROM yang berjenis PATA/ATA.
Port ini menggunakan kabel PATA/ATA.
Berfungsi untuk tempat pemasangan Hard Disk, CD-ROM, DVD-ROM yang berjenis SATA.
Kabel SCSI
SCSI Port
MOTHERBOARD (MOBO)
Motherboard atau Mainboard adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process
Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang
peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
Jumper CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada
jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan mereset CMOS (sebuah IC program pada
Motherboard) pada posisi default.
Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk
mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin
berjejer dengan pin nomor 8 kosong.
Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai
dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV
kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.
Konektor ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti
harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.
Molex Connector
SATA Power Connector
Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan untuk komponen hardware yang
menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
Konektor ini digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan
Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
Berg Connector
6 pin PCI-E Connector
Konektor ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau
kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang
lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.
Berfungsi sebagai tempat pemasangan kabel ATX Power Supply Unit (PSU).
I/O PORT
I/O atau Input/Output Port adalah bagian dari sistem komputer yang digunakan untuk
menerima ataupun mengirim data keluar sistem.
PS/2
Kabel yang menghubungan ke PS/2 Port pada PC PS/2. Digunakan untuk mouse (hijau) dan
keyboard (ungu).
LPT Cable
Kabel yang menghubungan ke Parallel Port pada PC. Digunakan untuk printer.
COM Cable
Kabel yang menghubungan ke Serial Port pada PC. Digunakan untuk modem dan mouse.
VGA Cable
Kabel yang menghubungan ke VGA Port pada PC. Digunakan untuk monitor dan projector.
DVI Cable
DVI
DB-24
Kabel yang menghubungan DVI port pada PC. Digunakan untuk monitor dan projector
dengan kecepatan lebih baik daripada kabel VGA.
HDMI Cable
HDMI
Kabel yang menghubungan HDMI port pada PC. Berfungsi mengkoneksikan seluruh sumber
audio dan video. Digunakan untuk blueray disc Player, PC, video game console, monitor, dan
telivisi digital.
USB Cable
Kabel yang menghubungan ke USB Port pada PC. Digunakan untuk modem, keyboard,
joystick, scanner, printer dan mouse.
LAN Cable
LAN
RJ-45
Kabel yang menghubungan LAN port pada PC. Digunakan untuk modem, switch, PC-PC, hub.
Audio Cable
Audio
Kabel yang menghubungan Audio port (Line-in, Line-out) pada PC. Digunakan untuk speaker,
headphone.
EXPANSION SLOT
Berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana
komunikasi antara peralatan input/output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card,
Sound Card, USB Card, Modem, dan lain-lain.
VGA Card
Berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar
dapat ditampilkan oleh monitor.
Sound Card
Berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan
kepada speaker.
NIC (Network Interface Card)
Berfungsi sebagai LAN Card atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih
komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Modem Card
Merupakan suatu alat yang dipakai agar dapat menghubungi komputer atau laptop dengan
lancar dan baik, melalui kabel atau pun jasa penyedia komunikasi yang saat ini sangat lah
berkembang di zaman yang semakin canggih ini.
PERALATAN DAN BAHAN PERAKITAN PC
Peralatan yang digunakan antara lain :
1. Obeng (+) dan (-).
2. Tang Capit.
3. Multi Meter.
4. Tali Ties.
5. Pinset
Multimeter
Pemasangan RAM
1. Buka pengunci slot (di setiap ujung slot memory
pada motherboard)
2. Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di
motherboard (jangan khawatir terbalik, karena jika
terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi
tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal
dibalik).
3. Tekan dengan perlahan dan secara otomatis
pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
Pemasangan Processor dan Pendingin
1. Ambilah Thermal Paste dan lekatkan secukupnya pada
bagian atas CPU.
2. Setelah melapisi permukaan atas dengan pasta maka
letakanlah Heatsink di atas CPU. Anda akan melihat 4 pins
pada pada masing-masing pojok suatu heatsink. Hal ini
merupakan pengait yang akan menempel pada lubah yang
ada pada motherboard.
3. Perhatikan empat lubang di motherboard - sedangkan
orientasi dari heatsink dapat ke arah mana saja. Pilih dari
masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan
ke bawah secara bersamaan. Tekan sampai anda
mendengar bunyi "click". Pin akan mengunci ketika kaki-
kaki pin telah masuk ke motherboard.
4. Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas/fan
pada heatsink dengan sambungannya pada motherboard.
Petunjuknya dapat dilihat pada label/keterangan tulisan
"CPU Fan" pada motherboard.
Pemasangan Motherboard dan Casing
CMOS Battery
FITUR BIOS
1. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh chipset, misalnya timing
memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja
komputer secara keseluruhan.
2. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat
sehingga memungkinkan untuk menghemat energi
komputer.
3. PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan
PCI, seperti alokasi IRQ.
4. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas
yang berhubungan dengan perangkat terhubung
dengan motherboard seperti harddisk controller,
floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi
konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak
dibutuhkan untuk membebaskan IRQ. Tampilan BIOS
5. Load Setup Defaults 8. Save & Exit Setup
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan
secara instant. Apabila komputer berjalan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup
stabil dengan setting ini, Anda dapat BIOS.
melakukan konfigurasi setting tambahan. 9. Exit Without Saving
6. Supervisor Password Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan
Menu untuk membuat password supervisor, perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup
password ini berlaku untuk proses booting dan BIOS.
proses konfigurasi setup BIOS.
7. User Password
Menu untuk membuat password user,
password ini hanya berlaku untuk proses
booting saja dan tidak bisa digunakan untuk
mengubah konfigurasi setup BIOS.
JENIS KODE BEEP
Laporan proses POST biasanya berupa kode beep tertentu. Kode beep tersebut berupa bunyi
beep yang keluar dari speaker kecil pada motherboard.
TERIMA KASIH
SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER
C2. PERAKITAN KOMPUTER
Oleh :
Bill Gates
PERALATAN INSTALASI OS
Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi OS antara lain :
1. CD-R (800MB) yang telah terisi OS (Linux/Win XP).
2. DVD-R (4,7 GB) yang telah terisi OS (Lnux/Win 7/Win 8/Win 10).
3. USB Flash Disk (All Size GB) yang telah terisi OS (Linux/Win).
4. Harddisk External (All Size GB) yang berisikan aplikasi yang akan di install.
Setiap software memiliki syarat minimal atau spesifikasi hardware yang diperlukan agar
software atau aplikasi yang di install dapat dioperasikan secara maksimal. Tidak hanya
aplikasi, OS (Operating System) juga membutuhkan hardware dengan spesifikasi tertentu
sesuai saran yang ditentukan pihak developer atau perusahaan OS. Berikut ini spesifikasi
minimal hardware yang diperlukan untuk proses instalasi windows 7:
1. Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
2. RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
3. Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
4. Direct X 9 graphic card.
Proses memuat file Windows 7.
Pilih bahasa instalasi dan format waktu,
Next.
Klik Install Now.
Proses setup dimulai.
Muncul license dari Windows Corp, pilih
I accept the license terms, Next.
Pemilihan tipe instalasi, klik Custom
(Advanced).
Pilih partisi yang akan diinstal
windows, klik New untuk membuat
partisi baru.
Isilah Size/ukuran dalam format MB.
1GB = 1024 MB, klik Apply.
Delete untuk menghapus partisi,
Format untuk menghapus data dalam
partisi.
Pilih partisi yang telah dibuat,
pastikan partisi bertipe Primary,
Next.
Proses instalasi windows.
Proses mempersiapkan komputer untuk
digunakan pertama kali.
Isilah username, Next.
Kosongkan isian password, Next.
Pemilihan pengaturan Windows
Update, klik Ask me later.
Pilih time zone, waktu dan tanggal,
Next.
Pemilihan lokasi jaringan, klik Public
network.
Proses penyelesaian pengaturan
windows.
Selamat datang di Windows.
Masuk tampilan Desktop Windows 7.
DRIVER
Driver adalah sekumpulan perangkat lunak untuk memperkenalkan perangkat keras kepada
perangkat lunak sistem operasi, dengan perangkat lunak ini sistem mampu untuk
menggunakan perangkat keras dengan baik.
Berfungsi sebagai penerjemah dari segala instruksi yang pengguna lakukan lewat perantara
sistem operasi, kemudian segala instruksi yang pengguna berikan itu akan diterjemahkan
kedalam bahasa yang dimengerti oleh hardware sehingga segala instruksi yang pengguna
berikan dapat dilakasanakan dengan baik.
JENIS DRIVER
Display/VGA : Driver perangkat VGA
Ethernet : Driver perangkat LAN
WLAN : Driver perangkat Wirelless
Chipset : Driver perangkat chipset motherboard
Audio : Driver perangkat audio
Hotkey : Driver tombol kombinasi pada keyboard
Touchpad : Driver touchpad pada laptop
BIOS : Driver perangkat BIOS
Card Reader : Driver perangkat Card Reader
Utilities : Driver perangkat tambahan
Driver ASUS
INSTALASI DRIVER
Masuk ke My Computer – Klik Kanan Properties - Advance System Setting.
Muncul kotak dialog System Properties – klik Hardware – klik Device Manager – muncul
susunan Device yang terdapat pada PC – pilih Device yang ingin diinstal Driver nya – Klik
Kanan – Pilih Properties.
Muncul kotak dialog Device Properties – klik Update Driver - Terdapat 2 pilihan, yaitu Search
automatically for updated driver software untuk diupdate dalam pencarian otomatis dan
Browse my computer for driver software untuk pencarian berdasarkan lokasi di My computer –
Klik Browse my computer for driver software.
Pada kotak Search for driver in this location, klik Browse – Pilih Next – Secara otomatis
proses pencarian di lokasi yang telah dipilih dan langsung menginstalnya.
Driver telah sukses terinstal – Klik Close – Jendela properties hardware telah berubah.
SOFTWARE
Software/Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Melalui software
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Kerusakan pada harddisk anda atau system yang ada diharddisk hilang atau rusak.
Cara mengatasinya:
Pastikan harddisk terdeteksi pada sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan
tampilan awal apakah ada IDE/SATA harddisk terdeteksi pada tampilan POST atau masuk menu
BIOS pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah harddisk terdeteksi Ata
tidak. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan
instalasi ulang sistem operasi, jika tidak muncul pada bisa berarti harddisk mengalami
kerusakan, ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu
nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda. Tujuan memberikan tepukan pelan untuk
memberi goncangan sedikit di motor harddisk yang macet agar bergerak lagi.
Monitor Muncul CMOS Cheksum Failure
Cara mengatasinya :
Baterai CMOS rusak, Baterai Low, diakibatkan tegangan yang mensupply IC CMOS/BIOS
tidak normal dikarenakan baterai lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default/settingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Setting ulang. Segera
ganti CMOS baterai.
BOOTMGR is missing
Proses PC Menjadi Lamban
Cara mengatasinya :
1. Periksa kapasitas Harddisk, Terlalu penuh, terlalu banyak software yang memakan space
harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector. Bisa diatasi juga dengan
menggunakan aplikasi Tune Up, tapi hati–hati kadang-kadang akan menyebabkan
kerusakan fatal.
2. Kapasitas RAM yang kurang besar dan OS yang diisi dengan banyak aplikasi dapat
membuat kinerja PC melamban.
3. Lakukan Defragment Disk supaya data sistem pada OS menjadi lebih tertata.
Software Hang
Cara mengatasinya :
Terjadi kerusakan file aplikasi, Pada saat software dijalankan, aplikasi terjadi hang dan tidak
dapat menjalankan perintah masukan dari keyboard/mouse, maka klik icon silan pada
pojok kanan atas aplikasi. Apabila program tetap tidak bisa menutup maka aktifkan Task
Manager dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del, lalu klik program dari list dan Klik tombol
End Task.
Software Tidak Bisa Diinstal
Cara mengatasinya :
Terjadi kesalahan pada file aplikasi, pastikan file instalasi lengkap dan tidak rusak, periksa
persyaratan minimal (minimum requirements) jika PC tidak memenuhi syarat minimalnya
maka aplikasi tidak dapat terinstal. Dan baca pesan kesalahan yang muncul saat proses
instalasi.
INTERKONEKSI ANTAR KOMPUTER
Peralatan Interkoneksi Antar Komputer
Kabel UTP dan RJ-45
Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan
melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada
di sebuah LAN. Switch bekerja pada layer data
link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer.
Router
Access Point
Modem
IP Auto
IP Manual
Isi IP address – Isi Subnet mask sesuai dengan alamat komputer yang akan kita gunakan.
klik OK.
PERAWATAN KOMPUTER
Perawatan Hardware
Sebelum melakukan perawatan PC, lakukan hal :
1. Matikan PC dan Monitor.
2. Cabut Steker dari jaringan listrik PLN.
3. Diamkan PC selama 20-30 menit supaya PC menjadi lebih dingin dan listrik yang masih
tersimpan di dalam komponen elektronik PC berkurang.
Lanjutkan dengan melepaskan semua konektor yang terhubung ke port PC, kemudian bawa
PC ke luar rungan untuk dibersihkan debunya. Letakkan PC di tempat yang bersih dan kering.
Gunakan alas berupa karpet, kardus atau papan sehingga PC tidak langsung menyentuh
tanah.
Peralatan dan Bahan Bahan untuk perawatan PC :
1. Penyedot debu mini
Perawatan PC 2. Kain kering atau tisu
3. Disk Cleaner
4. Cairan Pembersih (Cleaner)
5. Pelumas
Restart computer dan biarkan computer menjalankan sendiri Scandisk tersebut. Biasanya
Scandisk ini memakan waktu yang agak lama, maka saja tunggu sampai windows selesai
booting.
Disk Defragmenter
1) Start - All Programs - Accessories - System Tools - Disk Defragmenter
2) Start - My Computer - pilih dan klik kanan Drive yang akan di defrag - Properties
Atau
Pilih tabs Tools - klik Defragment Now - di jendela ini kita bisa melihat daftar disk yang ada
pada komputer kita, pilih salah satu disk yang ingin kita defrag - klik Defragment disk.
Tunggu proses defragment yang sedang berlangsung - tunggu hingga prosesnya selesai.
Antivirus
Sebuah perangkat lunak komputer yang berfungsi sebagai pelindung komputer dari serangan
virus. Antivirus ini akan memberikan perlindungan dan keamanan pada data dan sistem yang
ada pada komputer.