You are on page 1of 259

SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER

C2. PERAKITAN KOMPUTER

Oleh :

Rama Dwi Septiandi, A.Md.Kom, S.Pd.


Dedi Pratama, A.Md.
Dwi Nurman Setiadi, A.Md.
Komputer Generasi I (Tabung Vakum)
(1940-1959)

Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC), merupakan komputer generasi


pertama, yaitu komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. baru
terselesaikan pada tahun 1946. ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya
membutuhkan ruang 500 m2.
Komputer Generasi II (Transistor)
(1959-1964)

IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer


bernama LARC. Komputer generasi kedua merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor dan menggunakan bahasa assembly yang hanya dapat dimengerti
oleh mesin.
Komputer Generasi III (Sirkuit Terintegrasi)
(1965-1971)

Komputer generasi ketiga ini menggunakan Integrated Circuit (ICs) dan menjadi komputer
pertama yang mana pengguna mampu berinteraksi dengan menggunakan keyboard dan
monitor dengan interface sistem operasi.
Komputer Generasi IV (Mikroprosesor)
(1971-Sekarang)

Generasi komputer dimana anda berada sekarang, komputer yang anda lihat disekeliling anda
merupakan komputer dari generasi keempat, “Microprosesor” adalah konsep utama dibalik
generasi ini. Dalam satu chip, terdiri dari ribuan transistor dan elemen sikuit lainnya yang
dihubungkan menjadi satu. Kemajuan besar lainnya yang terjadi di generasi ini adalah
diciptakannya Graphical User Interface (GUI).
Komputer Generasi V (Kecerdasan Buatan)
(Sekarang-Masa Depan)

Komputer generasi kelima memiliki teknologi berdasarkan kecerdasan buatan, dan hal ini
masih dalam tahap pengembangan. Tujuan dari pengembangan komputer generasi kelima ini
adalah menghasilkan sebuah komputer yang mampu merespon dengan input bahasa yang
kita ucapkan dan memiliki kemampuan untuk mempelajari lingkungan sekitar dan
menyesuaikan dirinya sendiri.
INPUT DEVICE
Input Device adalah peralatan yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke
dalam komputer.

Mouse
Berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk
pointer.

Mouse PS/2 Mouse USB Mouse Bluetooth


Keyboard
Berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa
karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII.

Keyboard PS/2 Keyboard USB Keyboard Bluetooth


Trackball
Berfungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya
yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif.

Trackball USB Trackball Bluetooth


Scanner
Berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja
yang sama dengan mesin photo copy.

Scanner
Game Pad dan Joy Stick

Berfungsi memudahkan pemain game untuk melakukan manuver-manuver yang sulit


dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse.

Joystick USB Game Pad


Web Cam

Berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengolah pesan cepat seperti chat melaui video
atau bertatap muka melalui video secara langsung dan sebagai alat untuk mentransfer
sebuah media secara langsung.

Web Cam
OUTPUT DEVICE
Output device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau
perintah yang dilakukan oleh komputer.

Monitor
Berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar
maupun warna. Terdapat 3 jenis monitor yaitu CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal
Display) dan LED (Light Emitting Diode).

Monitor CRT Monitor LCD Monitor LED


Printer
Berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Terdapat 3 jenis
printer yaitu Dot Metrix Printer, Laser Jet Printer, Ink Jet Printer.

Dot Matrix Printer Laser Jet Printer Ink Jet Printer


Projector
Perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan display
dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.

Projector
Speaker
Perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa
audio/suara.

Speaker USB
Speaker + Mixer
PROCESS DEVICE
Perangkat keras (hardware) yang befungsi untuk memproses dan mengolah data yang
diberikan oleh peralatan input kemudian dikeluarkan (output) dalam bentuk informasi ke
dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia.

CPU (Central Processing Unit)


Otak sistem komputer yang pada umumnya disebut Processor. CPU memiliki dua bagian fungsi
operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian
Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer.

Apple Intel AMD


Socket Processor
Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi
empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang
tersusun membentuk matriks 2 dimensi

PGA 370 PGA 478 LGA 775 LGA 1156


Chipset
Northbridge berfungsi menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side
Bus dan AGP Bus juga mengatur kerja power management.

Southbridge berfungsi mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI


Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
RAM (Random Access Memory)
Memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses
secara acak atau random. Fungsi RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada
komputer.

DDR2 SDRAM

DDR1 DDR3
Slot Memory
Berfungsi sebagai tempat pemasangan Memory Card (RAM) pada Motherboard.

Slot RAM
COOLER DEVICE
Heatsink Fan (HSF) Cooler
Heatsink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan
perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas
mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika
mengenai perangkat komputer.

Heatsink + Fan Cooler


Liquid Cooler
Liquid Cooler akan membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin
sehingga produksi panas bisa diatasi. Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga
akan lebih tahan lama. Kelebihan dari liquid cooler adalah tidak berisik ketika digunakan,
bahkan hampir tanpa suara.

Liquid Cooler
Passive Cooler
Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau tembaga
yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas
terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing. Jadi metode pendinginan ini tidak cukup
efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. Jika aliran udaranya
terganggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan.

Passive Cooler
Thermo Electric Cooler (TEC)
TEC atau Thermoelectric Cooler. Pendingin jenis ini bekerja dengan cara mengalirkan arus
listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada
sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titik beku air.

Thermo Electric Cooler


Dry Ice Cooler
Sistem penggunannya adalah perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung
tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair.
Biasanya digunakan untuk over clock sehingga bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin.
Efek dari over clock adalah panas berlebihan pada perangkat komputer karena dipaksa untuk
menghasilkan kemampuan maksimalnya.

Dry Ice Cooler


Thermoelectric Cooler
Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan
tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada sistem pendingin ini bisa membuat sebuah
pendingin hingga melewati batas titik beku cair.

Thermoelectric Cooler
STORAGE DEVICE
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya
untuk menyimpan data dalam sebuah komputer.

USB Flashdisk
Berfungsi sebagai alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu
menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.

USB Flashdisk
Floppy Disk (FDD)
Berfungsi untuk membaca data pada Disket dan menyimpan data ke dalam Disket. Floppy
Disk yang digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi .

Floppy Disk Disket


FDD (Floppy Disk Drive) Port

Berfungsi untuk tempat pemasangan Floppy Disk. Port ini menggunakan kabel FDD kabel.

FDD Port Kabel FDD


Harddisk (HDD)
Berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer secara permanen. Harddisk
menyimpan berbagai informasi, seperti informasi mengenai hardware dan Sistem Operasi
yang ada di dalam PC tersebut. Terdapat 2 jenis yaitu harddisk SATA, dan PATA/ATA.

Harddisk ATA Harddisk SATA Harddisk SCSI


CD-ROM Drive (Compact Disk)
Berfungsi untuk membaca data CD dan melakukan burning data ke CD, artinya dengan
menggunakan CD ROM ini bisa menyimpan data ke dalam piringan CD (burning) atau
menampilkan data dari CD.

CD-ROM Drive CD-R / 700MB


DVD-Drive (Digital Versatile Disc)
Berfungsi untuk membaca data DVD dan melakukan burning data ke DVD, artinya dengan
menggunakan DVD-Drive ini bisa menyimpan data ke dalam piringan DVD (burning) atau
menampilkan data dari DVD.

DVD Drive DVD-R / 4,7 GB


IDE (Integrated Drive Electronics) Port

Berfungsi untuk tempat pemasangan Hard Disk, CD-ROM, DVD-ROM yang berjenis PATA/ATA.
Port ini menggunakan kabel PATA/ATA.

IDE Port Kabel ATA


SATA (Serial-ATA) Port

Berfungsi untuk tempat pemasangan Hard Disk, CD-ROM, DVD-ROM yang berjenis SATA.

SATA Port Kabel SATA


SCSI (Small Computer System Interface) Port

Berfungsi untuk tempat pemasangan Hard Disk yang berjenis SCSI.

Kabel SCSI
SCSI Port
MOTHERBOARD (MOBO)
Motherboard atau Mainboard adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process
Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang
peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.

Motherboard ATX Motherboard AT


Motherboard BTX Motherboard ITX
Tata Letak Motherboard

Tata Letak Motherboard


JUMPER MOTHERBOARD
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik
yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper
juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Jumper CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada
jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan mereset CMOS (sebuah IC program pada
Motherboard) pada posisi default.
Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk
mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin
berjejer dengan pin nomor 8 kosong.

Jumper USB Power


Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB
Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang,
maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah
satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3,
maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan
bisa mengaktifkan USB di DOS.
Jumper Speaker
Jumper speaker digunakan untuk mengaktifkan pesan peringatan beep pada saat proses
POST dijalankan pada sebuah PC.

Speaker motherboard Jumper speaker pada motherboard


Jumper Bus Clock
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa
dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper
sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Jumper Bus Speed


Jumper Drive
Jumper pada drive (Harddisk dan Optikal Disk) digunakan untuk menentukan status pada
drive. Status pada drive apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).

Jumper Drive Konfigurasi Jumper Drive


Jumper Front Panel
Berfungsi sebagai perantara menghidupkan atau merestart PC dengan menekan tombol
power/restart pada bagian casing Kabel Front Panel pada umumnya terdiri dari 4 Pasang
Kabel, yaitu :
1. 1-3 Lampu LED Harddisk (HDD LED).
2. 2-4 Lampu LED Power (POWER LED).
3. 5-7 Tombol Reset (RESET SW).
4. 6-8 Tombol Power (POWER SW).

Kabel Front Panel Front Panel Port


Pemasangan Front Panel
CASING KOMPUTER
Fungsi casing adalah sebagai sebuah wadah bagi perangkat keras komputer, juga berguna
untuk melindungi perangkat komputer dari debu dan kotoran yang mungkin bisa merusak
hardware komputer tersebut.

Casing Desktop Casing Slim Casing Server Casing Rackmount


POWER SUPPLY UNIT
Power Supply Unit (PSU) adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu
daya atau pemberi sumber tegangan/arus pada PC.
Power Supply Connector
20/24 pin ATX Motherboard Connector
Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke
motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah
20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor
berjumlah 24 pin.

20/24 pin ATX Motherboard Connector


4 pin ATX Connector

Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai
dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV
kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.

4 pin ATX Connector


Molex Connector

Konektor ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti
harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.

Molex Connector
SATA Power Connector

Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan untuk komponen hardware yang
menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.

SATA Power Connector


Berg Connector

Konektor ini digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan
Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.

Berg Connector
6 pin PCI-E Connector

Konektor ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau
kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang
lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.

6 pin PCI-E Connector


Port ATX

Berfungsi sebagai tempat pemasangan kabel ATX Power Supply Unit (PSU).
I/O PORT
I/O atau Input/Output Port adalah bagian dari sistem komputer yang digunakan untuk
menerima ataupun mengirim data keluar sistem.

1. PS/2 digunakan untuk input (keyboard dan mouse).


2. USB (Universal Serial Bus) digunakan untuk input (keyboard atau mouse).
3. Serial Port digunakan untuk input (mouse tipe lama dan modem
eksternal).
4. LPT/Parallel Port digunakan untuk output (printer).
5. VGA Port digunakan untuk output (monitor).
6. Audio Port digunakan untuk input dan output perangkat suara.
PS/2 Cable

PS/2

Kabel yang menghubungan ke PS/2 Port pada PC PS/2. Digunakan untuk mouse (hijau) dan
keyboard (ungu).
LPT Cable

Kabel yang menghubungan ke Parallel Port pada PC. Digunakan untuk printer.
COM Cable

Kabel yang menghubungan ke Serial Port pada PC. Digunakan untuk modem dan mouse.
VGA Cable

Kabel yang menghubungan ke VGA Port pada PC. Digunakan untuk monitor dan projector.
DVI Cable

DVI
DB-24

Kabel yang menghubungan DVI port pada PC. Digunakan untuk monitor dan projector
dengan kecepatan lebih baik daripada kabel VGA.
HDMI Cable

HDMI

Kabel yang menghubungan HDMI port pada PC. Berfungsi mengkoneksikan seluruh sumber
audio dan video. Digunakan untuk blueray disc Player, PC, video game console, monitor, dan
telivisi digital.
USB Cable

Kabel yang menghubungan ke USB Port pada PC. Digunakan untuk modem, keyboard,
joystick, scanner, printer dan mouse.
LAN Cable

LAN
RJ-45

Kabel yang menghubungan LAN port pada PC. Digunakan untuk modem, switch, PC-PC, hub.
Audio Cable

Audio

Kabel yang menghubungan Audio port (Line-in, Line-out) pada PC. Digunakan untuk speaker,
headphone.
EXPANSION SLOT
Berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana
komunikasi antara peralatan input/output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card,
Sound Card, USB Card, Modem, dan lain-lain.

Jenis-jenis slot ekspansi adalah :


1. ISA (Industry Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit.
2. PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit.
3. AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit.
4. AMR (Audio Modem Riser) 8 bit.
5. PCI-E (PCI Express) 128 Bit.
AMR (Audio Modem Riser)
Slot ekstensi dengan chip codec audio dan / atau sirkuit modem, namun memiliki
kecepatan akses yang rendah.

Peripheral yang menggunakan slot AMR antara


lain adalah :
1. Sound Card.
2. Modem.
ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ISA adalah slot teknologi tertua, ISA pada umumya digunakan untuk beberapa modem
dan peralatan lain berkecepatan rendah.

Peripheral yang menggunakan slot


ISA antara lain adalah :
1. Sound Card.
2. NIC.
3. Modem.
PCI (Peripheral Component Interconnect)
Slot PCI adalah slot yang multifungsi dan banyak digunakan untuk beberapa peripheral
tambahan komputer.

Peripheral yang menggunakan slot PCI


antara lain adalah :
1. Sound Card.
2. NIC.
AGP (Accelerated Graphic Port)
Slot AGP adalah sebuah slot yang dikhususkan sebagai slot pendukung kartu grafis berkinerja
tinggi.

Peripheral yang menggunakan slot AGP


antara lain adalah VGA Card.
PCI-E (PCI Express)
Slot ekstensi terbaru yang disiapkan untuk menggantikan Slot PCI dan AGP. Untuk Graphic
Card menggunakan x16 PCI Express slot.

Peripheral yang menggunakan slot PCI-E antara


lain adalah :
1. Sound Card.
2. VGA Card (x16).
3. NIC.
EXPANSION CARD
Perangkat keras komputer berbentuk kartu yang termasuk golongan peripheral komputer
yang berbentuk papan sirkuit cetak yang akan terhubung dengan motherboard komputer
melalui slot ekspansi.

VGA Card
Berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar
dapat ditampilkan oleh monitor.
Sound Card
Berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan
kepada speaker.
NIC (Network Interface Card)

Berfungsi sebagai LAN Card atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih
komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Modem Card

Merupakan suatu alat yang dipakai agar dapat menghubungi komputer atau laptop dengan
lancar dan baik, melalui kabel atau pun jasa penyedia komunikasi yang saat ini sangat lah
berkembang di zaman yang semakin canggih ini.
PERALATAN DAN BAHAN PERAKITAN PC
Peralatan yang digunakan antara lain :
1. Obeng (+) dan (-).
2. Tang Capit.
3. Multi Meter.
4. Tali Ties.
5. Pinset

Bahan yang digunakan adalah seluruh


perangkat PC yang akan dirakit.

Multimeter

Tang Jepit Pinset Obeng (+) dan (-) Tali Ties


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat
mengakibatkan kecelakaan dalam pekerjaan. (baik dari perusahaan maupun dari pekerja itu
sendiri). Undang-Undang No. 1 tahun 1970 mengatur tentang Keselamatan Kerja. Meskipun
judulnya disebut sebagai Undang-undang Keselamatan Kerja, tetapi materi yang diatur
termasuk masalah kesehatan kerja.
TUJUAN K3
1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit.
2. Melindungi kesehatan tenaga kerja.
3. Meningkatkan efisiensi kerja.
4. Sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan.
PRINSIP K3
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan,
diantaranya adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat
akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat
kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan
dapat merusak hasil rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada
termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh
kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus
meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power
dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru,
power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply
hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan
kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
PROSEDUR K3
1. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
2. Penyediaan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Pelatihan keselamatan kerja.
4. Asuransi kesehatan.
5. Fasilitas dan Sarana Kesehatan.

P3K BPJS Ketenagakerjaan JAMSOSTEK


PENGENALAN TEMPAT KERJA
Persyaratan Teknis Ruang
1. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
2. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
3. Bebas debu.
4. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
5. Bebas getaran.
6. Bebas asap.
7. Bebas dari gas-gas tertentu
8. Bebas zat kimia.
9. Terjaminnya nilai pencahayaan.
10. Akustik ruang.
Pencahayaan Ruangan

Pencahayaan ruang komputer harus


memungkinkan orang bekerja dengan enak
dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan
dengan tingkat ketelitian dan kecermatan
seperti di ruang komputer dibutuhkan
intensitas nilai pencahayaan 40 sampai
dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci
dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual
display units, intensitan nilai pencahayaan
sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles,
sedangkan penempatan konsole dan panel
kontrol harus dihindarkan dari sinar
matahari langsung.
Tata Letak Ruang Komputer
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah ditentukan, ruang komputer sebaiknya
memenuhi :
1. Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan
terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
2. Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan
suara serta panas dari luar ruangan.
3. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
4. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
5. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan
banyak air.
6. Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
7. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu
transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan
kawat telanjang, motor-motor listrik.
8. Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses
etching.
9. Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
Headlamp (Lampu Kepala)

Alat keselamatan ini biasanya khusus digunakan pada


penambangan bawah tanah (underground).
Anti Static Wrist Strap (Gelang Anti Statis)

Peralatan Anti Statis adalah suatu peralatan yang


digunakan untuk menghindarkan terjadinya ESD
(Electrostatic Discharge).
Safety Helmet (Helm Pengaman)

Fungsi helm pengaman yang paling utama adalah untuk


melindungi kepala dari jatuhan dan benturan benda secara
langsung.
Hair Cap (Pelindung Rambut)

Alat ini digunakan untuk melindungi rambut dari kotoran,


debu dan cairan.
Face Shield (Pelindung Wajah)

Alat ini berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan


benda asing saat bekerja.
Safety Googles/Glasses
(Kacamata Pengaman)

Kacamata pengaman ini berbeda dari kacamata pada


umumnya. Perbedaanya terletak pada lensa/kaca yang
menutupi mata secara menyeluruh, termasuk bagian
samping yang tidak terlindungi oleh kacamata biasa.
Ear Plug (Pengaman Telinga)

Fungsi sebagai alat pelindung yang dilekatkan di telinga


pada saat bekerja di tempat yang bising. Ear plugs
merupakan alat pelindung pendengaran dari kebisingan.
Self Rescuer (Penyelamat Diri)

Dalam kondisi darurat akibat kebakaran atau ditemukannya


gas beracun, alat inilah yang dapat mennjadi penyelamat
bagi para pekerja.
Safety Masker/Respirator
(Penyaring Udara)

Fungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja


di tempat dengan kualitas udara buruk (berdebu, beracun,
dsb).
Safety Gloves (Sarung Tangan Pengaman)

Fungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di


tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera
tangan.
Safety Harness (Tali Pengaman)

Alat ini berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di


ketinggian. Alat ini wajib digunakan apabila bekerja pada
ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Safety Belt (Sabuk Pengaman)

Fungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat


transportasi ataupun peralatan lainnya yang serupa (mobil,
alat berat, pesawat, helikopter, dsb).
Safety Vest (Rompi Pengaman)

Rompi ini diengkapi dengan iluminator, yaitu sebuah bahan


yang dapat berpendar jika terkena cahaya. Bahan
berpendar ini akan memudahkan dalam mengenali posisi
pekerja ketika berada di kegelapan.
Lifevest (Pelampung)

Alat ini wajib digunakan saat kita beraktivitas di wilayah


perairan/di atas air.
Apron (Celemek)

Alat ini berfungsi untuk melindungi pakaian dari noda, air,


kotoran dan menjaga kebersihan pakaian.
Wearpack (Pakaian Pelindung)

Berfungsi untuk melindungi tubuh atau baju pekerja dari


tempat yang kotor, percikan logam panas, dan sebagainya.
Raincoat (Jas Hujan)

Fungsi untuk melindungi pekerja dari percikan air saat


bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang
mencuci alat).
Safety Shoes (Sepatu Pengaman)

Safety Shoes bentuknya seperti sepatu biasa, tetapi terbuat


dari bahan kulit yang dilapisi metal dengan sol dari karet
tebal dan kuat.
Safety Boots (Sepatu Pengaman)

Pada kondisi area pertambangan yang umumnya licin dan


berlumpur, sepatu boot menjadi kebutuhan pokok.
APD DALAM PERAKITAN KOMPUTER
PROSEDUR BONGKAR PASANG KOMPUTER

Prosedur Bongkar Komputer


Cara memasang (bongkar) :
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply. Kabel audio (jika ada)
juga dilepas. Termasuk power supply
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk, kabel data SATA dan CD-Room (perangkat optik)
dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard, serta
peripheral lain.
5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherboard.
6. Buka baut-baut motherboard dengan obeng plus (+). Lalu lepaskan. Angkat, keluarkan dari
casing komputer.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard.
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.
Prosedur Pasang Komputer
Setelah komputer dibongkar dan selesai memperbaiki sesuatu bagian dari komputer yang
rusak, maka pasnag kembali komponen-komponen komputer seperti semula pastikan jangan
sampai ada komponen yang terbalik pemasangannya dan pastikan juga semua benar-benar
terpasang dengan baik dan kencang. Kemudian coba hidupkan komputer kalau tidak hidup
berarti ada kesalahan dalam pemasangan komponen-komponennya dan jangan memasang
tutp casing sebelum komputer berjalan dengan baik.

Pemasangan RAM
1. Buka pengunci slot (di setiap ujung slot memory
pada motherboard)
2. Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di
motherboard (jangan khawatir terbalik, karena jika
terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi
tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal
dibalik).
3. Tekan dengan perlahan dan secara otomatis
pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
Pemasangan Processor dan Pendingin
1. Ambilah Thermal Paste dan lekatkan secukupnya pada
bagian atas CPU.
2. Setelah melapisi permukaan atas dengan pasta maka
letakanlah Heatsink di atas CPU. Anda akan melihat 4 pins
pada pada masing-masing pojok suatu heatsink. Hal ini
merupakan pengait yang akan menempel pada lubah yang
ada pada motherboard.
3. Perhatikan empat lubang di motherboard - sedangkan
orientasi dari heatsink dapat ke arah mana saja. Pilih dari
masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan
ke bawah secara bersamaan. Tekan sampai anda
mendengar bunyi "click". Pin akan mengunci ketika kaki-
kaki pin telah masuk ke motherboard.
4. Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas/fan
pada heatsink dengan sambungannya pada motherboard.
Petunjuknya dapat dilihat pada label/keterangan tulisan
"CPU Fan" pada motherboard.
Pemasangan Motherboard dan Casing

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan


logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer)
ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai
dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala
dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang
sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika
ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada
casing dan kunci dengan sekerup.
Pemasangan Power Supply dan Kabel Konektor

1. Pasang Power Supply pada tempatnya lalu baut dengan obeng.


2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Pasang kabel ATX Power Supply ke motherboard.
4. Hubungan kabel konektor dari switch di front panel, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk
mencari lokasi konektor yang tepat. Rapikan kabelnya.
Pemasangan Drive
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard.
5. Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Pemasangan Kartu Tambahan
Siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer anda dalam keadaan mati dan lepaskan kabel
power yang terpasang serta kabel-kable lainnya yang ada pada komputer anda. Setelah itu
buka casing dan cari dan anda bisa melihat slot yang sesuai. Congkel penutup card pada
casing menggunakan obeng (-). Kemudian anda bisa mulai untuk memasang expansion card
anda pada ekspansion slot, anda cukup menekan card yang telah anda siapkan pada slot. Hati-
hati agar tidak merusak card. Tekan setiap sudut pada card untuk memastikan card anda telah
terpasang dengan benar. Tahap terakhir adalah menginstall driver.
PROJECT!

Rakitlah PC Sesuai Dengan Prosedur


BOOTING

Cold Boot Warm Boot


cold booting adalah proses booting Warm Boot adalah booting komputer dalam
saat komputer yang tadinya mati keadaan hidup. Langkah-langkah melakukan warm
harus lebih dahulu menghidupkan boot :
power. Langkah-langkah melakukan 1. Keadaan mula-mula komputer adalah hidup.
cold booting : 2. Selanjutnya, tekan tombol Reset yang ada pada
1. Pastikan bahwa kabel pada power CPU.
suply atau listrik sudah terpasang 3. Komputer akan mati sebentar, kemudian hidup
dengan baik. kembali dan melakukan booting.
2. Hidupkan monitor dengan menekan 4. Setelah selesai proses booting, pada layar
tombol power pada monitor. monitor akan terlihat scandisk. Hal ini terjadi
3. biasanya ada pada bagian bawah karena mematikan komputer tidak sesuai
monitor. prosedur.
4. Tekan tombol power pada bagian 5. Setelah proses scandisk selesai, tunggu hingga
depan CPU. komputer menampilkan desktop.
5. Klik tombol start.
6. Klik turn off komputer
KONFIGURASI BIOS
Untuk dapat masuk pada menu BIOS terdapat berbagai cara, tergantung dari BIOS yang
anda gunakan, antara lain :
1. Menggunakan tombol F2.
2. Menggunakan tombol Delete.
3. Menggunakan tombol F9.
4. Menggunakan tombol kombinasi Ctrl + F2.
Konfigurasi BIOS
BIOS (Basic Input Output System)
Berfungsi untuk mengenali, memberi informasi dan mengkonfigurasi hardware yang
terintegrasi dalam Motherboard dan kedudukan BIOS terletak diantara hardware dan Sistem
Operasi.

Vendor pembuat BIOS :


Phoenix, Award dan AMI (American Mega Trend Incorporation)

AMI BIOS Award BIOS


CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor)
Baterai yang ditanamkan di setiap motherboard komputer untuk memberikan daya pada saat
komputer dalam keadaan mati. CMOS berfungsi sebagai RAM yang berukuran kecil 64 kb yang
digunakan untuk menyimpan settingan BIOS pada saat komputer dimatikan.

CMOS Battery
FITUR BIOS
1. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh chipset, misalnya timing
memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja
komputer secara keseluruhan.
2. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat
sehingga memungkinkan untuk menghemat energi
komputer.
3. PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan
PCI, seperti alokasi IRQ.
4. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas
yang berhubungan dengan perangkat terhubung
dengan motherboard seperti harddisk controller,
floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi
konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak
dibutuhkan untuk membebaskan IRQ. Tampilan BIOS
5. Load Setup Defaults 8. Save & Exit Setup
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan
secara instant. Apabila komputer berjalan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup
stabil dengan setting ini, Anda dapat BIOS.
melakukan konfigurasi setting tambahan. 9. Exit Without Saving
6. Supervisor Password Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan
Menu untuk membuat password supervisor, perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup
password ini berlaku untuk proses booting dan BIOS.
proses konfigurasi setup BIOS.
7. User Password
Menu untuk membuat password user,
password ini hanya berlaku untuk proses
booting saja dan tidak bisa digunakan untuk
mengubah konfigurasi setup BIOS.
JENIS KODE BEEP
Laporan proses POST biasanya berupa kode beep tertentu. Kode beep tersebut berupa bunyi
beep yang keluar dari speaker kecil pada motherboard.
TERIMA KASIH
SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER
C2. PERAKITAN KOMPUTER

Oleh :

Rama Dwi Septiandi, A.Md.Kom, S.Pd.


Dedi Pratama, A.Md.
Dwi Nurman Setiadi, A.Md.
SISTEM OPERASI
Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia.

Windows Linux Macintosh Solaris


SISTEM OPERASI BERBASIS GUI
GUI (Graphical User Interface) adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar, ikon, menu dan menggunakan perangkat
penunjuk (pointing device) seperti mouse dan trackball. OS berbasis GUI antara lain:

Redhat 9 Ubuntu 15.04 Windows 7 Windows 10 Linux Mint


WINDOWS
Sebuah OS yang diciptakan pada 20 November 1985 oleh Bill Gates dari perusahaan
Microsoft. Windows merupakan OS yang berbayar untuk membeli lisensinya.

Windows XP Windows 7 Windows 10

Bill Gates
PERALATAN INSTALASI OS
Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi OS antara lain :
1. CD-R (800MB) yang telah terisi OS (Linux/Win XP).
2. DVD-R (4,7 GB) yang telah terisi OS (Lnux/Win 7/Win 8/Win 10).
3. USB Flash Disk (All Size GB) yang telah terisi OS (Linux/Win).
4. Harddisk External (All Size GB) yang berisikan aplikasi yang akan di install.

CD-R DVD-R HDD External Flash Disk


PARTISI PADA WINDOWS

1. Primary Partition : Partisi yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sistem OS


Windows yang terinstal
2. Logical Partition : Partisi yang digunakan sebagai penyimpanan data
3. Extended Partition : Partisi yang digunakan untuk membungkus logical partition
4. System Reserved Partition : Partisi yang digunakan untuk pengaturan boot
IMPORT ISO KE FLASHDISK BOOTABLE
Siapkan flashdisk minimal 4 GB dan software Rufus untuk membuat bootable pada
flashdisk – pilih device yang akan diinstal (flashdisk yang diplih) – klik gambar Disk – pilih
file ISO OS yang akan diinstalasi – Klik Open.
Klik Start – Akan muncul peringatan bahwa device akan diformat dan seluruh data akan
dihapus – klik OK.
Tunggu proses Copying ISO files hingga selesai – klik Close apabila proses telah selesai,
flashdisk siap digunakan untuk instal OS.
BURNING OS KE DVD BOOTABLE
Siapkan DVD-R/CD-R dan instal software Nero 8 untuk membuat bootable DVD dengan
cara burning – klik Start – pilih Nero 8 – klik Nero Burning ROM – pilih menu Recorder –
klik Burn Image.
Browse file ISO yang akan diburn – pilih file ISO – klik Open – pilih DVD/CD – checklist
Write dan Finalize Disc. Pada write speed, pilih kecepatan yang diinginkan (semakin kecil
semakin baik) – klik Burn.
Tunggu proses burning ISO ke DVD selesai – setelah burning selesai dan sukses, maka
muncul pesan sukses, klik OK.
INSTALASI OS WINDOWS
Instalasi Windows XP
Setiap software memiliki syarat minimal atau spesifikasi hardware yang diperlukan agar
software atau aplikasi yang di install dapat dioperasikan secara maksimal. Tidak hanya
aplikasi, OS (Operating System) juga membutuhkan hardware dengan spesifikasi tertentu
sesuai saran yang ditentukan pihak developer atau perusahaan OS. Berikut ini spesifikasi
minimal hardware yang diperlukan untuk proses instalasi windows XP:
1. Processor : Pentium III 500 MHz
2. Memory (RAM) : 64 MB
3. CD-ROM : 35X
4. Harddisk : 5 GB
5. VGA card : 16 MB
6. Monitor : VGA, 512 color
Menu BIOS – Advanced BIOS Features – Pilih bootable CDROM/USB HDD – Save & Exit
Setup
Proses memuat file Windows XP.
Klik C untuk membuat partisi baru,
klik Enter untuk instal partisi, klik
F3 untuk keluar dari setup.
Isi kapasitas partisi, lalu klik
Enter untuk membuat partisi
yang telah diisi.
Setelah selesai membuat
partisi, klik Enter untuk
instalasi OS.
Pilih Format the partition
using the NTFS file system
<Quick>, klik Enter.
Tunggu proses formating
berlangsung.
Tunggu proses Copying file
berlangsung.
Pemilihan bahasa, klik
Costumize.
Pilih Location Indonesia, klik
OK.
Tunggu proses instalasi
windows berlangsung.
Isi nama dan organisasi, klik
Next.
Isi Computer Name lalu
Administrator Password,
apabila dibutuhkan
pengamanan login.
Atur tanggal dan jam,
lalu pilih Time Zone
(GMT+07.00) Bangkok,
Hanoi, Jakarta.
Tunggu proses instalasi
windows berlangsung.
Pilih pilihan No, this
computer ……, dan beri
nama Workgroup.
Tunggu proses instalasi
windows berlangsung.
Instalasi windows selesai,
klik Next.
Pemilihan windows update,
pilih Not right now.
Pilih Skip, untuk melewati
tahap koneksi internet.
Pilih No, not at this time, klik
Next.
Isikan nama user yang anda
inginkan. Klik Next.
Terima kasih, klik Next.
Tunggu proses
penyelesaian instalasi
windows berlangsung.
Klik OK, untuk pengaturan
resolusi secara otomatis.
Klik Next, untuk konfirmasi
pengaturan resolusi.
Tampilan login windows XP.
Tampilan desktop windows
XP.
Instalasi Windows 7

Setiap software memiliki syarat minimal atau spesifikasi hardware yang diperlukan agar
software atau aplikasi yang di install dapat dioperasikan secara maksimal. Tidak hanya
aplikasi, OS (Operating System) juga membutuhkan hardware dengan spesifikasi tertentu
sesuai saran yang ditentukan pihak developer atau perusahaan OS. Berikut ini spesifikasi
minimal hardware yang diperlukan untuk proses instalasi windows 7:
1. Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
2. RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
3. Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
4. Direct X 9 graphic card.
Proses memuat file Windows 7.
Pilih bahasa instalasi dan format waktu,
Next.
Klik Install Now.
Proses setup dimulai.
Muncul license dari Windows Corp, pilih
I accept the license terms, Next.
Pemilihan tipe instalasi, klik Custom
(Advanced).
Pilih partisi yang akan diinstal
windows, klik New untuk membuat
partisi baru.
Isilah Size/ukuran dalam format MB.
1GB = 1024 MB, klik Apply.
Delete untuk menghapus partisi,
Format untuk menghapus data dalam
partisi.
Pilih partisi yang telah dibuat,
pastikan partisi bertipe Primary,
Next.
Proses instalasi windows.
Proses mempersiapkan komputer untuk
digunakan pertama kali.
Isilah username, Next.
Kosongkan isian password, Next.
Pemilihan pengaturan Windows
Update, klik Ask me later.
Pilih time zone, waktu dan tanggal,
Next.
Pemilihan lokasi jaringan, klik Public
network.
Proses penyelesaian pengaturan
windows.
Selamat datang di Windows.
Masuk tampilan Desktop Windows 7.
DRIVER
Driver adalah sekumpulan perangkat lunak untuk memperkenalkan perangkat keras kepada
perangkat lunak sistem operasi, dengan perangkat lunak ini sistem mampu untuk
menggunakan perangkat keras dengan baik.

Berfungsi sebagai penerjemah dari segala instruksi yang pengguna lakukan lewat perantara
sistem operasi, kemudian segala instruksi yang pengguna berikan itu akan diterjemahkan
kedalam bahasa yang dimengerti oleh hardware sehingga segala instruksi yang pengguna
berikan dapat dilakasanakan dengan baik.
JENIS DRIVER
Display/VGA : Driver perangkat VGA
Ethernet : Driver perangkat LAN
WLAN : Driver perangkat Wirelless
Chipset : Driver perangkat chipset motherboard
Audio : Driver perangkat audio
Hotkey : Driver tombol kombinasi pada keyboard
Touchpad : Driver touchpad pada laptop
BIOS : Driver perangkat BIOS
Card Reader : Driver perangkat Card Reader
Utilities : Driver perangkat tambahan

Driver ASUS
INSTALASI DRIVER
Masuk ke My Computer – Klik Kanan Properties - Advance System Setting.
Muncul kotak dialog System Properties – klik Hardware – klik Device Manager – muncul
susunan Device yang terdapat pada PC – pilih Device yang ingin diinstal Driver nya – Klik
Kanan – Pilih Properties.
Muncul kotak dialog Device Properties – klik Update Driver - Terdapat 2 pilihan, yaitu Search
automatically for updated driver software untuk diupdate dalam pencarian otomatis dan
Browse my computer for driver software untuk pencarian berdasarkan lokasi di My computer –
Klik Browse my computer for driver software.
Pada kotak Search for driver in this location, klik Browse – Pilih Next – Secara otomatis
proses pencarian di lokasi yang telah dipilih dan langsung menginstalnya.
Driver telah sukses terinstal – Klik Close – Jendela properties hardware telah berubah.
SOFTWARE
Software/Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Melalui software
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

Beberapa Perangkat Lunak antara lain:


1. Software Perkantoran (Office Suite) : Ms. Office.
2. Sofware Pengolah Gambar (Graphic Suite) : Adobe Photoshop, Corel DRAW.
3. Software Penjelajah Internet (Web Browser) : Google Chrome, Mozilla Firefox.
4. Software Software Pemutar File Multimedia (Multimedia Player) : Winamp, GOM.
5. Software Utility (Software Serbaguna) : CCleaner, Avast Antivirus, Nero.
JENIS SOFTWARE
Freeware adalah software dengan konten yang didistribusikan secara bebas oleh penciptanya
dan tanpa biaya untuk mendownloadnya atau gratis. Namun masih memiliki batas hak
penciptanya.

Firefox GOM Winamp


Shareware adalah sofware dengan konten yang didistribusikan secara komersil, atau orang
biasanya menyebutnya sebagai trial version, dalam hal ini Anda hanya diberikan tenggang
waktu tertentu untuk mencoba aplikasi yang Anda gunakan, sebelum membelinya.

Ms. Office Photoshop Avast


INSTALASI SOFTWARE APLIKASI
Klik Aplikasi Nero 8 – Welcome to the Nero 8, klik Next. Muncul dialog Registration, isilah
Name, Organization dan isilah Serial Number (SN) aktivasi nero. Karena apabila SN tidak diisi
maka aplikasi tidak dapat menjalankan program-programnya – Klik Next.
Muncul pernyataan license, pilih I accept the agreement, klik Next. Pilih folder untuk
menyimpan Nero 8, Next.
Pilih pemilihan komponen fitur yang akan diinstal, Next. Isilah nama folder untuk tampilan
pada Start Menu, Next.
Pilih pemilihan tambahan icon, pilih create a desktop icon untuk menambahkan icon Nero 8
pada desktop. Apabila semua sudah lengkap maka langsung klik Install.
Proses instalasi Nero 8 sedang berjalan, tunggu beberapa menit. Muncul instalasi nero 8 telah
selesai, Finish. Nero 8 Lite siap dijalankan.
MENGHAPUS INSTALASI SOFTWARE
Klik Start – Pilih Control Panel – Uninstall a program.
Menghapus Instalasi Nero 8
Muncul Uninstall or Change a Program – Pilih program yang akan dihapus
instalasinya (Nero 8) – Klik Uninstall.
Tunggu proses uninstall selesai, Lalu muncul notifikasi menghapus instalasi dari
computer telah sukses, OK.
INSTALASI SOFTWARE UTILITY
Software Utility merupakan software khusus yang dirancang untuk membantu anda guna
menganalisa, mengkonfigurasi, mengoptimalkan, memelihara dan menjaga kesehatan
komputer.

CCleaner Auslogics Bootspeed TuneUp Utility


Klik aplikasi CCleaner – Installer language pilih English, klik OK. Muncul Welcome to the
CCleaner Setup Wizard, Klik Next.
Muncul License Agreement, klik I Agree. Selanjutnya muncul pilihan instalasi, klik Install
untuk melakukan instalasi CCleaner.
Finishing instalasi aplikasi CCleaner, klik Finish dan akan menjalankan aplikasi. Lakukan
pengecekan sistem.
PROSEDUR BACKUP DAN RESTORE
Backup System
Klik Start – klik Control Panel – pada kotak dialog Control Panel, klik System and Security
Pilih Backup and Restore, pada kotak dialog Backup and Restore, pilih Create a system image,
nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan. Apabila
mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yg berbeda dengan C: misal
di Drive D), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yg akan
dibackup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan
backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya
waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.
Jika proses backup data sudah selesai, sekarang yg harus dilakukan adalah membuat CD/DVD
recoverynya untuk membantu proses restore windows 7 nantinya. Untuk menjalankan proses
recovery tersebut mesti membuat CD/DVD recovery. Untuk itu kembali ke proses Backup and
Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive.
Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela
konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
Restore System
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer.
Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yg bisa diatur dari BIOS. Nantinya
akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system
image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat. Secara
otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita
lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN KOMPUTER
Identifikasi Permasalahan Fisik Komputer
Permasalahan pada peripheral PC dapat diidentifkasi dari kondisi fisik peripheral dari segi
komponen elektroniknya. Terdapat beberapa kerusakan komponen elektronik yang terjadi :
1. Kapasitor pecah / mengembung.
2. Kabel terkelupas / meleleh pembungkusnya karena panas.
3. Konektor tidak terpasang benar pada slot/port nya.
4. Sirkuit elektronik pada PCB motherboard terputus/rusak.
5. Terdapat bekas gosong/terbakar di sekitar komponen elektronik.
6. Kaki komponen patah.
Kesalahan pemasangan slot/port Kapasitor Mengembung

Kaki komponen patah/bengkok Kapasitor pecah


Identifikasi Permasalahan Kode Beep
Laporan proses POST biasanya berupa kode beep tertentu. Kode beep tersebut berupa
bunyi beep yang keluar dari speaker kecil pada motherboard.
Identifikasi Permasalahan Pesan Layar
Selain bunyi bel, pesan error dapat diidentifikasi melalui tamplan layar monitor.

No Pesan Error Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan


1 Keyboard error Masalah pada keyboard
2 Mouse error Masalah pada mouse
3 CMOS setting wrong Baterai CMOS habis/soak atau ada masalah pada slot CMOS
4 HDD is not installed Harddisk tidak terpasang atau tidak terdeteksi
CMOS Setting Wrong pada POST
PERBAIKAN KERUSAKAN KOMPUTER
Perbaikan Hardware Komputer
Komputer Tidak Mau Hidup
1. Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC).
2. Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer).
3. Cek kabel power pada CPU.
4. Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power
supply atau motherboard.
Komputer Menyala Tidak Ada Tampilan Layar
Cek kabel power/kabel data VGA dari CPU yang kurang terpasang dengan sempurna, bisa
juga karena memori kendor atau kotor kaki-kakinya (yang terbuat dari kuningan) atau
memori mati.
Cara mengatasinya :
1. Lepas lalu pasang kembali memori pada motherboard
2. Bersihkan slot memory mengunakan kuas
3. Coba ganti dengan yang baru.
4. Bersihkan kaki-kakinya dengan kertas yang dilipat atau mengunakan penghapus pensil
hingga bersih
Monitor Berubah Warna
Kerusakan pada RGB monitor, kemungkinan besar ada solderan yang terlepas/retak atau kabel
data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Cara mengatasinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
Lupa Password BIOS
Cara mengatasinya :
Cabut CMOS Baterai atau reset jumper CMOS dengan cara pindah jumper CMOS yang posisi
awalnya ada di pin 1-2 diubah ke pin 2-3 selama 5-10 detik lalu kembalikan ke posisi semula.
Komputer Sering Restart
Cara mengatasinya :
1. Cek tegangan Power Supply yang kurang stabil tegangannya mengakibatkan
komputer sering hang. Cek dengan multitester setiap voltase nya : power good, +3.3
Volt, +5 Volt, -5 Volt, +12 Volt, -12 Volt. Coba pakai power supply yang lain apakah
masih merestart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata
normal, berarti power supply ada masalah.
2. Cek RAM dan bersihkan kaki pinnya.
3. Perputaran fan nya sudah lemah, sebelum di ganti bisa dibersihkan dengan kuas dan
di semprot dengan pelumas kontak cleaner. Kipas processor ini sangat vital jadi
kondisi harus kondisi normal.
Komputer Sering Hang
Cara mengatasinya :
1. Suhu Processor terlalu panas, Periksa fan cooler berfungsi atau tidak dan berikan
Pasta Pendingin (Thermal Paste) pada processor.
2. Kapasitas harddisk yang hampir penuh dapat menyebabkan kinerja processor menjadi
lebih berat dan menyebabkan hang.
3. PC terserang virus, lakukan scanning menggunakan Antivirus yang terupdate.
Power Supply Tidak Berfungsi
Cara mengatasinya :
Periksa kipas pendingin Power Supply, Lepas semua kabel daya dari Power Supply yang
berada di komponen PC, ambil konektor ATX 20/24 pin lalu tancapkan seutas kabel pin yang
berwarna hijau kemudian dihubungkan dengan kabel pin yan berwarna hitam dan tancapkan
kabel power ke listrik. Jika kipas pada power supply berputar maka power supply tersebut
masih dalam keadaan baik akan tetapi jika kipas pada power supply tidak berputar maka
power supply tersebut dalam keadaan rusak.

Short kabel hijau dan hitam dengan kabel


Tombol Casing Tidak Berfungsi
Cara mengatasinya :
1. Periksa susunan Front Panel, cek susunan Front Panel dengan benar untuk Power SW, Reset
SW, HDD LED, Power LED.
2. Solder kabel apabila terdapat kabel yang terputus.

Susunan pemasangan Front Panel


Komputer Selalu Safe Mode
Cara Mengatasinya :
Restart kembali komputer, jika masih tetap safe mode repair atau instal ulang sistem operasi.
Jika masih safe mode, berarti Hardisk bermasalah cek dengan scandisk
DVD/CD ROM Sulit Terbuka
Masalahnya karena DVD/CDrom jarang digunakan atau sudah melewati lifetimenya
sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor
bergerak membuka pintu DVD/CD ROM terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka. Cara
mengatasinya:
1. Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang
kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.
2. Saran : Sebaiknya jangan biarkan CD-ROM selalu kosong, paling tidak masukan CD
Blank agar motor CD ROM tidak macet.
Monitor Muncul DISK BOOT FAILURE

Kerusakan pada harddisk anda atau system yang ada diharddisk hilang atau rusak.
Cara mengatasinya:
Pastikan harddisk terdeteksi pada sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan
tampilan awal apakah ada IDE/SATA harddisk terdeteksi pada tampilan POST atau masuk menu
BIOS pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah harddisk terdeteksi Ata
tidak. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan
instalasi ulang sistem operasi, jika tidak muncul pada bisa berarti harddisk mengalami
kerusakan, ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu
nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda. Tujuan memberikan tepukan pelan untuk
memberi goncangan sedikit di motor harddisk yang macet agar bergerak lagi.
Monitor Muncul CMOS Cheksum Failure
Cara mengatasinya :
Baterai CMOS rusak, Baterai Low, diakibatkan tegangan yang mensupply IC CMOS/BIOS
tidak normal dikarenakan baterai lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default/settingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Setting ulang. Segera
ganti CMOS baterai.

CMOS Checksum Bad/Error Pada POST


Monitor Muncul BOOTMGR IS MISSING
Cara mengatasinya :
1. File sistem OS rusak/harddisk belum terisi OS, Instal ulang OS atau startup repair OS
dikarenakan salah satu penyebabnya ini adalah dari file sistem OS yang sudah rusak.
2. Periksa bootable harddisk pada BIOS, pada BIOS lakukan First Boot pada harddisk dan
lakukan pengecekan kabel sambungan data harddisk.

BOOTMGR is missing
Proses PC Menjadi Lamban
Cara mengatasinya :
1. Periksa kapasitas Harddisk, Terlalu penuh, terlalu banyak software yang memakan space
harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector. Bisa diatasi juga dengan
menggunakan aplikasi Tune Up, tapi hati–hati kadang-kadang akan menyebabkan
kerusakan fatal.
2. Kapasitas RAM yang kurang besar dan OS yang diisi dengan banyak aplikasi dapat
membuat kinerja PC melamban.
3. Lakukan Defragment Disk supaya data sistem pada OS menjadi lebih tertata.
Software Hang
Cara mengatasinya :
Terjadi kerusakan file aplikasi, Pada saat software dijalankan, aplikasi terjadi hang dan tidak
dapat menjalankan perintah masukan dari keyboard/mouse, maka klik icon silan pada
pojok kanan atas aplikasi. Apabila program tetap tidak bisa menutup maka aktifkan Task
Manager dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del, lalu klik program dari list dan Klik tombol
End Task.
Software Tidak Bisa Diinstal
Cara mengatasinya :
Terjadi kesalahan pada file aplikasi, pastikan file instalasi lengkap dan tidak rusak, periksa
persyaratan minimal (minimum requirements) jika PC tidak memenuhi syarat minimalnya
maka aplikasi tidak dapat terinstal. Dan baca pesan kesalahan yang muncul saat proses
instalasi.
INTERKONEKSI ANTAR KOMPUTER
Peralatan Interkoneksi Antar Komputer
Kabel UTP dan RJ-45

Kabel UTP berfungsi sebagai penghubung antar


perangkat jaringan sedangkan konektor RJ45 untuk
menghubungkan kabel jaringan UTP/STP dengan port
yang menggunakan port RJ-45 pada perangkat
jaringan.
NIC (Network Interface Card)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari


komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis
adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai
Network Adapter.

Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan
melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada
di sebuah LAN. Switch bekerja pada layer data
link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer.
Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang sering digunakan


untuk menggabungkan beberapa network.Baik network yang sama
maupun berbeda dari segi teknologinya. Router juga digunakan
untuk membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork.
Setiap network seolah “terisolasi” dari network lain sehingga traffic
dapat dibagi yang bedampak positif dalam performa network.

Access Point

Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses


nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat
komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk
terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi,
Bluetooth atau standar terkait.
Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini
didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang
besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol
akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di
dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan
memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator


merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Pengaturan Alamat Komputer

Pengaturan alamat atau IP Addresing pada


windows. Sebelum melakukan pengalaman IP
pastikan LAN Cad antar komputer sudah
terhubung dengan baik dalam satu jaringan.
Ditandai dengan menyalanya indikator
koneksi pada LAN Card
Klik kanan icon Network pada layar. lalu pilih Open Network and Sharing Center. Pada
halaman Network and sharing Center. Pilih Change adapter setting.
Klik kanan icon Ethernet,kemudian pilih Properties. Pada Ethernet properties - klik Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4) – Klik Properties untuk mengatur alamat IP.
Pemilihan jenis pengalamatan Optain an IP Address automatically, untuk pengalaman secara
otomatis yaitu komputer meminta alamat IP dari server DHCP yang ada pada jaringan.
Sedangkan Use The following IP address, untuk pengalaman ip secara manual. Pilih opsi IP
manual.

IP Auto
IP Manual
Isi IP address – Isi Subnet mask sesuai dengan alamat komputer yang akan kita gunakan.
klik OK.
PERAWATAN KOMPUTER
Perawatan Hardware
Sebelum melakukan perawatan PC, lakukan hal :
1. Matikan PC dan Monitor.
2. Cabut Steker dari jaringan listrik PLN.
3. Diamkan PC selama 20-30 menit supaya PC menjadi lebih dingin dan listrik yang masih
tersimpan di dalam komponen elektronik PC berkurang.

Lanjutkan dengan melepaskan semua konektor yang terhubung ke port PC, kemudian bawa
PC ke luar rungan untuk dibersihkan debunya. Letakkan PC di tempat yang bersih dan kering.
Gunakan alas berupa karpet, kardus atau papan sehingga PC tidak langsung menyentuh
tanah.
Peralatan dan Bahan Bahan untuk perawatan PC :
1. Penyedot debu mini
Perawatan PC 2. Kain kering atau tisu
3. Disk Cleaner
4. Cairan Pembersih (Cleaner)
5. Pelumas

Alat untuk perawatan PC :


1. Kuas
2. Obeng
3. Tang
4. Penghapus Karet
Membersihkan Casing PC

Copot tutup luar casing dengan obeng,


bersihkan bagian dalam dan tutup casing
dengan kain kering yang bersih. Untuk
sela-sela sempit dapat dibersihkan dengan
kuas ukuran sedang.
Membersihkan Monitor

Siapkan cairan pembersih (Cleaner) untuk lcd atau


dari alkohol dan kain kering yang permukaannya
halus. Semprotkan cairan tersebut langsung pada
monitor atau pada kain kering tersebut. Gosokkan
pada monitor yang kotor.
Membersihkan Keyboard

Keyboard dapat dibersihkan dengan


menggunakan mini vacuum cleaner dan
cotton buds yang telah diberi alkohol.
Bersihkan sela-sela keyboard tersebut
dengan hati-hati.
Membersihkan Mouse

Bersihkan optical mouse dengan cotton buds yang telah


diberi alkohol lalu pada bersihkan bagian optik tersebut
hingga bersih.
Membersihkan Heatsink + Fan

Heatsink ini sangat rentan panas apabila fan


cooler dan pasta pendinginnya kering. Untuk
menanggulangi hal tersebut, siapkan kuas
untuk membersihkan fan cooler lalu ambil
kain kering dan bersihkan sisa pasta
pendingin yang sudah kering, kemudian
pasang ulang pasta pendingin yang baru.
Membersihkan RAM

Membersihkan memory (RAM) dilakukan dengan 2


cara yaitu membersihkan pin RAM menggunakan
karet penghapus dan membersihkan komponen RAM
menggunkan cotton buds yang telah diberi alkohol.
Membersihkan Expansion Card

Expansion card dapat dibersihkan dengan 2 cara yaitu


membersihkan pin RAM menggunakan karet
penghapus dan membersihkan kotoran debu pada
komponen menggunakan kuas ukuran sedang.
Membersihkan Optical Drive

Cara membersihkan DVD Drive ini sedikit agak rumit


dikarenakan komponen yang dicopot agak banyak, mulai
dari casing luar DVD Drive yang perlu dicopot dan
dicongkel dengan obeng hingga terlihat komponen PCB
dan optiknya.
Bersihkan dengan cotton buds yang telah diberi alkohol
pada bagian roller dan optiknya.
Perawatan Software
Scandisk

Start - My Computer - Klik Kanan Drive yang akan


di ScanDisk, Pilih Properties
Pilih Menu Tools - Klik Tombol Check Now - Pada jendela ini terdapat 2 pilihan, 1) hanya
memeriksa file-file error pada system dan memperbaikinya. 2) akan memeriksa bad sector
yang terdapat pada harddisk dan memperbaikinya secara otomatis. (Sebaiknya pilih
keduanya). Klik Tombol Start untuk memulai.
Jika Drive yang dipilih adalah drive system (Drive C), Jendela ini akan muncul sebagai
pemberitahuan bahwa proses ScanDisk akan dilakukan pada saat boot pertama kali setelah
computer di restart. Klik Schedule Disk Check.

Restart computer dan biarkan computer menjalankan sendiri Scandisk tersebut. Biasanya
Scandisk ini memakan waktu yang agak lama, maka saja tunggu sampai windows selesai
booting.
Disk Defragmenter
1) Start - All Programs - Accessories - System Tools - Disk Defragmenter
2) Start - My Computer - pilih dan klik kanan Drive yang akan di defrag - Properties

Atau
Pilih tabs Tools - klik Defragment Now - di jendela ini kita bisa melihat daftar disk yang ada
pada komputer kita, pilih salah satu disk yang ingin kita defrag - klik Defragment disk.
Tunggu proses defragment yang sedang berlangsung - tunggu hingga prosesnya selesai.
Antivirus
Sebuah perangkat lunak komputer yang berfungsi sebagai pelindung komputer dari serangan
virus. Antivirus ini akan memberikan perlindungan dan keamanan pada data dan sistem yang
ada pada komputer.

Beberapa Antivirus antara lain :


Kaspersky, McAfee, Norton, AVG, BitDefender, NOD32, Avast, AVIRA, MSE.
Start - All Programs - SMADAV Antivirus – klik SMADAV – pada menu Scanner, pilih Total Scan
untuk mencari virus secara keseluruhan – klik Scan.
Tunggu hingga proses selesai dan akan muncul pemberitahuan apabila terinfeksi virus.
Pembuatan Jadwal Perawatan
Perawatan pada komputer hendaknya dilakukan secara berkala, dengan melihat data-data
dan pada kartu perawatan.Perawatan berkala memerlukan perencanaan yang sistematis
dan efisien sehingga perawatan bisa terlaksan dengan baik dan tepat sasaran.

Langkah-langkah Pembuatan Perencanaan Perawatan :


1. Inventaris komputer dan peralatan untuk perawatan komputer.
2. Membuat tabel cek list untuk komponen apa saja yang akan diperiksa.
3. Membuat buku log perawatan terdapat history kerusakan dan perawatan masing-masing
komputer.
4. Membuat kartu perawatan untuk memudahkan proses cek dan perawatan perbaikan.
5. Membuat jadwal perawatan komputer secara berkala.
TERIMA KASIH

You might also like