Professional Documents
Culture Documents
Makalah H. Bisnis
Makalah H. Bisnis
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Masalah
Persaingan sengit dalam industri ritel telah melanda negara-
negara maju sejak abad yang lalu, khususnya di Amerika Serikat dan
Eropa Barat. Persaingan terjadi terutama antara usaha ritel tradisional dan
investasi asing langsung dalam sektor usaha ritel dibuka pada 1998.
~1~
Meningkatnya persaingan telah mendorong kemunculan
mengakses supermarket.
~2~
memiliki Izin Usaha Pasar Modern (IUPM), yang dikeluarkan oleh
Dari 1998 hingga 2003, hipermarket bertumbuh rata-rata 27% per tahun,
1999 pasar modern hanya meliputi 11% dari total pasar bahan
~3~
menjadi 30%. Terkait dengan tingkat penjualan, studi tersebut
sama. Menurut laporan AC Nielsen Asia Pacific Retail and Shopper Trend
baik di Jawa maupun di luar Jawa. Tiga dari lima jaringan terbesar
ritel utama didiskusikan di bawah ini, dimulai dari yang tertinggi hingga
~4~
terendah berdasarkan angka penjualan.
Matahari pada 2005 mencapai Rp7 triliun (Matahari Putra Prima 2006).
Usaha ritel terbesar kedua adalah yang salah satu yang termuda
(PricewaterhouseCoopers 2004).
1970-an, dan pada 2005 Hero telah memiliki 99 supermarket. Saat ini,
Hukum Bisnis
sekitar 30% saham Hero dikuasai oleh Dairy Farm International (DFI),
~5~
Giant, merek usaha ritel Malaysia yang juga dikuasai oleh DFI. Pada
adalah Superindo, yang mulai beroperasi pada 1997 dan pada 2003
memiliki 38 supermarket.
(PricewaterhouseCoopers 2003).
mulai dari tunai dan kartu kredit hingga pendanaan untuk barang-
Hukum Bisnis
dan memiliki fasilitas yang berfungsi dengan baik, seperti toilet dan
tempat makan.
~6~
Kunjungan ke kantor pusat supermarket mengungkap bahwa
dalam kontrak ini umumnya berupa sayuran dan daging, yang harus
periode pembayaran.
~7~
tertentu. Selain itu, supermarket juga melakukan survei pada pasar
adalah jam operasi yang lebih panjang, khususnya pada akhir pekan
jika dijual eceran atau terpisah; transpor umum gratis dan parkir gratis
bahwa pasar tradisional tidak akan mampu bertahan lebih lama jika
~8~
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan
ritel!
strategi nonharga?
C. Tujuan Masalah
nonharga.
D. Kegunaan Makalah
Pedagang kecil.
~9~
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
Pasar Modern.
E. Prosedur makalah
~ 10 ~
II
PEMBAHASAN
1999 pasar modern hanya meliputi 11% dari total pasar bahan
sama. Menurut laporan AC Nielsen Asia Pacific Retail and Shopper Trend
~ 11 ~
2005, kecenderungan publik untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional
~ 12 ~
Contoh-contoh strategi nonharga yang dipakai oleh
rendah dibanding jika dijual eceran atau terpisah; transpor umum gratis
lebih lama jika pemda tidak berupaya untuk meningkatkan daya saing
pasar tradisional.
Hukum Bisnis
~ 13 ~
III
KESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan
pasar tradisional.
B. Saran
Konstruksi pasar berlantai dua tidak disukai para pedagang karena para
~ 14 ~
Untuk itu, pemda dan pengelola pasar tradisional swasta
bersama (dalam bentuk perjanjian kerja) antara pemda dan sektor swasta
juga dapat menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan daya saing pasar
tradisional.
yang juga amat penting adalah bahwa para PKL tidak diperkenankan
dalam pasar.
~ 15 ~
tunai kepada para pemasok dan menggunakan modal sendiri untuk
ekspansi usaha, namun di sisi lain, ini berarti bahwa para pedagang
perluasan usahanya.
yang ada seharusnya sudah cukup. Hal yang lebih penting adalah
~ 16 ~
DAFTAR PUSTAKA
3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7476/1/10E00097.pdf [4 april
2012]
4. http://rizyasanjaya.blogspot.com/2010/05/dampak-supermarket-terhadap-
pasar.html [4 april 2012]
Hukum Bisnis
~ 17 ~