Professional Documents
Culture Documents
Makalah Komunikasi Bisnis Digital
Makalah Komunikasi Bisnis Digital
Disusun oleh:
DEA ARDIYANTI
200304023
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa manusia merupakan
makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan.
Tidak akan mungkin seorang manusia dapat hidup normal tanpa berkomunikasi.
Pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan.
Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan karena berguna untuk saling bertukar
ide/gagasan, memberikan informasi hingga berkoordinasi dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara
staff-staff dalam suatu organisasi juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan pimpinan maupun
bawahan. Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara staff organisasi
dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.
Komunikasi bisnis menjadi patokan penting dalam berjalannya perusahaan. Hal ini karena komunikasi
bisnis akan menjadi alat dan proses yang tepat untuk mengatasi dan menyelesaikan berbagai masalah serius
bagi bisnis, baik bagi karyawan, rekan kerja, pelanggan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, diperlukan
kemampuan komunikasi yang baik dan mumpuni agar segala sesuatu bisa dikelola dengan baik melalui
komunikasi dengan cara melakukan komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis tidak hanya bermanfaat bagi
pemilik perusahaan atau manajer-manajer di perusahaan, melainkan juga untuk komersial dan
keberlangsungan bisnis.
Komunikasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bisa
terjadi di mana-mana. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia
lainnya ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya
rasa ingin tahu itu memaksa manusia untuk berkomunikasi. Profesor Wilbur Scharmm dalam cara (2004:1)
menyebutkan bahwa tanpa komunikasi, tidak mungkin terbentuk suatu masyarakat. Sebaliknya tanpa
masyarakat, manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi.
Istilah komunikasi sesungguhnya berpangkal pada perkataan latin communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga memiliki akar kata
berbahasa latin Communico yang ngerti membagi (Stuart dalam Cangara, 2004:18).
Ilmu komunikasi merupakan suatu upaya yang sistematis untuk merumuskan prinsip-prinsip secara
tegas, dan atas dasar prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi serta dibentuk pendapat dalam sikap
(Hovland salam Cangara, 2004:18).
komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan pihak lain terangsang untuk
berpikir Atau melakukan sesuatu. Jadi, komunikasi dengan komunikasi yang efektif bukanlah hal yang sama.
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan menambah keberhasilan individu maupun organisasi.
a. Sumber
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pengirim informasi.Sumber bisa terdiri dari
satu orang atau kelompok, misalnya partai, organisasi, atau lembaga. Sumber sering disebut komunikator,
source, sender, atau encoder.
b. Pesan
Pesan adalah sesuatu (pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat, atau propaganda) yang disampaikan kepada
penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Pesan sering
disebut message, content, atau
information
c. Saluran dan Media
Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik. Media yang dimaksud disini adalah
alat atau sarana yang digunakan untuk memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima. Medis dalam
komunikasi antarpribadi dapat berupa panca indera atau saluran komunikasi berupa telepon, telegram, dan
e-mail. Sementara dalam komunikasi massa, media, dapat dibedakan atas dua macam yaitu (1) media cetak
(surat kabar, majalah, buku, selebaran, brosur) dan (2) media elektronik (radio, film, televisi, komputer,
videocassette/tape).
d. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaranpesan yang dikirim oleh pengirim. Penerima bisa terdiri dari satu
orang atau kelompok. Penerima merupakan elemen penting dalam proses komunikasi karena menjadi sasaran
dalam suatu komunikasi. Penerima sering disebut dengan berbagai istilah antara lain khalayak, sasarn,
komunikasi, audiens, atau receiver
e. Umpan Balik
Umpan atau tanggapan balik merupakan responsatau reaksi yang diberikan oleh penerima. Dalam hal pesan
belem sampai kepada penerima, tanggapan balik dapat pula berasal dari media. Umpan balik bisa berupa data,
pendapat, komentar, atau saran.
f. Efek
Efek atau pengaruh merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, disarankan, dan dilakukan oleh
penerimasebelim dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bias terjadi dalam bentuk perubahan pengetahuan
(knowledge), sikap(attitude), dan perilaku (behavior)
g. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi.
Lingkungan dapat berupa:
Lingkungan Fisik (misalnya letak geografis dan jarak)
Lingkungan sosial budaya (misalnya bahasa, adat-istiadat, dan status sosial)
Lingkungan Psikologis (pertimbangan kejiwaan)
Dimensi waktu (misalnya musim, pagi/siang/malam)
Menurut Mark Knap (dalam Cangara, 2004;100), fungsi komunikasi nonverbal adalah:
a. Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
b. Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan katakata (Substitusional)
c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)
d. Menambah atau melengkapi ucapan – ucapan yang dirasa belum sempurna.
Menurut Djoko Purwanto (2006;8), bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis
adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan gerakan-gerakan
tubuh, Bahasa tubuh, sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini adalah beberapa contoh
perilaku yang menunjukkan komunikasi nonverbal.
Menggertakkan gigi untuk menunjukkan kemarahan
Mengerutkan dahi untuk menunjukkan sedang berfikir keras
Gambar pria atau wanita yang dipasang di pintu masuk toilet untuk menunjukkan kamar sesuai
dengan jenis kelaminnya.
Berpangku tangan untuk menunjukkan seseorang sedang melamun
Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan
penghormatan.
Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipasti terhadap orang lain.
Menggelengkan kepala untuk menunjukka sikap menolak atau keheranan
Menganggukkan kepala untuk menunjukkan tanda setuju atau ok
Menutup mulut dengan telapak tangan untuk menunjukkan suatu kebohongan
Tangan mengepal untuk menunjukkan penuh percaya diri
Dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam
perasaan orang, baik rasa senang, benci,cinta,rindu, maupun berbagai macam perasaan lainnya. Lagi pula
secara mendasar, komunikasi nonverbal cukup berbeda dengan komunikasi verbal. Pada umumnya bentuk
komunikasi nonverbal mempunyai sifat yang kurang terstruktur, sehingga komunikasi nonverbal sulit untuk
dipelajari. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan, komunikasi nonverbal dapat dikelompokkan dalam
beberapa bentuk (Cangara,2004;101):
a) Kinesics
Adalah komunikasi nonverbal yang ditunjukkan dengan gerakan tubuh, yaitu:
1. Emblem, merupakan isyarat yang memiliki arti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan
badan.Misalny, mengangkat jari V artinya victory atau menang, mengangkat jempol berarti terbaik untuk
orang indonesia, tetapi terjelek bagi orang india.
2. Iilustrators, merupakan gerakan badan untuk menjelaskan sesuatu, Misalnya, besarnya suatu benda atau
tinggi rendahnya suatu obyek.
3. Affect Display, merupakan isyarat yang terjadi karena dorongan emosional sehingga berpengaruh
terhadap ekspresi muka. Misalkan, tertawa, menangis, tersenyum, sinis,
4. Regulators, merupakan gerakan tubuh yang terjadi di daerah kepala. Misalnya, mengangguk dan
menggelengkan kepala
5. Adaptory, merupakan gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan. Misalkan, menggerutu,
menarik nafas dalam-dalam, dan mengepalkan tinju.
b) Gerakan Mata (eye gaze)
Mata adalah alat komunikasi yang paling berarti untuk memberi isyarat tanpa kata. Gerakan mata dapat
mencerminkan isi hati seseorang. Jika seseorang tertarik pada suatu object tertentu, maka pandangannya akan
terarah pada object itu tanpa terputus dalam beberapa saat.
c) Sentuhan (touching)
Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga bentuk sentuhan badan:
1. Kinesthetic, merupakan isyarat yang ditujukan dengan bergandengan tangan untuk mengungkapkan
keakraban atau kemesraan.
2. Sociofugal, merupakan isyarat yang ditunjukkan dengan berjabatan tangan atau saling merangkul
untuk menunjukkan dimulainya perubahan.
3. Thermol, merupakan isyarat yang ditandai dengan sentuhan yang lebih emosional sebagai tanda
persahabatan yang intim, misalnya menepuk bahu, adu tinju, dan adu telapak tangan.
d) Paralanguage.
Ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di
balik apa yang diucapkannya. Misalkan “datanglah” bisa diartikan betul-betul mengundang atau sekedar basa-
basi.
e) Diam
Diam juga merupakan suatu komunikasi nonverbal yang memiliki arti. Sikap diam sangat sulit diterka dan
dapat menimbulkan keraguan. Diam dapat mengandung arti positif atau negatif.
f) Postur Tubuh
Manusia lahir ditakdirkan dengan berbagai bentuk tubuh. Masing-masing bentuk tubuh dapat menggambarkan
karakter orang yang bersangkutan. Ada tiga bentuk tubuh, yaitu (1) ectomoprhy, bentuk tubuh tinggi kurus
yang dilambangkan sebagai orang yang memiliki sikap ambisius,pintar,kritis; (2) mesomorphy, bentuk tubuh
tegap dan altetis yang dilambangkan sebagai pribadi yang cerdas, bersahabat, dan aktif, dan (3) endomorphy,
bentuk tubuh pendek,bulat, dan gemuk yang digambarkan sebagai pribadi yang humoris, santai, dan cerdik.
g) Warna
Warna dapat memberi arti terhadap suatu object. Misalnya, warna merah menunjukkan kemarahan atau
semangat. Sementara warna putih menunjukkan kesucian atau kebersihan. Suatu negara atau organisasi dapat
dikenal melalui warna.
h) Bunyi
Jika paralanguage dimaksudkan sebagai tekanan suara dari mulut, maka bunyi yang dimaksudkan di sini
adalah suara yang dikeluarkan dari berbagai benda. Misalnya, lonceng letusan senjata, tepuk tangan, peluit.
i) Bau
Bau juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. Bau bisa dipergunakan untuk melambangkan status.
Misalnya, bau kosmetik dan parfum.
Tiga langkah proses menulis untuk hal pesan yang negatif maupun positif
1. Merencanakan Pesan Anda.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum perencanaan dapat dilakukan menganalisa situasi,
mendapatkan apa yang para audiens inginkan, memilih media yang tepat untuk pesan dan para audiens,
mengorganisasi informasi secara efektif.
2. Menulis Pesan Anda.
Menulis pesan dimulai dengan mengadaptasi pendekatan anda bagi audiens anda. Lebih sensinstiv pada
audiens anda dengan cara mempertahankan suatu sikap anda, bersikap sopan, menekankan yang positif, dan
menggunakan bahasa yang bebas bias. Biasakan mengadopsi untuk melakukan pendekatan langsung pada
pesan negativ dan positive. Terbuka dengan pernyataan yang jelas tentang gagasan utama, mencakup semua
rincian yang diperlukan dalam tubuh, dan kemudian tutup dengan ramah..
3. Melengkapi Pesan Anda.
Tidak peduli seberapa singkat atau langsung pesan yang disampaikan, dampaknya maksimal dengan
memberikan diri anda banyak waktu untuk : Merevisi pesan, menghasilkan pesan, mengoreksi pesan,
mendistribusikan pesan
2) Untuk Pendekatan Tidak Langsung, Buka Pesan Degan Sebuah Penyangga Positif
Buat landasan yang sama dengan penerima.
Berikan penyampaian hormat kepada penerima pesan.
Jangan meremehkan keprihatinan pembaca pesan.
Jangan menyesatkan pembaca sehingga ia berpikir bahwa berita yang akan datang adalah berita
positif.
Pesan-pesan negative tentang transaksi terdiri dari dua jenis dasar, yaitu:
a. Bila Anda belum melakukan hal-hal yang spesifik untuk memenuhi harapan pelanggan, isi pesan lebih
sederhana, dengan hanya menginformasikan pelanggan yang bersangkutan, dengan sedikit atau tanpa
penekanan permintaan maaf.
b. Bila Anda telah mengatur harapan pelanggan dan sekarang ternyata anda tidak dapat memenuhinya, isi
pesan akan lebih kompleks. Sebab Anda harus mengatur kembali harapan pelanggan dan menjelaskan
cara Anda akan memecahkan masalah tersebut. Anda juga perlu memasukkan permintaan maaf ke dalam
pesan yang akan Anda sampaikan.
Salam hormat,
Vania Setiawan
Manajer Pelayanan Pelanggan
Contoh email dalam menyampaikan berita-berita negatif
Terimakasih atas kerjasama dan usaha Anda selama ini sehingga Gamefat dapat menjadi salah satu
perusahaan permainan terkemuka. Belakangan ini, data laporan mengindikasi bahwa terdapat peningkatan
10% dalam kenaikan saham pada kuarter kedua tahun lalu. Peningkatan ini secara langsung berkaitan dengan
kinerja Anda. Sekarang perusahaan kita sedang menghadapi beberapa tantangan.
Sebagaimana yang kita ketahui, divisi R&D kita sedang mengembangkan suatu permainan yang
menggunakan salah satu karakter Warner Bross yaitu Looney Tunes. Saat ini kita sedang dalam
pengembangan delapan jenis permainan yang menggunakan karakter tersebut. Namun, Warner Bross tidak
mengizinkan perusahaan kita untuk membeli lisensi atas karakter tersebut. Uang bukanlah masalah utamanya,
perusahaan kita telah memberikan penawaran yang cukup tinggi. Kita percaya bahwa keputusan Warner Bross
tersebut telah melalui berbagai pertimbangan sehingga mereka memutuskan untuk mengembangkan
permainan dengan karakter mereka tersebut.
Pada tanggal 29 Agustus mendatang, kami akan mengadakan rapat untuk mendiskusikan opsi yang kita
miliki. Tujuan kita adalah untuk memutuskan apakah kita akan membeli lisensi karakter dari perusahaan lain
atau mengembangkan karakter baru dari perusahaan kita. Rapat ini akan dilaksanakan di Hotel Grand. Makan
siang akan disediakan. Untuk reservasi, silakan menghubungi sekretaris saya Sherly.
Kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan Gamefat dalam menyongsong abad 21. Perusahaan kita
memiliki masa depan yang cerah dan saya percaya kita dapat menciptakan sinergi yang baik.
Sampai jumpa,
Vania Setiawan
Manajer R&D
Variasi-Variasi Budaya
Harapan untuk menangani berita buruk berbeda-beda dari satu budaya negara ke budaya negara
lainnya. Misalnya, surat bisnis Perancis, ketika menyampaikan berita buruk, para penulis Prancis memakai
pendekatan langsung. Mereka membuka dengan referensi tentang problem yang ada (korespondensi) dan
kemudian menyatakan berita buruk dengan jelas. Meskipun meraka tidak merujuk pada kebutuhan penerima,
mereka sering meminta maaf dan mengekspresikan penyesalan untuk problem tersebbut.
Sebaliknya, surat-surat di Jepang, ketika menyampaikan berita buruk, para penulis Jepang
membukanya dengan cerita tentang musim, keberhasilan bisnis, atau kesehatan yang baik, lalu diikuti dengan
penjelasan dan permintaan maaf kemudian dilanjutkan dengan berita buruk atau penolakan.
Singkatnya, bila berkomunikasi antarbudaya, lebih baik menggunakan nada, pengorganisasian, dan konvensi
budaya lain sebagaimana yang diharapkan oleh penerima pesan. Dengan cara itu dapat menghindari
pendekatan yang dianggap tidak tepat atau bahkan pendekatan yang menghina yang dapat mengacaukan
hubungan bisnis.
Pesan tersebut tiak perlu mengatakan, “Kami tidak dapat memenuhi permintaan Anda”. pesan tersebut
langsung memberikan informasi yang diperbolehkan. Menolak permintaan langsung untuk sebuah
rekomendasi dari seorang pelamar adalah hal lain. Setiap penolakan untuk bekerja sanma tampaknya seperti
sikap meremehkan pada pribadi pelamar dan sebuah ancaman bagi masa depan pelamar. Diplomasi dan
persiapan membantu para pembaca menerima penolakan Anda:
Terima kasih telah memberi tahu kami mengenai peluang kerja Anda di Coca-Cola. Masa magang Anda
di sana dan gelar MBA yang Anda peroleh dengan kerja keras pasti akan memberi Anda tempat di posisi yang
bagus di bidang pemasaran.
Saya pasti dapat mengirim ke Coca-Cola konfirmasi tentang periode kerja Anda. Namun, kami di PepsiCo
tidak dapat mengirimkan rekomendasi formal. Bila Anda belum mempertimbangkan hal berikut, pastikan
untuk minta pada beebread profesor Anda untuk menulis hasil evaluasi kemampuan Anda di bidang
pemasaran. Semoga beruntung dalam karier Anda.
- Menggunakan pendekatan tidak langsung karena pihak lain barangkali mengharapkan respons positif
Mengumumkan bahwa penulis tidak dpat memenuhi permintaan, tanpa secara explicit menyalahkan pada
“kebijakan”
- Menawarkan untuk memenuhi sebanyak mungkin permintaan, kemudian menawarkan usulan alternatif
yang mungkin membahas kebutuhan pemohon
- Diakhiri dengan catatan positif
Surat tersebut dengan tangkas dan bijaksana menghindar dari menyakiti perasaan pembaca, karena surat
tersebut berisi komentar positif tentang aktifitas terakhir dari pembaca, menyiratkan penolakan,
menyarankan sebuah alternatif, dan menggunakan penutup yang sopan.
Bahkan walaupun kinerja karyawan Anda mengecewakan, tetap lebih baik bagi Anda untuk
menyebutkan lebih dulu beberapa poin yang baik dari karyawan itu dalam penilaian kinerja Anda. Kemudian
dengan jelas dan bijak, nyatakan bagaimana karyawan itu dapat lebih baik lagi dalam memenuhi tanggung
jawab kerjanya. Bila penilaian kinerja ingin efektif, pastikan untuk menyarankan beberapa cara agar karyawan
itu dapat memperbaiki dirinya.
Alasan seseorang ataupun organisasi dalam membuat pesan negatif dengan baik adalah :
a. Untuk memberitahu pembaca tentang suatu hal yang buruk atau tidak menguntungkan
b. Membuat pembaca mengerti dan menerima suatu berita yang bersifat negatif
c. Untuk mempertahankan imej baik seseorang atau organisasi setelah menyampaikan suatu pesan yang
bersifat negatif
d. Untuk menjaga atau meningkatkan image baik sang penulis pesan
e. Untuk menjaga atau meningkatkan image baik perusahaan
f. Untuk mengurangi atau menghilangkan terjadinya pembahasan kembali atas masalah yang disampaikan
saat ini dikemudian hari.
Perencanaan pesan merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi secara
menyeluruh dan me rupakan salah satu factor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan–pesan bisnis yang
terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.
Dalam ringkasan materi ini, akan dibahas proses komposisi, penentuan tujuan, analisis audience,
penentuan ide pokok dan seleksi saluran dan media komunikasi.
Tujuan dalam perencanaan bisnis harus dievaluasi apakah tujuan realistis, waktu tepat, dan dapat diterima.
Tujuan juga harus diuji apakah sesuai dengan kemampuan, ketepatan waktu dan orang, dan selaras dengan
tujuan organisasi.
Untuk membuat perencanaan bisnis yang baik komunikator perlu melakukan analisis audiens.
Caranya adalah dengan mengembangkan profil audiens dan menganalisa pemuasan konsumen. Komunikator
mengantisipasi rekasi audiens, memperkirakan jumlah, mengetahui hubungan komunikator dengan audiens
apakah kenal atau tidak. Untuk pemuasan audiens komunikator perlu mengetahui kebutuhan informasi
audiens. Pemuasan juga bisa dilakukan dengan motivasional dengan pendekatan argumentasi, rasional, dan
emosi audiens. Pemuasan emosional digunakan untuk mengubah perilaku audiens. Akan tetapi ada hambatan
yaitu audiens cederung tidak mau berubah untuk hal baru.
Penentuan ide pokok untuk menemukan cara mencapai tujuan tertentu bisa dilakukan dengan
brainstorming. Brainstorming dilakukan melalui beberapa cara : story teller tour, random list, CFR
(Conclusion Finding Recommendation)Worksheet, question and answer chain, dan journalist approach.
Dalam seleksi saluran perlu dipertimbangkan beberapa hal yaitu tingkat kepentingan, formalitas,
kompleksitas,kerahasian, emosi, biaya, dan harapan audiens. Saluran lisan memiliki kelebihan cepat mendapat
feedback dan menyampaikan pesan, audiens merasa nyaman, reaksi audiens terbaca, dan ekonomis. Bentuk
saluran lisan adalah percakapan, wawancara, diskusi, seminar, lokakarya, pelatihan, pidato, dan presentasi.
Saluran lisan informal itu tidak terstruktur tapi ide lancer. Saluran lisan formal terjadi saat RUPS, presentasi,
dan penganugerahan. Alat Bantu yang digunakan adalah film, video, rekaman, LCD, dan slide. Saluran tulisan
memiliki kelebihan yaitu lebih teratur karena komunikator sempat merencanakan dan mengendalikan isi
pesan. Bentuknya adalah surat, memo, dan proposal.
2.2.1. Pencanaan
Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal cukup mendasar, seperti yang akan
menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan saluran atau media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan.
2.2.2. Komposisi
Komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata, kalimat dan paragraph. Hal
ini mengunakan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima.
2.2.3. Revisi
Setelah ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat, dan paragraph, perhatikan apakah kata-kata tersebut
telah diekspresikan dengan benar. Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelah kembali, apakah sesuai dengan
apa yang direncanakan sebelumnya atau tidak.
Dalam merencanakan suatu pesan bisnis terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh
komunikator atau penyampai pesan. Antara lain :
A. Penentuan Tujuan
Dalam merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan maksuda
atau tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan dan menjaga goodwill di hadapan audience, maka hal
pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur, sesuai dengan tujuan organisasi.
B. Analisis Audience
Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah
memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka
ketahui?
Setelah menganalisis tujuan dan audience, langkah selanjutnya adalah menentukan cara untuk
mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok merupakan dua htal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan
yang luas. Sedangkan ide adalah pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan
tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audience.
Sebelum menentukan ide pokok terlebih dahulu yang harus diidentisikasi adalah :
1. Teknik Brainstorming.
a) Storyteller’s tour
Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin
utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima.
b) Random list
Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-
ide tersebut.
c) CFR (Conclusions, findings, recommendations) Worksheet.
Jika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu
menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi
(recommendation) yang akan di berikan.
d) Journalistic Approach
Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok.
e) Question And Answer Chain
Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience.
f) Pembatasan cakupan
Penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara
ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang
kompleks dan controversial akan memakan waktu yang lebih lam, terutama jika audience yang hadir terdiri
atas orang-orang yang spektial, atau orang-orang yang tidak dikenal sebulumnya.
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua
saluran yaitu saluran lisan dan tulisan. Pilihan mendasar berbicara dan menulis tergantung pada tujuan dan
maksud pesan audience dan karakteristik dari dua saluran komunikasi tersebut.
a. Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuanya memberikan umpan balik dengan
segera. Saluran digunakan bila pesan yang disampaihakan sederhana, tidak diperlukan catatan permanent dan
audience dapat dibuat lebih nyaman. Kelebihan yang lain yaitu sifatnya yang ekonomis. Saluran lisan dapat
digunakan apabila :
- Diperlukan umpan balik secara langsund dari penerima
- Pesan relative sederhana dan mudah dimengerti
- Tidak memerlukan catatap permanen
- Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah dan ekonomis
- Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Komunikasi lisan mencakup antara lain percakapan antara dua orang yang tidak terencan,
pembicaran lewat telepon, wawancaram pertemuan kelompok kecil, seminar, workshop, program pelatihan,
pidato formal dan prentasi penting lainnya.
b. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagai macam bentuk seperti surat, memo, dan
laporan. Salah satu kebaikan dari komunikasi tertulis yaitu penulis mempunyai kesempatan untuk
merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.
Saluran komunikasi tertulis tepat digunakan bila :
- Tidak diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima
- Pesan terinci dan kpmpleks
- Memerlukan perencanaan yang seksama
- Memerlukan catatan permanen
- Penerima dalam jumlah banyak
- Penerima sulit dijangkau karena tersebar secara geografisingin meminimalkan peluang distorsi
Kelebihan dari saluran komunikasi tertulis adalah adanya kesempatan bagi para komunikator untuk
merencanakan dan mengendalikan pesan. Kekurangannya adalah umpan balik secara langsung yang tidak bisa
diperoleh dalam waktu cepat.
2. Penjelasan Rinci
Penjelasan atas kalimat pembuka akan lebih lancar jika kalimat pertama bagian pertengahan berorientasi pada
pemberian manfaat bagi penerima. Teknik lain yang dapat dipergunakan di bagian pertengahan adalah
dengan membuat serangkaian pertanyaan mulai dari yang bersifat umum sampai khusus. Apabila pertanyaan
cukup banyak, sebaiknya diberi nomor dan diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan.
3. Penutup
Bagian penutup surat sebaiknya diisi dengan permintaan untuk beberapa tanggapan khusus,lengkap dengan
batas waktunya dan ekspresi terhadap apresiasi atau pemberian goodwill. Untuk mempermudah pembaca,
berikan beberapa inrormasi penting seperti nama, nomor telepon, dan petugas yang dapat dihubungi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis atau
perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun
non verbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini
dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.Tujuan komunikasi bisnis secara umum adalah
mendukung tujuan bisnis, agar bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Juga membantu memperbaiki
pengelolaan bisnis sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.Tujuan khusus dari komunikasi bisnis yaitu
menciptakan interaksi ataupun hubungan dalam perusahaan; baik hubungan antar perusahaan dengan
karyawan, hubungan perusahaan dengan konsumen, dengan pemerintah, atau dengan pihak eksternal lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S. (2007). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Pratminingsih, S. A. (2006). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Bovee, C.L, & Thill, J.V (2007). Komunikasi Bisnis. Jilid 1 & 2 (Vol. 8). Jakarta: Indeks.