You are on page 1of 12

MAKALAH

METODOLOGI STUDI ISLAM

MAKNA ISLAM, PRINSIP AJARAN ISLAM DAN KARAKTERISTIK AJARAN


ISLAM

Dosen Pengampu : Miftaakhul Amri S.Sy., M.H.

Kelompok 1 :

Rizqi Anhari (214110202110)

Farkhatul Marifah (214110202124)

Atika Putri Nuraini (214110202108)

Adhitiya Putra Oktaviandi (214110202024)

Program studi : Perbankan Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN PROF K.H. SAIFUDDIN ZUHRI

PURWOKERTO

2021
ABSTRAK

Interpretasi makna Islam dalam al-Qur’an masih sangat relevan hingga saat ini. Khususnya
jika dikaitkan dengan semakin meningkatnya pergerakan keagamaan ekstrim, yang lebih
mengedepankan wajah Islam marah, daripada Islam ramah. Pada saat yang sama, ideology
radikal yang membawa motto ‘kembali pada al-Qur’an dan Sunnah,’seringkali
mengedepankan klaim kebenaran, atau meng-kafir-kan. Oleh sebab itu, penulis melihat bahwa
salah satu cara untuk mengikisideologi radikal tersebut adalah dengan mengetahui makna al-
islam yang sebenarnya. Jika dikaitkan dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh ‘Umar bin
Khattab. Seringkali makna Islam selalu dikaitkan dengan segala bentuk ibadah formal, dan
hanya dikaitkan dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Nyatanya, dari ratusan
ayat yang berbicara tentang makna Islam dan berbagai derivasinya, tidak ada ayat yang
dikaitkan dengan ibadah formal seperti salat, puasa, zakat dan haji. Ayat-ayat tentang al-islam
selalu berbicara tentang nilai-nilai spiritual, fitrah, dan ke-islam-an dari berbagai nabi-nabi
pendahulu sebelum Nabi Muhammad. Melalui artikel ini, penulis mencoba untuk memberikan
penjabaran dan pemahaman mengenai makna Islam, prinsip ajaran Islam serta karakteristik
ajaran Islam untuk menciptakan keagamaan yang lebih inklusif, etis, dan dialogis.

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK......................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2

2.1 Makna Islam...................................................................................2

2.2 Prinsip Ajaran Islam...................................................................2

2.3 Karakteristik Ajaran Islam...........................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................6

3.1 Kesimpulan...................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................iii

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini kami tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar, dan generasi
muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal
akan agama kita yaitu agama Islam. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai makna
islam, prinsip ajaran Islam, dan karakteristik ajaran Islam. Dengan mengetahui makna
islam, prinsip ajaran Islam, dan karakteristik ajaran Islam maka setiap manusia akan
mendapatkan hal positif dalam hidupnya. Dengan memahami dan mengamalkannya setiap
manusia khususnya generasi muda akan dapat mengikuti jalan yang benar dan lurus serta
terhindar dari penyimpangan-penyimpangan.
Di kalangan masyarakat pada era saat ini masih terdapat banyak masalah mengenai
pemahaman makna islam, prinsip ajaran islam, dan karakteristik ajaram islam sehinngga
dapat menimbulkan ketidakteraturan dalam melaksanakan ajarannya. Dengan makalah ini
kami akan memberikan pemaparan yang jelas mengenai hal tersebut agar tidak terjadi
masalah-masalah yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah makna Islam itu?
b. Bagaimana prinsip dari ajaran Islam?
c. Bagaimana karakteristik ajaran Islam?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Makna Islam

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
Agama Islam juga menjadi satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT. Kita
sebagai umat Muslim harus bersyukur karena tinggal di Indonesia, di mana mayoritas
penduduknya beragama Islam. Agama Islam terus berkembang dan bisa diterima oleh
banyak orang berkat usaha yang dilakukan oleh para Nabi dan juga ulama-ulama kita.
Jika diperhatikan, Islam juga berbeda dengan agama lain yang mengambil nama agama
dari nama pendiri atau nama tempat penyebarannya.

Nama agama Islam merupakan istilah yang menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya
terhadap Allah SWT. Nama Islam lahir bukan karena pemberian dari seseorang atau
sekelompok masyarakat, melainkan berasal dari Sang Pencipta langsung, Allah SWT.

Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”,
“islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau
ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT.

Kata al-islām dimaknai sebagai wujud atau manifestasi dari kerendahan hati serta
kesediaan untuk mewajibkan diri agar patuh dan taat terhadap apa yang dibawa oleh
Nabi. Bahkan al-islām dimaknai sebagai pensucian atau pemurnian lisan, dan iman yang
ada dalam hati. Sehingga pemaknaan semacam ini sangat erat kaitannya dengan apa yang
dikatakan oleh Abu Bakr Muhammad bin Basyar bahwa islām adalah menyerahkan diri
dan segala permasalahan pada Allah, serta ketulusan dan keikhlasan beribadah hanya
karena Allah

2.2 Prinsip Ajaran Islam

Prinsip adalah nilai-nilai yangjadi pandangan hidup, pedoman dan pegangan utama
dalam melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan, sehingga berbagai aktivitas ini
memiliki arah, makna dan tujuan yang lurus,dan sekaligus memiliki karakter yang
berbeda dengan aktivitasi lainnya yang tidak didasarkan pada prinsip-prinsip tersebut.
Prinsip ajaran islam adalah akhlak mulia dalam arti yang seluas-luasnya, yakni akhlak
2
Mulia bukan dalam arti tata krama dan sopan santun saja,melainkan akhlak mulia dalam
arti moral dan etika yang membentuk karakter seluruh aspek kehidupan manusia yakni:

1. Moral dan etika yang tercermin dalam memberikan beban tugas kepada manusia.

2. Menyingkapi berbagai macam kehidupan.

3. Menghadapi perkembangan zaman.

4. Memperlakukan manusia.

5. Mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(iptek).

6. Melakukan perencanaan.

7. Merumuskan visi, misi dan tujuan hidup.

8. Menyingkapi keanekaragaman dalam kehidupan umat manusia.

9. Memberikan pertimbangan.

10. Memutuskan perkara.

11. Pergaulan hidupsehari-hari.

12. Menghadapi masadepan.

Melalui prinsip-prinsip yang demikian itu, islam menginginkan lahirnya manusia yang
unggul dan terbaik serta memiliki kontribusi dalam memecahkan berbagai masalah
dihadapi umat manusia.Yaitu manusia yang memiliki visi,misi dan tujuan hidup yang
bersifat global, memberi rahmat bagi seluruh alam, memiliki integritasi pribadi dan
komitmen yang kuat pada tercapainya visi, misi dan tujuan hidup tersebut yang ditandai
oleh keleraan untuk berkorban (jiwa, raga, harta, tahta, waktu, tenaga, asa, dan
sebagainya), memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, serta kekuatan pikir dan zikir
secara seimbang. prinsip-prinsip tersebut tidak hanya diberlakukan untuk orang islam
saja, melainkan juga untuk orang non islam.

2.3 Karakteristik Ajaran Islam

1. Dalam bidang Agama

Menurut Nurcholis Madjid bahwa dalam bidang agama islam mengakui adanya
Pluralisme, yakni sebuah aturan tuhan(SunnahAlloh) yang tidak akan berubah, sehingga

3
juga tidak mungkin dilawan atau diingkari. Islam juga merupakan agama yang kitab
sucinya dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali yang mengandung syirik, untuk
hidup dan menjalankan ajaran masing-masing dengan penuh kesungguhan.

Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama juga mengakui adanya Universalisme,
yakni mengajarkan kepercayaan kepada tuhan dan hari akhir, menyuruh berbuat baik dan
mengajak kepada kemaslahatan.

Inilah yang selanjutnya dapat dijadikan landasan toleransi beragama. Dengan


demikian, karakteristik agama islam dalam visi keagamaan bersifat toleran, pemaaf, tidak
memaksakan dan saling menghargai. Karena dalam Pluralistis agama tersebut terdapat
unsur kesamaan, yaitu pengabdian kepada tuhan.

2. Dalam bidang Ibadah

Secara harfiah ibadah berarti bakt imanusia kepada Alloh Swt. Karena didorong dan
dibangkitkan oleh akidah tauhid. Ibadah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah
dengan mentaati segala perintah perintahnya, menjauhi segala larangan-laranganya dan
mengamalkan segala yang diizinkanya. Ibadah ada yang umum dan yang khusus. Ibadah
yang umum ialah segala amalan yang diizinkan Allah Swt. Sementara yang khusus ialah
apa yang telah ditetepakan Allah dalam perincian-perinciannya, tingkat, dan cara-cara
tertentu.

Ibadah pada bagian ini adalah ibadah dalam arti ibadah Khusus .Dalam yurisprudensi
islam, telah ditetepakan bahwa dalam urusan ibadah tidak boleh ada "Kreativitas" sebab
yang menge"create" atau yang membentuk suatu ibadah dalam islam dinilai sebagai
bid'ah yang dikutuk oleh Nabi sebagai kesesatan.

Ketentuan ibadah itu termasuk salah satu ibadah ajaran islam dimana akal manusia
tidak perlu campur tangan, melainkan hak otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan
manusia dalam hal ini mematuhi, mentaati, melaksanakan dan menjalankannya dengan
penuh ketundukan pada tuhan, sebagai bukti pengabdian dan rasa terimakasih kepadanya.

3. Dalam bidang Akidah

Karakteristik islam yang dapat diketahui dalam bidang akidah adalah bahwa akidah
islam bersifat murni, baik dalam isinya maupun prosesnya. Keyakinan tersebut tidak
boleh diberikan kepada oranglain, karenaakan berakibat musyrik yang berdampak pada

4
motivasi kerja, yang tidak sepenuhnya didasarkan atas panggilan Allah Swt. Dalam
prosesnya keyakinan tersebut harus langsung, tidak boleh melalui perantara. Akidah
itulah yang akan melahirkan bentuk pengabdian hanya pada Allah Swt. yang selanjutnya
berjiwa bebas, merdeka dan tidak tunduk pada manusia dan lainya yang menggantikan
posisi tuhan.

Akidah dalam islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah Swt. Sebagai tuhan
yang wajib disembah. Ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kaliamat Syahadat, yaitu
menyatakan tidak ada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad sebagai utusanya.
Demikian itu akidah mengandung arti bahwa dari orang yang beriman tidak ada rasa
dalam hati, atau ucapan dalam mulut dan perbuatan melainkan secara keseluruhan
menggambarkan keyakinan kepada allah yakni tidak ada niat, ucapan dan perbuatan yang
dikemukakan oleh orang yang beriman itu kecuali yang sejalan dengan kehendak Allah
Swt.

5
6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti
tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total
kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT.Prinsip ajaran islam
adalah akhlak mulia dalam arti yang seluas-luasnya, yakni akhlak Mulia bukan dalam
arti tata krama dan sopan santun saja,melainkan akhlak mulia dalam arti moral dan
etika yang membentuk karakter seluruh aspek kehidupan manusia. Karakteristik
agama islam dalam visi keagamaan bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan dan
saling menghargai. Karena dalam Pluralistis agama tersebut terdapat unsur kesamaan,
yaitu pengabdian kepada tuhan. Ketentuan ibadah itu termasuk salah satu ibadah
ajaran islam dimana akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan hak otoritas
Tuhan sepenuhnya. Karakteristik islam yang dapat diketahui dalam bidang akidah
adalah bahwa akidah islam bersifat murni, baik dalam isinya maupun prosesnya.
Keyakinan tersebut tidak boleh diberikan kepada oranglain, karenaakan berakibat
musyrik yang berdampak pada motivasi kerja, yang tidak sepenuhnya didasarkan atas
panggilan Allah Swt.

7
DAFTAR PUSTAKA

‘Abd al-Bāqi, Muhammad Fu’ād. Mu’jam Mufahras Li Alfāẓ al-Qur’ān. Tt: Dār al-Fikr,
1981.
Ahmad, Khurshid. Islam: Basic Principles and Characteristics. Lahore: Publications Ltd.,
tt.
Asfahānī, Al-Rāghib, al-. Mu’jam Mufradat Alfāẓ al-Qur’ān. Beirūt: Dār al-Kutub
al-‘Ilmiah, 2004.
https://m.merdeka.com/jabar/memahami-makna-islam-yang-sesungguhnya-muslim-wajib-
tahu-kln.
Hakim, A. A., & Mubarok, J. (2017). Metodologi Studi Islam. Rosda.
Nata, D. H. A. (2015). Studi Islam Komprehensif. Prenada Media.

iii

You might also like