Professional Documents
Culture Documents
RPP IML KELAS XII-genap-1
RPP IML KELAS XII-genap-1
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.16. Memahami spesifikasiVariable Speed Drive.
4.16. Memilih spesifikasi variable Speed Drive.
E. Materi Ajar
PENGERTIAN VFD
Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur
kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan
nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi
motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter
untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah
tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang
berbeda atau dapat diatur.
FUNGSI VFD
Fungsi utama dari sebuah VSD adalah untuk mengatur kecepatan, tenaga putaran ( torque),
percepatan (acceleration), perlambatan (decleration) dan arah dari putaran mesin (direction of
rotation of machine). Tidak seperti pada sistem konvensional yang mana kecepatan putaran pompa
berlangsung konstan, VSD mengizinkan pemilihan nilai kecepatan-kecepatan tak terbatas selama
masih dalam rentang operasionalnya.
VSD mengatur kecepatan sebuah motor induksi atau sebuah motor sinkron dengan cara
mengatur frekuensi dari suplai daya yang masuk ke motor. Jika pada masa-masa sebelumnya banyak
dipergunakan sistem mekanik, kemudian beralih ke motor slip/ pengereman maka saat ini banyak
menggunakan komponen semikonduktor. Tidak seperti softstarter yang mengolah level tegangan,
VSD menggunakan frekuensi tegangan masuk untuk mengatur kecepatan motor. Seperti diketahui,
pada kondisi ideal (tanpa slip).
Dimana:
RPM : Speed Motor (RPM)
F : Frekuensi (Hz)
P : Kutub motor (pole)
Kesimpulan
Jumlah besaran penghematan energi yang didapat sangat tergantung dari tingkat fluktuasi
pemakaian elektromotor, untuk aplikasi yang full speed pada pompa misalnya, penghematan energi
listrik yang didapatkan secara umum mungkin tidak terlalu signifikan, akan tetapi apabila hanya pada
beban puncak saja memakai full speed maka saving energy bisa cukup signifikan dimana besar
kecilnya saving energy, ditentukan oleh pengaplikasian VSD di dalam sistem.
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik (scientific).
Model : Strategi Pembelajaran koperatif (cooperative learning)
Metode : Diskusi kelompok & demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 10 menit
2. Menyanyikan lagu indonesia Raya
3. Berdoa, sesuai dengan agama masing-masing
4. Perencanaan KBM selama satu semester
5. Perencanaan penilaian dan ulangan serta KKM
6. Tindak lanjut jika tidak tercapai KKM tiap KD
7. Menyampaikan tujuan IPK
Inti 1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, apakah 205 menit
siswa tahu apa itu VFD?
2. Siswa berdiskusi dengan temannya untuk menemukan :
Pengertian VFD, Fungsi VFD, Prinsip Kerja VFD
3. Siswa berdiskusi untuk memahami pengertian
Pengertian VFD, Fungsi VFD, Prinsip Kerja VFD
4. Siswa berdiskusi untuk memahami Spesifikasi
Pengertian VFD, Fungsi VFD, Prinsip Kerja VFD
5. Guru mendampingi siswa berdiskusi untuk memahami
Pengertian VFD, Fungsi VFD, Prinsip Kerja VFD
Penutup 1. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan 10 menit
dari pembelajaran hari ini tentang Pengertian VFD,
Fungsi VFD, Prinsip Kerja VFD
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Otentik meliputi sikap, pengetahuan & ketrampilan
2. Bentuk penilaian : pengamatan, tes tertulis, produk hasil
3. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
2. Pengetahuan
3. Keterampilan