Professional Documents
Culture Documents
Diskusi 2 Sistem Informasi Manajemen
Diskusi 2 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Deterministik ialah suatu sistem yang berjalan atau yang operasinya diperkirakan berjalan
dengan tepat, dan pada sistem ini dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada bagian-bagiannya.
Interaksi diantara berbagai bagian dalam sistem dapat diketahui secara pasti.Dalam sistem
deterministik, apabila diketahui tentang kondisi dari sistem pada satu titik tertentu dalamsatu waktu
tertentu serta diketahui pula tentang pengoperasian dari sistem tersebut maka kondisiberikutnya
dari sistem tersebut dapat ditentukan dengan tepat tanpa kesalahan.
D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen
sistem.
Dimensi informasi akan menambah nilai dari sebuah informasi, keempat dimensi tersebut adalah :
1. Relevansi
Sebuah informasi memiliki relevansi jika ia berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi.
Pengguna harus dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dengan data yang relevan dengan
pengambilan keputusan yang akan disebut sebagai sebuah informasi.
Semua informasi harus tepat dan akurat namun fasilitas yang berkontribusi pada ketepatan sistem
akan menambah biaya.oleh karena itu pengguna terkadang harus setuju dengan adanya keakuratan
yang kurang sempurna.
3. Tepat waktu
Sebuah informasi harusnya tersedia sebagai bahan untuk pemecahan masalah sebelum situasi
keadaan genting terjadi atau hilang nya kesempatan yang ada. Pengguna harusnya bisa
mendapatkan informasi yang menggambarkan apa yang terjadi sekarang bukan hanya
menyampaikan apa yang sudah terjadi di masa lampau. karena informasi yang didapat setelah suatu
hal telah terjadi tidak memiliki nilai yang bermanfaat.
4. Kelengkapan
Pengguna harusnya mendapatkan informasi yang menggambarkan masalah atau pemecahan secara
lengkap dari suatu masalah dan solusinya. Akan tetapi, sistem harusnya tidak dirancang yang akan
mengakibatkan pengguna tenggelam dalam lautan informasi. Disebut dengan kelebihan infomarasi
menerangkan ketika memiliki informasi yang terlalu banyak juga dapat mengakibatkan kerugian.
Pengguna harusnya dapat menentukan jumlah informasi yang dibutuhkan secara mendetail.
Sumber:
Modul ADPU4442
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/697/jbptunikompp-gdlrahmadisoe-34837-6-unikom_r-i.pdf
H.M., Jogiyanto, “ANALISIS & DISAIN SISTEM INFORMASI: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit ANDI Yogyakarta, 1999.
Richard J. Hopeman,System Analysis and Operations Management (Columbus, OH: Charles E. Merrill,
1969), 79-103