Professional Documents
Culture Documents
BERITA RESMI
STATISTIK
Penyedia
Data Statistik
Berkualitas untuk
Indonesia Maju
BERITA RESMI
Pertumbuhan Ekonomi
7 November 2022
2
KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL DAN MITRA DAGANG UTAMA
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global (%, y-on-y) Proyeksi Inflasi Global (%, y-on-y)
IMF Apr 2022 IMF Jul 2022 IMF Okt 2022 IMF Apr 2022 IMF Jul 20222
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Mitra Dagang Utama Indonesia (%, y-on-y)
13,7
7,5 7,7
4,9 3,9 5,0 4,5 4,4 4,4 3,1 4,1 4,0 4,3 2,4
0,4 1,8 1,8
Ekonomi beberapa negara mitra
dagang utama tetap tumbuh di
-6,0 Triwulan 3-2022.
Tiongkok Amerika Serikat Singapura Vietnam Taiwan Uni Eropa
3
SURPLUS NERACA PERDAGANGAN TERUS BERLANJUT
Perkembangan Ekspor, Impor, dan Neraca Perdagangan Indonesia Ekspor Komoditas Unggulan (Miliar US$)
(Miliar US$)
Batu Bara
13,56 13,31
9,33 7,59
Ekspor Impor Neraca Perdagangan 7,45
100,0 4,53 3,27 3,07 3,67 4,45 5,31
80,0
74,98 78,23
61,42 67,23 66,14
60,0 46,16 48,90 53,97 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
41,71 34,62 40,70 2020 2021 2022
40,0
13,24 10,31 9,33 15,61 14,92
20,0
2,54 2,89 7,92 8,27 5,52 6,31 Minyak Kelapa Sawit
0,0 8,95
8,20 6,96
5,81 6,15 5,34
20,0 4,07 3,43 4,10 5,76 5,80
40,0 31,73 32,78 37,89
39,17 43,38 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
60,0 47,66 48,18 56,92 56,81 59,37 63,30 2020 2021 2022
80,0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Besi dan Baja
2020 2021 2022 6,60 6,66 7,82 6,38
5,15 5,55
2,28 2,28 2,75 3,55 3,63
Neraca Perdagangan Indonesia surplus 14,92 Miliar US$ pada Triwulan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
3-2022, atau tumbuh sebesar 12,58% (y-on-y)
2020 2021 2022
4
PULIHNYA MOBILITAS DAN DAYA BELI YANG TERJAGA MENDORONG
AKTIVITAS EKONOMI, BAIK DARI SISI PRODUKSI MAUPUN KONSUMSI
Daya Beli Masyarakat Tetap Terjaga serta Aktivitas Produksi Konsisten Ekspansif
Mobilitas Masyarakat Semakin Pulih
Inflasi Umum dan Inflasi Inti (y-on-y,%)
▪ Pelonggaran syarat perjalanan, penyelenggaraan event
internasional dan aktivitas keagamaan mendorong peningkatan ▪ Indeks penjualan eceran riil tumbuh 5,52% (y-on-y)
(sumber: BI)
mobilitas penduduk sepanjang Triwulan 3-2022. 8,0
Inti Inflasi Umum ▪ Nilai Tukar Petani tumbuh 1,13% (y-on-y) (sumber: BPS)
▪ Jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada Triwulan 3- 5,95
2022 mengalami peningkatan secara y-on-y. (sumber: BPS) 6,0
5,71 ▪ Pinjaman konsumsi tumbuh 7,93% (y-on-y) (sumber: BI)
▪ Jumlah wisman melalui pintu utama tumbuh 10.746,29% (y-on-y) 4,0
(sumber: BPS) 3,21 3,31 ▪ Penjualan mobil penumpang tumbuh 21,91% (y-on-y)
(sumber: GAIKINDO)
▪ Rata-rata TPK Hotel Bintang meningkat 21,03 persen poin (y-on- 2,0
y) (sumber: BPS) ▪ Nilai transaksi uang elektronik, kartu debit dan kredit
tumbuh 12,30% (y-on-y) (sumber: BI)
0,0
▪ Penerimaan PPh Pasal 21 tumbuh 26,10% (y-on-y)
Sep
Sep
Mar
Apr
Agt
Mei
Mar
Apr
Agt
Mei
Feb
Feb
Nov
Des
Okt
Jan
Jun
Jan
Jun
Okt
Jul
Jul
Respon Pemerintah dalam Menjaga 2021 2022
(sumber: Kemenkeu)
5
No. 81/11/Th. XXV, 7 November 2022
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 3-2022 TUMBUH IMPRESIF
5,72%
(y-on-y)
1,81%
(q-to-q)
Rp2.976,8
triliun (ADHK)
Rp2.924,0
triliun (ADHK) Rp5.091,2
triliun (ADHB)
Rp2.815,9 Rp4.920,4
triliun (ADHK) triliun (ADHB)
Rp4.325,2
triliun (ADHB)
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan 1 hingga Triwulan 3-2022 dibandingkan
dengan Triwulan 1 hingga Triwulan 3-2021 tumbuh 5,40 persen (c-to-c)
7
EKONOMI INDONESIA TERUS TUMBUH
sebelum pandemi masa pandemi & pemulihan
4,20 5,05
3,72
3,05 3,31
1,81
Secara q-to-q,
1,55 1,06
pertumbuhan ekonomi
-2,41
Laju Pertumbuhan
Ekonomi (%, q-to-q) -0,52 -0,40 -0,94 -0,94
Triwulan 3-2022 tumbuh
-1,74
-4,19
melambat yang
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 menunjukkan pola musiman.
2019 2020 2021 2022
8
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN 3-2022 (y-on-y)
9
KINERJA PERTUMBUHAN LEADING SECTORS
TRIWULAN 3-2022 (y-on-y)
Pertambangan
Pertambangan tetap tumbuh meskipun melambat dibandingkan dengan
7,78
Triwulan 2-2022
5,22 5,15
3,82 4,01 3,22
▪ Pertambangan Batubara dan Lignit tumbuh sebesar 9,41%, yang didorong oleh
2,32 2,34
0,94 0,45 peningkatan permintaan dari luar negeri terhadap batu bara, serta kenaikan harga batu bara
-0,71 yang signifikan.
-2,72
-4,28
-1,20 -2,02 ▪ Pertambangan Bijih Logam Tumbuh sebesar 9,03%, yang didorong oleh meningkatnya
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 produksi tembaga dan emas di distrik mineral Grasberg, Papua. Selain itu, juga dikarenakan
2019 2020 2021 2022 adanya peningkatan permintaan dari luar negeri terutama untuk komoditi emas dan tembaga.
Pertanian
5,28 Pertanian melanjutkan tren pertumbuhan yang persisten dan tumbuh lebih
4,25 tinggi dibandingkan dengan Triwulan 2-2022
3,44
2,63
2,20 2,17
1,43
2,28
1,65 ▪ Perikanan tumbuh 6,38%, yang didorong oleh peningkatan produksi perikanan tangkap dan
3,07 1,21 1,38
budidaya.
1,79 0,53
0,02
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
▪ Tanaman Perkebunan tumbuh 2,74% seiring dengan kenaikan produksi sawit dan
2019 2020 2021 2022
permintaan komoditas teh.
10
KENAIKAN HARGA KOMODITAS PERTAMBANGAN MEMBERIKAN WINDFALL
PADA PEREKONOMIAN REGIONAL
Share Pertambangan & Penggalian Lainnya Terhadap Total PDRB Masing-Masing Provinsi, Triwulan 3-2022 (%)
Keterangan
≤ 5,00
5,01 – 10,00
10,01 – 30,00
> 30,00
11
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 3-2022
Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)
5,72%
5,01% 0,99
0,86
0,90
0,28 3,51%
0,58 0,71
0,16 0,75
0,47
0,66
3,13
2,65 Pada Triwulan 3-2022 (y-on-y),
2,13
Industri Pengolahan menjadi
sumber pertumbuhan
-0,03 -0,004
Triwulan 3-2019 Triwulan 3-2021 Triwulan 3-2022
tertinggi, yakni sebesar
12
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN 3-2022 (y-on-y)
13
PERTUMBUHAN PDB KOMPONEN PENGELUARAN UTAMA
TRIWULAN 3-2022 (y-on-y)
-0,21
▪ Seluruh jenis PMTB tumbuh positif, utamanya didorong oleh pertumbuhan barang modal
-6,52 -6,17 non bangunan dan peningkatan realisasi investasi PMA dan PMDN.
-8,61
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
▪ Pertumbuhan modal pemerintah menguat dibanding Triwulan 2-2022 utamanya untuk jenis
2019 2020 2021 2022 mesin dan peralatan.
Ekspor
Ekspor Jasa Ekspor Barang Total Ekspor
82,84 Ekspor tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan Triwulan 2-2022
30,14
1,30 0,88 -6,56 -13,04
29,16
21,64 ▪ Windfall ekspor masih berlanjut namun cenderung melemah akibat harga beberapa
komoditas global yang lebih kompetitif serta kurs transaksi beli Rupiah terhadap US$
19,11
-2,29 -63,9
9,35 yang melemah (terdepresiasi).
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 ▪ Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melonjak signifikan seiring dengan kebijakan
2019 2020 2021 2022 kemudahan keimigrasian khusus wisata sehingga mendorong pertumbuhan ekspor jasa.
14
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 3-2022
Menurut Pengeluaran (y-on-y)
5,01%
5,72%
2,69
2,81
3,51%
0,55
1,38
1,19 1,57
2,00 1,30
1,05 Pada Triwulan 3-2022 (y-on-y),
0,47 0,29 Konsumsi Rumah Tangga
-1,06 menjadi sumber pertumbuhan
tertinggi, yakni sebesar
Triwulan 3-2019 Triwulan 3-2021 Triwulan 3-2022
2,81%
Konsumsi Rumah Tangga PMTB Net Ekspor Lainnya
15
PERTUMBUHAN EKONOMI TERTINGGI DI PULAU SULAWESI
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan 3 – 2022 masih didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 56,30 persen.
4,71% 5,67%
8,24% Maluku & Papua
56,30% 2,74%
Jawa 6,69%
Keterangan
5,76% Distribusi PDB ADHB Triwulan 3 – 2022
Bali & Nusa Tenggara Pertumbuhan Ekonomi Triwulan 3 – 2022 (y-on-y)
16
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI
TERHADAP MASING-MASING PULAU
Sumber pertumbuhan
(y-on-y, %)
17
No. 82/11/Th. XXV, 7 November 2022
209,42
Struktur juta orang
Setengah Pengangguran : 8,54 juta orang 2,88 juta orang Perubahan Agustus 2021-Agustus 2022
Keterangan:
▪ Pekerja Penuh adalah mereka yang bekerja minimal selama 35 jam seminggu.
▪ Pekerja Paruh Waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.
▪ Setengah Pengangguran adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan.
19
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUN
Keadaan ketenagakerjaan semakin membaik seiring dengan penguatan ekonomi
9,77
8,75 9,10
8,40 8,42
6,90 7,10 6,93 7,07 Agt 2019 Agt 2020 Agt 2021 Agt 2022
6,26 6,49
5,83 5,86 Laki-Laki Perempuan
4,98 5,23 4,94
TPT Menurut Wilayah, Agustus 2019-2022 (%)
8,98 8,32 7,74
6,29
3,92 4,71 4,17 3,43
20
PARTISIPASI ANGKATAN KERJA
“
68,63%
67,53% 67,77% 67,80%
21
Status Pekerjaan Utama Agustus 2022 Proporsi Pekerja Formal dan Informal,
Jumlah Penduduk Bekerja: 135,30 Juta Orang Agustus 2019–Agustus 2022
13,08% Pekerja Keluarga/Tak Dibayar Agustus 2019 Agustus 2020 Agustus 2021 Agustus 2022
Informal Formal
5,43% Pekerja Bebas di Nonpertanian
Tren Pekerja Penuh, 2019-2022 Agt 2019 Agt 2020 Agt 2021 Agt 2022
26,99%
25,96%
25,22%
Agt 2019 Agt 2020 Agt 2021 Agt 2022
22,54%
≥35*) Jam 1-34 Jam
92,63 juta orang 42,67 juta
(68,46%) orang Agt 2019 Agt 2020 Agt 2021 Agt 2022
*) Termasuk sementara
(31,54%)
tidak bekerja
23
PENYERAPAN TENAGA KERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN
Sektor Pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja
“
6,27% Konstruksi 0,19
4,81% Jasa Pendidikan 0,02
4,46% Jasa Lainnya 0,26
4,29% Transportasi & Pergudangan 0,37 Selama Agustus 2021 – Agustus
3,61% Administrasi Pemerintahan 0,03 2022, lapangan usaha
1,65% Jasa Perusahaan 0,22 pertanian masih menjadi
Jumlah Penduduk 1,65% Jasa Kesehatan & Keg. Sosial 0,04 sektor tertinggi penyerap
Bekerja: 1,20% Jasa Keuangan & Asuransi 0,03 tenaga kerja, yakni sebanyak
135,30 Juta Orang
1,13% Pertambangan & Penggalian 0,09 1,57 juta orang.
0,75% Informasi dan Komunikasi 0,01
0,38% Pengadaan Air -0,05
0,33% Real Estat 0,09
0,23% Pengadaan Listrik & Gas 0,03
24
RATA-RATA UPAH BURUH/KARYAWAN/PEGAWAI
Penguatan ekonomi mendorong peningkatan rata-rata upah
“
sebelum masa pandemi & pemulihan
pandemi
5,61%
12,22%
Agustus 2022
3 070 756
2 907 530
2 756 345 2 736 463 • Rata-rata upah mencapai 3 juta rupiah, atau
meningkat sebesar 5,61% dibandingkan
sebelum Pandemi.
25
DAMPAK PANDEMI BELUM SEPENUHNYA HILANG
Masih terdapat penduduk usia kerja yang terdampak pandemi
-17,17 17,41
-1,58 -1,28
-0,38
21,32
1,82 3,48
0,24 0,70 0,32 1,39 0,11
Pengangguran Bukan Angkatan Kerja (BAK) Sementara tidak bekerja Bekerja dengan pengurangan
karena Covid-19 karena Covid-19 karena Covid-19 jam kerja (shorter hour)
karena Covid-19
Ags 2021* Ags 2022**
“
4,15
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap kondisi ketenagakerjaan belum sepenuhnya hilang.
Masih ada sekitar 3,48 juta orang yang berkurang jam kerjanya jika dibandingkan dengan
sebelum Pandemi.
Agt 2021* Agt 2022**
Keterangan: *) periode Februari 2020-Agustus 2021 **) periode Februari 2020-Agustus 2022
26
GAMBARAN SPASIAL TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
TPT sebagian besar provinsi di bawah nasional
Keterangan
Di atas TPT nasional
Di bawah TPT nasional Tertinggi
Jawa Barat 8,31%
27
PENUTUP
❖ Di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia pada Triwulan 3-2022 tetap tumbuh
impresif yang diikuti dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka.
❖ Sepanjang Triwulan 3-2022, kinerja perekonomian nasional dipengaruhi oleh faktor global dan
domestik.
• Secara global, windfall dari tingginya harga komoditas unggulan di pasar internasional yang
terus berlanjut menyebabkan kinerja ekspor Indonesia tetap mengesankan;
• Secara domestik, mobilitas masyarakat yang semakin pulih dan bauran kebijakan pemerintah
dalam menjaga daya beli masyarakat mendorong penguatan aktivitas produksi dan
konsumsi masyarakat.
❖ Struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi kelompok provinsi di Pulau
Jawa. Sementara itu, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kelompok provinsi di Pulau
Sulawesi.
❖ Kondisi ketenagakerjaan Indonesia semakin membaik seiring dengan menguatnya
perekonomian, namun belum kembali pada kondisi sebelum pandemi Covid-19 meskipun
penduduk usia kerja yang terdampak pandemi telah berkurang secara signifikan.
28
MOHON DUKUNGAN
PENDATAAN AWAL REGSOSEK
Terima Kasih
www.bps.go.id
BAHAN TAYANG DAN NASKAH BRS
DAPAT DIUNDUH MELALUI TAUTAN BERIKUT:
bps.go.id/pressrelease.html
30