Senin, 14 Februari 2022

RESUME :

Materi : Sistem Hukum Di Indonesia

Sistem Hukum

Suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang bertentangan satu sama lain.

-Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan sehingga menyebabkan seorang akan
kehilangan orientasi

SISTEM HUKUM INDONESIA

Indonesia menganut tiga sistem hukum sekaligus yang hidup dan berkembang di masyarakat yakni
sistem hukum civil,sistem hukum adat, dan sistem hukum Islam. Ketiga sistem hukum tersebut saling
melengkapi, harmonis dan romantis

Manajemen, Ilmu hukum, Hukum Bisnis

MANAJEMEN

Manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa
manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis. tujuan dapat dicapai
secara teratur dan terarah. Hal yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen
untuk kegiatan individu maupun kelompok

ILMU HUKUM

Ilmu hukum mempelajari dan menelaah semua hal yang berhubungan dengan hukum. Untuk itu secara
sederhana, dapat dikatakan bahwa definisi ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang obyek kajiannya
atau obyek telaahannya adalah hukum

HUKUM BISNIS

Hukum bisnis merupakan peraturan yang mengawal pelaksanaan kegiatan dalam berbisnis atau
pelaksanaan kegiatan ekonomi. Di dalam pengaturan mengenai hukum bisnis termuat tata cara dan
prosedur mengenai bagaimana menjalankan kebiasaan bisnis yang sebenarnya.

• SUBJEK HUKUM

Subjek hukum adalah sesuatu yang menurut hukum dapat memiliki hak dan kewajiban yang memiliki
kewenangan untuk bertindak.

Contoh:
-manusia/orang pribadi (natuurlike persoon) yang sehat rohani/ jiwanya,tidak dibawah
pengampunan.

-badan hukum (rechts persoon).

• OBJEK HUKUM

Objek hukum adalah segala sesuatu yang bisa berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi
pokok suatu hubungan hukum,yang dilakukan oleh subjek hukum, biasanya dinamakan benda atau hak
yang dapat dimiliki dan dikuasai oleh subjek hukum.

Contoh:-benda berwujud (ialah segala sesuatu yang dapat dilihat dan diraba dengan Indra manusia,
misalnya tanah,rumah,sepeda motor,dll)

-benda tidak berwujud(ialah semua hak, misalnya hak cipta, hak atas paten,hak merek,dll)

SUMBER-SUMBER HUKUM

Sering disebut hukum formal adalah sumber hukum dengan bentuk tertentu yang merupakan dasar
berlakunya hukum secara formal. Termasuk dalam sumber hukum formal adalah

1. Undang-undang ialah peraturan negara yang dibentuk oleh alat perlengkapan negara yang
berwenang dan meningkat masyarakat.

2. Kebiasaan ialah perbuatan manusia mengenai hal tertentu yang dilakukan berulang ulang.

Yurispridensi ialah keputusan pengadilan atau keputusan hakim terdalam yang di dijadikan pedoman
dalam memutuskan perkara berikutnya

4. Traktat (perjanjian antar negara)ialah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih.

5. Perjanjian ialah suatu peristiwa di mana dua orang atau lebih saling berjanji untuk melakukan sesuatu
atau tidak melakukan perbuatan tertentu.

6. Doktrin ialah pendapat para sarjana hukum terkemuka yang besar pengaruhnya terhadap hakim
dalam mengambil keputusan perkara

SISTEMATIKA HUKUM

Hukum berupa norma-norma yang jumlahnya banyak sekali, sehingga untuk menguasainya perlu adanya
pengelompokan norma-norma secara praktis,yang disebut sistem hukum.

Kesimpulan

Hukum merupakan peraturan di dalam negara yang bersifat mengikat dan memaksa setiap warga
negara untuk menaatinya,ketaatan atau kepatuhan terhadap hukum yang berlaku merupakan konsep
nyata dalam diri seseorang yang di wujudkan dalam perilaku yang sesuai dengan sistem hukum yang
berlaku.