You are on page 1of 2

1) Konduksi

Konduksi atau hantaran, merupakan salah satu cara


perpindahan kalor melalui suatu perantara zat tanpa disertai
A. Perpindahan Kalor _
perpindahan bagian-bagian dari zat itu. Misalnya, ketika kita
Kalor dapat berpindah karena adanya perbedaan
memanaskan logam pada salah satu ujungnya, maka lambat
suhu.Kalor pada suatu benda dapatberpindah dari suatu benda yang
laun ujung lainnya akan menjadi panas karena adanya
suhunya tinggi ke benda lain yang suhunya rendah. Fenomena
perpindahan kalor melalui logam tersebut. Contohnya, apabila
perpindahan kalor ini dapat dengan mudah dijumpai dalam
seseorang memasak dengan menggunakan panci, maka api dari
kehidupan sehari-hari,misalnya pada saat memasak, api yang
kompor akan memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu
mengenai bagian dasar panci akan menyebar keseluruh bagian
sebelum kemudian seluruh permukaan badan panci menjadi
permukaan panci dan bahan makanan
panas. Kemampuan zat atau benda dalam menghantarkan kalor
yang ada di dalamnya. Contoh lainnya yaitu kalor (panas) matahari juga berbeda-beda. Oleh karenaitu, kemampuan benda-
yang sampai ke permukaan bumi. benda di alam dalam menghantarkan kalor dibedakan kedalam
Berbicara mengenai perpindahan kalor, maka kita mengenal dua kelompok: konduktor dan isolator. Konduktor adalah
setidaknya ada tiga cara terjadinya perpindahan kalor, yaitu kelompok benda-benda yang mudah menghantarkan kalor.
melalui cara konduksi, cara konveksi, dan cara radiasi.seperti pada Contoh konduktor adalah tembaga, besi, aluminium, dan
gambar berikut sejenisnya. Sedangkan isolator adalah kelompok benda- benda
yang sukar menghantarkan kalor. Contoh isolator adalah kayu,
karet, plastik, dan sejenisnya. Secara umum, bahan-bahan yang
terbuat dari logam umumnya merupakan konduktor kalor.
2) Konveksi
Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan kalor
melalui suatu zat disertai olehperpindahan zat tersebut.
Perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair
dangas (fluida). Perpindahan kalor secara konveksi dinamakan
juga aliran panas, karena bagianbagian zat itu terus mengalir
selama pemanasan. Misalnya, perpindahan kalor melalui air
yang dipanaskan. Ketika air dipanaskan, maka bagianair yang
panas akan berkurang massa jenisnya, sehingga akan naik ke 3) Radiasi
permukaan. Tempat air panas tersebut akan digantikan oleh air Radiasi atau pancaran merupakan cara perpindahan
dingin yang juga akanmengalami hal serupa dengan air panas kalor tanpa perpindahan zat perantara. Misalnya pancaran
sebelumnya. Proses seperti ini terus berulang hingga akhirnya sinar matahari. Panas dari matahari dapat sampai ke bumi,
seluruh bagian air menjadi panas. Perpindahan panas secara walaupun jarak keduanya sangat jauh dan diantara bumi dan
konveksi juga terjadi pada udara, sehingga terjadi apa yang matahari terdapat ruang hampa.
dinamakan angin darat dan angin laut. Angin laut terjadi pada
Sifat pancaran dari berbagai permukaan benda juga berbeda-
siang hari. Air lebih lambat menyerap panas dari tanah,
beda. Beberapajenis benda tercatat ada yang mudah menyerap
sehingga pada siang hari udara di atas lautan lebih
dan memancarkan radiasi kalor dan beberapa jenis benda
dingindaripada udara di atas daratan. Akibatnya massa jenis
lainnya ada yang tidak mudah menyerap dan memancarkan
udara di
radiasi kalor. Berdasarkan sejumlah penyelidikan diketahui
atas daratan lebih kecil. Oleh karenanya, udara di atas daratan bahwa benda hitam lebihmudah menyerap dan memancarkan
akan naik dan tempatnya digantikan oleh udara di atas lautan, kalor dibandingkan dengan benda selain hitam
sehingga terjadi aliran angin dari lautke darat yang dinamakan
angin laut. Angin darat terjadi pada malam hari. Udara di atas
daratan lebih cepat dingin dibandingkan udara di atas lautan,
sehingga udara di atas lautan akan naik dantempatnya diisi oleh
udara di atas daratan, dan terjadi aliranangin dari darat ke laut
yang dinamakan angin darat.

You might also like