Professional Documents
Culture Documents
Makalah Abk Kel 1
Makalah Abk Kel 1
OLEH :
NAMA-NAMA KELOMPOK 1
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS” ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
segi kelainan maupun penyusunan kata. Dengan demikian kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun dari kesempurnaan makalah selanjutnya.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER..............................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang berada di bumi ini. Dalam
penciptaannya manusiapun beragam, dari yang besar sampaikecil, putih sampai hitam, tinggi
sampai pendek, semuanya beragam. Salah satu keberagamannya lagi yang mencolok adalah
manusia sempurna dan cacat, yangmana cacat ini tidak hanya berupa cacat fisik melainkan juga
cacat mental atau pikiran, itulah yang disebut orang berkebutuhan khusus.
Anak berkebututhan khusus tidak boleh kita acuhkan, karena ia juga merupakan manusia
yang diciptakan Allah yang dikehendaki tidak sempurna oleh-Nya. Kita tidak boleh membedakan
hak orang biasa dan orang yang berkebutuhan khusus, karena mereka memiliki hak dan perlakuan
serta fasilitas yang sama seperti orang normal pada umumnya.
Dalam perjalanan hidupnya seorang yang berkebutuhan khusus juga mendapatkan hak untuk
belajar yang dimulai dengan umur yang sama sepertiorang yang normal yakni dari anak-anak. Anak
yang berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan pelayanan pendidikan seperti anak
normal yang lain, namun terkadang ia harus mendapat perhatian yang khusus Karena ketidak
sempurnaannya. Dan dari setiap kecacatan yang berbeda juga memiliki trik mengajar yang berbeda
sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pembelajaran yang diberikan kepada anak berkebutuhan khususada berbagai macam
variasi, mulai dari digabung dengan anak yang normal namun perhatiaannya khusus samapai
dengan benar-benar mendapatkan pembelajaran yang khsus yang dipisah dari anak yang normal.
Dan dalam mengajar anak yang berkebutuhan khusus seorang pengajar juga harus memiliki
keterampilan yang khusus yang berkaitan dengan anak tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian anak berkebutuhan khusus?
2. Bagaimana klasifikasi anak berkebutuhan khusus?
3. Apa penyebab anak berkebutuhan khusus?
4. Bagaimana model layanan anak berkebutuhan khusus?
5. Bagaimana tenaga kependidikan dalam pelayanan anak berkebutuhankhusus?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian anak berkebutuhan khsusu
2. Untuk mengetahui klasifikasi anak berkebutuhan khusus
3. Untuk mengetahui penyebab anak berkebutuhan khusus
4. Untuk mengetahui model layanan anak berkebutuhan khusus
5. Untuk mengetahui tenaga kependidikan dalam pelayanan anak berkebutuhan khusus
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut hasil-hasil Rakornas PLB di Jakarta (2001) , anak berkebutuhan khusus ternyata
tidak hanya anak yang cacat saja yangselama ini di kenal oleh banyak kalanngan masyarakat, tetapi
yangtrmasuk didalamnya adalah anak yang berbakat, anak autis, dan anak yangtelah terkena
bahayanya obat-obat terlarang seperti Sabu, Ganja, Narkobadan lain sebagainya.
Dari semua apa yang telah di paparkan di atas tersebut dapat kami tarik kesimpulan bahwa
ABK mempunyai jangkuan yang luas yang tidak hanya terbatas pada anak-anak cacat yang
signifikan (seperti pada kategori anak yang ke 2) tetapi juga meliputi anak yang kesulitan dalam
belajar,anak dengan cerdas dan berbakat (Gifted & talented), anak autis, anak hiperaktif, anak
lambat dalam belajar, anak yang telah menjadi korban Narkoba, dan juga anak-anak dengan alasan
tertentu yang tidak dapat terjangkau oleh layanan pendidikan formal.Anak berkebutuuhan khusus
dalam kajian kali ini hanya di batasi pada ABK jenis-jenis yaitu: anak tunanetra, tunarungu,
tunagrahita,tunadaksa, tunalaras, anak berkebutuhan belajar, anak berbakat, anak autis,dan yang
terakhir anak hiperaktif.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada dasarnya Anak berkebutuhan khusus (ABK) pada awalnya lebih dikenal Dengan istilah
cacat, anak berkelainan atau anak luar biasa. Anakluar biasa didefinisikan sebagai anak yang
menyimpang dari keriteria normal secara signifikan, baik dari aspek fisik, psikis, emosional, dan
social sehingga untuk mengembangkan potensinya di perlukan adanya layanan pendidikan
khusus (Kirk & Galleger,1989). Dalam hal ini Lync(1994) membedakan ABK menjadi 3 (tiga)
kategori, yang dimana kategori masing-masing membutuhkan tenaga pendidik yang berbeda-
beda.
2. Anak berkebutuhan khusus diklasifikasikan berdasar jenisnya, yaitukecerdasan, fisik, tingkah
laku, dan jenis tertentu. Dalam jenis kecerdasan dibagi menjadi dua yaitu di atas rata-rata
(IQ>110) dan di bawaha rata-rata(IQ<90). Dari jenis fisik dibagi menjadi tuna netra, tuna rungu,
tuna grahita dan tuna daksa. Dari jenis tingkah laku yaitu penyimpangan tingkah laku karena
gangguan emosi dan karena gangguan penyesuaian sosial. Dan dari jenis tertentu yaitu ada autis
dan hiperaktif.
3. Penyebab anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi tiga yaitu saatsebelum kelahiran, saat
kelahiran, dan setelah kelahiran.
4. Dengan memperhatikan Anak berkebtuhan Khusus tersebut maka dapat di peroleh cara atau
motede supaya Anak berkebtuhaban Khsusus ini juga dapat merasakan pendidikan yang sama
seperti anak normal lainya.
5. Tenaga kependidikan dalam layanan ABK ini dibutuhkan 3 tenaga kerja,yang dimana peran
kerjanya berbeda satu dengan yang lain.
DAFTAR RUJUKAN
https://www.academia.edu/35185221/
Makalah_Anak_Berkebutuhan_Khusus_Model_dan_Tenaga_Pendidikan_Layanan_A_BK