Professional Documents
Culture Documents
SKP New 2022
SKP New 2022
Memahami pelaksanaan,
4
Dasar Hukum
1. Undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN
2. PP11 thn 2017 Jo. PP 17/2020 tentang Manajemen PNS
3. PP 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
4. PP 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS
5. PP 30 tahun 2019 tentang penilaian kinerja PNS
6. PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS
7. Perka BKN No 1 tahun 2013 tentang petunjuk
pelaksanaan PP 46 tahun 2011
8. SE Menpanrb No 3 Thn 2021 ttg Penyusunan SKP dan
Penilaian Kinerja PNS
9. Permenpan dan RB 6 thn 2022 ttg Pengelolaan Kinerja
PNS 5
1. Pengertian Manajemen Kinerja
Pegawai
2. Perencanaan Kinerja Pegawai
Materi Negeri Sipil
3. Pelaksanaan, pemantauan, dan
pembinaan kinerja
4. Penilaian Kinerja
5. Tindak lanjut
6. Sistem informasi kinerja pns
6
Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian prestasi kerja PNS
adalah suatu proses penilaian
secara sistematis yang dilakukan
oleh pejabat penilai terhadap
sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja PNS
PP46/2011
7
Tujuan Perencanaan Kinerja PNS
• Identifikasi indikator kinerja, sasaran, dan target kinerja yang harus dicapai pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya
• Sebagai landasan evaluasi kinerja individu pribadi di akhor periode manajemen kinerja
8
Manfaat Perencanaan Kinerja PNS
9
Penetapan Indikator Kinerja
Terdapat beberapa jenis Indikator untuk mengukur kinerja pegawai secara individu, antara
lain
Tujuan
11
Manfaat Penggunaan Indikator Kinerja Utama
12
Prinsip Pelaksanaan Monitoring Kinerja
Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan monitoring kinerja antara lain:
Monitoring
Kinerja
- Pemeringkatan
- Penghargaan
dan Hukuman Tindak Lanjut
& Evaluasi Sistem
Informasi
Kinerja Kinerja PNS
15
PENILAIAN KINERJA PNS
Penilaian Perilaku
Penilaian SKP
Kerja
a. orientasi
➢ Kuantitas pelayanan;
➢Kualitas b. komitmen;
➢Waktu c. inisiatif kerja;
➢Biaya d. kerja sama; dan
e. kepemimpinan.
Kinerja utama
SKP PERILAKU
Standar perilaku
Kinerja
Tambahan
• indikator kinerja
individu MEMPERHATIKAN :
• Renstra • ORIENTASI
• target
• PK (Perencanaan Kinerja) PELAYANAN
• Bentuk tugas
tambahan • SOTK • KOMITMEN
• Uraian Tugas Jabatan dan • INISIATIF KERJA
atau • KERJASAMA
• SKP atasan langsung • KEPEMIMPINAN
17
18
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
KINERJA
Objektif
Terukur
Akuntabel
Partisipatif
Transparan
19
spesifik
Indikator terukur
KINERJA Kinerja
Individu
INDIVIDU disusun dengan realistis
memperhatikan
memiliki
kriteria: batas
waktu
pencapai
an
menyesuaikan
kondisi internal
dan eksternal
organisasi.
20
PROSES PENYUSUNAN SKP
dilakukan dengan memperhatikan:
1. perencanaan strategis
Instansi Pemerintah;
2. perjanjian kinerja;
21
TATA CARA PENYUSUNAN SKP
JPT ADMINISTRATOR
JPT MADYA
PRATAMA
- Mengacu
Berdasark Berdasarkan pada SKP
an Perjanjian JPT Pratama
Perjanjian - OTK
kinerja, - Uraian
kinerja, Renstra dan Tugas
Renstra RKT jabatan
dan RKT
TATA CARA PENYUSUNAN SKP
PENGAWAS PELAKSANA
- Mengacu
- Mengacu
pada SKP
pada SKP
Pengawas
Pejabat
- OTK
Administrator
- Uraian
- OTK
Tugas
- Uraian Tugas
jabatan
jabatan
23
SKP bagi pejabat fungsional
disusun berdasarkan SKP atasan
langsung dan organisasi/unit
kerja dengan memperhatikan:
rencana kerja tahunan
perjanjian kinerja
uraian jabatan.
24
PELAKSANAAN RENCANA
KINERJA
Didokumentasikan
secara periodik
25
Pemantauan Kinerja
Dilakukan oleh Pejabat Penilai
terhadap PNS secara berkala dan
berkelanjutan dalam proses
pelaksanaan SKP paling kurang 1
(satu) kali dalam setiap semester pada
tahun berjalan.
26
PENGUKURAN KINERJA
30
PENILAI PERILAKU PNS
ATASAN LANGSUNG
ATASAN LANGSUNG 60%
100% REKAN KERJA 20%
BAWAHAN 20%
SURVEY
TERTUTUP
31
PEMBINAAN KINERJA
KONSELING
BIMBINGAN KINERJA
32
TIM PENILAI KINERJA
1. Tim Penilai kinerja PNS dibentuk oleh PyB.
2. Tim Penilai Kinerja PNS terdiri dari PNS yang
memiliki kompetensi yang dibutuhkan, berasal dari:
a. Unit Kerja yang membidangi kepegawaian;
b. Unit Kerja yang membidangi pengawasan
internal; dan
c. Unit Kerja lain yang dipandang perlu oleh PyB.
3. Tim Penilai Kinerja PNS bertanggungjawab
kepada PyB.
33
DOKUMEN PENILAIAN KINERJA PNS
36
SANKSI
Pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrasi,
dan pejabat fungsional yang tidak memenuhi
Target Kinerja dapat dikenakan sanksi
administrasi sampai dengan pemberhentian
SANKSI PEJABAT PIMPINAN TINGGI
1. Pejabat pimpinan tinggi yang tidak memenuhi Target kinerja yang
diperjanjikan selama 1 (satu) tahun pada suatu jabatan, yang diberikan
penilaian kinerja Cukup, Kurang, atau Sangat Kurang diberikan
kesempatan selama 6 (enam) bulan untuk memperbaiki kinerjanya.
2. Penilaian kinerja diberikan pada kondisi normal dan tidak ada kondisi
force majeur.
3. Dalam hal pejabat pimpinan tinggi tidak menunjukkan perbaikan kinerja
maka pejabat yang bersangkutan harus mengikuti uji kompetensi
kembali.
4. Berdasarkan hasil uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi dimaksud
dapat dipindahkan pada jabatan lain sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki atau ditempatkan pada jabatan yang lebih rendah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
37
SANKSI PEJABAT ADMINISTRASI/ PEJABAT FUNGSIONAL
1. Dalam hal PNS yang dinilai menyatakan keberatan atas hasil penilaian
kinerja maka PNS yang dinilai dapat mengajukan keberatan disertai
dengan alasan-alasannya kepada Atasan dari Pejabat Penilai Kinerja
PNS secara berjenjang paling lama 14 (empat belas) hari sejak
diterima.
2. Atasan dari Pejabat Penilai Kinerja PNS berdasarkan keberatan yang
diajukan, wajib memeriksa dengan seksama hasil penilaian kinerja
yang disampaikan kepadanya.
3. Dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kinerja
Atasan dari Pejabat Penilai Kinerja PNS meminta penjelasan kepada
Pejabat Penilai Kinerja PNS dan PNS yang dinilai.
4. Berdasarkan penjelasan tersebut kemudian Atasan dari Pejabat
Penilai Kinerja PNS dapat mengubah dan menetapkan hasil penilaian
kinerja serta bersifat final.
39
Sistem Informasi Kinerja PNS
1. Sistem Informasi Kinerja
a. perencanaan kinerja;
b. pelaksanaan, pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja;
c. penilaian kinerja; dan
d. tindak lanjut.
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara menyiapkan Aplikasi Informasi
Kinerja PNS Secara Nasional yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi
kinerja PNS di Instansi Pemerintah.
4. Aplikasi informasi kinerja PNS sebagaimana dimaksud pada angka 3 dapat
dimanfaatkan oleh instansi yang belum mempersiapkan aplikasi
informasi kinerja PNS.
5. Dokumentasi informasi dan data penilaian kinerja PNS sebagaimana
dimaksud pada angka 2 dikelola Badan Kepegawaian Negara sebagai
dasar untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja PNS.
6. Dokumen penilaian kinerja PNS merupakan arsip dinamis aktif berlaku
sejak PNS diterima sebagai CPNS sampai pensiun.
40
TERIMA KASIH
41