Professional Documents
Culture Documents
Sistem Pompa Minyak
Sistem Pompa Minyak
A. LANDASAN TEORI
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel
pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur
tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan injektor/penyemprot bahan
bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan,
menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Alat alat yang diperlukan untuk mengecek tekanan bahan bakar antaralain
sebagai berikut :
1. Kunci sook/kunci “ T “
2. fuel pressure test ( alat pengukur tekanan bahan bakar ).
3. Satu unit sepeda motor PGM-FI
C. KESELAMATAN KERJA.
1. Kondisi lingkungan bengkel otomotif (tempat kerja)
Dalam penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus kita
perhatikan adalah bagaimana lingkungan kerjanya. Kita harus memahami
lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel
otomotif merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang khusus. Di
bengkel otomotif ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja. Setiap kondisi dan alat serta bahan yang kita pergunakan pada
saat bekerja harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya bahan yang
mudah terbakar, bahan yang licin, tajam, dan sebagainya. Hal ini harus kita
perhitungkan sebagai aspek keselamatan kerja yang akan kita terapkan. Jika kita
mampu menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan
antisipasi penanganan yang tepat. Antisipasi penanganan yang tepat ini
dimaksudkan untuk menyediakan sarana keselamatan kerja yang sesuai dengan
kebutuhannya. Hal ini hanya dapat kita lakukan jika kita benar-benar mengenali
segala aspek yang ada di lingkungan kerja. Setiap aspek yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja harus kita sediakan sarana keselamatan yang tepat.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal tersebut
merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin agar tenaga kerja
dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban udara,
sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, yang berpengaruh
terhadap hasil kerja.
1.Identifikasi Masalah
Besar tekanan bahan bakar dalam sistim injeksi kendaraan bermotor
sangatlah berpengaruh terhadap kinerja mesin guna mendapatkan performa yang
sesuai.
Apabila tekanan bahan bakar yang dihasilkan kurang dari spesifikasi
kemungkinan mesin akan terjadi :
1. Sulit dihidupkan.
2. Mesin tersendat-sendat baik itu dalam kondisi idle atau jalan.
2. Pelepasan Komponen
Lepas bagasi/jok sepeda motor
Buka soket yang terhubung di Fuel Pump
Kunci kontak Off, Hubungkan Pressure gauge dengan Fuel Pump
3.Pemeriksaan Komponen
Pemeriksan komponen sistem bahan bakar pastikan didak ada yang hilang
atau rusak :
1. pengecekan saringan bahan bakar.
2. Pengecekan pompa bahan bakar.
3. Pengecekan soket kabel indikator dan bahan bakar
4. Pengecekan saluran bahan bakar
4.Perakitan Komponen
a. Pastikan kunci kontak ke posisi off.
b. Lepaskan connector pompa bahan bakar.
c. Putar kunci kontak ke posisi on.
d. Hidupkan sepeda motor sampai mesin mati.
e. Putar kunci kontak ke posisi off.
f. Lepaskan selang bahan bakar.
g. Pasang full pressure gauge dengan benar.
h. Pasang kembali connector pompa bahan bakar.
i. Putar kunci kontak ke posisi on.
j. Hidupkan sepeda motor dan lihat hasil pengukuran, pastikan tekanan yang
dihasilkan adalah 294 kilopascal (Kpa). (sj)