Professional Documents
Culture Documents
Pra Uts
Pra Uts
2022-71-561
PRA UTS
1. Gambarkan dan jelaskan Model atom Bohr, beserta tempat-tempat kedudukan elektronnya
pada material jenis logam, tembaga, alumunium, perak, emas.
2. Sebutkan dan Jelaskan Yang termasuk dari material SEMI KONDUKTOR serta gambarkan pita
Valensinya
3. Jelaskan kandungan dari material superkonduktor serta gambarkan karakteristik material dan
komponen atomnya dengan model atom bhor.
Jawab :
Secara ringkas, Bohr mengemukakan:
Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak
memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron.
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
Gambar
Pada tahun 1913, Niels Bohr sadar akan karya Balmer dan Rydberg. Pada waktu itu, Bohr
menggabungkan model elektron dalam atom Rutherford dan teori kuantum Max Planck tentang
pertukaran energi. Bohr menyimpulan bahwa elektron mengelilingi inti atom pada jarak tertentu, dan
ketika elektron berpindah dari kulit orbit tinggi ke rendah, maka atom akan memancarkan radiasi
elektromagnetik khas.
Teori atom bohr hanya dapat menggambarkan atau menerangkan spektrum atom sederhana
MATERIAL TEKNIK
IT-PLN - JAKARTA
Risky Kurnia Putra
2022-71-561
(hidrogen), tidak dapat menerangkan spektrum atom dengan nomor atom >1.Tidak dapat menjelaskan
pengaruh medan magnet pada atom hydrogen.
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom modern yang berkembang dan melengkapi
kekurangan dari model atom bohr. model atom modern didasarkan pada tiga hal berikut:
menurut “Louis de Broglie”, elektron bersifat gelombang dan partikel.menurut “Werner Heisenberg”,
dengan asas ketidakpastian bahwa ruang disekitar inti ditemukan elektron yang disebut
orbital.menurut “Erwin Schrodinger”, mengenai persamaan gelombang elektron dalam atom.
Dari ketiga hal diatas, maka diperoleh model atom modern sebagai berikut:
elektron-elektron mengitari inti atom dan berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit
atom.orbital merupakan ruang disekitar inti dimana elektron dapat ditemukan.kedudukan elektron
pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.
1. Bahan semi konduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya antara konduktir dan isolator
Sifat kelistrikan suatu material, termasuk semikonduktor, dapat dijelaskan dengan menggunakan
diagram pita energi. Diagram pita energi menjelaskan bahwa dari sekumpulan atom-atom yang
terkumpul rapi membentuk struktur kristal tertentu, hanya ada sejumlah tingkat energi yang dapat
ditempati oleh elektron. Elektron akan menempati tingkat energi yang rendah terlebih dahulu. Pita
terakhir yang diisi oleh elektron disebut pita valensi. Sejumlah tingkat energi setelah pita valensi
disebut pita konduksi. Jarak antara tingkat energi terendah di pita konduksi dan tingkat energi tertinggi
di pita valensi disebut celah pita. Pada silikon, celah pita ini bernilai 1.1 eV.
MATERIAL TEKNIK
IT-PLN - JAKARTA
Risky Kurnia Putra
2022-71-561
2. Superkonduktor adalah suatu material yang tidak memiliki hambatan dibawah suatu nilai suhu
tertentu. Suatu superkonduktor dapat saja berupa suatu konduktor, semikonduktor ataupun suatu
insulator pada keadaan ruang.
MATERIAL TEKNIK
IT-PLN - JAKARTA
Risky Kurnia Putra
2022-71-561
Bahan logam tersusun dari kisi-kisi dan basis serta elektron bebas. Ketika medan listrik diberikan pada
bahan, elektron akan mendapat percepatan. Medan listrik akan menghamburkan elektron ke segala
arah dan menumbuk atom-atom pada kisi. Hal ini menyebabkan adanya hambatan listrik pada logam
konduktor
Pada bahan superkonduktor terjadi juga interaksi antara elektron dengan inti atom. Namun elektron
dapat melewati inti tanpa mengalami hambatan dari atom kisi. Efek ini dapat dijelaskan oleh Teori
BCS. Ketika elektron melewati kisi, inti yang bermuatan positif menarik elektron yang bermuatan
negatif dan mengakibatkan elektron bergetar. Jika ada dua buah elektron yang melewati kisi, elektron
kedua akan mendekati elektron pertama karena gaya tarik dari inti atom-atom kisi lebih besar. Gaya
ini melebihi gaya tolak-menolak antar elektron sehingga kedua elektron bergerak berpasangan.
Pasangan ini disebut Cooper Pairs. Efek ini dapat dijelaskan dengan istilah Phonons. Ketika elektron
pertama pada Cooper Pairs melewati inti atom kisi. Elektron yang mendekati inti atom kisi akan
bergetar dan memancarkan Phonon. Sedangkan elektron lainnya menyerap Phonon. Pertukaran
Phonon ini mengakibatkan gaya tarik menarik antar elektron. Pasangan elektron ini akan melalu kisi
tanpa gangguan dengan kata lain tanpa hambatan
MATERIAL TEKNIK
IT-PLN - JAKARTA