You are on page 1of 2

KISAH NABI IBRAHIM a.

s
Nabi Ibrahim hidup pada zaman raja nambrut yang sangat kejam ia menguasai
Babilonia.sejak kecil nabi Ibrahim sudah mengenal patung berhala Karena ayahnya
sebagai pembuat berhala, namun nabi Ibrahim tidak pernah menyembah patung berhala.
Nabi Ibrahim berpikir siapakah yang pantas disembah seperti di dalam surah al-
anam ayat 76-78 yang menjelaskan ketika malam telah menjadi gelap Ibrahim melihat
sebuah bintang beliau berkata "inikah tuhanku" .ketika bintang terbenam beliau
berkata "aku tidak suka yang terbenam," kemudian ketika melihat bulan terbit beliau
berkata "inikah tuhanku" ketika bulan terbenam beliau berkata "sungguh jika tuhan
ku tidak memberi petunjuk kepada ku pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat,"
kemudian ketika melihat matahari terbit beliau berkata "inilah tuhanku,ini lebih
besar" kemudian ketika melihat matahari terbenam beliau berkata" wahai kaum ku
sungguh aku berlepas diri dari apa yang engkau persekutukan".
Dan saat itu nabi Ibrahim meyakini hanyalah Allah yang pantas di sembah,
kemudian nabi Ibrahim menemui azar ayahnya dan berkata"wahai ayahku mengapa engkau
menyembah sesuatu yang tidak biasa melihat, mendengar,dan tidak menolong mu
sedikitpun.azar ayahnya pun marah dan mendorong Ibrahim namun sebagai anak yang
berbakti nabi Ibrahim selalu mendoakan ayahnya.
Suatu hari ketika kaum nambrut mengadakan pesta yang sangat jauh dari tempat
berhala nabi Ibrahim mengambil kesempatan itu untuk menghancurkan berhala.hanya 1
patung berhala yang tidak dihancurkan dan hanya 1 buah kapak, setelah selesai
berpesta kaum nambrut mendatangi tempat berhala alangkah terkejutnya patung
sesembahan telah hancur.ini pasti perbuatan Ibrahim dan ada salah satu pengikut
nambrut yang mengetahui ketika nabi Ibrahim masuk ketempat sesembahan.nabi brahim
pun diadili oleh hakim dan dibawa ke alun-alun kota.

Dan pasa saat itu juga terjadi lah percakapan antara raja nambrut dan nabi
Ibrahim.
nambrut:"hay Ibrahim apakah engkau yang menghancurkan patung-patung itu l"
Ibrahim:"apakah engkau melihat perbuatan ku?"
Nambrut:"tidak... tapi Anda yang masuk ketempat persembahan."
Ibrahim:"aku memang masuk ketempat persembahan untuk melihat tuhanmu yang sedang
marah dan menghancurkan patung-patung kecil."
Nambrut:"jangan bohong"
Ibrahim:"aku melihat patung paling besar itu membawa kapak pastilah patung itu yang
menghancurkannya."
Nambrut:"mustahil meskipun besar patung itu tidak mampu berbuat apa-apa."
Ibrahim:"benarkah begitu"
Nambrut:"benar"
Ibrahim:"kalau benar begitu mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mampu
berbuat apa-apa jangankan berbuat sesuatu untuk kalian menyembah kupun tidak mampu,
sembahlah Allah yang menciptakan alam dan segala isinya"
Nambrut:"cukup Ibrahim engkau harus dihukum seberat-beratnya."

Sejak saat itu banyak yang jagum dengan jawaban Ibrahim dan diam-diam mengikuti
ajarannya.Raja nambrut yang kejam menyatuhkan hukuman di bakar hidup-hidup kepada
nabi Ibrahim.di alun-alun kota sudah di sediakan tumpukan kayu nabi Ibrahim di ikat
dan dibakar hidup-hidup,kaum nambrut bersorak"hangus lah Ibrahim... hangus lah
Ibrahim",namun Allah telah memberi mukjizat kepada nabi Ibrahim dan kepada api agar
menjadi dingin dan penyelam bagi Ibrahim seperti didalam surah al-anbiya ayat 69
yang berbunyi:

KULNA YA NARUKUNI BARDAN WASSALAMAN ALA IBRAHIM.


Artinya:"wahai api! jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim"

Sejak saat itu pengikut nabi Ibrahim semakin banyak, karena sering mendapat
ancaman dari raja nambrut nabi Ibrahim dan istrinya pindah ke Mesir lama di Mesir
pindah ke Palestina di sinilah mereka hidup sampai akhir hayatnya.

You might also like