You are on page 1of 7

 

Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam
danancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu
kemiskinan, kebo dohan,keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu-isu tersebut menjadi titik
pangkal segala permasalahan , seperti separatisme, terorisme,kekerasan yang mengancam
persatuan dankesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.Ancaman dari luar berupa
penetrasi nilai-nilai budaya dari luar negri yang sulit dibendungmempengaruhi tata nilai
sampai pada tingkatlokal. Kemajuan teknologi informasimengakibatkan dunia menjadi desa
global tempat interaksi antarmasyarakat terjadi secaralangsung. Sebagai akibatmya, terjadi
benturan tata nilai sehingga lambat-laun nilai-
nilai persatuan dan kesatuan bangsa semakin terdesak misalnya oleh nilai-nilai individualism
e,konsumerisme, dan hedonisme.Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat
membahayakan kelangsungan hidupsosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasanfundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam
semesta, manusia denganmasyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir
dan kesejahteraan batin.Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan
toleransi yang tinggi,sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu
hidup bersatu denganmemperhatikan perkembangan tradisi, pendidikan, kepemimpinan,
integrasi nasional,kepribadian bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, dan pelestarian alam.
F.
 
Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Teknologi dan Informasi
 Perkembangan teknologi dan informasi semakin lama semakin pesat. Sebagai negara
yangingin masyarakatnya maju dan tidak mau tertinggal dengan negara-negara lain,
Indonesiaharus mengikuti perkembangan tersebut. Ancaman di bidang teknologi dan
informasi
tidak jauh berbeda dengan bidang sosial budaya, yaitu melalui perkembangan IPTEK banyak 
pengaruh budaya dan kebudayaan luar yang sesuai ataupun tidak sesuai dengan kepribadian

 
 bangsa Indonesia masuk dengan mudahnya. Selain itu, dengan perkembangan teknologisema
kin marak terjadi kejahatan teknologi atau
cybercrime
.Strategi bangsa Indonesia dalam mencegah terjadinya ancaman bidang teknologi
daninformasi adalah dengan membatasi diri dalam mengakses internet. Selain itu,
dengan peningkatan pemahaman terhadap agama dan Pancasila sehingga dapat menjadi bente
ngterhadap hal-hal yang bertentangan dengan kepribadian kita, misalnya gaya hidup, sikap
dan budaya asing.
G.Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Keselamatan Umum
 Ancaman bagi keselamatan umum dapat terjadi karena bencana alam, misalnya
gempa bumi, meletusnya gunung, dan tsunami. Ancaman karena manusia, misalnya penggun
aanobat-obatan dan bahan kimia, pembuangan limbah industry, kebakaran, serta
kecelakaantransportasi. Strategi dalam menghadapi ancaman keselamatan umum misalnya
sebagai berikut:1. Menjaga keseimbangan alam.2. Menjaga kebersihan lingkungan.3. Membu
at kebijakan atau peraturan yang jelas dan tegas terhadap pemakaian obat-obatansesuai
dosisnya.4. Menegakkan hukum terhadap pemakaian
bahan kimia yang melebihi dosis yang dapatmembahayakan manusia khususnya dan makhluk
hidup lain pada umumnya.

 
BAB III
 
PENUTUP
 
Kesimpulan
Ancaman Non-militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata
tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, danke
selamatan segenap bangsa. Yang bertugas menghadapi ancaman non-militer adalahlembaga
pemerintah di luar bidang pertahanan sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yangdihadapi
dengan di dukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa.Inti pertahanan nonmiliter
adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakansenjata, tetapi pemberdayaan
faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, psikologi,
sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian serta kecerdasan untu
kmencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Sehingga dalam menghadapi
ancamannonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai
unsur utama,sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan di dukung oleh
unsur-unsurlain dari kekuatan bangsa. Beberapa strategi yang diperlukan untuk menghadapi
ancaman non-militer yaitudiantaranya : strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
ideologi, strategi dalammenghadapi ancaman di bidang politik, strategi dalam menghadapi
ancaman di bidangekonomi, strategi dalam menghadapi ancaman di bidang sosial budaya.

You might also like