Professional Documents
Culture Documents
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di RS (Hanevi Djasri)
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di RS (Hanevi Djasri)
Kinerja
Klinis
Manajemen risiko terintegrasi
Operasional Strategis mengacu pada: budaya, proses
dan struktur yang memungkinkan
Finansial
organisasi untuk memahami dan
mengelola risiko dan peluang
untuk mendukung pencapaian
Teknologi SDM
tujuan dan sasaran organisasi
Hukum/
Regulasi
IHRM (Integrated Hospital Risk Management) = EHRM (Enterprise Hospital Risk Management)
1
10/27/22
Pengertian
Definisi Risiko Definisi Manajemen Risiko Terintegrasi
• Segala sesuatu yang, jika • Pendekatan eksplisit, sistematis, dan proaktif
terjadi, berpotensi berdampak untuk memahami dan mengelola risiko dari
buruk pada pencapaian tujuan. perspektif keseluruhan organisasi.
• Risiko tidak dapat dihindari dan àMengintegrasikan manajemen risiko ke
ada di hampir semua situasi. dalam pengaturan strategi dan pengambilan
• Risiko dinyatakan dalam keputusan di semua tingkat organisasi untuk
kaitannya dengan hasil atau mengidentifikasi risiko dan peluang, dan
tujuan yang diinginkan, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.
diukur dalam hal kemungkinan àMenumbuhkan budaya yang menghargai
dan dampak. inovasi, pengambilan risiko yang bertanggung
jawab, dan peningkatan berkelanjutan.
2
10/27/22
3
10/27/22
4
10/27/22
10
5
10/27/22
11
12
6
10/27/22
Risk Management
Process (AS/NZS 4360)
13
3. Proses penyusunan
a. Mendistribusikan kuesioner/form kepada semua unit
b. Melakukan workshop yang dihadiri oleh wakil setiap unit untuk
bersama-sama menyusun risk register
c. Melakukan brainstorming untuk mendapatkan hasil yang lebih
obyektif
• Cek Risk Grading
• Cek Rencana Tindakan
• Cek Pengelolaan Risiko
14
7
10/27/22
* Pemilik risiko adalah pihak internal yang bertanggung jawab terhadap potensi kejadian risiko
tersebut dan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan pengendalian
15
16
8
10/27/22
Rencana Tindakan
17
4. Proses Up-date
Dilakukan paling tidak 1 tahun sekali, meliputi:
• Dokumentasi risiko yang terjadi selama 1 tahun lalu
• Identifikasi risiko baru
• Identifikasi risiko yang sudah tidak relevan*
• Menganalisa apakah ada perubahan probabilitas dan dampak
• Mengevaluasi apakah pengelolaan risiko telah dilakukan
*meski sudah tidak relevan namun tetap masuk dalam register risiko
18
9
10/27/22
19
Acuan
• Failure Mode and Effect Analysis in Heath
Care, Joint Comission on Accreditation of
Health Organization (JCAHO), 2005.
• Redesign Pelayanan Farmasi dengan
Metode Failure Mode and Effefct
Analysis, Eri Supriyanti, Erna Kristin dan
Hanevi Djasri, Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan, Vol 14, 2011, hal
79-86
20
10
10/27/22
8 Langkah FMEA
1. Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan membentuk tim
2. Menyusun diagram proses
3. Brainstorming potential failure modes dan akibat-akibat yang
ditimbulkan
4. Menentukan prioritas failure modes
5. Identifikasi akar penyebab masalah dari failure modes
6. Membuat rancangan ulang proses
7. Analisa dan pengujian proses baru
8. Implementasi dan monitoring rancangan ulang proses
21
Model FMEA
Proses Failure Effect O S D RPN POA* O S D RPN
mode
22
11
10/27/22
23
24
24
12
10/27/22
25
25
26
26
13
10/27/22
27
Penutup
28
14
10/27/22
29
terima kasih
Man-Ris RS
hanevi.djasri@ugm.ac.id
0816-191-3332
30
15