Professional Documents
Culture Documents
Lap Posko Gabungan Covid 19 Kab. Boyolali TGL - 02 Nopember 2021
Lap Posko Gabungan Covid 19 Kab. Boyolali TGL - 02 Nopember 2021
DI KABUPATEN BOYOLALI
Tabel 1 : Situasi kasus covid-19 di Kab. Boyolali sampai dengan 02 Nopember 2021
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa angka kesembuhan di angka yang baik
yaitu 94,20% sedangkan angka kematian covid-19 sebesar 5,70%. Disimpulkan angka
kematian cenderung turun dan angka kesembuhan cenderung naik. Adapun lebih jelasnya
dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2 : Situasi kasus covid 19 di Kab. Boyolali tanggal 25 Oktober sampai dengan 02 Nopember
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa angka kesembuhan pasien covid-19
cenderung naik.Sedangkan angka kematian cenderung tetap. Hal ini dapat dilihat pada grafik
berikut.
Grafik 1. Tren angka kesembuhan dan angka kematian covid-19 di Kab. Boyolali
tanggal 25 Oktober s.d 02 Oktober 2021
20 ANGKA KEMATIAN
1.2 15
1 1
0.8 10
0.6 5,59 5,65 5,69 5,66 5,65 5,72 5,68 5,72
0.4 5
0.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
5 6 7 8 9 10 11 12
Selanjutnya kasus covid-19 berangsur menurun, kasus baru fluktuatif tanggal 02 Nopember
turun dibanding hari sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa penularan masih tetap
berlangsung di masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut.
Grafik 2. Tren penambahan kasus baru covid-19 di Kab. Boyolali 25 Oktober sampai dengan
05 Nopember 2021
Gambaran tren kasus covid-19 di Kab. Boyolali sampai dengan 02 Okober 2021 pukul
12.00 WIB adalah sebagai berikut :
Berdasarkan grafik 3 di atas menunjukan bahwa kasus dirawat, isolasi dan sembuh
cenderung turun dan puncaknya pada tanggal 26 Oktober 2021.
Kemudian gambaran sebaran kasus per desa menurut kecamatan di Kab. Boyolali pada 02
Nopember 2021 dapat dilihat pada peta berikut :
Pelaksanaan 3 M di Masyarakat
Cuci Tangan
Pakai Masker Pakai Sabun Menjaga Jarak
Jml
No Kecamatan Jml JML JML JML
Ds Rw
RW Proporsi RW Proporsi RW Proporsi
1. BOYOLALI 13 132 99 75 89 67,42 85 64,39
2. MUSUK 8 77 56 72,72 53 68,83 51 66,23
3. TAMANSARI 10 87 70 80,45 60 68,95 57 65,51
4. MOJOSONGO 15 141 112 79,43 98 69,50 93 65,95
5. TERAS 14 111 87 78,37 75 67,56 71 63,96
6. AMPEL 7 58 42 72,41 40 68,96 38 65,51
7. GLADAGSARI 16 136 102 75 95 69,85 91 66,91
8. CEPOGO 11 77 55 71,42 52 67,53 50 64,93
9. SELO 15 108 80 74,07 70 64,81 68 62,96
10. BANYUDONO 16 88 60 68,18 58 65,90 56 63,63
11. SAWIT 5 60 42 70 40 66,6 39 65
12. SAMBI 10 73 63 86,30 60 82,19 54 73,97
13. NGEMPLAK 7 103 73 70,87 69 66,99 67 65,04
14. SIMO 11 137 109 79,56 98 71,52 94 68,61
15. NOGOSARI 11 81 65 80,24 58 71,60 53 65,43
16. KLEGO 8 41 35 85,36 30 73,17 28 68,29
17. ANDONG 18 193 150 77,72 136 70,46 131 67,87
18. KARANGGEDE 6 38 28 73,68 27 71,05 25 65,78
19. WONOSEGORO 15 102 78 76,47 68 66,6 65 63,72
20. WONOSAMUDRO 11 97 74 76,28 69 71,13 66 68,04
21. KEMUSU 12 100 75 75 67 67 63 63
22. JUWANGI 17 132 102 77,27 88 66,6 84 63,63
Tabel 4 : Data Keaktifitan Jogo Tonggo Tingkat RW di Kab. Boyolali Tahun 2021
Grafik 4 : Kondisi ruang ICU dan Isolasi di Rumah Sakit Kab. Boyolali 2021 Tanggal 02
Nopember 2021
Berdasarkan data dan grafik di atas menunjukkan bahwa kapasitas ruang ICU masih 100%
dan TT Isolasi masih 95,14 % untuk menampung pasien covid-19 di Kab. Boyolali.
VI. Lain-lain
1. Perkembangan status zonasi per kecamatan di Kab. Boyolali periode 02 Nopember 2021
2. Gambaran status zonasi per Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5. Rekapitulasi status zonasi per Kecamatan di Kabupaten Boyolali 02 Nopember 2021
VIII. Rekomendasi
1. Pemerintah Daerah menyiapkan ruang ICU dan ruang isolasi tambahan untuk
antisipasi kenaikan kasus atau meningkatkan jejaring dengan rumah sakit di sekitar
Kabupaten Boyolali.
2. Pemerintah Daerah mengoptimalkan peran organisasi masyarakat dalam
penanganan covid misal penyediaan shelter pusat isolasi di Kecamatan/Desa.
3. Pemerintah Daerah menggandeng MUI, Kemenag dan Ormas untuk meningkatkan
promosi kesehatan tentang protokol kesehatan melalui masjid-masjid misal dengan
menyusun materi khutbah Jum’at tentang anjuran mematuhi protokol kesehatan.