Professional Documents
Culture Documents
Wawancara KOMEDU 4
Wawancara KOMEDU 4
1. Pasien DM
“Sebelumnya, ini dengan ibu atas nama, umur berapa, berat badan berapa,
untuk alamat lengkap tempat tinggal dimana(jalan apa)?
“Apakah ibu habis mengecek medical check up?” apakah ibu dalam beberapa
minggu terakhir ini pernah mencoba melakukan pemeriksaan tekanan darah,
angka diabetes melitus nya, kondisi jantung gimana, secara lengkap,
bagaimana hasilnya?
"Ibu sedang melakukan terapi untuk DM dan jantung ya? Apakah boleh tau
resep dokter nya?"
Obat untuk DM
Untuk metformin merupakan obat untuk menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2.
Dosis
Efek samping
● Untuk efek samping Januvia adalah gula darah menjadi rendah dan
sakit kepala, sedangkan untuk metformin efek sampingnya adalah
mual muntah sakit perut hingga diare
Dosis
Efek samping
● Efek samping dari diltiazem yaitu sakit kepala, pusing, mual, sakit
perut hingga konstipasi.
● Efek samping captropil proteinuria, peningkatan ureum darah dan
keratin, neutropenia, anemia, trombositopenia
● Dan efek samping dari aspirin yaitu sakit perut, mual muntah, dan
hilangnya nafsu makan. Jika terjadi efek samping yang serius segera
berkonsultasi dengan dokter ya Bu.
Rekomendasi obat yang kami berikan untuk retinopati diabetik yaitu obat tetes
mata vitrolenta yang dapat digunakan 1-3x sehari 1 tetes untuk mengurangi
efek retinopati diabetik
1. Obat Januvia 100 mg dapat diminum 1x sehari 1 tablet pagi sehabis makan.
2. Obat metformin 500 mg dapat diminum 2x sehari pagi dan malam setelah makan.
Metformin efektif diminum pada malam hari karena dapat mengatasi guldar tinggi
karena dimetabolisme tubuh secara perlahan
Untuk yang satunya obat tetes mata vitrolenta yang dapat digunakan 1-3x sehari 1
tetes untuk mengurangi efek retinopati diabetik.
Obat-obatnya juga sudah saya beri etiket cara pakainya nantinya dapat dibaca
kembali.
Lani seorang pasien hipertensi, dengan riwayat penyakit radang sendi. Terapi HT
dengan tensivask. Selama ini Lani patuh terhadap pengobatannya tetapi kurang bisa
mengontrol pola makan sehingga BB sukar untuk turun. Saat ini Lani mengeluhkan
kepala berkunang-kunang, pusing terutama saat berdiri setelah duduk. Untuk
mengatasi keluhan tersebut Lani datang ke apotek untuk membeli obat dan vitamin.
● Perkenalan :
Baik Ibu, perkenalkan kami dari Apotek 4A Sehat. Saya Sarah Bernard, dan
rekan-rekan saya ada Nenda, Rizma, Nurcahyo, dan Radhitya. Ada yang bisa
kami bantu Ibu?
Maaf dengan Ibu siapa ya namanya? Berat badannya berapa Bu? Untuk alamat
rumahnya apakah bisa disebutkan? Kalau boleh tau sebelumnya Ibu punya
riwayat penyakit apa ya Bu?
Apakah sebelumnya Ibu sudah mengonsumsi obat untuk hipertensi dan asam
uratnya? Ibu memiliki riwayat asam uratnya sudah berapa lama?
Nah baik ibu, untuk tensivask sendiri memiliki kandungan amplodipine. Nah
amplodipine ini digunakan untuk menurunkan hipertensi dan gejala asam
uratnya. Untuk penggunaannya sendiri diminum satu kali sehari dengan dosis
awal 5 mg ya bu. Bisa diminum sesudah makan. Untuk efek sampingnya
sendri kadang-kadang disertai mual, gangguan tidur, pusing, dan sakit kepala.
Jawab :
Baik Ibu, sebentar. Apakah Ibu Lani sudah rutin meminum obat tensivask?
“sudah mbak, saya rutin kok minumnya, tapi makan saya masih tidak teratur”
Jadi Ibu, karena Ibu Lani makannya tidak teratur dan masih sembarangan.
Nah karena pola makan Ibu Lani yang berantakan jadi bisa dikatakan percuma
dalam mengkonsumsi obat nya. Peninggian tekanan darah kadang merupakan
satu-satunya gejala, sampai terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak, atau
jantung. Nah gejala lain adalah sakit kepala, epistaksis, mudah marah, telinga
berdengung, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang kunang dan
pusing. Dalam penggunaan obat tensivask ini harus disertai dengan pola
makan yang teratur dan sesuai gizi seimbang ibu. Kunang-kunang yang Ibu
rasakan bisa jadi dikarenakan gejala dari hipertensi yang belum kunjung
sembuh. Hal tersebut terjadi karena pola makan yang tidak seimbang bu. Oleh
karena itu, ibu bisa memodifikasi gaya hidup ibu dengan …. (nyambung di
terapi non farmakologi)
Baik ibu, untuk terapi non farmakologisnya ibu dapat menghindari makanan
yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, paru, minyak kelapa, dan gajih),
makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, dan soft drink), sumber protein hewani yang tinggi
kolesterol seperti daging merah sapi/kambing, kuning telur, dan kulit ayam,
bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium,
alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian dan tape. Kami
juga menyarankan untuk menurunkan berat badan dan diet rendah purin ya bu.
Ibu juga bisa melakukan olahraga secara rutin 3 sampai 4 kali seminggu, bisa
melalui jalan kaki di sekitar rumah, bersepeda, senam aerobik, dan banyak
mengonsumsi air putih yang cukup ya bu.
Untuk hipertensi :
untuk hipertensinya sendiri, ibu sebaiknya modifikasi gaya hidup (aktivitas
fisik secara teratur dan menghindari stres), mengurangi konsumsi alkohol,
mengatur pola makan dengan tingginya asupan buah-buahan, sayuran segar,
susu rendah lemak, tinggi protein (daging unggas, ikan, dan
kacang-kacangan), rendahnya asupan natrium, air rebusan daun salam, terapi
pernapasan dalam (slow deep breathing) dan terapi relaksasi genggaman jari.
● Pemberian Obat
Baik Bu, selain mengkonsumsi obat di atas dengan rutin, Ibu juga harus
menjaga pola makannya ya. Jangan sampai pola makan ibu berantakan dan
tidak memperhatikan porsi makannya. Hindari dulu makanan dan minuman
yang manis dan yang terlalu asin. Bisa juga Ibu menghindari makan makanan
cepat saji yang bisa membuat berat badan Ibu semakin naik. Karena apabila
berat badan terus menerus naik, maka gejala asam urat ibu semakin parah.
Sehingga lebih membahayakan kesehatan Ibu. Selain itu,
UNTUK VITAMIN/SUPLEMEN
Baik, sekiranya ibu sudah cukup jelas, apakah saya boleh meminta no Hp
dari ibu (klo ibunya masih tergolong muda) atau dari keluarga ibu (jika
ibu sudah lansia) ?
Baik terima kasih ibu, ini nomor kartu saya apabila ada pertanyaan ibu
bisa menghubungi nomor ini ya bu.. Semoga lekas sembuh ibu,,,
3. Kasus Wawancara 3. Pasien Dislipidemia
Ny. Rina menderita dislipidemia, hasil pemeriksaan bulan lalu menunjukan Kolesterol
total 280 mg/dL; LDL 160 mg/dL; TG 500 mg/dL. Terapi yang diperoleh adalah
Simvastatin 20 mg; dan Fenofibrat 200 mg . Selama ini Rina sering lupa minum obat
karena kesibukannya. Sering makan di luar bersama client . Saat ini Rina
mengeluhkan sering mengalami nyeri dada dan sesak nafas.
Dislipidemia Normal
dL=Desi Liter
Kolesterol jahat = LDL (Low Density Lipoprotein) dan Trigliserida
Kolesterol baik = HDL (High Density Lipoprotein)
Perkenalan
Selamat pagi, Selamat datang di Apotek Sebelas Maret, Kami selaku TTK yang di
Apotek ini. Izin memperkenalkan diri, saya Nurcahyo, …….dan ini rekan
saya…..Apakah ada yang dapat kami bantu?
Pemberian Obat
Baik pak, setelah gejala dan beberapa informasi mengenai kondisi bapak, saya
meresepkan beberapa obat seperti simvastatin dan fenofibrat
1. Simvastatin
● Baik bu, ini obat simvastatin. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol
jahat, LDL dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik, HDL di dalam
darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti
serangan jantung atau stroke akan menurun.
● Obat ini diminum 1 kali sehari ya bu baik dengan makanan atau tanpa makanan.
Sebaiknya dikonsumsi pada sore hari. Telan Tablet simvastatin dengan utuh bersama
segelas air. Konsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya agar obat dapat
bekerja dengan efektif.
● Ibu minum obat ini dengan rutin ya
● Jika lupa mengonsumsi obat ini, ibu segera konsumsi obat tersebut bila jeda waktu
dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Namun jangan menggandakan dosis ya
bu.
● Ibu bisa simpan obat ini dalam wadah tertutup di tempat kering dan sejuk yang
terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
2. Fenofibrat
● Baik bu, selanjutnya ini terdapat obat fenobarbirate. Obat ini memiliki fungsi yang
sama seperti obat sebelumnya yakni menurunkan kadar kolesteril jahat dan
meningkatkan kadar kolesterol baik.
● Obat ini diminum 1 kali sehari ya, diminum bersama makanan atau saat makan. Ibu
minum obat ini 1 jam sebelum atau 4-6 jam setelah minum obat simvastatin ya bu
agar tidak terjadi interaksi obat. Telan Tablet simvastatin dengan utuh bersama segelas
air. Konsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya agar obat dapat bekerja
dengan efektif.
● Ibu minum obat ini dengan rutin ya
● Jika lupa mengonsumsi obat ini, ibu segera konsumsi obat tersebut bila jeda waktu
dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Namun jangan menggandakan dosis ya
bu.
● Ibu bisa simpan obat ini dalam wadah tertutup di tempat kering dan sejuk yang
terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Efek samping
Nanti kalo terasa mual muntah itu bisa jadi efek samping dari obatnya. Jadi kalo terus
berlanjut mual muntahnya atau mengeluhkan gejala lain, bisa periksa ke dokter lagi
Pemeriksaan kesehatan
Baik bu, saya merekomendasikan ibu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan seperti
cek kadar kolesterol darah untuk melihat mengkontrol penyakit dan meningkatkan
kesehatan ibu.
Menanyakan kembali
Apakah masih ada yang dibingungkan atau kurang jelas ya bu?
Terima kasih
Baik, terima kasih semoga lekas sembuh ya bu