You are on page 1of 16

Dedi Irawan, S.

Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

PENDIDIKAN PROFESI GURU


DALAM JABATAN ANGKATAN IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

LPTK UNIVERSITAS RIAU


Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Pendahuluan

Identitas Modul
A
2

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : XI
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 30 Menit)
Judul Modul : Hukum Archimedes

B Capaian Kompetensi
2
Setelah belajar menggunakan modul ini, pengguna diharapkan
mampu menganalisis materi Hukum Archimedes untuk menyelesaikan
permasalahan yang mengharapkan kamu bisa berkomunikasi,
berkolaborasi berfikirkritis dan kreatif dalam memaknai setiap kegiatan
yang ada.

Deskripsi Singkat Materi


C
2
Fenomena fluida statis (fluida tak bergerak) berkaitan erat dengan
Hukum Archimedes. Dalam fluida statis dipelajari hukum-hukum dasar
yang berkaitan dengan konsep tekanan hidrostatis, salahsatunya adalah
hukum Archimedes. Hukum Archimedes diambil dari nama penemunya
yaituArchimedes (287-212 SM) yang berasal dari Italia
Hukum-hukum fisika dalam fluida statis sering dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia dalam kehidupannya, salahsatunya
adalah prinsip hukum Archimedes

D Petunjuk Penggunaan Modul


2
Dalam mempelajari modul ini yang perlu kalian pahami :
1. Pelajari target kompetensi dasar (KD) yang akan dicapai
2. Pahami materi dalam modul ini dan kerjakan soal latihan
3. Kerjakan soal latihannya. Jika sudah selesai mengerjakan soal
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari
modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh.

Tujuan Pembelajaran

Melalui bahan ajar berbasis Problem Based Learning (PBL) peserta


didik dapat menganalisis hubungan antara variable-bariabel massa
jenis, tekanan, berat benda dan tekanan hidrostatis dengan kreatif dan
percaya diri.

Orientasi Masalah

Ketika bola ditekan ke dalam air


dan kemudian dilepas, maka bola
akan mengapung di atas
permukaan air. Namun ketika
kita meletakkan Sendok di
permukaan air, maka sendok
tersebut akan tenggelam.
Walaupun massa sendok jauh
lebih kecil dari bola.
Berdasarkan fenomena tersebut,
temukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kedua fenomena
tersebut!

Uraian Materi

I Gaya Apung
𝒅𝒊𝒔𝒌𝒖𝒔𝒊
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Mengukur Gaya Apung

Gaya Apung adalah gaya keatas yng dikerjakan oleh fluida yang melawan berat dari
benda yang dicelup.

Gambar 1.1 (Besarnya gaya apung Gambar 1.2 . (Fapung = F2 - F1)


setara dengan berat fluida yang
dipindahkan )

Dari gambar di atas dapat dijelaskan benda memberi tekanan , semakin benda kita
masukkan lebih dalam fluida akan mengalami tekanan yang lebih besar didasar gelas ukur
dibandingkan berada di dekat permukaan.
Perbedaan tekanan ini merupakan gaya resultan yang cendrung mempercepat pergerakan
benda keatas atau menjadikan percepatan kebawah dari suatu benda berkurang hingga nol dan
mencapai kelajuan terminal.

II Hukum Archimedes

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip


pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh seorang ilmuwan yang
bernama Archimedes. Beliau adalah seorang matematikawan, astronom,
filsuf, fisikawan, dan insinyur berkebangsaan Yunani.

Archimedes juga digolongkan sebagai salah satu ahli matematika kuno


dan merupakan yang terbaik dan terbesar di jamannya. Perhitungan dari
Archimedes yang akurat tentang lengkungan bola di jadikan konstanta
matematika untuk Pi atau π.
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Pada suatu hari Archimedes dimintai


Raja Hieron II untuk menyelidiki
Sejarah
Hukum
apakah mahkota emasnya dicampuri
Archimedes perak atau tidak. Archimedes
memikirkan masalah ini dengan
sungguh-sungguh. Hingga ia merasa
sangat letih dan menceburkan dirinya
dalam bak mandi umum penuh
dengan air.

Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika


itu pula ia menemukan jawabannya.

Bunyi Hukum Archimedes

“ suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam


zat cair akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat
cair yang dipindahkannya”.

Jadi Hukum ini menjelaskan adanya keterkaitan gaya berat dan gaya ke
atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. Akibat adanya gaya
angkat ke atas (gaya apung), tentunya benda yang ada di dalam zat cair
beratnya akan mengalami pengurangan. Akibatnya benda yang diangkat
dalam air akan terasa lebih ringan jika dibandingkan saat diangkat di darat.

𝒘𝒂𝒊𝒓 = 𝒘𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 − 𝑭𝒂𝒑𝒖𝒏𝒈

Gambar 2.1.Benda ditimbang di


udara dan di air.
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Hukum Archimedes Mengisyaratkan 3 Keadaan

1. Tenggelam

Keadaan ini terjadi ketika massa jenis zat cair lebih kecil dari
massa jenis benda atau benda dapat tenggelam dikarenakan
massa jenis benda lebih besar dari-pada massa jenis zat cair
(𝜌𝑏 >𝜌𝑐 ), sehingga berat benda juga lebih besar daripada gaya
Archimedes (wb> FA).
Contohnya telur akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam
air tanpa dicampur garam karena massa jenis telur lebih besar
dari massa jenis air.
Pada keadaan tenggelam, berat benda di dalam cairan lebih
besar dibandingkan gaya ke atas oleh cairan.

2. Melayang

Keadaan ini terjadi ketika massa jenis zat cair sama dengan
massa jenis benda (𝜌𝑏 = 𝜌𝑐 ). sehingga berat benda menjadi sama
dengan gaya Archimedes (wb< FA). Dengan kata lain, berat benda
di dalam zat cair sama dengan nol. Benda yang melayang berada
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

di antara dasar bejana dan permukaan cairan.


Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang lalu
ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis
keduanya sama.

3. Terapung

Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari
massa jenis benda atau benda dapat terapung dikarenakan massa
jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair (𝜌𝑏 <𝜌𝑐 ),
sehingga berat benda juga lebih kecil daripada gaya Archimedes
(wb< FA).
Contohnya telur akan terapung jika dimasukkan garam
terlalu banyak ke dalam air.

Terapung adalah keadaan seluruh benda tepat berada di


atas permukaan zat cair atau hanya sebagian benda yang berada
di bawah permukaan zatcair.
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Besaran – Besaran Hukum Arhemedes

Hukum Archimedes akan menghitung gaya tekan ke atas (Fa)


dipengaruhi oleh 3 hal yaitu

1. Massa Jenis Fluida ( ρ)

Semakin besar massa jenis fluidanya maka semakin besar


gaya atas yang dihasilkan, sebaliknya semakin besar kecil jenis
fluidanya maka semakin kecil gaya atas yang dihasilkan.

2. volume benda (v)

Semakin besar volume benda maka semakin besar gaya atas


yang dihasilkan, sebaliknya semakin kecil volume benda yang
diangkat maka semakin kecil gaya atas yang dihasilkan.

3. Percepatan Gravitasi (g)

Semakin besar gravitasi benda maka semakin besar gaya


atas yang dihasilkan, sebaliknya Semakin kecil gravitasi benda
yang diangkat maka semakin kecil gaya atas yang dihasilkan.

Berdasarkan Hukum Archimedes, besarnya gaya apung (𝐹𝑎 ) sama

dengan berat zat cair yang dipindahkan (𝑤𝑏𝑓 ), sehingga berlaku:

𝐹𝑎 = 𝑤𝑏𝑓

Karena 𝑤𝑏𝑓 = 𝑚𝑏𝑓 . 𝑔 dan 𝑚𝑏𝑓 = 𝜌𝑓 . 𝑉𝑏𝑓 , maka:

𝐹𝑎 = 𝑚𝑏𝑓 . 𝑔
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Keterangan:
𝐹𝑎 = gaya apung/ke atas (N)
𝜌𝑓 = massa jenis fluida (kg/m3)
𝑉𝑏𝑓 = volume fluida yang dipindahkan (m3)
𝑔 = percepatan gravitasi (m/s2)

Contoh Soal

Sebuah besi yang volumenya 0,02 m³ tercelup seluruhnya di dalam


air. Jika massa jenis air 10³ kg/m³, maka hitunglah gaya ke atas yang
dialami besi tersebut!

Penyelesaian:
Diketahui : V = 0,02 m3
Ρ = 10³ kg/m³
g = 10 m/s²
Ditanyakan: Fa= ...?
Jawab :
Fa = ρ c× V × g
= 10³ × 10 × 0,02
= 200 N

Jadi, gaya ke atas yang di alami besi sebesar 200 N.


Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Penerapan Hukum Archimedes dalam


Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari:

1. Kran Otomatis Pada Penampungan Air

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Jika di rumah kita menggunakan mesin pompa air, maka dapat kita
lihat bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu.
Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air. Dalam
tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis.

Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring
dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran
untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, pelampung
akan membuat kran tertutup sehingga secara otomatis kran tertutup.

2. Kapal Laut

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Kapal laut dapat mengapung di atas air karena badan kapal laut
mempunyai rongga udara. Karena rongga udara ini, volume air laut yang
dipindahkan oleh kapal tersebut cukup besar sehingga sesuai
prinsip Archimedes, kapal laut mendapatkan gaya apung yang cukup besar
untuk menahan bobot kapal sehingga kapal dapat mengapung di permukaan
air.

3. Galangan Kapal

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Hampir sama dengan kapal laut. Pertama-tama galangan kapal diisi


dengan air laut, kemudian ditempatkan tepat dibawah kapal laut, lalu air nya
disedot dan galangan kapal naik ke atas dan muncul ke purmukaan air.
Akhirnya air disekeliling kapal hilang dan kapal siap di perbaiki. Setelah kapal
diperbaiki galangan kapal diisi kembali oleh air laut dan mulai tenggelam. Dan
kapal siap kembali ke laut.

4. Kapal Selam

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Badan kapal selam mempunyai rongga udara yang berfungsi sebagai


tempat masuk dan keluarnya air atau udara. Ketika mengapung, rongga terisi
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

dengan udara sehingga volume air yang dipindahkan sama dengan berat kapal.
Sesuai dengan prinsip Archimedes, kapal selam akan mengapung.

Ketika rongga katup atas dan katup bawah pada rongga kapal selam
dibuka, maka udara dalam rongga keluar atau air masuk mengisi rongga
tersebut. Akibatnya, kapal mulai tenggelam. Dalam keadaan ini, kapal selam
dalam keadaan melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali maka
volume air dalam rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan
tenggelam.

5. Hidrometer

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Hidrometer merupakan sebuah alat ukur besaran turunan yang menjadi


salah satu aplikasi dari Hukum Archimedes yang digunakan untuk mengukur
massa jenis zat cair. Sebuah benda dalam fluida (zat cair atau gas) mengalami
gaya dari semua arah yang dikerjakan oleh fluida di sekitarnya.

Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang dicelupkan ke


dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair yang dipindahkan
oleh benda itu. Prinsip kerja Hidrometer menggunakan Hukum Archimedes.
Nilai massa jenis suatu zat cair dapat diketahui dengan membaca skala pada
hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair.
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

6. Jembatan Ponton

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga


menyerupai jembatan. Jembatan ponton merupakan jembatan yang dibuat
berdasarkan prinsip benda terapung. Drum-drum tersebut harus tertutup
rapat sehingga tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Jembatan ponton
digunakan untuk keperluan darurat. Apabila air pasang, jembatan naik. Jika
air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya jembatan ponton
mengikuti pasang surutnya air.

7. Balon Udara

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id

Balon gas ini dapat melayang karena di dalam balon tersebut berisi gas
hydrogen atau helium. Massa jenis hydrogen atau helium ini lebih ringan
dibanding dengan udara. Balon udara ini dapat melayang karena berisi gas
yang memiliki massa jenis labih kecil dari massa jenis udara.
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

Penutup

Rangkuman

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip


pengapungan diatas benda cair.

Hukum Archimedes Mengisyaratkan 3 Keadaan


- Tenggelam
- Melayang
- Terapung

Besarnya gaya apung (𝐹𝑎 )

Evaluasi

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya.!

1. Sebuah gabus dimasukkan dalam air ternyata 75% volume gabus


tercelup dalam air. Maka massa jenis gabus adalah …
a. 1,75 gr/cm3
b. 1,00 gr/cm3
c. 0,75 gr/cm3
d. 0,50 gr/cm3
e. 0,25 gr/cm3

2. Berat sebuah benda ketika ditimbang di udara adalah 500 N. Jika


beratnya di air hanya 400 N, maka berapakah massa jenis benda
tersebut ?

a. 1.000 kg/m3

b. 2.000 kg/m3
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

c. 3.000 kg/m3

d. 4.000 kg/m3

e. 5.000 kg/m3

3. Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N dan massa jenis 2,5 × 10


pangkat 3 kg/m3. Apabila massa jenis air 1 × 10 pangkat3 kg/m3 dan
percepatan gravitasinya 10 m/s2 maka berat kaca di dalam air adalah …
a. 10 N
b. 15 N
c. 20 N
d. 25 N
e. 30 N

4. Sepotong es memiliki massa jenis 900 kg/ m³ terapung di air laut yang
massa jenisnya 1.030 kg/m³. Bila volume bagian es yang menonjol di
air laut 0,65 m³. Berapakah volume es seluruhnya?

a. 5,15 m3

b. 6, 5 m3

c. 7,15 m3

d. 12, 15 m3

e. 13 m3

1. c
2. e
3. b
4. a

Respon Balikan

Cocokkan hasil jawaban ananda dengan kunci jawaban yang ada di bagian atas. Hitunglah
jumlah jawaban ananda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan ananda terhadap materi pelajaran.
Rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥100%
2
Arti tingkat penguasaan yang ananda capai adalah:
Dedi Irawan, S.Pd
Bahan Ajar Fisika Kelas XI

90% - 100% = baik sekali


80% - 90% = baik
70% - 80% = cukup
- 69% = kurang
Kalau ananda mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, ananda dapat
meneruskan ke materi selanjutnya. Bagus! Tetapi, jika tingkat penguasaan ananda
masih di bawah 80%, ananda harus mengulangi membaca dan mengerjakan
latihan yang ada pada bahan ajar ini, terutama pada bagian yang belum ananda
kuasai.

Daftar pustaka

Hartanto, Hendri. 2012. Cara Cepat dan Mudah Menguasai Fisika SMA.
Yogyakarta: Indonesia Tera

Nufus, Nurhayati. 2009. Fisika SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional

Kanginan, Marthen, 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Kanginan, Marthen, 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

https://www.dosenpendidikan.co.id/hukum-archimedes/

https://www.gramedia.com/literasi/hukum-archimedes/

You might also like