You are on page 1of 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2 (Pendalaman Materi Ilmu


Pengetahuan Sosial) Perubahan dan
Kesinambungan dalam Kehidupan Bangsa
Indonesia Masa Pergerakan Nasional
Sampai Reformasi dan Aplikasinya dalam
Pembelajaran IPS
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perubahan dan Kesinambungan dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Pergerakan Nasional sampai Pendudukan
Jepang
2. Perubahan dan Kesinambungan dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa
Revolusi sampai Orde Lama
3. Perubahan dan Kesinambungan dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Orde
Baru sampai Reformasi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Penderitaan kaum pribumi akibat dari diberlakukannya
sistem tanam paksa oleh Belanda mulai mendapatkan
perhatian Kaum etis, kaum etis memberikan saran
untuk melakukan balas budi terhadap Indonesia. Oleh
karena itu, menurut Van De Venter, hutang budi itu
harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan
melalui triasnya (politik etis) yang terdiri dari irigasi,
edukasi dan migrasi.
2. Keuntungan dari adanya penerapan politik etis adalah
munculnya sekolah yang didirikan oleh pihak belanda
maupun masyarkat pribumi seperti Taman Siswa,
Perguruan Rakyat, Sekolah Kristen dan Sekolah
Katholik, STOVIA dll
3. Pendidikan yang diberikan kepada rakyat pribumi
ternyata telah melahirkan kelompok elit intelektual.
kalangan intelektual inilah muncul tokoh-tokoh
pergerakan kebangsaan yang melahirkan berbagai
organisasi pergerakan pada zaman Hindia Belanda
4. Organisasi pergerakan nasional yaitu Boedi Oetomo,
Serekat Islam, Muhammadiyah, indische partij,
gerakan pemuda, perhimpunan Indonesia, GAPI,
PARINDRA
5. Seiring dengan mulai munculnya kaum intelektual
ternyata jepang dengan mudah masuk dan menguasai
Indonesia. Faktor-faktor jepang diterima di Indonesia
dengan mudah yaitu:
 Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941
 negeri induk (Inggris, Perancis, dan Belanda)
sedang menghadapi peperangan di Eropa
melawan Jerman,
 bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan
semboyan Jepang (Jepang pemimpin Asia, Jepang
cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia)
sehingga tidak memberi perlawanan.
 kehadiran Bala tentara Jepang disambut dengan
suka cita karena Jepang dianggap sebagai
“saudara tua” yang akan membebaskan bangsa-
bangsa Asia dari penjajahan negara-negara Barat.
4. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang
mendirikan organisasi-organisasi militer sebagai
pengganti organisasi pergerakan nasional yaitu
gerakan 3A, putera, PETA, Badan Pertimbangan Pusat
(Cuo Sangi In), Himpunan Kebaktian Jawa (Jawa
Hokokai) dll
5. Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Pasifik
membuat para tokoh nasionalis, yang terdiri dari
golongan tua dan muda segera merumuskan langkah-
langkah persiapan untuk melakukan Proklamasi
Kemerdekaan yang kemudian terlaksana pada tanggal
17 Agustus 1945
6. Indonesia telah mampu mencapai Peristiwa
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan dipimpin pada
masa orde lama, namun perjuangan kemerdekaan
masih tetap berlanjut dengan ditandai adanya peristiwa
Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya,
Pertempuran Lima Hari di Semarang, Pertempuran
Medan Area, Peristiwa Bandung Lautan Api, Agresi
Militer I, Agresi Militer II.
7. Keadaan perekonomian Indonesia masa orde lama
mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan
terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup
mengontrol mata uang asing yang beredar di
Indonesia. sehingga, untuk mengatasi kebijakan yang
dibuat antara lain, Gunting Syarifuddin. Yakni
pemotongan nilai uang agar mengurangi jumlah uang
yang beredar agar tingkar harga turun. Selain itu juga
dilakukan nasionalisasi De Javasche Bank menjadi
Bank Indonesia pada bulan Desember 1951 dengan
fungsi bank sentral dan sirkulasi. Program Benteng
pada kabinet Natsir, yakni dengan menumbuhkan
wiraswastawan pribumi. Pada masa kabinet Ali
Sastroamijoyo I diberlakukan sistem ekonomi Ali-
Baba. Sistem ini berupa penggalangan kerjasama
antara pengusaha lokal dengan pengusaha china.
8. Keadaan politik terjadi pada orde lama juga terjadi
beberapa perundingan dengan Belanda yang masih
ingin menguasai Indonesia, beberapa perundingan itu
yaitu Perundingan Linggajati, perjanjian renville,
Konverensi Meja Bundar.
9. Selain itu pergantian kabinet diakibatkan situasi
politik yang tidak stabil juga terjadi pada masa orde
lama, kabinet tersebut ialah : Kabinet Natsir, Kabinet
Sukiman, Kabinet Wilopo, Kabinet Ali Satroamijoyo,
Kabinet Burhanudin Harahap, Kabinet Ali
Satroamijoyo II, Kabinet Juanda.
10. Orde Lama berakhir ditandai dengan Presiden
Soekarno membubarkan DPR-GR dan juga terjadinya
peristiwa G30S PKI yang kemudian menjatuhkan
Presiden Soekarno dari posisi Presiden Indonesia
11. setelah lengsernya Ir. Soekarno, dilanjutkan oleh
Presiden Soekarno naik menjadi Presiden dan
ditandaipada fase orde baru. Peristiwa yang melatar
belakanginya antara lain adalah peristiwa G30S PKI
yang kemudian dilanjukan dengan keluarnya
SUPERSEMAR.
12. kehidupan sosial orde baru militer memegang peran
yang besar dalam kehidupan bermasyarakat seperti
DWI FUNGSI ABRI, yang menyebabkan banyak hak-
hak rakyat dibungkam.
13. kebijakan pembangunan yang diterapkan pada masa
orde baru yaitu : Jangka panjang mencakup periode 25
sampai 30 tahun dan jangka pendek mencakup periode
5 tahun (Pelita/Pembangunan Lima Tahun),
14. Dalam bidang politik pada era orde baru terjadi
penyederhanaan partai politik dari menyederhanakan
partai politik (dari 10 menjadi 3) yaitu dua partai dan
satu golongan karya. serta mewajibkan Penataran P4
(Pedoman, Penghayatan, dan 34 Pengamalan
Pancasila) bagi masyarakat. Pada era orde baru ini
pula Irian Barat kembali secara penuh ke Indonesia.
15. Di balik kesuksesan pembangunan di depan, Orde
Baru menyimpan beberapa kelemahan. Selama masa
pemerintahan Soeharto, praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN) tumbuh subur. Kasus-kasus korupsi
tidak pernah mendapat penyelesaian hukum secara adil
sehingga orde baru mendapati sebuah demonstrasi
yang dikenal sebagai agenda reformasi yang dituntut
oleh mahasiswa ada enam, yakni : (1) Suksesi
kepemimpinan nasional, (2) Amandemen terhadap
UUD 1945, (3) Pemberantasan KKN, (4) Penghapusan
Dwi fungsi ABRI, (5) Penegakan supermasi hukum,
(6) Pelaksanaan otonomi daerah. Turunnya Soeharto
dari kursi kepresidenan pada tanggal 21 Mei 1998,
sebagai salah satu penguasa terlama di dunia.
14. setelah berakhirnya orde baru masuklah masa
reformasi, kebijakan pembangunan dan perekonomian
mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh masing-
masing presiden.
 Pada era habibie program di bidang politik
memberikan amnesti dan abolisi kepada beberapa
tahanan politik dan narapidana politik pada masa
Orde Baru lewat Keppres. Presiden Habibie juga
melakukan perbaikan dalam hal partai politik,
diantaranya mengeluarkan UU No. 2 Tahun 1999
tentang Partai Politik, karena pada masa Soeharto
pembentukan partai politik sangat dibatasi dan
tidak sesuai dengan UUD 1945 yang memberikan
semua warga Indonesia untuk berserikat dan
berkumpul mengeluarkan pikiran. Pada era
presiden Habibie ini juga masalah timor-timor
yang bergejolak juga diselesaikan dan
memberikan kesimpulan bahwa timor timor
memisahkan diri dari Indonesia.
 Pada era Gusdur berkonsentrasi pada bidang
UMKM. Selain itu Gusdur juga membubarkan
Departemen Penerangan. Dimasa Orde Baru
Departemen penerangan merupakan alat bagi
Presiden Soeharto untuk mengekang kebebasan
pers, dengan dibubarkannya Departemen tersebut
maka kebebasan pers di Indonesia semakin
terjamin. kebijakan untuk mencabut TAP MPR-
RI tentang larangan terhadap Partai Komunis,
ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme.
Gus Dur dihadapi pada persoalan konflik
dibeberapa daerah di Indonesia. Terhadap Aceh,
Abdurahman Wahid. memberikan opsi
referendum otonomi dan bukan kemerdekaan
seperti referendum Timor Timur. Netralisasi Irian
Jaya, dilakukan Abdurahman Wahid. pada 30
Desember 1999 dengan mengunjungi ibukota
Irian Jaya. Selama kunjungannya, Presiden
Abdurahman Wahid berhasil meyakinkan
pemimpin-pemimpin Papua bahwa ia mendorong
penggunaan nama Papua. Presiden Gus Dur
mengeluarkan Dekrit pada tanggal 23 Juli 2001
namun di tolak oleh DPR melalui mekanisme
votting dalam Sidang Istimewa MPR, karena
dianggap melanggar haluan negara. berdasarkan
hasil sidang istimewa MPR pada tanggal 23 Juli
2001, Presiden Gus dur dilengserkan dari jabatan
Presiden yang kemudian digantikan oleh
Megawati Soekarno Putri.
 Di era Megawati pemerintah mengambil
kebijakan yaitu pertama direalisasikan
desentralisasi kewenangan yang dikenal dengan
47 sebutan otonomi daerah dari pemerintah pusat
ke daerah sesuai dengan ketentuan perundangan
yang berlaku. Pada 5 Juli 2004 diadakan
pemilihan umum secara langsung untuk memilih
anggota legislatif serta Presiden dan wakil
Presiden. yang secara politik tidak populer yaitu
kebijakan untuk mengurangi subsidi BBM, tarif
dasar listrik dan telepon
 Berdasarkan hasil pemilu Terpilihnya Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) selama 2 periode
sekaligus menandakan berakhirnya era Megawati
sebagai Presiden Indonesia. periode pertama
menjadi Presiden Indonesia, SBY kemudian
menyusun kabinet kerjanya yang dinamakan
dengan Kabinet Indonesia Bersatu I, dan pada
periode kedua kabinetnya dinamakan dengan
Kabinet Indonesia Bersatu II. Proporsi menteri
yang disusun oleh SBY saat menjadi Presiden
tidak semuanya berasal dari partai politik, SBY
juga mengangkat menteri dari kalangan
profesional yang memang sudah memiliki rekam
jejak positif. keberhasilan dari program SBY
adalah penyelesaian konflik dalam negeri seperti
Aceh dan Poso, penyelesaian masalah perbatasan
dengan negara tetangga, peningkatan pelayanan
masyarakat melalui otonomi daerah. Dalam hal
pembagian kekuasaan antara pusat dan daerah,
pada era pemerintahan SBY juga dilakukan
pemilihan kepala daerah secara langsung oleh
rakyat, mulai dari, bupati / walikota hingga
gubernur sebagai bentuk implentasi dari proses
demokrasi di Indonesia. Proses transisi demokrasi
di Indonesia tersebut dapat berjalan secara damai
tanpa adanya kekerasan pada era ini. Selain itu
juga SBY memberantasan korupsi SBY juga
menegaskan bahwa pemerintahannya adalah
pemerintahan yang bersih dari praktik Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN), namun hal tersebut
sedikit tercoreng dengan banyak tertangkapnya
kader Partai Demokrat (Partai SBY berasal) oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 Setelah lengsernya presiden SBY selama 2
periode akhirnya digantikan oleh presiden Jokowi
selama dua periode. Jokowi mengusung visi
Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong. Jokowi juga memiliki sembilan agenda
prioritas yang disebut dengan Nawa Cita.
Kebijakan politik dalam negeri pada masa
pemerintahan Jokowi ini juga sangat
memperhatikan daerah tertinggal, terdepan dan
terluar (3T). Berbagai sarana infranstruktur
dibangun oleh Jokowi. Dalam kebijakan politik
luar negeri Jokowi menggunakan prinsip zero
enemy, sebagai perwujudan untuk menciptakan
perdamaian dunia

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. pergantian kabinet/ pemerintahan pada masa demokrasi
modul ini liberal
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. peristiwa G30/S-PKI dan surat perintah sebelas maret
miskonsepsi

You might also like