Professional Documents
Culture Documents
K \-
-
T -:.J
I
---J
E r.tr
"F5
l,t
Ml I
.*, g
- t
ru
{ il J t
I
I
I
tf ,
* *
:* " I
rcI
I
t =1
I:
C
,/
I rlILlIJIl[illtilillu[lr
Topik Utama:
Mozaik Kehidupan Liturgi di
Indonesia Dewasa Ini 4
Patrologi:
Pelayan Liturgi Awam
Instrumen Liturgis
Dewasa Ini 9 Kristiani Purba 50
LCD dalam Ekaristi L6 Praktek Sakramen Tobat 53
Albavs Jubah: Apa Bedanya? 20 TanyaJawab 56
Madah Kemuliaan/Gloria 27 Liturgi
Saran 59
Kidung Mazmur Dinamika Liturgi:
Bergema di Kupang 3o Seminar Liturgi - Keuskupan Malang
Nyanyian dan Musik Liturgi 69
Akar Tradisi Yahudi
dalam Doa Bapa Kami 33 Workshop Liturgi - Paroki St.
Ziarah ke Kandang Natal
Monika & Stasi Ambrosius - KAJ
36
Pelatihan Lektor 74
Bacaan Misa MasaAdven 39
Kursus Liturgi - Paroki Kranji - St.
Katekese Singkat Liturgi: Mikael - KAJ: Hakikat Liturgi, Tata
Ritus Penutup 4t Gerak dan Simbol Liturgi 77
Persiapan ALF ke-zo 44 Raker Tahunan
Dewan Redaksi Malit zo16 79
Tokoh Iman:
St Benediktus dari Nursia: Resensi Buku
Pendiri Ordo Benediktin 47 Novena Natal BO
Last
Edisi Nanti
Liturgi Pra-Reformasi
:
SAPA
Halaman ini disediakan untuk saling menyapa antarpembaca, atau dari dan untuk Redaksi.
Siapa saja diundang untuk mengungkapkan "sapaan"-nya.
ISSN:2o87-8oor
Penerbit Komisi Liturgi KWI Pelindung Mgr. Petrus Boddeng Timang Penasihat Cpillus Harinowo, Adharta Ongkosaputra,
Wishnu Handoyono Penanggung jawab R.D. Yohanes Rusae (ex officio) Wakil Penanggung Jawab F. Iljas Ridwan Pemimpin
Redaksi R.D. Yohanes Rusae (ex.officio) Wakil Pemimpin Redaksi C.H. Suryanugraha OSC Redaktur Pelaksana Didik
Iswahyudi Sekretaris Redaksi Benedicta Dewan Redaksi Bernardus Boli Ujan SVD, RD. lacobus Tarigan, Harry Singkoh
MSC, FX. Rudiyanto Subagio OSC, RD. Petrus Bine Saramae, RD. Sridanto Aribowo, RD. Gusti Bagus Kusumawanta, Agustinus
Lie CDD, Leonardus Samosir OSC, Albertus Purnomo OFM, Ernest Mariyanto, Arcadius Benawa, Petrus Somba, Maxi Paat
Desain Grafis & Lay Out Didik, Markus, Mui Pemimpin Bidang UsahaJames Suprapto Bagian Iklan & Promosi Wishnu
Handoyono, Agustinus Santoso, Lily Widjaja, Michael Gunadi, lames Suprapto Bagian Keuangan/Administrasi Albertina,
Prijowibowo, Petrus Maryata Bagian Distribusi Petrus Maryata.
Alamat Redaksi: Jl. Cut Mutiah ro, Jakarta ro34o, Telp. (ozr) 3r5 3912, 3r'- 4714, SMS (o8r5) ro8o 8853, Fax. (ozr) 31go 73ot.
E-mail: malitkwi@yahoo.com, komlit-kwipkawali.org No. Rekening BCA Bursa Efek Indonesia no rekening: 458 3ot 79ot
a/n Mitra Komisi Liturgi. Pengganti Ongkos Cetak Rp. zo.ooo,-/eksemplar
Redaksi menerima kiriman artikel, berita, dan foto terkait Liturgi. Redaksi berhak menyunting tulisan yang akan dimuat.
R.D. Emanuel Martasudiita
sadar dan aktif itu telah menjadi tuntutan berbagai macam bentuk, sarana, termasuk
hakikat liturgi sendiri (bdk. SC r4). Salah lewat internet atau dunia digital.
-tu keputusan penting berkaitan dengan Yang menarik adalah seruan Paus
pendidikan liturgi umat ini dibuat oleh Benediktus XVI yang mengumandangkan
Komisi Liturgi KWI pada saat pertemuan perlunya pendekatan mistagogis bagi
nasional liturgi di Denpasar (Bali) tahun katekese, yang memang menjadi seruan
zoor. Saat itu diputuskan adanya Bulan bulat para Bapa Sinode Uskup tahun zoo5.
Liturgi Nasional pada seluruh bulan Mei Inti mistagogi ini adalah aspek eksperensial
setiap tahunnya. Dengan Bulan Liturgi atau pengalaman umat beriman sendiri
Nasional (Bulinas) ini, secara struktural terhadap perayaan liturgi itu sendiri. Paus
ditradisikan agar dalam bulan Mei setiap Benediktus XVI berkata misalnya untuk
tahunnya umat beriman diberi pendidikan Ekaristi: "Katekese paling baik tentang
atau pembinaan liturgi yang memadai oleh
Ekaristi adalah Ekaristi itu sendiri, yang
Komisi Liturgi baik tingkat nasional (KWI)
dirayakan secara baik" (Sacramentum
maupun tingkat lokal atau keuskupan. Caritatis 6). ltu berarti, sebuah perayaan
Meskipun begitu banyak Keuskupan liturgi yang sungguh dipersiapkan dengan
dan Paroki yang tetap menggalakkan amat baik dan dirayakan dengan khidmat
pendidikan liturgi untuk umat dalam dan agung sudah menjadi pendidikan
liturgi bagi umat beriman sendiri.
Menurut penulis, problem utama
Perayaan liturgi pembinaan atau pendidikan liturgi
yang sungguh sekarang ini adalah bagaimana katekese
liturgi entah apapun bentuknya sebaiknya
dipersiapkan dengan tidak hanya berhenti pada sosialisasi
norma atau aturan liturgi tentang mana
amat baik dan yang boleh dan yang tidak boleh saja,
tetapi bagaimana katekese liturgi mampu
dirayakan dengan menunjukkan secara lebih mendalam
esensi atau makna-nilai di balik seluruh
khidmat dan agung norma dan aturan liturgi itu. Cukup
banyak umat yang berpuas diri dengan
sudah menjadi paham aturan dan rubrik, manayang boleh
mana yang tidak. Tentu ini tidak salah.
pendidikan liturgi
Jelaslah bahwa aturan liturgi itu sangat
bagi umat beriman penting, akan tetapi bukankah norma
atau aturan liturgi itu mau melindungi
sendiri. atau membantu umat beriman untuk
mengalami inti misteri iman yang sedang