17 TIPS SUKSES

MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL

UNTUK PARA CALEG JELANG
PEMILU 17 APRIL 2019

KOMUNIKONTEN (INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI)

WWW.KOMUNIKONTEN.COM - 081289001636, 085201459950
 • Pemilu 2019 berbeda dengan 2014 karena bersamaan
dengan Pemilihan Presiden. Sehingga konten media,
percakapan di medsos maupun di darat lebih banyak
tentang Pilpres.
• Faktor debat pilpres, pengumuman berbagai survei,
gerakan darat, aktivitas akun medsos Jokowi, Maruf Amin,
Prabowo, Sandiaga beserta tim keduanya ikut mengurangi
pembicaraan warga tentang siapa saja Caleg di daerah
mereka yang pantas dipilih.
• Kami menemukan masyarakat mengatakan “terserahlah
siapapun calegnya yang penting presidennya sesuai pilihan
kami”. Ini tentu berbahaya karena legislatif sangat penting
PENGANTAR TIM dalam sistem demokrasi. Namun ungkapan masyarakat itu
dapat dilihat sebagai ekspresi kebingungan mereka untuk
KOMUNIKONTEN memilih sosok yang tepat diantara ribuan nama Caleg.
• Untuk itu komunikonten mencoba merumuskan 17 TIPS
SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS UNTUK PARA CALEG
JELANG PEMILU 17 APRIL 2019, semoga bermanfaat untuk
teman-teman Caleg
17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
1. Buat kalender medsos. Persiapkan konten apa saja yang
akan disampaikan di medsos sejak hari ini hingga
pemilihan nanti. Konten yang anda unggah di hari-hari
terakhir ini sangat menentukan.

2. Cek keluhan warga di medsos, pilih beberapa masalah

yang bisa langsung anda selesaikan. Jangan menunggu jadi
anggota legislatif dulu baru berkontribusi.

3. Tingkatkan jumlah postingan harian. Misalnya FB: 3 kali, IG:

3 kali, twitter: 5 kali, youtube: 2 kali, whatsapp, email, dan
saluran lainnya. Berdayakan tim kecil antara 2-3 orang,
pastilah anda punya orang sejumlah itu.
KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM
 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
4. Kemungkinan besar pencoblos anda adalah
mereka yang postingannya anda respon
dengan share, comment, like, love, retweet.
Perbanyak membalas komentar warga,
tingkatkan interaksi di medsos.
5. Perbanyak siaran langsung aktivitas darat anda
lewat medsos.
6. Respon situasi dengan tulus, misalnya musibah
di beberapa daerah, teroris Australia di
Selandia Baru, kelahiran, kematian, ulang tahun
dan pernikahan warga. Buat poster, tapi jangan
cantumkan no urut pencalegan di poster
tersebut, itu menunjukan empati digital anda
kurang, kepentingan anda banyak.

KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM

 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
7. Jangan terus menerus mengunggah postingan
bernada “coblos saya”, cukup di foto profil
anda saja. Sementara isi postingan haruslah
titik temu antara tujuan anda dan harapan
masyarakat.

8. Buat konten yang meningkatkan partisipasi

warganet, seperti mengajukan pertanyaan,
permintaan saran, jajak pendapat,
menawarkan solusi, dll. Jangan monolog.
Sesibuk apapun, luangkan waktu menulis 2
hingga 3 paragraf, apalagi anda caleg muda.

9. Hapus konten tidak layak dan tidak penting di

medsos anda (misalnya foto dengan mantan,
foto dengan partai lama anda, he2).

KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM

 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
10. Pahami pemilih anda dengan mempelajari
unggahan mereka. Pahami data dasar dapil
(jumlah penduduk miskin, jumlah sekolah
rusak, dll). Pahami bukan sekadar hafal.

11. Adakan pertemuan pengguna medsos,

posisikan anda sebagai pendengar.
Mendatangi mereka lebih disarankan,
ketimbang mengundang.

12. Citra yang anda bangun di medsos jangan

beda jauh dengan aslinya. Gawat jika di
medsos anda terlihat keren dengan
banyak poster kutipan, tapi aslinya beda.

KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM

 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
13. Maksimalkan influencer, key opinion leader bukan
buzzer. Jangan bergantung dengan alat monitoring
medsos berbayar mahal, anda bisa kreatif menggunakan
yang gratisan. monitoring manual wajib anda lakukan.

14. Empat hari jelang pencoblosan ingatkan pemilih ke TPS,

atau kirim pesan lewat email, whatsapp, medsos secara
khusus. Pastikan anda punya DATA.

15. Jangan membeli pemilih, melobi KPU, Bawaslu, dll.

Ibarat sepakbola jika anda menyuap penonton, wasit,
maka anda merusak sistem, bahkan seluruh citra yang
anda bangun di medsos akan hancur.
KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM
 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019
16. Apapun hasilnya, terpilih atau tidak, anda DALAM PEMILU 2019
wajib mengucakan terima kasih kepada
pengguna medsos. Sampaikan “program
dan janji yang saya rencanakan akan
saya sampaikan kepada teman-teman
caleg yang terpilih”.

17. Jika gagal, jangan meminta kembali kipas

angin, karpet, kompor, payung, tenda
yang anda sumbangkan ke warga, karena
itu akan viral dan abadi di medsos
sehingga menyulitkan anda untuk
pencalegan tahun 2024.

KOMUNIKONTEN, INSTITUT MEDIA SOSIAL DAN DIPLOMASI – WWW.KOMUNIKONTEN.COM

 17 TIPS SUKSES MEMANFAATKAN MEDSOS
UNTUK PARA CALEG JELANG PEMILU 17 APRIL 2019

TERIMA
KASIH
WWW.KOMUNIKONTEN.COM
JALAN JAHE NO 23, DEPOK, JAWA BARAT
HARIQO: 081289001636
SAMSUL: 085201459950
 SUMBER GAMBAR, MEME DALAM
PRESENTASI KOMUNIKONTEN
1. Halaman 1, gambar wanita melihat labtop, dari time.com
2. Halaman 2, meme tinta, sumber: istimewa via detik.com
3. Halaman 3, meme ngupil, sumber: today.line.me
4. Halaman 4, meme hari ini elu gw cobolos, sumber: 1cak.com
5. Halaman 5, meme mantan bukan pahlawan, sumber:
vebma.com
6. Halaman 6, meme ayo nyoblos, sumber: today.line.me
7. Halaman 7, foto Pevita Pearce, sumber: liputan6.com. Teks:
komunikonten
8. Halaman 8, meme tni polri harus netral, sumber: Tempo.co
9. Halaman 9, foto deklarasi anti hoaks dan fitnah, sumber:
komunikonten
10. Halaman 10, foto presentasi komunikonten dalam sekolah
diplomat Kemenlu RI