You are on page 1of 3

TINDIK TELINGA

No. Dokumen : SOP/162/GIN


I/VIII/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit 30/08/2017
Halaman : 1/2

UPT Kesmas dr, I Wayan Gede Ardita.


Gianyar I NIP.19781105 201001 1 004

1. Pengertian Pemasangan Anting Merupakan Tindakan Kosmetik Yang Bertujuan Untuk


Mempercantik Diri.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindik pada pasien

3. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas No 800/ 002/ GIN I/ VII/ 2017 tentang jenis pelayanan yang
disediakan di UPT Kesmas Gianyar 1

4. Referensi Regulasi yang mengatur tentang kebijakan layanan primer (puskesmas) baik
permenkes,perbup,SK Kadiskes dll.

5. Alat dan bahan Alat:


1. Jarum kateter (IV) nomor 18/ alat tindik tembak (beserta antingnya)
2. Sepasang anting (dari pasien)
3. Nierbeken
4. Com
Bahan:
1. Bolpoin
2. Povidone iodine
3. Kapas alkohol
4. Kasa steril
5. Handscoon

6. Langkah 1. Menjelaskan prosedur kerja pada klien dan minta persetujuannya


Dan Prosedur 2. Dengan menggunakan bolpoin, gambarkan dan perkirakan lubang yang akan
dibentuk pada daerah lobule (daun telinga) dan minta pendapat ibu klien
3. Perawat mencuci tangan dan menggunakan handscoon
4. Siapkan seepaasang anting kedalam com yang berisi povidone iodine
5. Desinfeksi daerah daun telinga (lobule) dengan menggunakan kasa steril yang telah
direndam povidone iodine
6. Desinfeksi ulang dengan menggunakan kapas alkohol (sampah disimpan dalam
nerbeken)
7. Minta bantuan petugas kesehatan lain atau keluarga (selain ibu klien) untuk
menahan gerakan bayi. Pastikan posisi yang nyaman bagi bayi dan petugas.
8. Lakukan tindik dengan cara
a. Tindik manual :
1) Dengan menggunakan jarum kateter (IV) nomor 18 tusuk daerah lobule dari
depan hingga tembus kebelakang
2) Masukan anting dari belakang ke depan (dengan mengikuti jarum kateter IV).
Lakukan teknik yang sama pada daun telinga sebelahnya. Untuk mencegah
pendarahan , daerah lobule ditekan, ditaarik keatas dan ditahan kemudian
ditusuk.
b. Tindik dengan alat tembak:
1) Pasang anting pada alatnya dan posisikan pada lobule depan jika sudah
2) automatis.
9. Rapikan posisi anting dan tetap observasi . jika terjadi perdarahan , tekan tahan
dengan kasa selama ± 3 m3nit sampai perdarahan berhenti.
10. Rapikan peralatan
11. Dokumentasi
7. Bagan
Alur Lakukan prosedur
Informed
tindakan tindik
consent

Dokumentasi

Pulangkan
pasien

8. Unit terkait 1. Bidan Pemeriksa Memuat tugas


2. Dokter kolaboratif
Med
dan delegatif
elega
9. Hal-hal yang Kompetensi tenaga medis dan kewenangan klinisnya sikan
perlu tuga
diperhatikan

10. Rekam historis


perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
TINDIK TELINGA

No. Dokumen : DT/162/GIN I/VIII/2017

Daftar No. Revisi : 00


Tilik
Tgl Terbit :30-08-2017
Halaman :1/1

dr. I Wayan Gede Ardita


UPT Kesmas
NIP. 19781105 201001 1 004
Gianyar I

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1 Apakah sudah melakukan anamnesa ?

Apakah sudah melakukan pengisian data dan penandatanganan informed


2
consent ?

3 Apakah sudah melakukan pemeriksaan dan melakukan tindakan ?

4 apakah sudah memberikan KIE pada pasien ?

5 Apakah sudah melakukan pendokumentasian kegiatan ?

CR = (Ya/ (Ya + Tidak)) X 100 %


= (……./(…..+……)) X 100 %
=……………
Pemeriksa :
Yang diperiksa :
Tanggal :
Nama Pasien :
No. Rekam Medik

You might also like