You are on page 1of 6

DESAIN DAN REAWSASI SISTEM WIRELESS MONITORING ECG DENGAN MODULASI ASK

Acbmad ~ i z a l ' ,Khusni Eka Wnrdana2 ,Imam Teguh P.~, u d i a n t o ~ ~


1
3 a~ziiiistttelliom.ac.id,2u~~inrdanaiii~7aI~oo.com , buteg@rahoo.com ~bud@stttelkom.acid

Departemen Teknik Elektro - Sekolab Tinggi Teknologi Telkom

Abstrali sin>-alfisiologis yang dihasillian oleh alctivitas kelistrilian jantung Elcktroliardiogram (EKG) me~upalian dan direkam menggunakan perangkat clelit~~oliardiograf.Perangkat tersebut bermacam-macam bentuknya sesuai kepentingan perekaman sinyal EKG. Untuk st[md(~rdclinicul EKG digunalian 12 clelitroda darl peraga biasanya h e r u p lccrtas rekam EKG. Sedangkan untuli n~nnitoring EKG digunakan 1 atau 2 elcktroda dengm peraga b e ~ u p a sinyal yang ditampillian pada CRT. Penelitian ini membahas walisasi perangkat tde-ECG untuk nioititoring pasien jmtnng jarak jauh menggunakan modulasi ASK pada frekuensi 43392 MHz. Perangkat yang direalisasikan herdimensi kecil, schingga dapat dihawa ke mana pun oleh pasicn selama masih dalam jmglinan sistem penerima. Perangkat penerima terhubung lie PC melalui modem UART agar data ynng dipantau dapat direkam dan dibuka kembali setiap saat. Dari penguliuran diperoleh bahwa sistem masih mcnerima sinyal EKG sampai jarab 38 meter. Kata kunci : Elelitrokardiogram, nioniforing ,UART, ASK Abstract Electrocardiogram (ECG) is a physiological signal that is produced from heart electricity activities. This signal is recorded using electrocardiograph. These tools have variety in shapes related to the purpose of E C G signal recording. Standard clinical ECG uses 12 electrodes, and usually uses cart recorder to display the signal, n h i k for monitoring ECG use 1 o r 2 electrodes and CRT to display the signal. The research has realized a tcle-ECG equipment for long distance patient monitoring using ASK modulation at 433,92 MHz. The equipment has little dimension so can be brought anywhere as long as still in the coverage of the receiver. The receiver system is connected to the P C using UART modem which specially designed, so the monitoring data can he recorded and read any time. By field test, the system can receive transmitted ECG signal for range 38 meters. monitoring, UART, ASK Ke>qvords : Electrocardiogrm~, 1. Pendahuluan Kecendemngan pasien janlung sela~na lnasa perawatan merasa jenuh jika benda dalatn mang perawatamya. Pasien ingin menglump udara segar dl lnar mangan, bejalan-jalan atau ~nelakukan aktivitas rutin yang ringan. Selama beraktivitas di lnar mang perawatannya, diperlukan perangkat ivearable sang tems memantau kondisi jantung pasien dan mengirimkan data kondisi jantung pasien secara nirkabcl (wireless). Pemanlauan kondisi kesehatan janlung pasien tenebut dilakukan secara tems menems. Berbagai pembahan kondisi dapat terjadi dan dengan cepat terdeteksi untuk kemudian diambil langkah-langkah yang diperlukan. Untuk kebutuhan tersebut. dirancang suatu /rar?sr?~il/erEKG yang dapat mengakuisisi sinyal EKG pasien d m nlelnancarkamlya nlelalui sislcni modulasi ASK ke suatu receiver untuk dipantau nienggunakan PC. Penngkal yang dihasilkan hams low dapat dip'akai (i~,enmble). powei dan low cost. 2. Elelitroliardiogr:~fi aktivilas listrik otot jantung. EKG ini ~nenrpakan rekaman inionnasi kondisi jantung dimbil dengan elektrokardiognf yang ditampilkan n~elaluimonitor atau dicetak pada kertas. Rekaman EKG ini digunakan ole11 dokter ahli untuk menentukan kodisi jantung dari pasien.

2.2 Gelombang EKG Normal

Ganibar 1. Gelolnbmg EKG Nom~al Sebuab sinyal yang didapat dari EKG nonnal adalall seperli pada Ganbar 1. Gelonibang EKG aonnal memiliki ciri-ciri sebagai berikut (111: I . Gelombang P mempnnyai aniplituda kurang dari 0.3 mV dan perioda kurang dari 0,11 detik. 2. Gelonlbang Q nlempunyai amplituda sebesnr niinus 25% dari aiiiplituda gekonibang R. 3. Gelonibang R beranlplituda n~aksiulunl 1i1V. 3

2.1 ~lektrokardiof&m
Eleklrokardiograni (EKG) adalah snalu gan~baran-daripotensial listrik yang dihasilkan olcb

4.2 EPF 0,03 Hz HE'F (High Pass Filter) pada Gambar 5, dengan frekuensi cutoff 0,03 Hz digunakan untuk menglilangkan noise dari catuan DC pada frekuensi rendah. High Pass Filter akan meloloskan frekuensi yang lebih besar dari frekuensi cut-off-nya y a h :

(TLP434A). Frekuensi ini dipilih k a n a mempakan frekuensi baku dari perangkat TLP434A dan merupakan frekuensi ISM (Industrial, Scientijic and Medical) yang sifatnya bebas [7].

, u Dengan C = 1000 , Fmaka R5= 5,6 M1


AD620 HPF OP3 Hz

amb bar 5. HE'F


4.3 Penguat Kedua

dengan Cut-Off0,03 Hz

Ganlbar 8. RangkaianKonversi Sinyal Analog ke F o m t RS-232 ATmega8535 digunakan untuk mengkonversi sinnyal analog ke dalam data digital serial format RS-232, karena di dalam ATmega8535 sudah terintegrasi sebuah internal ADC, maka pada perancangan dan realisasinya tidak perlu menambahkan ADC eksternal.
6. Perancangan Sistem Penerima Wireless Monitoring ECG

Untuk Penguat Kedua pada Gambar 6, agar diperoleh penguatan 100 kaIi dengan & = 1 K2, maka R, = (G - 1) x & = (100-1) x 1 /in = 99 l a . Untuk R, dapat dipasang resistor variabel 100 K2.

Input dad
SV

Kedua

Pada bagian penerinla dirancang menjadi 2 blok utama yang dapat terlilat pada Gambar 9.

Gambar 6. Rangkaian Penguat Kedua (G = 100) 4.4 LPF 100 Hz LPF (Low Pass Filfer) pada Gambar 7 akan meloloskan sinyal dengan frekuensi di bawab frehensi cut-off-nya, yaitu: Gambar 9. Diagram Blok SistemPenerima Wireless Monitoring ECG Blok sistem perangkat kern terdiri dari demodulator ASK, modem UART untuk mengecek data, dan modem RS232 dan blok perangkat lunak, sedangkan pada blok sistem perangkat lunak adalah perangkat lunak untuk menerima data EKG, menampilkan sinyal EKG dalam bentuk grafis dan array data, melakukan pengukuran terhadap parameter-parameter EKG dan melakukan rekaman medls EKG.
6.1 Demodulator ASK

FL =1/(2zR8C3)
output
Penguat

(4)

""'

"'T

Ganlbar 7. LPF dengan Cut-Off 100 Hz Dengan C, = 1 pF, maka R8 = 1,592 kC2 dibuat dari variable resistor 10 kC2.
5. Perancangan Sistem Pemancar wireless Monitoring ECG

Sistem pemancar pada Gambar 8 terdiri dari ADC d m konverter serial ke paralel yang direalisasikan dengan ATmega8535, dan modulator ASK dengan frekuensi ISM 433.92 MHz yang direalisasikan dengan single chrp modulator ASK

Unluk mendapatkan data yang dikiriq digunakan Laipac RLP434A yang akan mendemodulasikan data yang dikirimkan dari pasien dengan sistem modulasi digital ASK. Sistem Demodulator ASK pada Gambar 10 meng,walcan IC T3477 yang mempak'm single chip ASK receh~er.IC ini bekerja pada frekuensi ISM yaitu 433.92 MHz yang dibuat oleb ATMEL

Jumal Prnelitian d m Pengembangan TELEKOMUNIICASI, Juni 2006, Vol. 11, No. 1

7. Permcangan Perangkat Lnnali Penerima Wireless Monitoring ECG Gambar 10. Rangkaian Peneri~na ASK 433,92 MHz Menggunakan T5477[3]

Proses yang dilakukan pada sinyal input dijelaskan pada diagram alir pada Gambar 14. Data sinyal EKG dapat disinipan dalatn bcntuk *.txt dan dapat dibuka kembali apabila diperlukan

Input

Nama, Alamat Tan&, Lead

Pvsien

Garnbar 11. Antannuka Laipac RLP431A 6.2 Sistem Modem UART


Foldor
Data Pasien

Pcrioda, Ampliluda, Heail Ratc, Frthens!


Simpan Data Monitoring EKG

Data Pasien

Ganlbar 12. Sisteni Modem UART

AT90S2313[2]
Sistem mirumurn Mikrokontroler AT9OS23 13 adalah rangkaian terpadu dari suatu inikrokontroler dengan koniponen pendukungnya sehingga mikrokontroler dapat beke j a sesuai dcngan program yang ditanaul dl Flnsh EEPROM. Pin PD.0 adalah pin yang dapat berfungsi sebagai RXD atau Receive Dntn Serial, sedangkan pin PD.l dapat berfungsi sebagai TXD yaitu Trni.a,7smt Dntn Serial untuk ko~nunikasi data UART. 6.3 Modem Serial RS232 Untnk mengubah lewl tegangan TTL koun~~~ikasilevel RS232. tcniunal serial Tx dan ke Rx pada Gainbar 13 dilubungkan dcngai~ drixr line RS232. Line driwr. yang digunakan adalah MAX232.

Garnbar 14. Diagram Alir Perangkat Lunak


8. Protoliol Komnniltasi

Kolnunikasi data diperlukan antara PC, pemgkat lunak, dan modem llielalui UART. Bit data dari ADC 10 bit dikirim dalarn sahl frame data. pembahan format protokol Garnbar 15 ~nenjclaskan data yang dikirim mclalui ko~nunikasi data, satu frame data terdiri dari 2 byte_dengan masing-masing bvte diberi ID (byte ke-n).

Cambar 15. Protokol Data EKG Digital

You might also like