You are on page 1of 1

ART, PARTY& LIFE

METROPOLIS

jumat 18 februari TAHUN 2022 halaman 20

Asosiasi Influencer Indonesia Rayakan HUT Kedua


SURABAYA – Tawa dari mama- One. Episode satu sudah beres? acara berlangsung, seluruh peserta Devina Anggraeni selaku manager
mama Asosiasi Influencer Indonesia Anyway, Ko Yu-rim dingin banget wajib swab test. event AII menyatakan, AII tidak
(AII) seolah-olah tak pernah bisa sikapnya, ya. Hehe. Tapi, kalau lagi AII menjadi wadah berkumpulnya sekadar kongko. AII mempunyai
berhenti. Dari awal hingga akhir ngobrol sama mama- para influencer. Menurut Wenny, para program kerja yang disusun setiap
acara hari ulang tahun (HUT) mama AII Surabaya, influencer tersebut tidak sekadar awal tahun. Untuk bergabung di
AII pada 14 Februari lalu,
u n i tas nggak bakal dingin, sih. menjadi primadona di platform media AII, calon anggota bisa mengirimkan
semua mama tampak
happy. Atmosfer ruangan kom Justru malah seru abis.
Wenny Fatma selaku
sosial, tetapi juga memiliki karakter
yang kuat. ’’Selain itu, harus beretika,
pesan ke Instagram @asosia­si­
influencerindonesia. Akunnya
seperti disesaki dengan founder AII menyatakan, profesional, dan rendah hati,’’ ujarnya. minimal punya 10 ribu followers.
energi positif dari para mama. tahun ini AII merayakan HUT Setiap anggota, lanjut Wenny, saling ’’Untuk bikin solid, kami punya group
Bermacam-macam topik menjadi untuk kali kedua. Kali pertama, HUT mendukung dan bersinergi positif. Di by WhatsApp untuk sharing session.
omongan. Mulai anak, skin care, dirayakan secara offline di empat usia dua tahun, AII diharapkan terus Tiap bulan ada Zoom meeting untuk
sampai urusan drama Korea. kota. Yakni, Surabaya, Bali, Medan, berkembang dan bertumbuh. Kemudian, memberikan training seperti how
Ngomongin drama Korea, jadi dan Jakarta. Dengan jumlah peserta AII UNTUK JAWA POS anggota AII juga ikut serta dalam to be a good attitude for influencer,’’
teringat sama Twenty Five Twenty sebanyak 120 orang. Nah, sebelum BERSUA: Para anggota AII berfoto bersama saat bertemu secara luring beberapa waktu lalu. membangun ekonomi digital creative. ujarnya. (sam/c12/tia)

Bukit Ular untuk High


Fashion Photo Shoot
WONDERLAND:
Charlize Cahyadi
mengenakan gaun
karya desainer
Susie Loemanauw
yang dilengkapi Pantau Cuaca, Charlize Cahyadi. Keduanya juga
membuat dan menyepakati mood
aksesori topi.
Riset, dan Hunting board sebagai panduan saat hari
sebelum Eksekusi H pemotretan. Idenya sama dengan
hakikat foto high fashion yang
SURABAYA – Konsep photo shoot anti-mainstream dan cenderung
atau pemotretan di outdoor alias unik. Sekilas mirip konsep street
ruang terbuka dengan mengusung photography.

Photo Taking di tema high fashion bisa jadi


pengalaman baru yang cukup
menantang. Itulah yang dirasakan
”Si model harus eye-catching dan
bisa menampilkan sesuatu yang
out of the box. Misalnya, kalau orang

Luar Zona Nyaman betul oleh Christian Alex dari Shurich


Photograph yang melakukan
sesi pemotretan tersebut
lain biasa pakai baju A, dia berani
pakai baju B. Seumpama kalau
ke mal itu umumnya pakai
beberapa waktu lalu. baju kasual, tapi justru
MELAKONI high fashion duduk atau tiduran di tanah
RAGAM
Sebelum eksekusi, dia pakai baju rapi kayak ke
photo shoot menjadi salah satu atau rumput biar nggak kotor.
dan tim melakukan riset acara wedding. Pakai jas,
rencana yang memang ingin Untungnya, dibantu mamaku
untuk inspirasi dan topi, sepatu pantofel, sama
diwujudkan Charlize Cahyadi. yang selalu ikut kalau aku photo
hunting lokasi yang pas. tongkat, itu kan unik,” paparnya.
Dia menginginkan konsep shoot,” jelasnya.
Lokasi photo shoot pun Dia menyatakan, tidak semua
foto yang berbeda dengan Menurut Charlize,
diputuskan di Bukit Ular di kawasan tipikal wajah model sesuai untuk
biasanya. Di luar zona pemotretan high fashion
CitraLand. Kiblat utamanya adalah pemotretan jenis tersebut. Model
nyamannya. Bukan beauty membuatnya lebih fun karena
pemotretan seperti di luar negeri. dengan aura wajah yang lembut
photo shoot yang sudah biasa banyak gerak. Apalagi, dia
Yakni, model berpose di tengah atau kalem, misalnya, kurang
dilakukannya. Pengalaman sudah memiliki pandangan
ladang kering atau lahan gersang cocok untuk high fashion, tetapi
dan usaha yang dirasakan pun dari mood board yang
dengan rumput kering yang sudah sangat sesuai untuk beauty photo
berbeda. Namun, hasil yang sebelumnya dibuat bersama
menguning. shoot. Pemotretan untuk konsep
didapatkan membuatnya Alex. Charlize mere­
”Namun, di Surabaya susah mencari high fashion tidak harus dilakukan
senang sekaligus puas. presentasikan baju yang
tanaman kering. Jadi, pakai di outdoor. Bisa juga di indoor
”Aku termasuk yang nggak dikenakannya seperti nuansa
rerumputan hijau. Waktunya nyari seperti studio foto. Asalkan,
suka banget sama serangga. Wonderland. Kadang dia
yang terang dan panas, tapi saat itu konsep itu didukung dengan outfit
Dan, saat itu ada angle foto melakukan movement dengan
kebetulan selalu hujan terus,” ujarnya yang sesuai.
tidur telentang di rerumputan. dance atau memutar badan
pada Jawa Pos kemarin (17/2). ”Untuk pemotretan di outdoor,
Itu unik sekaligus sangat sambil memainkan topi
Dia mengungkapkan, saat itu tantangannya itu harus tahan panas.
challenging,” ungkapnya. layaknya tokoh di film The
dirinya juga terus-menerus Terus, mencari spot foto yang
Berbeda dengan beauty photo Greatest Showman.
memantau perkembangan cuaca lumayan cukup jauh dan siap-siap
shoot dengan high heels dan ”Jadi, baju dari desainer Susie
dari BMKG. Pemotretan high ada beberapa binatang. Jadi, mesti
rambut rapi, untuk konsep Loemanauw aku tambahi
fashion tersebut sebelumnya hati-hati dan betul-betul siap,”
high fashion rambutnya hanya sendiri dengan aksesori topi,
direncanakan bersama sang model, tuturnya. (hay/c14/tia)
dibuat messy alias diacak-acak. bandana, sepatu bot, dan tas.
Karena hujan baru saja reda, Apa pun tema fotonya, kita
saat itu lokasi foto cukup becek. harus bisa cosplay memainkan
Charlize yang mengenakan karakter sesuai dengan
atasan dan rok tutu serbaputih bajunya. Meskipun keringetan
mesti ekstrahati-hati. ”Bagian dan nggak bisa touch up make- OUTDOOR: Charlize Cahyadi dalam foto dengan
konsep high fashion yang digagas Christian Alex.
bawah bajunya kan kayak rok up, pengalaman itu sangat Untuk mendapatkan view yang pas, fotografer
tutu yang ngembang. Jadi, challenging sekaligus fun,” perlu melakukan survei terlebih dahulu agar sesuai
mesti diberi alas sebelum ujarnya. (hay/c14/tia) SHURICH PHOTOGRAPH UNTUK JAWA POS
dengan konsep foto.

Jacqueline Seline Gabriella, Miss Teenage 2021 yang Menyukai


Kegiatan Ekskul Nonakademis

Dari Model Catwalk ke Model


Beauty Pageant yang Berbeda
SURABAYA – Akhir 2021, Andima memperlihatkan proporsi saat
Management yang menghelat melakukan pose. Di fashion catwalk,
Surabaya Fashion Parade (SFP) juga tempo jalannya seperti biasa. Tapi,
mengadakan pemilihan Miss Teenage kalau beauty pageant, harus lemah
yang bisa diikuti remaja-remaja gemulai. Harus bisa mengeluarkan
perempuan di seluruh Jawa Timur. inner beauty. Yang juga aku rasakan
Kompetisi beauty pageant tingkat bedanya adalah ekspresi pada fashion
remaja itu pun menjadi wadah bagi catwalk itu boleh netral, senyum,
bibit-bibit muda untuk mengukur atau fierce. Tapi, kalau beauty pageant,
seberapa jauh aku harus selalu senyum.
kemampuan

p py l ife diri mereka. Berapa lama kamu belajar itu

ha
Dan, pada Jacqueline untuk Jawa Pos semua?
m a l a m MASUK DUNIA BARU: Jacqueline Aku melakukan latihan intens
penobatan, Seline Gabriella. sebelum seleksi supaya terbiasa.
muncullah nama Apa alasan kamu sehingga Kebetulan, aku belajar catwalk
Jacqueline Seline Gabriella sebagai akhirnya mencoba dunia pageant beauty pageant dari manajemen.
pemenang. Siswi 17 tahun asal SMA remaja? Aku juga ikut private class public
Kristen Gloria 1 tersebut diberi Aku pikir awalnya seperti modeling speaking, ada coach pribadi.
mahkota sekaligus disematkan biasa, tapi ternyata sangat berbeda.
selempang sebagai Miss Teenage Jadi, aku coba saja karena itu hal Di luar modeling dan beauty
2021. Sebe­lum­nya, dia menjadi model baru yang bisa aku pelajari. pageant, kamu aktif apa saja?
catwalk dan model foto saat masih Kalau di sekolah, aku lebih suka
balita. Namun, dia sempat vakum. Apa saja hal baru yang akhirnya kegiatan nonakademis seperti
Hingga akhirnya, Jacqueline memulai kamu pelajari? basket dan dance sejak SD–SMP.
lagi pada 2020. Sebab, saat itu banyak Cara bicara, terutama catwalk-nya Lalu, SMA saat ini aku ikutan
waktu luang akibat belajar daring. yang berbeda dengan modeling. cheerleader. Aku juga pernah ikut
Dia memanfaatkan waktu dengan Kali pertama belajar lumayan agak kompetisi dalam tiga hal itu. Aku
kembali terjun ke dunia modeling. susah sih. Punggung sakit. Soalnya, lebih suka kegiatan nonakademis
Berikut obrolan singkat Jawa Pos untuk catwalk di beauty pageant, kalau di sekolah karena bisa
bersama Jacqueline. (hay/c14/tia) harus ada lekukan badan. Juga, harus mengekspresikan diri. (*)

You might also like