You are on page 1of 3

Objek studi Kriminologi adalah penjahat, kejahatan dan reaksi masyarakat terhadap keduanya dan

dalam perkembangan sejarahnya kejahatan selalu mengikuti perkembangan masyarakat menurut


Cessare Lombroso seperti diilhami oleh Teori Darwin tentang evolusi manusia dan doktrin
Atavisme sifat hewani yg dimiliki manusia bisa muncul sewaktu waktu.

1. Jelaskan batasan Definisi Kriminologi menurut Bonger dan E H Sutherland!

W.A Bonger dalam bukunya Topo Santoso memberikan pengertian kriminologi sebagai
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menyelidiki gejala kejahatan seluas-luasnya.
keseluruhan ilmu pengetahuan yang bertalian dengan perbuatan jahat sebagai gejala sosial.
kriminologi juga dirumuskan oleh Sutherland sebagai keseluruhan ilmu pengetahuan yang
bertalian dengan perbuatan jahat sebagai gejala sosial. Jadi menurut Sutherland kriminologi
mencakup proses-proses perbuatan hukum, pelanggaran hukum dan reaksi atas pelanggaran
hukum.

2. Mengapa Kriminologi sangat diperlukan dipelajari dalam rangka penerapan Hukum pidana
terhadap pelaku kejahatan melalui proses hukum acara pidana di pengadilan?

untuk memecahkan masalah kriminalitas dengan telaah positif dan fakta sosial, kejahatan
termasuk setiap perbuatan yang mengancam kolektif dan dari kelompok yang menimbulkan
reaksi pembelaan masyarakat berdasarkan pertimbangannya sendiri. Kriminologi mempelajari
kejahatan sebagai fenomena sosial sehingga sebagai perilaku kejahatan tidak terlepas dalam
interaksi sosial, artinya kejahatan menarik perhatian karena pengaruh perbuatan tersebut yang
dirasakan dalam hubungan antara manuasia.

3. Jelaskan tipe penjahat The Episodic Criminal dan The Mentaly Abnormal Criminal berikan
contoh kasus!
Episodic Criminal berarti mereka melakukan kejahatan akibat dorongan emosi yang hebat.
Contoh Kasus:
Motif pembunuhan Dahlia Damayanti, warga Cipete, Jakarta Selatan, yang ditemukan tewas
akhirnya terungkap. Di hadapan penyidik, tersangka pelaku, MY (32), mengakui motif dan
proses perbuatan keji itu dilakukan. "Pelaku kesal dengan korban karena korban yang juga
pacarnya ternyata mempunyai kenalan pria lain. Pelaku jadi cemburu dan nekat membunuh
korban," kata Komisaris Aswin, Kasubag Humas Polrestro Jaksel, saat ditemui wartawan di
ruang kerjanya, Jumat (1/6/2012).

The Mentaly Abnormal Criminal Merupakan suatu bentuk kejahatan yang dilakukan oleh
orang bermental tidak normal.
Contoh Kasus:
Diduga seorang psikopat, Hari ,34, yang tega membunuh adik kandungnya sendiri, Putri,30,
dengan sebuah alu hingga berlumuran darah saat sedang menyetrika. Hal ini dikatakan Samsi
,50, paman Hari pada Sabtu (17/9).

4. Dalam mempelajari Mashab Antrophologip dikenal Born Criminal dan Hetiditer . jelaskan!

Teori Lombroso tentang “born criminal” (penjahat yang dilahirkan) menyatakan bahwa para
penjahat adalah suatu bentuk yang lebih rendah dalam kehidupan, lebih mendekati nenek
moyang mereka yang mirip kera dalam hal sifat bawaan dan watak dibandingkan dengan
mereka yang bukan penjahat. Manusia, menurut Lombroso, dapat dibedakan dari non criminal
melalui beberapa atavistic stigmata (cirri fisik dan mahluk). Pada tahap perkembangan,
sebelum mereka benar-benar menjadi manusia. Lombroso beralasan bahwa seringkali para
penjahat memiliki rahang yang besar dan gigi taring yang kuat .

Hereditas merupakan sebuah proses penurunan sifat dari induk kepada keturunannya melalui
gen. Hereditas bukan termasuk ke dalam penurunan berupa tingkah laku, melainkan lebih ke
arah penurunan bentuk atau struktur tubuh dari makhluk hidup. Sehingga antara induk dengan
keturunannya memiliki kemiripan atau serupa.
5. Konsep pemikiran Mazhab Biososiologis mempengaruhi pemikiran Social Defence School di
Amerika Serikat yang dipelopori hakim Marc Ancel. Uraikan analisis Sdr. dari konsep berpikir
Mazhab dan Aliran tersebut kaitkan dengan tipe penjahat White collar crime dalam kasus
tindak pidana Korupsi!

Munculnya aliran ini karena menganggap aliran positivisme terlalu statis dan kaku
dalam menganalisis kejahatan yang terjadi dalam masyarakat, sehingga ada revolusi di
kalangan penganut positivisme. social defence nampak bahwa telah terjadi pergeseran nilai-
nilai dalam perkembangan studi kriminologi. Pergeseran nilai-nilai diawali dari studi
kriminologi yang menitikberatkan pada aspek moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat
abstrak, dilanjutkan pada pandangan terhadap pentingnya unsur individu dan peranan faktor
kepribadian serta lingkungan dalam membentuk seseorang sebagai manusia penjahat, dan
akhirnya terjadi perubahan tentang sikap dan pandangan yang kurang menghargai penemuan
penemuan ilmiah dan menggantikannya dengan pandangan yang lebih bersifat praktis
pragmatis dalam menghadapi penjahat.
Contoh Kasus:
Ada seorang pejabat yang ditunjuk sebagai pimpinan proyek pembangunan gedung di
lingkungan kantornya, dalam menjalankan pekerjaannya pejabat tersebut tidak menjalankan
tugas sebagaimana mestinya.

You might also like