Professional Documents
Culture Documents
Akuntansi Sektor Publik 042491322
Akuntansi Sektor Publik 042491322
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
YOGYAKARTA, 22 DESEMBER 2021
1. Dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease (covid 19) dan PEN
(pemulihan ekonomi nasional), presiden RI telah menandatangani instruksi presiden
(inpres) nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta
pengadaan barang dan jasa. Inpres ini ditandatangani pada 20 maret 2020 untuk
mendukung percepatan penanganan virus covid 19 dengan mempermudah dan
memperluas akses sesuai dengan peraturan perundang undaangan yang berlaku
seperti UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, peraturan pemerintah
no 22 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan tertentu dalam keadaan
tertentu.
Menurut saudara mengapa presiden perlu mengeluarkan inpres nomor 4 tahun 2020
tersebut sebagai regulasi public? Jelaskan tahapan dalam penyusunan sebuah
regulasi public! Sebagai contoh inpres nomor 4 tahun 2020 yang dimulai dengan
pendahuluan dan diakhiri dengan catatan.
Menurut saya, presiden perlu mengeluarkan inpres nomor 4 tahun 2020 karena pada saat itu
indonesia sedang dalam keadaan darurat dan membutuhkan penanggulangan tertentu. Virus
covid 19 yang sebelumnya belum pernah terjadi, sehingga seperti kegiatan, alokasi anggaran
serta kebutuhan barang dan jasa yang sebelumnya tidak ada menjadi diadakan. Misalnya
kegiatan seperti PPKM untuk masyarakat, anggaran yang dibutuhkan untuk masyarakat
maupun tenaga satgas covid, dan pengadaan barang dan jasa seperti satgas covid dan
barang-barang APD dll.
Dalam penyusunan regulasi public tahapan yang perlu dilakukan adalah :
a. Perumusan masalah
b. Perumusan draft regulasi public
c. Prosedur pembahasan
d. Pengesahan dan pengundangan
2. Jika anda adalah bendaharawan pada instansi pemerintah dan instansi tersebut
melakukan beberapa transaksi selama bulan januari 2021 yaitu :
a. Tanggal 1 menerima SPMU pembayaran gaji dan honor pegawai, senilai Rp
70.000.000 dan pembayaran gaji tersebut dilakukan tanggal 2 sebesar Rp 50.000.000
b. Tanggal 5 membayar honor pegawai senilai Rp 12.500. 000
c. Tanggal 7 menerima SPMU untuk pembelian ATK senilai Rp 5.000.000 namun
pembelian baru dilakukan tanggal 10 senilai Rp 4.000.000
d. Tanggal 12 menerima surat perjanjian kontrak dari PT Maju senilai Rp 25.000.000
untuk pembelian 7 unit computer dan akan dibayar pada bulan berikutnya.
e. Depresiasi untuk aktiva tetap senilai Rp 11.000.000.
Sebagai akuntan, bagaimana anda mencatat transaksi di atas ke dalam jurnal umum?
NO KREDIT
TANGGAL KETERANGAN DEBET
REK
1 Jan 21 Kas 70.000.000
R/K 70.000.000
(terima SPMU gaji)
2 Jan 21 Biaya gaji 50.000.000
Kas 50.000.000
(pembayaran gaji)
5 Jan 21 Biaya honor pegawai 12.500.000
Kas 12.500.000
(pembayaran honor pegawai)
7 Jan 21 Kas 5.000.000
R?K 5.000.000
(terima SPMU ATK)
10 Jan 21 ATK 4.000.000
Kas 4.000.000
(pembelian ATK)
12 Jan 21 Computer 25.000.000
Utang PT Maju 25.000.000
(surat perjanjian kontrak)
31 Jan 21 Biaya depresiasi 11.000.000
Akumulasi depresiasi 11.000.000
(depresiasi aktiva tetap)
3. Pemerintah telah menyampaikan RUU tentang APBN tahun anggaran 2022 dan nota
keuangan untuk dilakukan pembahasan antara dewan perwakilan rakyat republic
indonesia Bersama pemerintah.
Tema kebijakan fiskan RAPBN 2022 yakni melanjutkan pemulihan ekonomi dan
reformasi structural. Kondisi perekonomian di tahun 2022 akan dipengaruhi oleh
berbagai factor antara lain keberhasilan penanganan covid 19, pulihnya konsumsi
masyarakat, implementasi reformasi structural, dan prospek pertumbuhan ekonomi
global.
Mengacu pada kerangka ekonomi makro tahun 2022, pemerintah Menyusun strategi
kebijakan fiscal yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi
agar bersifat inklusif dalam meningkatkan kualiitas kesejahteraan masyarakat secara
adil dan merata. APBN tetap menjadi instrument utama yang menjadi motor dalam
pemulihan ekonomi, meneruskan reformasi, dan melindungi masyarakat dari bahaya
covid 19. Disisi lain, konsolidasi fiscal terus dilanjutkan di tahun 2022 untuk
memuluskan normalisasi deficit APBN untuk Kembali di bawah 3% PDB sesuai amanat
UU 2/2020 dengan tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Jelaskan pokok pokok RAPBN 2022 yang tercermin dari asumsi dasar ekonomi makro!
ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO
INDIKATOR OUTLOOK 2021 RAPBN 2022
Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 3,7 – 4,5 5,0 – 5,5
Inflasi *(%, yoy) 1,8 – 2,5 3,0
Nilai tukar (Rp / US$) 14.200 – 14.600 14.350
Tingkat suku bunga SUN 10 tahun (%)* 6,34 – 7,24 6,82
Harga minyak mentah indonesia (US$ / barel) 55 – 65 63
Lifting minyak mentah (ribu barel per hari) 680 – 705 703
Lifting gas (ribu barel setara minyak per hari) 987 – 1007 1036
*sebelum tahun 2021 menggunakan asumsi suku bunga SPN 3 bulan
Pemerintah Menyusun strategi kebijakan fiscal yang ditujukan untuk pemulihan seiring
pandemi covi 19 yang sudah lebih terkendali, dengan target tahun 2022 diperkirakan sebagai
berikut :
a. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada kisaran 5,5 – 6,3 persen
b. Tingkat kemiskinan pada kisaran 8,5 – 9,0 persen
c. Tingkat ketimpangan (rasio gini) pada kisaran 0,376 – 0,378
d. Indeks pembangunan manusia (IPM) diharapkan mencapai 73,41 – 73,46
Upaya tersebut akan didukung dengan reformasi structural yang tertuang dalam tema RAPBN
dan kebijakan fiscal tahun 2022