You are on page 1of 2

PENEMPATAN PASIEN

No. Dokumen : KS.02.12/..................../SOP/PKM-


BP/MSJ/2022
No.Revisi :
Tanggal Terbit : Juni 2022
SOP Halaman :2
Dinas Puskesmas
Kesehatan Bukoposo
Mesuji

Ditetapkan Kepala
Puskesmas
Bukoposo
dr.Harizal Hasni
NIP.
198108072010011016
1. Pengertian Menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika tidak tersedia)
kelompokkan kasus yang telah dikonfirmasi secara terpisah di dalam
ruangan atau bangsal dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang
belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis (cohorting).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menempatkan pasien dengan penyakit menular
(suspek) untuk menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung,
droplet, airbone, dan vehicle.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : KS.02.12 / / SK /PKM – BP /
/2020 Tentang Penempatan Pasien di Puskesmas Bukoposo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 27 tahun 2017
tentang Panduan pencegahan dan pengendalian infeksi di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ Petugas
Langkah- a. Dokter
langkah b. Perawat
c. Bidan
Langkah-langkah
1. Tempatkan pasien infeksius terpisah dengan non infeksius
2. Penempatan [asien disesuaikan dengan pola transmisi infeksi
(kontak, droplet, airbone) sebaiknya ruangan tersendiri
3. Bila tidak tersedia ruang tersendiri dilakukan cohorting dengan
jarak antar tempat tidur minimal 1 meter
4. Semua ruangan cohorting diberi tanda kewaspadaannya
5. Pasien yang tidak bias menjaga kesehatannya sebaiknya dipisahkan
6. Mobilisasi pasien airbone agar dibatasi
7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan pasien TB
tetapi pasien TB-HIV dapat dirawat dengan pasien TB.
6.
7. 6. Bagan Alur

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1) Balai Pengobatan 3) VK
2) UGD 4) Instalasi Rawat Inap

9. Dokumen 1) Rekam medik


Terkait 2) Informed consent
3) Resep

You might also like