Professional Documents
Culture Documents
Instrumen TPCB Jili 2022
Instrumen TPCB Jili 2022
I. IDENTITAS PENGISI
1. Nama Kepala Puskesmas/ Tanda tangan
Yang H. Rasito, AMK,. S. Sos
Melakukan pengisian
Instrumen
6. Kabupaten/Kota Bekasi
III.
LOKASI PUSKESMAS
B
1. Puskesmas mempunyai sertifikat tanah 1. Ya 2.Tidak Ya
Puskesmas mempunyai Sertifikat Laik
2. Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh Dinas 1. Ya 2.Tidak
PU
3. Puskesmas tidak di tepi lereng 1. Ya 2.Tidak Ya
Puskesmas tidak dekat kaki gunung yang
4. 1. Ya 2.Tidak Ya
rawan terhadap tanah longsor
Puskesmas tidak dekat anak sungai, sungai
5. 1. Ya 2.Tidak Ya
atau badan air yang dapat mengikis pondasi
2
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Lambang Puskesmas sesuai dengan PMK 43 tahun 2019 dalam
10. 1. Ya 2.Tidak Ya
kondisi baik, rapi dan bersih
Lambang Puskesmas diletakkan di depan bangunan yang mudah
11. 1. Ya 2.Tidak Ya
terlihat dari jarak jauh
12. Papan nama Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan bersih 1. Ya 2.Tidak Ya
Pintu KM/WC pasien terbuka keluar dan lebar daun pintu minimal
23. 90 cm serta mudah untuk di buka dan ditutup serta dalam kondisi 1. Ya 2.Tidak Ya
baik, rapi, bersih
24. Material pintu untuk KM/WC kedap air 1. Ya 2.Tidak Ya
3
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
29. Meubelair Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan bersih 1. Ya 2.Tidak
Terdapat tempat poster penyuluhan yang tertata rapi dan
30. 1. Ya 2.Tidak
bersih di bangunan Puskesmas
Terdapat tempat khusus pemasangan spanduk edukasi
31. 1. Ya 2. Tidak
kesehatan yang rapi dan di halaman Puskesmas
32
Terdapat taman obat yang tertata rapi di area Puskesmas 1. Ya 2.Tidak
.
33
Puskesmas bebas dari asap rokok 1. Ya 2.Tidak
.
34
Semua ruang Puskesmas bebas dari tanda keberadaan kecoa 1. Ya 2.Tidak
.
35
Semua ruang Puskesmas bebas dari tanda keberadaan tikus 1. Ya 2.Tidak
.
36
Semua ruang Puskesmas bebas dari kucing 1. Ya 2.Tidak
.
37
Angka Bebas Jentik 100% 1. Ya 2.Tidak
.
38
Angka rata-rata populasi lalat < 2 ekor 1. Ya 2.Tidak
.
39 Terdapat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) pada setiap ruangan
1. Ya 2.Tidak
. Puskesmas yang telah diisi lengkap
1.Ada 2.Tidak
c. Ruang Kepala Puskesmas
Ada
1.Ada 2.Tidak
d. Ruang Rapat/Diskusi
Ada
41 Ketersediaan ruang pelayanan :
1. Ada 2.Tidak
a. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
Ada
1. Ada 2.Tidak
b. Ruang Pemeriksaan Umum
Ada
1. Ada 2.Tidak
c. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
Ada
1. Ada 2.Tidak
d. Ruang KIA, KB dan Imunisasi,
Ada
Pada Puskesmas rawat inap terpisah jadi:
1. Ada 2.Tidak
1) Ruang kesehatan ibu dan KB*
Ada
1. Ada 2.Tidak
2) Ruang kesehatan anak dan imunisasi*
Ada
1. Ada 2.Tidak
e. Ruang Pemeriksaan Khusus
Ada
1. Ada 2.Tidak
f. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Ada
1. Ada 2.Tidak
g. Ruangan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Ada
1. Ada 2.Tidak
h. Ruang Farmasi
Ada
Ruang Farmasi meliputi fungsi sebagai berikut:
1. Ada 2.Tidak
1) Ruang penerimaan resep
Ada
2) Ruang pelayanan resep dan peracikan 1. Ada 2.Tidak
4
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Ada
1. Ada 2.Tidak
3) Ruang penyerahan obat
Ada
1. Ada
4) Ruang konseling
2.Tidak Ada
1. Ada
5) Ruang penyimpanan obat dan BMHP
2.Tidak Ada
1. Ada
6) Ruang arsip
2.Tidak Ada
1. Ada
i. Ruang Persalinan
2.Tidak Ada
1. Ada
j. Ruang Rawat Pasca Persalinan
2.Tidak Ada
1. Ada
k. Ruang Laboratorium
2.Tidak Ada
1. Ada
l. Ruang Rawat Inap*
2.Tidak Ada
42 Ketersediaan Ruang Penunjang
a. Ruang Tunggu 1. Ada
2.Tidak Ada
b. Ruang ASI 1. Ada
2.Tidak Ada
c. Ruang Sterilisasi 1. Ada
2.Tidak Ada
d. Ruang Cuci Linen 1. Ada
2.Tidak Ada
e. Ruang Penyelenggaraan makanan (dapur/pantry) 1. Ada
2.Tidak Ada
f. Ruang Jaga Petugas* 1. Ada
2.Tidak Ada
g. Gudang Umum 1. Ada
2.Tidak Ada
h.Kamar mandi/WC Pasien/pengunjung (terpisah laki-laki dan
1. Ada
perempuan, dikondisikan untuk dapat digunakan oleh
2.Tidak Ada
penyandang disabilitas dan lansia)
i. Rumah dinas tenaga kesehatan 1. Ada
2.Tidak Ada
j. Parkir kendaraan roda 2 1. Ada
2.Tidak Ada
k. Parkir Kendaraan Roda 4 1. Ada
2.Tidak Ada
l. Garasi Ambulans/Pusling 1. Ada
2.Tidak Ada
m. Khusus penyimpanan Tabung O2 1. Ada
2.Tidak Ada
n. Ruang Lainnya …………………………… 1. Ada
(selain yang tertulis diatas) 2.Tidak Ada
5
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
bersih
Udara di dalam Puskesmas tidak
1. Ya 2. Tidak
pengap/terasa nyaman
Udara di dalam Puskesmas tidak berbau 1. Ya 2. Tidak
Kelembapan berkisar 40-70% RH 1. Ya 2. Tidak
Laju ventilasi udara 0,15 – 0,50
1. Ya 2. Tidak
meter/detik
2. SISTEM PENCAHAYAAN
Pencahayaan dalam ruangan Puskesmas
1. Ya 2. Tidak
terdistribusi merata
Ruang pemeriksaan umum, KIA, KB,
Imunisasi, Gigi dan mulut, ASI, Farmasi, Rawat
1. Ya 2. Tidak
Inap, Ruang Kantor mempunyai tingkat
pencahayaan rata-rata 200 Lux
Ruang Tindakan, Ruang Laboratorium,
Ruang Gadar; rmempunyai tingkat 1. Ya 2. Tidak
pencahayaan rata-rata 300 Lux
Ruang Tunggu, KM/WC, Laundry,
Gudang Umum, Dapur & Pantry; mempunyai 1. Ya 2. Tidak
tingkat pencahayaan rata- rata 100 Lux
3. SISTEM SANITASI
Ketersediaan air untuk hygiene dan
sanitasi di Puskesmas dalam keadaan baik dan 1. Ya 2. Tidak
bersih serta mengalir 24 jam
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
sanitasi untuk pasien rawat jalan 15- 20 1. Ya 2. Tidak
liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
sanitasi untuk pasien rawat inap 40- 60 1. Ya 2. Tidak
liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
1. Ya 2. Tidak
sanitasi untuk ruang bersalin 100 liter/orang/hari
Sumber Air Bersih (dapat diisi lebih dari 1 pilihan) 1. Perusahaan Air Minum
2. Sumber Air Tanah
3. Lainnya………………………
Saluran air limbah kedap air, bersih dari sampah dan
dilengkapi penutup dengan bak kontrol untuk 1. Ya 2. Tidak
menjaga, kemiringan saluran minimal 1%
Terdapat IPAL Puskesmas 1. Ya 2. Tidak
Tersedia tempat sampah minimal 2 buah per
1. Ya 2. Tidak
ruangan
Puskesmas melakukan pemilahan sampah
infeksius, benda tajam, dan sampah non 1. Ya 2. Tidak
infeksius
Terdapat tempat penampungan sementara (TPS)
limbah B3 Puskesmas dengan kapasitas yang
1. Ya 2. Tidak
cukup dalam kondisi baik, rapi dan bersih, dan
berizin
Tersedia wastafel pada ruang persalinan, ruang
pemeriksaan umum, ruang gigi dan mulut ruang
1. Ya 2. Tidak
farmasi, ruang laboratorium, toilet pengunjung,
sputum booth dalam kondisi baik, rapi dan bersih.
Tidak ada serbet/lap handuk/lap kain untuk
mengeringkan tangan di dekat wastafel 1. Ya 2. Tidak
Tersedia handrub di ruang rawat inap dan pasca
persalinan, koridor Puskesmas, dan pintu keluar 1. Ya 2. Tidak
Puskesmas
Tersedia septic tank yang tersambung ke IPAL.
Jika dengan resapan maka harus secara rutin 1. Ya 2. Tidak
dilakukan penyedotan
6
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
4. SISTEM KELISTRIKAN
Sumber daya listrik utama Puskesmas 1.PLN
2.Tenaga Surya/Solarsel
3.Generator listrik bahan bakar cair elpiji
4.Tenaga Angin
5.Tenaga Air
6.Lainnya:…………
dengan atau gas
Kekuatan daya listrik PLN …………… VA
Sumber daya listrik cadangan/darurat 1. Generator listrik
2. Uninterruptibe Power
Supply (UPS)
Kekuatan daya listrik cadangan …………… VA
Listrik tersedia 24 jam dalam sehari 1. Ya 2. Tidak
Ketersediaan listrik mencukupi untuk
1. Ya 2. Tidak
kebutuhan pelayanan Puskesmas
Tersedia sumber daya listrik cadangan/darurat
minimal 75% dari daya listrik normal 1. Ya 2. Tidak
Peletakan/penataan kabel listrik Puskesmas
dalam kondisi yang aman, baik dan rapi. 1. Ya 2. Tidak
5. SISTEM KOMUNIKASI
a. Tersedia Puskesmas saluran telefon kabel 1. Ada 2. Tidak
b. Tersedia Puskesmas telepon seluler khusus 1. Ada 2.Tidak
c. Tersedia telepon khusus di Unit Gawat Darurat 1. Ada 2.Tidak
d. Tersedia jaringan internet berfungsi 1. Ada 2.Tidak
e. Pemanggilan pasien terdengar dengan jelas di
area ruang tunggu 1. Ya 2.Tidak
f. Terdapat sistem antrian menggunakan nomor
yang jelas 1. Ya 2. Tidak
g. Terdapat mesin nomor antrian bagi pasien yang
mendaftar 1. Ya 2. Tidak
h. Terdapat monitor/TV yang menginformasikan
nomor urut antrian pasien yang sedang di 1. Ya 2. Tidak
panggil
i. Terdapat perkiraan waktu pelayanan untuk range
1. Ya 2. Tidak
nomor antrian tertentu
6. SISTEM GAS MEDIS
Tabung gas medis (Oksigen) Puskesmas di cat
warna putih dan dalam kondisi baik dan bersih 1. Ya 2. Tidak
8
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
III.E PERALATAN PUSKESMAS
1. Ada, Lengkap
1. Set Pemeriksaan Umum 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
2. Set Tindakan Medis/Gawat Darurat 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
3. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
4. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
5. Set Pelayanan KB 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
6. Set Imunisasi 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
7. Set Obstetri & Ginekologi 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
8. Set AKDR Pasca Plasenta 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
9. Set Bayi Baru Lahir 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
10. Set Kegawatan Maternal dan Neonatal 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
11. Set Perawatan Pasca Persalinan 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
12. Set Pemeriksaan Khusus 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
13. Set Kesehatan Gigi dan Mulut 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
14. Set Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) 2. Ada, Tidak Lengkap
berbagai kebutuhan
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
15. Set ASI 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
16. Set Laboratorium 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
17. Set Farmasi 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
18. Set Rawat Inap* 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
19. Set Sterilisasi 2. Ada, Tidak Lengkap
9
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
3. Tidak ada
Set Alat Tambahan untuk Dokter Layanan 1. Ada, Lengkap
20. Primer/Puskesmas sebagai Wahana Pendidikan 2. Ada, Tidak Lengkap
Dokter Layanan Primer
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
21. Set Puskesmas Keliling 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
22. Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
23. Kit Imunisasi 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
24. Kit UKS 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
25. Kit UKGS 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
26. Kit Bidan 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
27. Kit Posyandu 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
28. Kit Sanitarian 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
29 Kit Kesehatan Lansia/Kit Posbindu PTM 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
30. Kit Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh 2. Ada, Tidak Lengkap
Kembang (SDIDTK)
3. Tidak ada
Puskesmas sudah tidak menggunakan alat
31. kesehatan yang mengandung air raksa (Hg) untuk 1. Ya 2. Tidak
tensimeter, termometer, amalgam gigi.
32. Alat kesehatan Puskesmas terkalibrasi sesuai
peraturan satu tahun sekali 1. Ya 2. Tidak
33. Puskesmas menggunakan alat kesehatan yang
mempunyai izin edar. 1. Ya 2. Tidak
Alat kesehatan Puskesmas yang telah selesai
34. digunakan diletakan pada tempatnya dalam kondisi 1. Ya 2. Tidak
rapi dan bersih.
35. Puskesmas telah menggunakan alat kesehatan
produk dalam negeri 1. Ya 2. Tidak
Keterangan: *) Untuk Puskesmas rawat inap
10
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
11
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
III.G SUMBER DAYA MANUSIA
12
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
III.H PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
13
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
1.2. PARAMETER PENILAIAN
I. PERENCANAAN PUSKESMAS
NILAI
NILAI
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING SELF HASIL
ASSESME VALIDASI
T
1 Perencanaan a. Puskesmas Ada dokumen
Puskesmas mempunyai Rencana RPK tahun 10
berdasarkan analisis Pelaksanaan Kegiatan berjalan (N)
masalah kesehatan (RPK) tahun berjalan. Tidak ada
untuk memenuhi Tahun berjalan akan dokumen
kebutuhan & harapan disebut sebagai tahun
0
perencanaan
masyarakat: N.
b. Dokumen RPK tahun
N
15
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
b.1 Dilakukan penyesuaian Dilakukan
Rencana Usulan Kegiatan penyesuaian
(RUK) tahun N menjadi RPK kegiatan secara
tahun N berdasarkan keseluruhan
ketersediaan sumber daya dari RUK tahun
yang dialokasikan untuk N menjadi RPK
Puskesmas (APBN, APBD, tahun N
Dana Kapitasi, dana lain), berdasarkan
jika terdapat ketersediaan
Ketidaksesuaian antara sumber daya
10
usulan anggaran dengan yang
anggaran yang diterima oleh dialokasikan
Puskesmas untuk
Puskesmas
(APBN, APBD,
Dana Kapitasi,
dana lain)
Tidak semua
kegiatan di RUK
tahun N yang
disesuaikan
menjadi RPK 5
tahun N Tidak
dilakukan
penyesuaian
RUK tahun N
menjadi RPK
tahun N
berdasarkan
ketersediaan
sumber daya
yang
dialokasikan
untuk
Puskesmas/ tidak 0
ada kaitan antara
RUK tahun N
dengan RPK
tahun N
b.2 RPK disusun secara rinci RPK disusun
(Januari s.d Desember) secara rinci
berdasarkan usulan (Januari s.d
pengelola program dengan Desember),
memperhatikan kondisi dan berdasarkan
situasi lokal (contoh: bulan usulan program
puasa, musim, dll) dengan
10
memperhatikan
kondisi dan
situasi local
(contoh: bulan
puasa, musim,
dan lain-lain)
RPK disusun
secara rinci
(Januari s.d
Desember), tidak 5
berdasarkan
usulan pengelola
program
Tidak disusun
RPK secara rinci 0
(bulanan)
b.3 RPK dan draft RKA RPK dan draft 10
tahun (N) diserahkan RKA tahun (N)
Puskesmas ke Dinkes diserahkan
Kab/Kota untuk Puskesmas ke
16
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
mendapatkan persetujuan Dinkes Kab/Kota
rincian anggaran RKA untuk
mendapatkan
persetujuan
rincian anggaran
RKA secara tepat
waktu
Hanya RPK, atau
hanya draft RKA
tahun N, yang 5
diserahkan ke
Dinkes Kab/Kota
RPK dan draft
RKA tahun (N)
tidak diserahkan 0
Puskesmas ke
Dinkes Kab/Kota
c. Puskesmas tahun Puskesmas
mendatang. Tahun Menyusun
mendatang akan dokumen RUK 10
dilambangkan dengan N+1. tahun mendatang
(N+1)
Puskesmas tidak
Menyusun
dokumen RUK 0
tahun mendatang
(N+1)
d. Dokumen RUK
d.1 Ada hasil analisis Ada hasil analisis
masalah Kesehatan masalah
masyarakat dari data kesehatan
Puskesmas (profil, Program Masyarakat dari
Indonesia Sehat dengan data Puskesmas
Pendekatan Keluarga, (profil, Program
Pencapaian program, Indonesia Sehat
SMD,dll), dengan dengan
memperhatikan hasil Pendekatan
Penilaian Kinerja Puskesmas Keluarga,
tahun sebelumnya. pencapaian 10
program, SMD,
dll), dengan
memperhatikan
hasil Penilaian
Kinerja
Puskesmas
tahun
sebelumnya
Masyarakat dari
data Puskesmas
(profil, Program
Indonesia Sehat
dengan
Pendekatan
Keluarga,
pencapaian
5
program, SMD,
dll), dengan
memperhatikan
hasil Penilaian
Kinerja
Puskesmas
tahun
sebelumnya
Tidak ada hasil 0
analisis masalah
Kesehatan
masyarakat di
17
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Puskesmas
d.2 Ada laporan Puskesmas
dalam mendampingi dan
membimbing masyarakat
melakukan Survei Mawas
Diri, yang meliputi:
- Ada umpan balik hasil Ada umpan balik
analisis masalah kesehatan ke masyarakat
kepada masyarakat, untuk berupa hasil
menyadarkan masyarakat analisis masalah;
tentang adanya masalah di masyarakat
lingkungannya yang perlu sadar pada
diatasi, termasuk oleh masalah
masyarakat secara mandiri, kesehatannya
dengan memperhatikan yang dibuktikan
ketersediaan sumber daya dengan adanya
dan potensi sumber daya di informasi
masyarakat yang dapat penggerakkan
digerakkan sumber daya di 10
masyarakat untuk
mengatasi
masalah
Kesehatan yang
dibuktikan
dengan dokumen
fisik
(pemberitahuan,
laporan,foto,dll)
19
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Tidak ada Berita
Acara/Laporan
hasil 0
Musrenbang
Desa/Kelurahan
d.5 Laporan penanggung Ada laporan
jawab daerah binaan penanggung
dilaporkan ke kepala jawab daerah
Puskesmas dan diteruskan binaan ke Kepala
ke penanggung jawab Puskesmas, dan
program untuk diolah dan diteruskan ke
dilakukan analisis. Hasil penanggung
analisis dibahas dalam jawab program
lokakarya mini bulanan rutin untuk diolah dan
untuk keterpaduan lintas dianalisis Hasil 10
program dalam usulan analisis dibahas
kegiatan Puskesmas dalam lokakarya
mini bulanan
rutin untuk
keterpaduan
lintas program
dalam usulan
kegiatan
Puskesmas
Ada laporan
penanggung
jawab daerah
binaan ke Kepala
Puskesmas,
tetapi tidak
diteruskan ke
penanggung 5
jawab program
untuk diolah dan
dianalisis
dan/atau tidak
dibahas dalam
lokakarya mini
bulanan
Tidak ada
laporan / 0
kompilasi laporan
d.6 Ada laporan lokakarya Ada laporan
mini bulanan kedua, yang lokarya mini
menjadi bahan masukan bulanan kedua,
dalam melengkapi yang menjadi
rancangan RUK Puskesmas bahan masukan
tahun (N+1), dengan dalam
kegiatan yang terpadu lintas melengkapi
program, dan dijadikan rancangan RUK
bahan lokakarya mini lintas Puskesmas
10
sector pertama tahun (N+1)
dengan kegiatan
yang terpadu
Lintas program,
dan dijadikan
bahan lokarya
mini lintas sektor
Ada laporan 5
lokarya mini
bulanan kedua,
tidak menjadi
bahan masukan
dalam
melengkapi RUK,
tidak
menggambarkan
keterpaduan
lintas program,
dan atau tidak
20
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
dijadikan lokarya
mini lintas sektor
Tidak ada
laporan
lokakarya 0
mini bulanan
kedua
d.7 Dalam lokakarya mini Ada pembahasan
lintas sektor pertama, ada dengan lintas
pembahasan dengan lintas sektor dan
sektor untuk mendapatkan mendapatkan 10
dukungan penyelesaian dukungan
masalah yang berada diluar Penyelesaian
kendali masalah
kesehatan/Puskesmas, Ada pembahasan
dibuktikan dengan dokumen dengan lintas
hasil rapat dan notulen. sektor, tetapi
tidak
mendapatkan
5
dukungan
penyelesaian
masalah
Tidak ada
pembahasan
dengan lintas
0
sektor
d.8 Hasil lokakarya mini Ada hasil
lintas sektor pertama lokakarya mini
dibahas dalam Musrenbang lintas sektor
Kecamatan. pertama yang 10
dibahas dalam
Musrenbang
Kecamatan
Tidak ada hasil
lokakary mini
lintas sektor
pertama yang 0
dibahas dalam
Musrenbang
Kecamatan
d.9 Draft RUK tahun (N+1) Draft RUK tahun
hasil kesepakatan dalam (N+1) diserahkan
Musrenbangkab diserahkan ke dinas kab/kota
ke Dinkes Kab/Kota sebelum sebelum
Musrenbangkab musrenbang kab,
10
selengkapnya dengan selengkapnya
Kerangka Acuan Kegiatan dengan kerangka
acuan kegiatan
Draft RUK
diserahkan ke
Dinkes Kab/kota,
tetapi diserahkan
setelah
musrenbang kab
5
dan atau
diserahkan tanpa
adanya Kerangka
Acuan Kegiatan
Draft RUK tidak
diserahkan ke 0
dinkes kab/kota
d.10 Draft RUK Thn (N+1) Ada revisi draft
disesuaikan dengan saran RUK Tahun
Dinkes Kab/kota dan hasil (N+1) setelah
pembahasan Musrenbang mendapat saran
Kab/kota, sebagai perbaikan Dinkes Kab/kota
draft RUK. hasil
pembahasan
Musrenbang
Kab/Kota
21
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Tidak Seluruhnya
direvisi sekalipun
ada saran dari
5
Dinkes Kab/kota
Tidak merevisi
sama
sekali/Tidak
mendapatkan
0
saran dari dinkes
kab/kota
2 Dalam dokumen RPK a. Ada rangkaian kegiatan Bila semua
dan RUK secara garis untuk menunjang upaya rangkaian (a.1
besar mencakup Puskesmas yang terdiri dari: s.d a.5) terpenuhi
kegiatan UKM, UKP, dalam setiap 10
dan ditunjang dengan pelaksanaan
sumber daya yang upaya
optimal Puskesmas
a.1 Terpenuhinya sarana, Bila salah satu
prasarana, alat kesehatan, dari 5 rangkaian
tenaga (sumber daya tidak terpenuhi 5
manusia), anggaran, sesuai
standar
a.2 Dimanfaatkannya Bila dalam 5
sumber daya secara rangkaian
efisien untuk mencapai tidak
target kinerja & mutu terpenuhi
0
puskesmas lebih dari 1
(satu)
a.3 Ada dukungan
administrasi & manajemen
untuk kelancaran kinerja
Puskesmas
a.4 Adanya kerjasama &
koordinasi untuk
keterpaduan/siner gitas
kinerja UKP dan UKM
yang berkualitas
a.5 Adanya sistem
monitoring evaluasi untuk
pemenuhan input, proses,
dan output Puskesmas
b. Ada upaya menuju Bila delapan (7)
tercapainya derajat unsur (b.1 s.d
Kesehatan masyarakat di b.7) terpenuhi
seluruh wilayah kerja yang dalam setiap 10
ditandai dengan: pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap 5
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila lebih dari
2 unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap 0
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
b.1 Puskesmas mengakses
semua sasaran dengan
pelayanan yang berkualitas
b.2 Pencegahan resiko dan
potensi resiko Kesehatan
masyarakat
b.3 Adanya hasil analisis
22
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
kesenjangan program
b.4 Adanya keterpaduan
layanan Puskesmas
b.5 Adanya Pemberdayaan
masyarakat menuju
kemandirian hidup sehat,
kemampuan dalam
mengatasi sebagian masalah
Kesehatan masyarakat,
menolong diri sendiri dalam
batas kewenangan
b.6 Adanya
peningkatan
kepuasan
masyarakat
b.7 adanya intervensi lanjut
terhadap masalah kesehatan
di masyarakat
c. Pelaksanaan UKP Bila lima
memenuhi semua unsur unsur (c.1 s.d
kegiatan sebagai berikut: c.5) terpenuhi
dalam setiap 10
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi dalam
setiap 5
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila lebih dari
2 unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap 0
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
c.1 peningkatan kinerja &
mutu Yankes Individu
c.2 peningkatan
Keselamatan Pasien/Patient
Safety, sekaligus
pencegahan risiko
c.3 pencegahan dan
penanggulangan infeksi
(PPI)
c.4 Pemberdayaan individu
untuk hidup sehat mandiri
c.5 Peningkatan kepuasan
pelanggan (customized)
3 Perencanaan a. Dibuat formasi Dibuat formasi
Puskesmas berdasarkan ABK dan peta berdasarkan
terdokumentasikan jabatan ABK dan peta
10
dalam RUK dan RPK jabatan
juga mencakup Dibuat formasi,
pengelolaan sumber tetapi tidak
daya berdasarkan 5
ABK atau peta
jabatan
Tidak dibuat
formasi
0
b. Perencanaan Kebutuhan Ada 10
SDM Kesehatan sesuai Perencanaan
dengan ABK dibuktikan Kebutuhan
dalam bentuk dokumen SDM
Kesehatan
sesuai dgn ABK
23
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Ada
Perencanaan
kebutuhan, 5
tidak sesuai
dengan ABK
Tidak ada
rencana
penambahan 0
tenaga
kesehatan
c. Ada upaya penambahan
terkait sumber daya, terdiri
dari:
c.1 Ada tindak lanjut Ada tindak
yang dilakukan lanjut yang
Puskesmas terhadap dilakukan
hasil dokumen sesuai
10
perencanaan rencana
kebutuhan SDM yang disusun
Kesehatan yang telah Ada tindak
disusun (baik usulan lanjut yang
penambahan atau dilakukan, tidak 5
redistribusi tenaga) sesuai rencana
yang disusun
Tidak ada
tindak lanjut
0
c.2 Perencanaan kebutuhan Ada
peralatan Puskesmas (alat perencanaan
kesehatan dan non alat kebutuhan
kesehatan) sesuai peralatan 10
persyaratan di PMK 43 tahun Puskesmas,
2019, PMK 31 tahun 2018, sesuai
dan PMK 54 tahun 2015 persyaratan
(jenis lengkap, Jumlah cukup Ada
& kondisi alat, jenis lengkap perencanaan
tetapi jumlah masih kurang, kebutuhan
jenis & jumlah masih peralatan 5
kurang,dsb) Puskesmas, tidak
sesuai
persyaratan
Tidak ada
perencanaan
kebutuhan 0
peralatan
Puskesmas
c.3 Ada tindak lanjut yang Ada
dilakukan Puskesmas dokumen 10
terhadap hasil dokumen tindak lanjut
perencanaan peralatan Tidak ada
Puskesmas yang disusun dokumen 0
tindak lanjut
c.4 Perencanaan kebutuhan Ada
sarana prasarana perencanaan
Puskesmas sesuai kebutuhan
persyaratan di PMK 43 tahun sarana prasarana 10
2019, PMK 31 tahun 2018 Puskesmas,
(memuat penilaian kondisi sesuai
sarana prasaran) persyaratan
Ada
perencanaan
kebutuhan
sarana prasarana 5
Puskesmas, tidak
sesuai
persyaratan
Tidak ada 0
perencanaan
kebutuhan
sarana prasarana
24
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Puskesmas
c.5 Ada tindak lanjut yang Ada dokumen
dilakukan Puskesmas tindak lanjut
10
terhadap hasil dokumen tidak ada
perencanaan sarana dokumen
prasarana Puskesmas
0
tindak lanjut
sesuai rencana yang disusun
c.6 Alokasi anggaran dapat Puskesmas
membiayai semua terpenuhi 10
kebutuhan Puskesmas anggarannya
60% s.d. < 80%
kebutuhan
Puskesmas 5
terpenuhi
anggarannya
< 60 %
kebutuhan
Puskesmas 0
terpenuhi
anggarannya
c.7 usulan pengadaan, Ada dokumen
perbaikan atau usulan
pengembangan system pengadaan,
informasi Kesehatan perbaikan atau
dan/atau teknologi tepat pengembangan
guna perangkat system 10
informasi
Kesehatan
dan/atau
teknologi tepat
guna
tidak ada
dokumen usulan
pengadaan,
perbaikan atau
pengembangan
perangkat system 0
informasi
Kesehatan
dan/atau
teknologi tepat
guna
SKOR MAKSIMAL 290
26
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
4 Pelaksanaan kegiatan di 1. Tersedia bukti - Memenuhi semua
Puskesmas dimonitor pelaksanaan monitoring kriteria nilai 10
oleh Kepala Puskesmas kegiatan Puskesmas oleh - Memenuhi
dan penanggung jawab Kepala Puskesmas dan Sebagian kriteria nilai
terkait penanggung jawab 5
terkait. - Tidak ada nilai 0
Tersedia analisis hasil
monitoring pelaksanaan
kegiatan dan rumusan
rencana tindak lanjutnya
yang dilakukan oleh
penanggung jawab
terkait, yang dilihat dari
laporan lokakarya mini
SKOR MAKSIMAL 20
SKOR MAKSIMAL 90
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
31
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
1 Kewaspadaan transmisi Memiliki SOP dan - Dilaksanakan sesuai
melalui kontak melaksanakan sesuai SOP, nilai 10
dengan SOP - Dilaksanakan tidak
sesuai SOP, nilai 5
- Tidak ada SOP, nilai
0
SKOR MAKSIMAL 30
SKOR MAKSIMAL 30
32
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
1 Ibu hamil mendapatkan a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumla
pelayanan antenatal internal program Tidak=0 ha n
sesuai standar. pelayanan kriteria a,
antenatal (SK, b dan c
DO: SOP, Pedoman,
Pelayanan antenatal Panduan) - Tercapa
sesuai standar yaitu ibu b. Pelaksanaan Ya=25% i ≥ 80%
hamil yang program sesuai Tidak=0 nilainya
mendapatkan pelayanan manajemen 10
paling sedikit 4 kali Puskesmas (dasar - Tercapa
selama kehamilannya pengusulan – i 60%
dengan distribusi waktu penjadwalan - s.d. <
yaitu 1 kali pada pelaksanaan - 80%
trimester ke-1, 1 kali monitoring- nilainya 5
pada trimester ke-2, dan evaluasi tindak
2 kali pada trimester ke- - Tercapa
lanjut) i < 60%
3 c. Persentase ibu % Ibu hamil nilainya 0
hamil yang mendapatkan
mendapatkan pelayanan
pelayanan sesuai antenatal
standar. (Jumlah sesuai standar
ibu hamil yang dikali 50%
mendapatkan
pelayanan
antenatal sesuai
standar dibagi
dengan jumlah ibu
hamil yang ada di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
2 Bayi baru lahir a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumla
memperoleh pelayanan internal program Tidak=0 han
neonatal esensial. pelayanan bayi kriteria a,
baru lahir (SK, b dan c
DO: SOP, Pedoman,
Jumlah bayi baru baru Panduan) - Tercapa
lahir yang mendapatkan i ≥ 80%
pelayanan neonatal - Tercapa
esensial sesuai standar i 60%
meliputi pada saat lahir s.d. <
(0 – 6 jam) dan 80%
b. Pelaksanaan Ya=25%
setelah lahir (6 jam – 28 nilainya 5
program sesuai Tidak=0
hari) terdiri dari: manajemen - Tercapa
● Saat lahir (0- 6 jam) Puskesmas (dasar i < 60%
1) Perawatan pengusulan- nilainya 0
neonatal 0-30 penjadwalan-
detik pelaksanaan-
2) Perawatan monitoring-
neonatal 30 detik – evaluasi-
90 menit tindaklanjut)
3) Perawatan neonatal
90 menit – 6 jam
● Setelah lahir (6 jam –
28 hari) c. Persentase bayi % bayi baru
1) Kunjungan baru lahir yang lahir
Neonatal 1 (6 – 48 mendapatkan mendapatkan
jam) pelayanan pelayanan
2) Kunjungan neonatal esensial neonatal
Neonatal 2 (3 hari sesuai standar. esensial
– 7 hari) (Jumlah bayi baru sesuai
3) Kunjungan Neonatal lahir yang standar dikali
3 (8 hari mendapatkan 50%
3) – 28 hari) pelayanan
neonatal
esensial sesuai
standar dibagi
dengan jumlah
bayi baru lahir
33
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
yang ada di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
3 Bayi baru lahir a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumla
memperoleh pelayanan internal program Tidak=0 ha n
sesuai standar. pelayanan bayi kriteria a,
baru lahir (SK, b dan c
DO: SOP, Pedoman,
Bayi baru lahir yang Panduan) - Tercapa
memperoleh pelayanan b. Pelaksanaan Ya=25% i ≥ 80%
sesuai standar meliputi: program sesuai Tidak=0 nilainya
1) Menjaga bayi tetap manajemen 10
hangat Puskesmas - Tercapa
2) Mengisap lendir (dasar i 60%
dari mulut dan pengusulan- s.d. <
hidung (jika perlu) penjadwalan- 80%
3) Keringkan pelaksanaan- nilainya 5
4) Memantau tanda monitoring- - Tercapa
bahaya evaluasi-tindak i < 60%
5) Klem,potong dan ikat lanjut) nilainya 0
tali pusat tanpa
membubuhi apapun,
kira-kira 2 menit*
setelah lahir
B. Imunisasi
1 Bayi mendapatkan a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumla
imunisasi dasar lengkap. internal program Tidak=0 ha n
imunisasi dasar kriteria a,
DO: lengkap (SK,SOP, b dan c
Jumlah bayi yang Pedoman
Panduan)
34
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
mendapatkan b. Pelaksanaan Ya=25% - Tercapa
imunisasi dasar program sesuai Tidak=0 i ≥ 80%
lengkap adalah manajemen nilainya
jumlah bayi yang Puskesmas (dasar 10
telah berusia 9- pengusulan- - Tercapa
11 bulan di wilayah penjadwalan- i 60%
kerja Puskesmas pelaksanaan- s.d. <
dalam waktu 1 monitoring- 80%
tahun telah evaluasi-tindak nilainya 5
mendapatkan lanjut)
imunisasi dasar - Tercapa
lengkap meliputi: i < 60%
1) Hb0 1 kali nilainya 0
2) BCG 1 kali
3) Polio etes 4 kali
35
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
4) DPT-HB- HIB 3 kali
5) Campak 1 kali
6) Rubella 1 kali
Perhitungan pencatatan
pemberian imunisasi
berdasarkan jenis
antigen pada kohort bayi
dan Atau buku KIA di
setiap tempat pelayanan
imunisasi (Posyandu,
Poskesdes, Pustu,
Puskesmas,
dll)
C. Gizi
1 Balita gizi buruk yang a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumlaha
mendapatkan penanganan internal program Tidak=0 n kriteria a, b
sesuai standar di penanganan dan c
Puskesmas balita gizi buruk
(SK, SOP, - Tercapai ≥
DO: Pedoman, 80%
Tata laksana anak balita Panduan) nilainya 10
dengan BB/TB< -3 SD b. Pelaksanaan Ya=25% - Tercapai
dan atau dengan gejala program sesuai Tidak=0 60% s.d. <
klinis yang dirawat inap manajemen 80%
maupun rawat jalan di Puskesmas nilainya 5
fasilitas pelayanan (dasar
kesehatan atau pengusulan-
- Tercapai <
masyarakat sesuai 60%
penjadwalan-
dengan standar Tata nilainya 0
pelaksanaan-
Laksana Gizi Buruk monitoring-
(TAGB) evaluasi-tindak
lanjut)
c. Persentase balita % balita gizi
gizi buruk yang buruk yang
mendapatkan mendap atkan
penanganan penang anan
sesuai standar. sesuai
(Jumlah kasus standar dikali
balita gizi buruk 50%
yang
mendapatkan
penanganan
sesuai standar di
wilayah kerja
Puskesmas
dibagi jumlah
kasus balita gizi
buruk yang
ditemukan dalam
1 tahun di wilayah
kerja Puskesmas,
dikali 100%)
D. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Orang terduga TBC a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumlaha
mendapatkan pelayanan internal program Tidak=0 n kriteria a, b
kesehatan sesuai standar. TBC (SK, SOP, dan c
Pedoman,
DO: Panduan)
36
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
Orang terduga TBC - Tercapai ≥
adalah orang yang kontak 80%
erat dengan penderita nilainya 10
TBC dan Atau yang - Tercapai
menunjukkan gejala
b. Pelaksanaan Ya=25% - 60% s.d. <
batuk ≥ 2 minggu diserta
program sesuai Tidak=0 80%
dengan gejala lainnya.
manajemen nilainya 5
Pelayanan orang Puskesmas
terduga TBC sesuai - Tercapai <
(dasar 60%
standar meliputi: pengusulan-
1) Pemeriks aan klinis nilainya 0
penjadwalan-
meliputi pemeriks pelaksanaan-
aan gejala dan tanda monitoring-
2) Pemeriks aan evaluasi-tindak
penunjang adalah lanjut)
pemeriks aan dahak c. Persentase orang % orang
dan/atau bakteriol terduga TBC terduga TBC
ogis dan/atau mendapatkan mendap atkan
radiologis pelayanan pelayan an
3) Edukasi perilaku kesehatan sesuai sesuai
berisiko dan standar. (Jumlah standar dikali
pencegahan orang terduga TBC 50%
penularan yang dilakukan
pemeriksaan
penunjang dibagi
jumlah orang
terduga TBC
dalam kurun waktu
satu tahun di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
2 Orang dengan risiko a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumlaha
terinfeksi HIV mendapatkan internal program Tidak=0 n kriteria a, b
pelayanan kesehatan sesuai HIV (SK, SOP, dan c
standar. Pedoman,
Panduan) - Tercapai ≥
DO: 80%
Orang dengan risiko nilainya 10
terinfeksi HIV adalah - Tercapai
1) Ibu hamil 60% s.d. <
2) Pasien TBC 80%
3) Pasien Infeksi nilainya 5
Menular Seksual
(IMS)
- Tercapai <
60%
4) Penjaja seks
nilainya 0
5) Lelaki yang
berhubun gan seks
dengan lelaki
6) Transgen der/waria
7) Pengguna napza
suntik b. Pelaksanaan Ya=25%
8) Warga binaan program sesuai Tidak=0
Pemasya rakatan manajemen
Pelayanan kesehatan Puskesmas
yang diberikan kepada (dasar
orang dengan risiko pengusulan-
terinfeksi HIV penjadwalan-
sesuai standar meliputi: pelaksanaan-
1) Eduka si perilak u monitoring-
berisiko dan pence evaluasi-tindak
gahan penula ran lanjut)
37
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
2) Skrining dengan c. Persentase % orang
pemeriksaan Tes orang dengan dengan risiko
Cepat HIV risiko terinfeks i HIV
terinfeksi HIV mendap atkan
mendapatkan pelayan an
pelayanan kesehat an
kesehatan sesuai sesuai
standar (Jumlah standar dikali
orang dengan 50%
risiko terinfeksi HIV
yang mendapatkan
pelayanan sesuai
standar dibagi
jumlah orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
dalam 1 tahun di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
39
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
SI PTM c. Persentase orang % ODGJ
Membina Posbindu di usia ≥ 15 tahun, berat yang
wilayah kerjanya yang mendapatkan
Tindak lanjut hasil mendapatkan pelayanan
skrining kesehatan pelayanan kesehatan jiwa
meliputi: terpadu (PANDU) sesuai standar
o Penanga nan sesuai di Puskesmas. dikali 50%
standard (Jumlah orang
o Konseling Upaya usia ≥ 15 tahun
yang
Berhenti Merokok
mendapatkan
(UBM) memberi kan
pelayanan
penyuluhan
terpadu (PANDU)
Kesehata
di Puskesmas
o Melakuk an rujukan dibagi jumlah
ke Fasyank es jika orang usia ≥ 15
diperlukan tahun di wilayah
kerja Puskesmas,
dikali 100%).
41
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
NILAI
NILAI
ELEMEN SELF
NO KRITERIA SKORING HASIL
PENILAIAN ASSESM
VALIDASI
ENT
2) Edukasi c. Persentase %
perubahan penderita DM usia penderit a
gaya hidup 15 tahun ke atas DM usia 15
dana tau yang mendapatkan tahun ke
mutrisi pelayanan sesuai atas yang
3) Terapi standar (Jumlah mendap
farmakologi penderita DM usia atkan
4) Melakukan ≥ 15 tahun yang pelayan an
rujukan jika mendapatkan sesuai
diperlukan pelayanan standar
kesehatan sesuai dikali 50%
standar dibagi
jumlah penderita
DM usia ≥ 15 tahun
dalam 1 tahun di
wilayah kerja
Puskesmas dikali
100%)
42
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
E. Progam Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
NILAI
NILAI
ELEMEN SELF
HASIL
NO PENILAIAN KRITERIA SKORING ASSESM
VALIDASI
ENT
1 Keluarga yang a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumlaha n
telah dikunjungi internal PIS-PK Tidak=0 kriteria a, b
dan intervensi terkait kunjungan dan c
awal. keluarga dan
intervensi awal - Tercapai ≥
DO: (SK, SOP, 80% nilainya
Keluarga yang Pedoman, 10
telah Panduan) - Tercapai
dikunjungi dan b. Pelaksanaan Ya=25% 60% s.d. <
diintervensi program sesuai Tidak=0 80%
awal adalah manajemen nilainya 5
keluarga yang Puskesmas (dasar
telah pengusulan-
- Tercapai <
mendapatkan 60% nilainya
penjadwalan-
kunjungan Tim 0
pelaksanaan-
Pembina monitoring-
evaluasi-tindak
lanjut)
Keluarga yang c. Persentase %keluarga
memantau keluarga yang telah yang telah
kondisi kesehatan dikunjungi dan dikunjun gi
keluarga diintervensi awal dan interven
berdasarkan 12 (Jumlah keluarga si awal dikali
indikator keluarga yang telah 50%
sehat dan dikunjungi dan
dilakukan diintervensi awal
intervensi awal dibagi jumlah
seluruh keluarga di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
c. Persentase keluarga %
yang telah keluarga
dikunjungi dan yang
ndilakukan telah
intervensi lanjut dikunjungi
dan
43
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
NILAI
NILAI
ELEMEN SELF
NO KRITERIA SKORING HASIL
PENILAIAN ASSESM
VALIDASI
ENT
berdasarkan (jumlah keluarga dilakukan
12 indikator yang dilakukan intervensi
keluarga intervensi lanjut lanjut
sehat. dibagi jumlah dikali
seluruh keluarga 50%
yang
direncanakan
untuk dilakukan
intervensi lanjut di
wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%
Keluarga)
3 Peningkatan a. Tersedia regulasi Ya=25% Penjumlaha n
IKS di internal PIS- Tidak=0 kriteria a, b
Puskesmas. PKterkait dan c
peningkatan IKS
DO: (SK, SOP, - Tercapai ≥
Peningkata n Pedoman, 80% nilainya
IKS di Panduan) 10
Puskesmas - Tercapai
merupakan b. Pelaksanaan Ya=25% 60% s.d. <
kondisi program sesuai Tidak=0 80%
dimana nilai manajemen nilainya 5
IKS wilayah
Puskesmas
Puskesmas (dasar - Tercapai <
pengusulan- 60%
pada saat penjadwalan- nilainya 0
dilakukan pelaksanaan-
monitoring monitoring-
dan evaluasi evaluasi-
lebih tinggi tindaklanjut)
dibandingkan Adanya • IKS
dengan nilai peningkatan menin
IKS IKS gkat =
sebelumnya dibandingkan 50%
(dalam dengan tahun • IKS
rentang waktu sebelumnya tetap =
minimal 6 atau periode 25%
bulan) evaluasi • IKS
Penilaian sebelumnya turun = 0
peningkatan
IKS dilakukan
jika cakupan
kunjungan
keluarga
>50%
SKOR MAKSIMAL 160
44
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
1.3. UPAYA INOVASI
APAKAH PUSKESMAS MEMPUNYAI UPAYA INOVASI?
Inovasi dikembangkan karena adanya kebutuhan:
1. Karena adanya ketertinggalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, untuk segera dikejar
pencapaiannya, sehingga tidak terjadi kesenjangan di akhir tahun (dalam arti target kinerja dapat dicapai).
2. Karena adanya kesempatan dan kekuatan untuk mencapai target lebih cepat atau di akhir tahun mencapai
target lebih tinggi dari rencana semula
Yang dirancang, berupa:
1. Penetapan strategi, melalui mapping, hasil segmentasi sasaran, penetapan target sasaran, dan
pemosisian dalam upaya merancang langkah-langkah kegiatan
2. Menetapkan target kinerja dan waktu pencapaiannya, secara jelas
3. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Inovasi, mencakup rincian 6W2H1E (What, Why, Who,
Whom, When, Where, How, How Much, Evaluation)
JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA UNTUK MERANCANG INOVASI, MAKA DALAM TABEL
DIBAWAH ISIKAN
INOVASI UKM INOVASI UKP INOVASI
MANAJEMEN
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
45
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
1.5. RENCANA TINDAK LANJUT
Tim TPCB
3
.................................../ 3.
........................
2. Tanggal …………………………
Pembinaan …………………………
46
Pedoman Pembinaan Terpadu Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
FORMULIR 2
CONTOH INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESMAS
PUSKESMAS :
DINAS KESEHATAN :
KAB/KOTA :
ANGGOTA TPCB : 1. ....
2. ....
3. ....
RENCANA TINDAK
JENIS LANJUT TARGET WAKTU
NO TANGGAL PEMBINAAN TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI PENYELESAIAN
DINKES
PKM
KAB/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10