You are on page 1of 9

MAKALAH

“ASUHAN GIZI PASIEN DIABETES MELLITUS”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dietetika Penyakit Tidak Menular


Dosen Pengampu: Choirun Nissa, S. GZ, M. Biomed.

Disusun oleh :

Alfina Damayanti (192101103)

DIANA (192101107)

Viona Rindiantika (192101108)


Ana Ariyanti (192101109)
Semester 5

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG WIDYA CIPTA HUSADA
TAHUN AKADEMIK
2021/2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I DATA DASAR PASIEN/ASESMEN..........................................................................1
BAB II NCP & DIAGNOSA GIZI.........................................................................................4
BAB III INTERVENSI GIZI DAN RENCANA MONEV...................................................5

ii
BAB I
DATA DASAR PASIEN/ASESMEN
Kasus 1

Nama : Ny. R
Jenis kelamin : Wanita
Umur : 71 Tahun
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
Alamat : Jl. Lembayung 3A no: 11, Malang

Pengkajian Data
Data Dasar Identifikasi Masalah
A. Antropometri
BB : 45 kg
TB : 151 cm
IMT = BB/TB2(m)
IMT = 45/1,51 x 1,51
IMT = 19,74 (Normal)
B. Biokimia
Pemeriksaan Lab Normal Hasil
Kimia darah - GDP 
1. GDP <125 mg/dl 250 - GD 2 JPP 
2. GD 2JPP < 200 mg/dl 300 - Kolesterol 
3. Kolesterol < 200 mg/dl 243 - HDL
4. HDL > 45 mg/dl 37 - LDL
5. LDL < 150 mg/dl 152 - TG 
6. TG < 150 mg/dl 269
7. Asam Urat 2.5-7.7 mg/dl 7,6
C. Klinis Fisik
- Tekanan Darah : 120/80 mm Hg
- Nadi : 80 (N = 60-100 kali/menit)
- RR : 20 (N = 14-24 kali/menit ) - Suhu 
- Suhu : 36,4 (N = 36,5 - 37, 5)

D. Dietary
Dahulu

1
- Pasien memiliki pola makan 3 kali sehari
makanan utama ditambah makanan selingan >
3 kali perhari - Pasien jarang sekali makan sayur
- Makanan sumber karbohidrat yang sering karena tidak suka makan sayur.
dikonsumsi adalah nasi dan roti - Pasien suka makanan bersantan
- Makanan sumber protein yang sering dan gorengan
- Pola makan sebelum MRS tidak
dikonsumsi adalah tempe dan tahu.
pernah makan lauk hewani
- Pasien jarang sekali makan sayur karena tidak
- Intake zat gizi RS berlebih lemak
suka makan sayur.
- Buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah
pisang dan pepaya.
- Pasien biasanya mengkonsumsi camilan berupa
singkong dan ubi rebus serta nasi yang bentuk
menjadi bulatan-bulatan kecil.
- Pasien sering mengkonsumsi jamu-jamu
tradisional seperti kunir asem dan lain-lain
yang dibuat sendiri dirumah
- Tidak ada alergi makanan
- Pasien suka makanan bersantan dan gorengan

Pola Makan Pasien Sebelum MRS


Bahan Frekuensi Bahan Frekuensi
Makanan TP J S Makanan TP J S
Nasi Sayuran
√ √
daun
Nasi Sayuran
√ √
jagung buah
Kentang √ Pisang √
Mie √ Pepaya √
Roti Santan
√ √
kental
Sagu √ Minyak √
Tempe √ Susu √
Tahu Ketela
√ √
pohon
Daging √ Ubi

sapi
Ayam √
Ikan √
Telur √
Keterangan :
TP : Tidak Pernah

2
J : Jarang (1-2x/minggu)
S : Sering (>2x/minggu)

Sekarang
Sekarang pasien taat hanya makan makanan rumah sakit.
Intake zat gizi pasien tanggal 2 Februari 2019
Zat Gizi Intake Kebutuhan %
Zat Gizi
Energi (kkal) 1394 1500 92,9%
Protein (gram) 40,5 45 90%
Lemak (gram) 45 38,3 117,5%
Karbohidrat 211 243,7 86,58%
(gram)
E. Riwayat Personal
Data Sosial Ekonomi Penderita
- Agama : Islam - Pasien dinyatakan menderita DM
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga - Pasien mengaku jarang berolah
- Penghasilan : -
raga
- Status Perkawinan : Kawin
- Penghasilan Rata-rata : -
Keluarga
- Jumlah keluarga dalam 1 rumah : 2 Orang
- Pekerjan suami (alm) : Pensiunan

Data Riwayat Penyakit yang diderita


Dahulu
-
Sekarang
Pasien dinyatakan menderita DM
Pola Hidup
Pasien mengaku jarang berolah raga

3
BAB II
NCP & DIAGNOSA GIZI

Berdasarkan hasil dari Asesmen Gizi maka diperoleh diagnose gizi, diantaranya :

1. (NI-5.8.3) Ketidaksesuaian intake jenis KH berkaitan dengan kurangnya pengetahuan


yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi ditandai dengan GDP GD2 JPP tinggi
2. (NI-5 kolesterol LDL TG tinggi HDL rendah
3. (NB-1.7) Ketidaksesuaian dalam pemilihan bahan makanan berkaitan dengan
kurangnya motivasi ditandai dengan riwayat diet sebelum MRS pasien tidak suka
makan sayur dan tidak pernah makan lauk hewani
4. (NB-1.1) Kurang pengetahuan tentang gizi berkaitan dengan informasi mengenai pola
makan yang baik ditandai dengan sering mengkonsumsi makanan bersantan dan
gorengan
5. (NB-2.1) Tidak beraktifitas fisik berkaitan dengan tingkat aktivitas perilaku yang
rendah berarti mengurangi energy expenditure dan berdampak terhadap kesehatan
ditandai dengan jarang olahraga dan mengalami DM
6.

4
BAB III
INTERVENSI GIZI DAN RENCANA MONEV

Berdasarkan diagnose gizi yang telah ditentukan maka di buat intervensi gizi sebagai berikut:

1. Merencanakan pemberian makanan sehat dengan gizi seimbang disesuaikan dengan


kebutuhan pasien untuk membantu menghindari komplikasi akut pasien dan menjaga
status gizi pasien (ND-1.1)
2. Kolaborasi dengan tim medis lain terkait perubahan nilai laboratorium (RC-1.3)
3. Pemberian edukasi gizi kepada pasien karena kurangnya pengetahuan

Tujuan diet :

Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan

Syarat Diet :

- Energy cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal


- Kebutuhan protein 10 – 20% dari kebutuhan energy total
- Kebutuhan lemak 20 – 25% dari kebutuhan energy total
- Konsumsi lemak tetap dibutuhkan tubuh, namun perlu dibatasi, terutama lemak jenuh.
- energy total
- Pemberian makanan terdiri dari 3x makanan utama dan 2x makanan selingan (snack)

Prinsip Diet : Diet


Cara Pemberian :
Bentuk :

Perhitungan kebutuhan zat gizi Ny. R :


Harris Benedict
BEE = 655 + 432 + 271,8 – 333,7
BEE = 1025,1 kkal
EE = 1025,1 x 1,2 x 1,3
TEE = 1599,156 – 20%
TEE = 1279,3 kkal
Protein = 15% x 1279,3 = 191,895
= 191,895 / 4 = 47,97 gr
Lemak = 25% x 1279,3 = 319,825

5
= 319,825 / 9 = 35,5 gr
KH = 100% - (15% + 25%) = 60%
= 60% x 1279,3 = 767,58
= 767,58 / 4 = 191,89 gr

BER
POR Energi KH
WAKTU MENU BAHAN AT P (gr) L (gr)
SI (kkal) (gr)
(gr)
1/4
pagi nasi putih beras 50 180,4 39,8 0,3 1,2
gls
daging
1 ptg 50 142,4 13,4 9,4 0
ayam
kembang
2 bh 50 10 0,6 0,1 2,2
kool
daun
1 ikt 20 4,2 0,2 0,1 1
bawang
buncis 3 bh 20 7 0,4 0,1 1,6
wortel 1bh 20 5,2 0,2 0 1
telur ayam 1 btr 60 93,1 7,6 6,4 0,7
selingan
setup pepaya pepaya 1 ptg 50 0,3 0,1 4,9
pagi
gula aren 1 ptg 5 18,5 0 0 4,7
susu segar 1 gls 10 6,6 0,3 0,4 0,5
2/4
siang nasi putih beras 75 270,7 59,6 0,5 5
gls
tumis kembang kembang
1 bh 30 17,6 1,2 0,2 3,8
kool kool
wortel 1bh 20 5,2 0,2 0 1
buncis 3 bh 20 7 0,4 0,1 1,6
telur rebus telur ayam 2 btr 60 93,1 7,6 6,4 0,7
selingan
pepaya pepaya 1 ptg 50 19,5 0,3 0,1 4,9
sore

6
air putih
1/4
malam nasi putih beras 50 180,4 39,8 0,3 1,2
gls
1
pepes ikan ikan mas 50 56,7 18,1 2,5 0
ekor
bawang 5
10 8,8 0,3 0 0,1
merah siung
bawang 5
10 17,6 0,6 0,1 0,3
putih siung
cabe
2 bh 20 5,4 0,2 0,1 0,2
merah
cabe rawit 5 bh 10 31,8 1,2 1,7 2,4
bening bayam bayam 1 ikt 70 25,9 2,6 0,1 5,1
jagung 1 bh 50 54 1,6 0,6 0,7
total : 1280,6 196,5 29,6 44,8

You might also like