You are on page 1of 3

Modul 6

Reviu, finalisasi, dan sosialisasi karya ilmiah

Pada dasarnya, menulis karya ilmiah merupakan implementasi komunikasi secara tidak langsung
antara penulis dan pembaca karya ilmiah tersebut. Karya ilmiah harus ditulis sedemikian rupa agar
mudah dipahami oleh pembacanya. Dalam hal kualitas karya ilmiah, seorang penulis karya ilmiah wajib
mematuhi ketentuan penulisan karya ilmiah baik segi tata tulis dari sisi teknis maupun dari sisi bahasa
penyampaian. Oleh karena itu, Modul 6 ini akan membahas tentang memfinalkan kerya ilmiah melalui
reviu, revisi, finalisasi, dan sosialisai pada karya ilmiah. Bagaimana mereviu, merevisi dan memfinalkan
serta sosialisaikan karya ilmiah pada modul ini akan disajikan dalam 2 kegiatan belajar. Diharapkan
setelah mengkaji modul 6 ini mahasisiwa memiliki kemampuan :

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan mereviu karya tulis ilmiah


2. Menyebutkan indikator penulisan karya ilmiah yang baik
3. Menjelaskan cara melakukan reviu karya ilmiah
4. Melakukan reviu karya ilmiah
5. Mervisi karya ilmiah
6. Menjelaskan hakikat sosialisasi karya ilmiah
7. Menjelaskan media sosialisasi karya ilmiah.

KEGIATAN BELAJAR 1

Mereviu dan memfinalisasi karya ilmiah

A. Mereviu karya ilmiah

Mereviu karya ilmiah merupakan bagian dari proses suatu karya ilmiah yang dibuat untuk
dipublikasikan baik melalui jurnal. Maupun melalui kegiatan seminar. Sebagai penulis karya
ilmiah kita harus mampu melakukan reviu karya ilmiah agar dalam penulisan karya ilmiah dapat
selalu memperhatikan kaidah kaidah penulisan karya ilmiah

1. Pengertian dan tujuan mereviu karya ilmiah


Menurut kamus English-Indonesia kata “Review” merupakan kata bahasai inggris yang artinya
“memberikan tinjauan”, menimbang, memeriksa atau meninjau lagi” (Echols & Shadily. 2003).
Berdasarkan pegertian tersebut maka dalam istilah mereviu karya tulis ilmiah dapat dimaknai
sebagai upaya untuk meninjau dan memeriksa karya tulis ilmiah.
Kegiatan mereviuw karya ilmiah bertujuan untuk pebaikan, perubahan yang dapat membuat
karya ilmiah mudah dibaca.

2. Langkah-langkah melakukan reviu karya ilmiah


Untuk melakukan reviu karya ilmiah hal utama yang perlu dilakukan adalah membaca.
Lien,dkk. (2010:125) mengatakan bahwa membaca keseluruhan artikel dimaksudkan untuk
mengetahui kelancaran aliraan tulisan dalam karya ilmiah itu.
Disamping membaca alur penulisan secara bersamaan kita dapat melakukan pengecekkan
kelengkapan bagian-bagian dari karya ilmiah.
Setelah membaca dan melakukan pengecekkan kelengkapan karya ilmiah maka langkah
selanjutnya adalah mereviu setiap bagian dari karya ilmiah tersebut. Tujuan dari mereviu bagian-
bagian ini adalah agar dapat mengetahui bagian-bagian tersebut telah memenuhi syarat
penulisannya, baik dari segi teknis penulisan maupun segi bahasa.

3. Mereviu karya ilmiah


a. Mereviu judul
Menurut Suminar Setiati Achmadi (2011) sebuah judul karya ilmiah hendaknya memiliki
pesyaratan berupa:
1. Jumlah kata 12-15 kata
2. Mencerminkan isi dengan pas
3. Memuat kata-kata kunci
4. Tidak ada singkatan rumus jargon
5. Tidak ada kata “pengaruh”, studi,”beberapa”, “pengamatan pada”,....
6. Tidak mengandung kata kerja
7. Tidak ada metafora seperti puisi,peribahasa
b. Mereviu abstrak
Menurut Achmadi (2011) sebuah abstrak karya ilmiah hendaknya memiliki persyaratan
sebagai berikut :
1. Periksa ketentuan jumlah kata maksimum
2. Jangan mengulang judul dalam abstrak
3. Periksa ketentua jumlah paragraf
4. Periksa keutuhan isi abstrak
5. Hal yang perlu dimuat : pendapat baru, pendekatan atau metode yang diterapkan hasil
hasil penting simpulan
6. Tidak ada pengacuan ke tabel ilustrasi rujukan
7. Singkatan tidak perlu diperkenalkan
c. Mereviu pendahuluan
Menurut Achmadi (2011) menjelaskan pendahuluan dalam karya imiah hendaknya memiliki
persyaratan sebagi berikut:
1. Berisi latar belakang permasalahan
2. Hipotesisi(kalau ada)
3. Status ilmiah dewasa ini
4. Sering mengacu pustaka yag menjadi landasan
5. Cara pendekatan atau pemecahan masalah
6. Tujuan penelitian
7. Tidak terlalu ekstensif
8. Manfaat penelitian tidak perlu
d. Mereviu pembahasan
Menurut Achmadi (2011) menjelaskan pembahasan dalam karya imiah hendaknya memiliki
persyaratan sebagi berikut:
1. Tidak mengulang hasil secara ekstensif
2. Tidak sekedar menarasikan hasil
3. Menunjukkan yang ada diantara fakta-fakta selama pengamatan
4. Sudahkan hasil penelitian diberi makna
5. Beri kesan kecendekiaan peneliti
6. Beragumen secara logis dalam menafsir dan memberi implikasi
7. Adakah keterbatasan temuan
8. Adakah spekulasi berlebihan apakah pendapat penulisan terkemas dalam paragraf yang
baik
e. Mereviu pustaka
Menurut Achmadi (2011) sebuah tinjauan pustaka dalam karya imiah hendaknya memiliki
persyaratan sebagi berikut:
1. Tidak dituliskan sebagai bagian terpisah
2. Masuk dalam pendahuluan metode pembahasan
3. Pustaka yang diacu harus dalam daftar pustaka
4. Acuan harus relevan mutahir dan dari acuan primer
5. Ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif
6. Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan
7. Jangan mengutip kutipan
f. Meriviu kesimpulan
Menurut Achmadi (2011) sebuah kesimpulan dan saran dalam karya imiah hendaknya
memiliki persyaratan sebagi berikut:
1. Tidak mengulangi hasil secara verbatim
2. Buatlah generalisasi dengan hati hati
3. Implikasi temuan dapat ditulis
4. Saran harus berkaitan dengan hasil penelitian
5. Kalau penelitian harus dilanjutkan, yang mana,bagimana
6. Cakupan dari sebuah kesimpulan
g. Meriviu bahasa
Menurut Achmadi (2011) cara meriviu bahasa dalam karya imiah hendaknya sebagi berikut:
1. Ejaan : berpedoman kepada ejaan yang disemppurnakan
2. Kata : berdasarkan KBBI
3. Peristilahan : glosarium istilah
4. Ragam kalimat tesaurus bahasa indonesia
5. Paragraf
6. Tata bahasa
7. Gambar
8. Kalau perlu diperkecil
9. Fungsi
10. Syarat keefektifan ilustrasi
B. Merevisi karya ilmiah
Merevisi karya ilmiah merupakan kegiatan memperbaiki karya ilmiah yang telah ditulis. Kegiatan
merevisi karya ilmiah dilakukan setelah karya ilmiah tersebuah direviu. Tujuan merevisi karya
ilmiah adalah untuk membuat karya ilmiah tersebut menjadi lebih dan lebih berkualitas.

1. Langkah-langkah melakukan revisi karya ilmiah


a. Menerima kritik dan saran yang diberikan oleh pereviu
b. Membaca dengan teliti masukan yang diberikan oleh pereviu
c. Mengolah masukan dari pereviu
d. Mengelola perbedaan dengan pereviu
e. Melakukan perbaikan

2. Melakukan perbaikan
Untuk melakukan perbaikan karya ilmiah yang sudah ditulis maka diperlukan cara untuk
membaca komentar, masukan atau saran dari pereviu.
Setelah membaca hasil reviu dan menelaah segala masukkan dan saran atau kritik maka
selanjutnya tuangkan ke dalam merevisi karya ilmiah tersebut.

KEGIATAN BELAJAR 2

Sosialisasi karya ilmiah

A. Hakikat sosialisasi karya ilmiah

Sosialisasi karya ilmiah dilakukan dalam rangka publikasi terhadap karya ilmiah tersebut.
Publikasi dilakukan melalui cara langngsung dan tidak langsung

Tujuan sosialisasi karya ilmiah adalah untuk menghindari plagiat atau menyontek, dan melatih
mahasiswa lebih produktif menulis dan menuangkan ide ide dengan lebih baik.

B. Media sosialisasi karya ilmiah

You might also like