You are on page 1of 23

TUGAS INFORMATIKA

CARA MENGINSTAL WINDOWS 10 MENGGUNAKAN


FLASHDISK

NAMA : STEVEN DAVID. S


KELAS : X-OB
NO. 35
Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk

Spesifikasi Minimum Perangkat Windows 10

 Processor: 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat.


 RAM: 1 gigabyte (GB) untuk 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit.
 Hard Disk: 16 GB untuk 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit.
 Graphics Card: DirectX 9 atau yang paling baru.
 Display: 800×600.

Apabila PC atau laptop Anda spesifikasinya lebih rendah dibandingkan


Windows 10 system requirements bukan berarti tidak bisa di instal
Windows 10, namun performa perangkat Anda akan lambat. Solusi agar
laptop jadul lancar menjalankan Windows 10 adalah dengan
menggunakan SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan data.

Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10 

1. Flashdisk minimal kapasitas 8 GB.

2. File ISO Windows 10 yang bisa didapatkan dengan cara mendownload di


website Microsoft atau menggunakan Media Creation Tool.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat bootable flashdisk


Windows 10. Membuat bootable flashdisk bisa menggunakan aplikasi Rufus
dan Media Creation Tool.
Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Rufus 

Download Rufus, lalu jalankan aplikasinya. Selanjutkan tancapkan


flashdisk ke PC atau laptop.

1. Klik Select.

2. Pilih file ISO Windows 10, lalu klik Open.


3. Pada Partition scheme pilih sesuai dengan tipe partisi hard disk atau
SSD Anda. Selanjutnya klik Start.

Pemilihan Partition scheme harus benar-benar sesuai dengan tipe


partisi hard disk atau SSD. Kalau salah pilih, maka proses instal
Windows 10 akan berhenti pada langkah nomor 7 dan muncul pesan
error “Windows can’t be installed on drive 0 partition 1“.
4. Kemudian muncul notifikasi pemberitahuan kalau flashdisk akan di format
dan semua data akan hilang, lalu klik OK.

5. Proses pembuatan bootable flashdisk sedang berjalan dan


membutuhkan waktu sekitar 12 menit hingga benar-benar selesai.
6. Proses pembuatan bootable flashdisk dengan Rufus telah selesai,
selanjutnya klik Close.

Ada cara lain membuat bootable flashdisk Windows 10, yaitu


menggunakan Media Creation Tool. Tool ini resmi dari Microsoft
yang bisa digunakan untuk update Windows 10, download file
ISO Windows 10, dan membuat bootable Windows 10.
Membuat bootable flashdisk Windows 10 dengan tool ini akan
membutuhkan koneksi internet. Selanjutnya tancapkan flashdisk
ke PC atau laptop, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Media
Creation Tool 

1. Download Media Creation Tool, lalu jalankan aplikasinya untuk membuat


bootable flashdisk Windows 10.

2. Klik Accept.

3. Pilih Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for
another PC, lalu klik Next.
4. Hilangkan centang pada kotak Use the recommended options for this
PC, selanjutnya pilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang
diinginkan. Kemudian Klik Next.

5. Pilih USB flash Drive, lalu klik Next.


6. Klik Next.

7. Proses pembuatan bootable flashdisk Windows 10 sedang berjalan.


Tunggu prosesnya hingga benar-benar selesai.

8. Proses pembuatan bootable flashdisk telah selesai, selanjutnya


klik Finish.
Setelah proses pembuatan bootable flashdisk selesai, maka Anda
harus merestart PC atau laptop. Langkah selanjutnya adalah masuk
BIOS. Untuk masuk BIOS, biasanya harus menekan sebuah tombol.
Perhatikan di bagian kiri bawah layar kerja PC atau laptop ketika pertama
kali dihidupkan, akan ada informasi mengenai tombol apa yang harus
ditekan agar bisa masuk ke BIOS.

Untuk PC biasanya menekan tombol Del, Esc, atau Ins untuk masuk BIOS.
Sedangkan untuk laptop biasanya harus menekan tombol F1, F2, F3, F5,
atau F10 untuk masuk ke BIOS. Kebanyakan laptop biasanya menekan
tombol F2 untuk masuk BIOS.

Setelah berhasil masuk BIOS, maka pilihlah menu Boot. Atur prioritas


booting menjadi flashdisk paling atas atau di nomor 1. Pada PC, Boot
Option #1 pilih flashdisk.
Akan terdapat perbedaan tampilan BIOS, intinya cari menu Boot di BIOS, lalu letakkan
posisi flashdisk di nomor 1 atau pada Boot Option #1 ganti menjadi flashdisk.
Jangan lupa di Save.

Selanjutnya PC atau laptop akan restart secara otomatis dan


tunggu hingga muncul tampilan awal instal Windows 10 seperti
pada gambar di bawah ini.
Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk

Tutorial ini menggunakan Windows 10 October 2020 Update (Windows 10 20H2). Untuk
versi yang lain, cara instalnya hampir sama. Kemudian apabila nanti PC atau laptop
teman-teman sering restart selama proses instal, maka tak perlu khawatir karena itu
merupakan tahapan dari proses instal Windows 10.

1. Pada Time and currency format pilih Indonesian (Indonesia), lalu


klik Next. Untuk Language to install dan Keyboard or input
method tidak perlu diganti.

2. Klik Install now.

3. Klik I don’t have a product key.


Apabila Anda memiliki product key Windows 10, masukkan pada
kolom yang telah disediakan. Selanjutnya klik Next.

4. Pilih Windows 10 Pro, lalu klik Next.

5. Ceklis pada kotak I accept the license terms, lalu klik Next.


6. Pilih Custom: Install Windows only (advanced).

7. Karena hard disk masih baru, buat partisi terlebih dahulu minimal 2
partisi. Partisi pertama digunakan sebagai tempat penyimpanan file
sistem Windows 10, sedangkan partisi kedua untuk tempat menyimpan
data-data pribadi. Klik New untuk membuat partisi.

Jika Anda melakukan instal ulang Windows 10, maka klik pada


partisi Disk C atau Local Disk (C:), selanjutnya klik Format. Jangan
sampai salah format partisi hard disk.
8. Tentukan kapasitas dalam satuan MB (Megabyte), lalu klik Apply. Untuk
partisi tempat penyimpanan file sistem Windows 10 kami
rekomendasikan berukuran minimal 60000 MB (60 GB), diatas 100 GB
akan lebih bagus. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

9. Klik OK.
10. Selanjutnya klik New pada disk yang masih kosong (Unallocated
Space) untuk membuat partisi lagi.

11. Tentukan kapasitas partisi yang kedua, lalu klik Apply.

12. Pilih partisi pertama karena dibuat untuk menyimpan data file sistem
Windows 10, lalu klik Next.
13. Proses instal Windows 10 sedang berjalan. Tunggu prosesnya
sampai selesai. Kalau PC atau laptop Anda sudah menggunakan SSD,
maka di tahap ini akan sangat cepat.

14. Klik Restart now atau tunggu sampai sistem melakukan restart


otomatis. Kemudian segera cabut flashdisk agar proses instal Windows
10 tidak mengulang dari awal.

15. Tunggu proses ini hingga selesai.


16. Pilih Indonesia, lalu klik Yes.

17. Untuk layout keyboard pilih US, lalu klik Yes.


18. Klik Skip untuk pilihan layout keyboard kedua.

19. Klik I don’t have internet.

Disarankan untuk menghubungkan PC atau laptop ke jaringan


internet menggunakan LAN atau WiFi. Selanjutnya login
menggunakan akun Microsoft.

20. Klik Continue with limited setup.


21. Buat username PC sesuai dengan keinginan, lalu klik Next.

22. Buat password, lalu klik Next.

23. Ketikkan kembali password yang telah dibuat sebelumnya, lalu


klik Next.
24. Untuk melindungi akun Anda, sistem akan memberikan beberapa
pilihan pertanyaan yang harus Anda jawab dan Anda harus ingat
jawabannya jangan sampai lupa. Pilih pertanyaan pertama, lalu tuliskan
jawabannya, lalu klik Next.

25. Pilih pertanyaan kedua dan tuliskan jawabannya, lalu


klik Next.

26. Pilih pertanyaan terakhir dan tuliskan jawabannya, lalu klik Next.


27. Klik Accept.

28. Tunggu proses menyiapkan Windows 10.

29. Proses instal Windows 10 sudah selesai.


Sampai disini proses instal Windows 10 telah selesai dan
berhasil. Selanjutnya instal driver atau bisa juga dengan
melakukan update Windows. Caranya buka
menu Settings (tombol Windows + I), lalu klik Update &
Security. Kemudian klik Check for updates.
Selanjutnya instal aplikasi wajib Windows 10. Jangan terlalu
banyak menginstal aplikasi karena bisa menyebabkan PC atau
laptop menjadi lemot.

You might also like