You are on page 1of 5

Jawaban Tugas Tutorial I

Nama : Ni Putu Puspita Dewi


NIM : 044401448
Mata Kuliah : ESPA4221/Teori Ekonomi Mikro

1. Ilmu Ekonomi berkembang dengan dinamis dan pada teori mikroekonomi ada
masalah-masalah yang bersifat positif dan normatif.  Menurut Saudara apakah yang
dimaksud dengan analisis positif dan analisis normatif tersebut, berikan pula contoh-
contohnya!
Jawaban :
- Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan hubungan sebab akibat. Misalnya
Pemerintah Indonesia mengenakan kuota terhadap impor beras yang berasal dari luar
negeri. Pertanyaan-pertanyaan yang termasuk ke dalam analisis positif misalnya
seperti berikut. Apa dampak pengenaan kuota impor tersebut terhadap para konsumen
Indonesia? Apa dampaknya bagi para petani? Pertanyaan-pertanyaan tersebut
memiliki hubungan sebab akibat dengan pernyataan mengenai Pemerintah Indonesia
yang mengenakan kuota impor terhadap impor beras. Itulah yg dimaksud dengan
analisis positif. Analisis positif sendiri merupakan inti dari ekonomi mikro. Contoh
nya jika ada teknologi pertanian, maka mengelola pertanian akan lebih mudah.

- Analisis normatif adalah analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan atau
mengenai kebijakan yang terbaik (normative) karena dalam pengambilan keputusan,
baik oleh swasta maupun pemerintah, pertanyaan yang dapat diajukan tidak hanya
meminta penjelasan atas gejala dan peramalan yang dapat dibuat, tetapi tentang apa
yang sebaiknya dilakukan. Biasanya pernyataan ekonomi normatif sering kali
menggunakan kata "seharusnya". Contohnya yakni "Kita harus memotong pajak
menjadi dua bagian, untuk meningkatkan pendapatan yang dibelanjakan." Jika
dikaitkan dengan ekonomi positif, pernyataan tersebut akan berubah menjadi
"Berdasarkan data masa lalu, pemotongan pajak yang besar akan membantu banyak
orang."
2. Dalam teori ekonomi mikro akan banyak membahas konsep permintaan dan penaw
aran karena hal ini sangat berkaitan dengan teori perilaku
 Jelaskan tentang konsep pergeseran dan pergerakan pada kurva permintaan!
 Jelaskan penyebab permintaan meningkat dan bagaimana grafiknya!
Jawaban :
a. Pergerakan sepanjang kurva (Movement) dan Pergeseran Kurva (Shift)
disimpulkan bahwa pergeseran (shifting) kurva permintaan disebabkan
oleh factor-faktor nonharga. Faktor-faktor nonharga yg dimaksud seperti
selera, pendapatan, harga barang lain, dan jumlah penduduk. Pada tingkat
harga yang sama, jumlah barang yg diminta berubah disebabkan
perubahan factor-faktor tersebut. Sebaliknya, factor harga akan
menyebabkan pergerakan di sepanjang kurva permintaan (movement along
the curve) karena dengan berubahnya harga suatu produk, kuantitas yang
diminta akan berubah. Apabila harga meningkat, permintaan akan
menurun. Sementara itu, apabila harga menurun, permintaan akan
meningkat. Ceteris paribus.
b. Penyebab permintaan meningkat, Jika suatu produk sesuai dengan selera
atau kebiasaan konsumen, maka permintaan terhadap suatu produk itu
akan meningkat. Selera yang meningkat, dengan diikuti tren produk yang
mengikuti selera, maka akan meningkatkan permintaan barang tersebut.

Contoh grafiknya seperti pada buku ESPA4221/Modul 1 hal. 1.24

3. Pada saat musim buah Nangka, dengan pengeluaran Rp 16.000,00 pembelinya seba
nyak 4 orang. Ada tiga harga yang konsumen mau membayarnya dengan harga yang b
erbeda, yaitu:  
Harga 1 Rp 32.000,00, pembelinya satu orang;
Harga 2 Rp 28.000,00 pembelinya dua orang; 
Harga 3 Rp 24.000,00 pembelinya tiga orang;
Jawaban :
a. Berdasarkan ilustrasi di atas, penjualan nangka di hari pertama musim nangka
sangat berharga untuk dibeli khususnya bagi mereka para pecinta buah.
Konsumen sebenarnya rela untuk membayar sebesar Rp32.000 meskipun
diketahui bahwa harga nangka di pasar adalah Rp16.000. Karena nangkanya
sangat manis dan enak konsumen ingin membeli nangka tersebut lagi untuk kali
kedua konsumen rela membayar hingga sebesar Rp28.000. Hari ketiga, nangka
pun semakin banyak dan minat konsumen untuk membayar nangka sebesar
Rp24.000. Jadi konsumen tersebut lebih memilih barang yang berkualitas karena
dapat memberikan kepuasan marginal yang lebih banyak. Selain itu setiap
konsumen mempunyai selera yang berbeda - beda sehingga kesediaan untuk
membayarnya akan berbeda sesuai dengan daya beli konsumen.
b. Pada dasarnya selera setiap konsumen berbeda, keinginan setiap konsumen
untuk membayar suatu barang dan jasa tertentu pasti berbeda-beda meskipun pada
akhirnya setiap konsumen tetap membayar barang dan jasa tersebut pada harga
yang sama. Besarnya selisih keinginan untuk membayar (willingness to pay)
suatu barang atau jasa tertentu dengan sejumlah uang yang harus dibayar
sesungguhnya disebut dengan surplus konsumen (consumer surplus)

c. Adapun surplus konsumen untuk harga satu adalah sebesar Rp16.000 dan orang
yang seharusnya membeli nangka pada harga pembeli tersebut mampu membayar
dibandingkan dengan harga actual adalah 1 orang

d. Gambar kurva surplus konsumen sebagai berikut :


4. Ada dua macam barang dalam pemenuhan kebutuhan manusia, yaitu barang normal
dan barang inferior. Jelaskan perbedaan kedua barang tersebut dan berikan contoh!
Jawaban :
a. Barang normal (Normal Goods)
Merupakan barang yg memiliki efek pendapatan yang positif. Konsumsi barang
naik seiring dengan kenaikan tingkat pedapatannya. Barang normal merupakan
barang yang memiliki hubungan negative terhadap harga. Barang normal
disebut dengan barang primer jika pembeliannya dilakukan dalam jumlah besar
karena pendapatan yang diterima juga bertambah. Contoh dari barang primer
antara lain makanan, pakaian, sepatu, sabun, teh, kopi. Sementara itu, jika
pertambahan jumlah barang lebih cepat daripada pedapatan, barang tersebut
dinamakan barang mewah (tersier), misalnya perhiasan dan kendaraan pribadi.
b. Barang Inferior (inferior goods)
Merupakan barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpenghasilan
rendah. Dengan kata lain, barang yang akan dibeli dengan jumlah sedikit
seiring bertambahnya jumlah pendapatan. Apabila pendapatan seorang
bertambah, ia akan mengurangi konsumsi barang inferior dan menggantikannya
dengan barang yang mutunya lebih baik. Dengan kata lain barang inferior
merupakan barang yang memiliki efek pendapatan yang negative. Contohnya
seperti mobil bekas. Konsumen yang memiliki pendapatan yang pas-pasan,
maka mobil bekas menjadi pilihan yang utama.
5. Dalam perekonomian, faktor biaya yang dibahas dalam jangka pendek adalah biaya
total.

 Jelaskan menurut pengetahuan saudara komponen biaya yang membentuk biay


a total!

 Komponen biaya apa yang sangat mempengaruhi perubahan biaya total?

Jawaban :
a. Biaya total dari produksi mempunyai dua komponen, yaitu biaya tetap (FC)
yang memikul beban berapa pun tingkat output yang diproduksi oleh
perusahaan dan biaya variabel (VC) yang bervariasi berdasarkan tingkat output.
Biaya tetap mungkin termasuk pengeluaran untuk perawatan mesin, asuransi,
dan mungkin jumlah minimal karyawan, biaya ini akan tetap sama tidak peduli
berapa banyak output yang dihasilkan oleh perusahaan. Biaya variabel termasuk
pengeluaran untuk gaji karyawan dan bahan baku, biaya ini meningkat jika
output meningkat.
b. Komponen biaya yang sangat mempengaruhi perubahan biaya total yaitu biaya
variabel (VC), untuk memutuskan berapa banyak barang yang akan diproduksi,
manajer perusahaan perlu mengetahui bagaimana biaya variabel meningkat
terhadap tingkat output.

Referensi :
Harry B. Harmadi, Sonny. 2022. BMP Teori Ekonomi Mikro. Tangerang Selatan :
Universitas Udayana
https://www.mas-software.com/blog/mengenal-barang-inferior
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/19/080000069/ekonomi-positif-
pengertian-dan-contohnya?page=all

You might also like