Hirarki Memori

Hari Wibawanto
Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer
Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang
Mikroprosesor Memori utama
(dynamic RAM)

Cara kerja sistem komputer:

Mikroprosesor mengambil instruksi dari memori

utama atau main memory (biasanya berupa
dynamic RAM). Bila instruksi tidak ada dalam
memori utama, sistem komputer akan
mengambilnya dari memori sekunder atau
auxiliary storage (hard disk atau SSD),
memindahkannya ke memori primer lalu
mengeksekusinya

Memori sekunder (hard

disk atau SSD/Solid State
Drive)
Persoalan beda kecepatan antara mikroprosesor dengan
memori utama
• Mikroprosesor beroperasi dengan kecepatan jauh lebih tinggi dibanding
memori utama (umumnya Dynamic Random Access Memory atau DRAM)
 Mikroprosesor sering menunggu data dari memori tanpa dapat mengerjakan tugas lain –
maka kecepatan kerja komputer lebih tergantung pada kecepatan memori (efek bottleneck)
 Salah satu solusi: dipasang memori berkecepatan tinggi pengganti DRAM (misalnya Static
RAM) tetapi harganya sangat mahal, sehingga harga keseluruhan sistem komputer menjadi
mahal
• Solusi lain dengan memasang cache memory, yakni memori berkecepatan tinggi
di antara memori utama dengan mikroprosesor, dengan asumsi: instruksi yang
akan dieksekusi mikroprosesor selalu berada dalam cache memory – muncul
persoalan prediksi instruksi yang akan dieksekusi mikroprosesor yang dicoba
diatasi dengan menggunakan beragam algoritma
Mikroprosesor DRAM Harddisk/SSD

• Cache memory biasanya merupakan memori berkecepatan sangat tinggi

(jenis static RAM) dengan kapasitas yang jauh lebih kecil dibandingkan
dengan kapasitas memori primer atau memori utama (dalam hal ini
DRAM atau dynamic RAM)
• Mikroprosesor hanya akan mengeksekusi instruksi yang ada dalam cache
memory, apabila instruksi tidak ditemukan, sistem komputer akan
menghapus isi cache memory dan menggantinya dengan sejumlah
instruksi lain yang ada dalam memori primer. Bila dalam memori primer
tidak ditemukan, sistem komputer akan mengambil dan
memindahkannya ke memori utama lalu ke cache memory
• Kecepatan mikroprosesor akan maksimal apabila setiap kali akan
mengeksekusi instruksi, instruksi tersebut telah tersedia dalam cache
memory
Menentukan blok mana yang
akan dipindahkan ke cache
memory adalah problem
yang berusaha diatasi
dengan beragam algoritma
penggantian (replacement
algorithm)
 Hirarki Memori

• “Memori” yang bekerja paling cepat

adalah register yang terdapat dalam
cip mikroprosesor, selanjutnya
berturut-turut L1-L4 Cache yang juga
berada satu kemasan dengan cip
mikroprosesor (di masa yang lalu,
cache merupakan cip memori statik
yang dipasang di luar mikroprosesor,
di antara mikroprosesor dan memori
utama/primer).
• Tingkat berikutnya adalah memori
utama yang biasanya merupakan cip
dynamic RAM. Solid State Drive dan
Disk Drive (HDD) biasanya terpasang
sebagai penyimpan (storage) atau
memori sekunder.