You are on page 1of 2

TUGAS KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER

NAMA : NURMAWADHA SAFAAD


NIM : K1A1 16 013

Kaktus Pakis Giwang


(Euphorbia milii Ch.des Moulins)

Sinonim :
E. splendens, Bojer.

Familia :
Euphorbiaceae

Uraian :
Tumbuh tegak, tinggi mencapai 1 m., pada umumnya sebagai tanaman hias di taman,
mengandung getah. Batang warna coklat, berduri kasar. Daun tunggal bentuk bundar telur
dengan ujung lebih bulat dari pangkal, pinggir rata, warna hijau. Bunga bertangkai, ada yang
tunggal dan ada yang majemuk (Khas disebut siatium), warna bermacam-macam, ada yang
oranye, kuning, dadu dan sebagainya.
Nama Lokal :
Kaktus Pakis Giwang (Indonesia); Tie hai tang (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :


Perdarahan haid, Bisul, Radang kulit, luka bakar, apabila terkena air panas, Hepatistis.

KEGUNAAN.

1. Bunga: Functional uterine bleeding (Perdarahan menstruasi yang fungsionil).


2. Batang: Hepatitis.
3. Daun: Bisul, radang kulit bernanah (Piodermi), tersiram air panas, luka bakar.

CARA PEMAKAIAN:

1. Functional uterine bleeding: 10-15 bunga segar, ditambah daging, direbus sebagai soup.

2. Bisul dan radang kulit bernanah: Daun segar dilumatkan, ditambah gula merah
secukupnya, ditempelkan ke tempat yang sakit.

3. Hepatitis: 9-15 gram batang segar, direbus, minum airnya.

PERHATIAN:

Bila timbul mencret (diarrhea) yang berlebihan setelah minum obat ini, minum rebusan
Glycyrrhiza uralensis (Gancao) sebigai antidote.

Komposisi :

Sifat kimiawi dan efek farmakologis terasa pahit, astringen, netral, sedikit beracun (toxic).
Bunga menghentikan perdarahan. (Hemostatik), batang dan daun sebagai anti pembengkakan
(anti-swelling) clan anti radang (anti-inflammasi).

You might also like