You are on page 1of 5

Formulir Penilaian Resiko (HIRADC)

Satuan Kerja : Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia - BRIN Dibuat oleh : Fauziah Ulfah Ajri
Kegiatan : Mekanik – Elektrik / Kimia -Biologi / Radiasi / Umum* Diperiksa oleh : Kharistya Rozana,S.Si
Pekerjaan : Analisis ALKALIMETRI (Membuat Larutan – Standarisasi Disetujui oleh : Kharistya Rozana,S.Si
NaOH 0,1 N & Analisis Penentuan Kadar Asam Asetat)
Bagian/Sub Bagian : Teknokimia Nuklir Tanggal : 24 Maret 2021
Lokasi : Laboratorium Kimia Analisis & Instrumentasi

No. Tahapan Pokok Pekerjaan Potensi Bahaya Akibat Kecelakaan Pengendalian Risiko Skala Tingkat Pengendalian
dan Penyakit Peluang Konsekuens Risiko Tambahan
Akibat Kerja i
Jenis Aplikasi K1 K2 K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Tahap Persiapan (Alat dan Bahan )
a. Persiapan Alat Bahaya pecahan Luka gores/sobek Eliminasi NA 1 1 1 2 2 A
1. Pipet volume peralatan gelas ringan sampai Subtitusi NA
2. Buret berat Rekayasa NA
3. Labu ukur Teknik
4. Beker gelas Administratif SOP
5. Kaca arloji penggunaan
6. Erlenmayer alat
laboratorium
APD Jas Lab,
masker, sarung
tangan, sepatu
lab
b. Persiapan Bahan & Bahan kimia Penyakit paru- Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
Sampel (korosif, paru, iritasi kulit & Subtitusi NA
1. Kristal NaOH karsinogen, saluran
Rekayasa NA
2. Kristal Asam racun) bila pernafasan
Teknik
Oksalat sampel tumpah
Administratif MSDS bahan
3. Indikator PP
kimia
4. Larutan Asam
APD Jas Lab,
Asetat
5. Aquadest masker, sarung
tangan, sepatu
lab
2. Tahap Pelaksanaan
a. Ditimbang 1 gram 1. Bahaya kimia 1. Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
kristal Natrium (korosif, gores/sobek Subtitusi NA
Hidroksida tersebut karsinogen, ringan sampai Rekayasa NA
kemudian dimasukkan racun) bila berat Teknik
pada beker gelas yang sampel Administratif SOP
telah berisi aquadest ± tumpah 2.Penyakit paru & penggunaan
250 ml, ditambahkan saluran alat
aquadest hingga tanda 2. Bahaya pernafasan, laboratorium,
tera atau batas, diaduk pecahan iritasi kulit MSDS bahan
lagi hingga homogen peralatan kimia yang
gelas digunakan
APD Jas Lab, sarung
tangan,
masker, sepatu
lab
b. Ditimbang kristal Asam 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
Oksalat sebanyak 126 kimia gores/sobek Subtitusi NA
gram (korosif, ringan sampai Rekayasa NA
karsinogen, berat Teknik
racun) bila Administratif MSDS bahan
sampel 2.Penyakit paru & kimia yang
tumpah saluran digunakan,
pernafasan, SOP
2. Bahaya iritasi kulit penggunaan
pecahan alat
peralatan laboratorium
gelas APD Jas Lab, sarung
tangan ,
masker, sepatu
lab

c. Dilarutkan ke dalam 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A


labu ukur 100 ml kimia gores/sobek Subtitusi NA
(korosif, ringan sampai Rekayasa NA
karsinogen, berat Teknik
racun) bila Administratif MSDS bahan
sampel 2.Penyakit paru & kimia, SOP
tumpah saluran penggunaan
pernafasan, iritasi alat
2. Bahaya kulit laboratorium
pecahan APD Jas Lab, sarung
peralatan tangan ,
gelas masker, sepatu
lab
d. Diambil sebanyak 50 1. Bahaya 1. Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
ml larutan, masukkan kimia gores/sobek
kedalam botol (korosif, ringan sampai Subtitusi NA
erlenmeyer 100ml karsinogen, berat Rekayasa NA
tambahkan 2 tetes racun) bila Teknik
indikator PP sampel 2.Penyakit paru & Administratif MSDS bahan
tumpah saluran kimia, SOP
pernafasan, penggunaan
2. Bahaya iritasi kulit
alat
pecahan
peralatan laboratorium
gelas
APD Jas Lab, sarung
tangan ,
masker, sepatu
lab
e. Larutan ditetesi 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
dengan larutan NaOH kimia gores/sobek
0,1 N hingga warna (korosif, ringan sampai Subsitusi NA
merah jambu karsinogen, berat Rekayasa NA
racun) bila Teknik
sampel 2.Penyakit paru & Administratif MSDS bahan
tumpah saluran kimia, SOP
pernafasan, penggunaan
2. Bahaya iritasi kulit alat
pecahan laboratorium
peralatan APD Jas Lab, sarung
gelas tangan ,
masker, sepatu
lab
j. Dipipet 2 ml Asam 1. Bahaya 1.Penyakit paru & Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
Asetat, kemudian kimia saluran
masukkan ke dalam (korosif, pernafasan, Subsitusi NA
labu 100 ml dan karsinogen, iritasi kulit Rekayasa NA
diencerkan hingga racun) bila Teknik
batas atau tera sampel 2.Luka Administratif MSDS bahan
tumpah gores/sobek kimia, SOP
ringan sampai penggunaan
2. Bahaya berat lata
pecahan laboratorium
peralatan APD Jas Lab, sarung
gelas tangan ,
masker, sepatu
lab
o. Diambil 10 ml Asam 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
asetat tersebut dan kimia gores/sobek
ditambahkan indikator (korosif, ringan sampai Subsitusi NA
PP, kemudian dititrasi karsinogen, berat Rekayasa NA
dengan larutan NaOH racun) bila Teknik
standart. sampel 2.Penyakit paru & Administratif MSDS bahan
tumpah saluran kimia, Buku
pernafasan, iritasi panduan
2. Bahaya kulit prosedur
pecahan penggunaan
peralatan alat
gelas laboratorium
APD Jas Lab, sarung
tangan ,
masker, sepatu
lab
t. Dihitung kadar Asam 1. Bahaya 1.Luka Eliminasi NA 2 2 1 2 4 A
Asetat kimia gores/sobek
(korosif, ringan sampai Subsitusi NA
karsinogen, berat Rekayasa NA
racun) bila Teknik
sampel 2.Penyakit paru & Administratif MSDS bahan
tumpah saluran kimia, Buku
pernafasan, iritasi panduan
2. Bahaya kulit prosedur
pecahan penggunaan
peralatan alat
gelas laboratorium
APD Jas Lab, sarung
tangan ,
masker, sepatu
lab
3. Tahap Penyelesaian
a. Mencuci peralatan 1. Bahaya kimia 1.Luka Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
proses (korosif, gores/sobek Subtitusi NA
karsinogen, ringan sampai Rekayasa NA
racun) bila berat Teknik
sampel 2.Penyakit paru & Administratif MSDS bahan
tumpah saluran kimia yang
2. Bahaya pernafasan, iritasi digunakan
pecahan kulit APD NA
peralatan
gelas

Profil Kegiatan : A

You might also like