You are on page 1of 8

http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.

php/pcsa

Keterlambatan Pengiriman Suku Cadang Kapal Sehingga Mengganggu


Kegiatan Operasional Kapal di PT. Global Trans Energy Internasional
April Gunawan Malau1, Arif Hidayat2 , Rendra Wijaya Mada3
1, 2, 3
Prodi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta
Jl. Marunda Makmur No. 1 Cilincing, Jakarta Utara. Jakarta 14150

Abstrak
Kegiatan operasional kapal yang lancar merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam mendapat
keuntungan. Namun belakangan ini kelancaran keberangkatan kapal di PT Global Trans Energy
Internasional sering mengalami gangguan. Karena kapal yang dimiliki oleh PT Global Trans
Energy Internasional sudah berumur cukup tua, sedangkan suku cadang yang dibutuhkan kapal
tidak memadai. Permintaan suku cadang oleh pihak kapal selalu terlambat, sehingga keberangkatan
kapal tertunda. Terlambatnya pengadaan suku cadang mengakibatkan kapal harus menunda
perjalanan ke kapal besar dan menunggu sampai suku cadang tiba di atas kapal. Selain itu awak
kapal sering tidak memperhatikan ketersediaan suku cadang diatas kapal, sehingga pemesanan suku
cadang secara mendadak atau dalam keadaan darurat, padahal proses pengadaan suku cadang
memakan waktu yang lama, serta ketersediaan suku cadang di perusahaan terbatas dan kurang
lengkap. Oleh karena itu, pengadaan suku cadang tidak boleh diabaikan. Tugas-tugas dari pihak
pengadaan hendaknya di jalani dengan sebaik-baiknya, mulai dari memilih supplier atau vendor,
membuat rancangan kerjasama dengan supplier, menentukan suku cadang yang sesuai, melakukan
pembelian serta mengevaluasi kinerja supplier. Bila pengadaan suku cadang kapal dapat dilakukan
tepat waktu, maka waktu keberangkatan kapal terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan
Copyright © 2020, Prosiding Seminar Pelayaran dan Riset Terapan
Kata Kunci: Suku Cadang, Keterlambatan, Operasional Kapal, kualitas,air ketel
Permalink/DOI : https://doi.org/10.36101/pcsa.v2i1.132
Tugas dari departemen tersebut saling
1. PENDAHULAN berkesinambungan dengan kegiatan operasional
Perusahaan pelayaran sebagai industri jasa kapal di PT Global Trans Energy Internasional
transportasi laut memiliki peranan yang sangat agar operasi pengapalan dapat berjalan lancar
penting dalam dunia pelayaran di Indonesia. Salah sesuai yang di inginkan perusahaan. Kegiatan
satunya adalah PT Global Trans Energy operasional kapal yang lancar merupakan faktor
Internasional merupakan perusahaan swasta yang penting bagi perusahaan dalam mendapat
bergerak dalam bidang pelayaran. PT Global keuntungan. Namun belakangan ini kelancaran
Trans Energy Internasional adalah perusahaan keberangkatan kapal di PT Global Trans Energy
pemilik kapal yang menyediakan jasa transportasi Internasional sering mengalami gangguan. Karena
laut, meliputi jasa angkutan muatan barang curah kapal yang dimiliki oleh PT Global Trans Energy
seperti batu bara. Internasional sudah berumur cukup tua,
Kapal yang dimiliki adalah Tug Boat dan sedangkan suku cadang yang dibutuhkan kapal
Tongkang. Dalam mengopersikan kapal-kapal tidak memadai. Permintaan suku cadang oleh
tersebut PT Global Trans Energy Internasional pihak kapal selalu terlambat, sehingga
memiliki manajemen kapal yang terorganisir yang keberangkatan kapal tertunda.
terbagi dari beberapa departemen, yaitu Terlambatnya pengadaan suku cadang
Departemen Operasional, Departemen Teknik, mengakibatkan kapal harus menunda perjalanan
dan Departemen Logistik. Fungsi pengelolaan ke kapal besar dan menunggu sampai suku cadang
kapal dari berbagai departemen tersebut meliputi tiba di atas kapal. Selain itu awak kapal sering
pertanggung jawaban atas armada kapal, tidak memperhatikan ketersediaan suku cadang
pengawasan, pemeliharaan, perawatan, persiapan diatas kapal, sehingga pemesanan suku cadang
docking, penyediaan suku cadang, pengawakan, secara mendadak atau dalam keadaan darurat,
asuransi, dan sertifikasi kelaiklautan kapal. padahal proses pengadaan suku cadang memakan
115
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
waktu yang lama, serta ketersediaan suku cadang
di perusahaan terbatas dan kurang lengkap. Di sisi 2. METODE
lain pihak perusahaan tidak membuat rencana Metode Pendekatan yang digunakan dalam
pengadaan suku cadang kapal berdasarkan penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif
Standar Operasional Prosedur (SOP). Oleh karena kualitatif. Dalam memperoleh data peneliti
itu, pengadaan suku cadang tidak boleh diabaikan. menggunakan teknik pengumpulan data berupa
Tugas-tugas dari pihak pengadaan hendaknya di observasi. Observasi adalah pengumpulan data
jalani dengan sebaik-baiknya, mulai dari memilih berupa informasi berdasarkan pengamatan
supplier atau vendor, membuat rancangan langsung oleh peneliti di di PT. Global Trans
kerjasama dengan supplier, menentukan suku Energy.
cadang yang sesuai, melakukan pembelian serta
mengevaluasi kinerja supplier. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bila pengadaan suku cadang kapal dapat PT. Global Trans Energy Internasional
dilakukan tepat waktu, maka waktu keberangkatan adalah salah satu bagian dari Baramulti Group
kapal terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah Company. Baramulti Group merupakan
ditetapkan. Hal tersebut tidak menutup perusahaan pertambangan batubara yang
kemungkinan pula untuk mendapat keuntungan mempunyai konsesi di Sumatra dan Kalimantan
yang lebih besar pada PT Global Trans Energy dengan 5 bidang usaha, yaitu Coal Mining, Coal
Internasional. Trading, Transport & Infrastucture, Shipment dan
Dari beberapa masalah yang ditemukan maka Mining service. Sejak memulai usaha
peneliti mencoba untuk merinci identifikasi perdagangan batubara pada tahun 1988, Baramulti
masalah sebagai berikut : Group telah memiliki 11 kontrak pertambangan
1. Terlambatnya pengiriman suku cadang kapal batubara yang terdiri atas 6 kontrak aktif dan 5
ke kapal. kontrak yang sedang dalam masa pengembangan.
2. Belum maksimalnya pelaksanaan Standar Baramulti Group juga telah telah membuka bisnis
Operasional Prosedur (SOP) dalam ekspedisi tahun 1993 dengan total 46 unit kapal
penanganan suku cadang kapal. tunda dan tongkang serta memiliki 8 floating
3. Tidak berjalannya komunikasi antara pihak- crane sehingga Baramulti Group dapat
pihak terkait dalam proses pengadaan suku memberikan layanan terbaik untuk partner dan
cadang. klien di masa depan.
4. Pengiriman suku cadang dari kantor pusat ke PT. Global Trans Energy Internasional
kantor cabang melalui jasa pengiriman barang masuk ke dalam bidang usaha jasa shipment
memakan waktu lama. dengan memiliki 10 unit kapal tunda (tugboat)
Dalam penyusunan penelitian ini peneliti dan 10 unit kapal tongkang (barge). PT. Global
akan membatasi masalah seputar faktor Trans Energy International adalah sebuah
keterlambatan pengadaan suku cadang kapal Perusahaan Nasional yang berdomisili dan
keatas kapal : berkantor pusat di Graha Baramulti, Jl.
1. Terlambatnya pengiriman suku cadang kapal Suryopranoto No. 2 Blok A.8 Jakarta Pusat.
ke kapal. Perusahaan didirikan pada tahun 2004 dengan
2. Belum maksimalnya pelaksanaan Standar Akte Pendirian NO. 7 tanggal 27 September 2004.
Operasional Prosedur (SOP) dalam PT. Global Trans Energy Internasional bergerak
penanganan suku cadang. dalam bidang pelayaran dan perkapalan spesialis
Berdasarkan pemahaman pada batasan kapal tunda (tugboat) dan kapal tongkang (barge),
masalah yang dibahas, maka perumusan masalah perusahaan memiliki kantor cabang di
dalam penelitian ini menyangkut : Banjarmasin Kalimantan Timur dan Tarakan
1. Mengapa terlambatnya pengiriman suku Kalimantan Utara.
cadang kapal ke kapal? Seluruh kegiatan tersebut dapat terlaksana
2. Apa yang menyebabkan belum maksimalnya karena perusahaan di dukung oleh tenaga kerja
pelaksanaan Standar Operasional Prosedur yang berpengalaman. Seperti di bagian
(SOP) penanganan suku cadang kapal? Operasional dan Teknik, di dukung oleh teknisi
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui terlatih dalam maintenance kapal dan di
penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman kendalikan oleh para pimpinan yang kompeten. Di
suku cadang ke atas kapal sehingga mengganggu bagian Logistik selain memiliki tenaga yang
jadwal keberangkatan kapal. berpengalaman dalam hal pembelian dan
pengiriman juga di dukung oleh pemasok-
pemasok yang terpilih.

116
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
3) Menetapkan strategi-strategi stategis untuk
PT. Global Trans Energy Internasional mencapakai visi dan misi perusahaan
adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang 4) Mengkoordinasikan dan mengawasi semua
bergerak di bidang jasa angkutan laut dan kegiatan di perusahaan, mulai bidang
pendukungnya yang selalu mengutamakan administrasi, kepegawaian hingga pengadaan
kepuasan pelanggan, memberikan keuntungan barang.
yang maksimal kepada perusahaan, pemegang Secara umum proses bisnis PT. Global Trans
saham dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, Energy Internasional di bedakan menjadi 3 proses
mengutamakan keselamatan kerja(zero accident), yaitu proses bisnis utama, proses bisnis
ramah lingkungan serta selalu berupaya pendukung dan proses kontrol manajemen. Proses
meningkatkan produktifitas kerja dan sumber bisnis utama merupakan proses inti dari bisnis PT.
dayanya dengan menerapkan system manajemen Global Trans Energy Internasional yang di mulai
mutu ISO 9001:2008 secara berkesinambungan dari mencari pelanggan/pengguna jasa, menerima
dan sesuai peraturan perundang-undangan yang penawaran dari pelanggan termasuk melakukan
berlaku. review terhadap penawaran (dalam costing) atau
Struktur organisasi PT. Global Trans Energy menerima jadwal ketersediaan kapal dari
International di buat dan ditetapkan berdasarkan departemen operasional, mempersiapkan
keputusan Direktur Utama dengan tetap dokumen form booking, merealisasi oprational
mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan shipment yang diperoleh. Pemerikasaan terhadap
tuntutan pelanggan serta kemujuan perusahaan di perkembangan realisasi operational dan proses
masa mendatang. Struktur organisasi ditetapkan assurance dokumen yang secara continue
dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang dilaporkan kepada top manajement. Proses
jelas mengenai tugas, tanggung jawab dan penagihan ke klien dilakukan setelah realisasi
wewenang masing-masing personel secara shipment sesuai kontrak dilaporkan oleh
professional sesuai dengan fungsinya. departemen Quality Assurance.
Adapun tugas dan wewenang dari struktur Armada atau kapal PT. Global Trans Energy
organisasi yang ada adalah : International. Berikut adalah list Tug Boat dan
a. President Director Tongkang yang dimiliki dan dioperasikan PT.
1) Bertanggung jawab atas pencapaian dan Global Trans Energy Internasional. Armada
target perusahaan kepada share holder. tersebut dioperasikan untuk rute pelayaran dalam
2) Merancang dan memastikan tujuan dan Negeri dan luar Negeri.
strategi perusahaan untuk jangka panjang dan Tabel 1. List Armada yang dimiliki PT. Global
pendek Trans Energy Internasional
3) Bertanggung jawab atas perkembangan
KETETAPAN
perusahaan PEMAKAIAN
MIN. SPEED
b. Operation Director NAMA (RATA-RATA)
No GT HP BBM/HARI
TUGBOAT
1) Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan Empty
Full
Empty
Full
Loaded Loaded
efisiensi operasi perusahaan
ALPHA 2400 3285 5.5 4.0
2) Memangkas habis biaya-biaya operasi yang 1 242 3686 L
OMEGA HP L KNOT KNOT
sama sekali tidak menguntungkan 2 ALVIN 220
2400 3285
3686 L
5.5 4.0
perusahaan HP L KNOT KNOT
2400 3285 5.5 4.0
3) Meneliti teknologi baru dan metode alternatif 3 DANIEL 220
HP L
3686 L
KNOT KNOT
efisiensi 4 ERIC 229
2400 3285
3686 L
5.5 4.0
4) Mengawasi tata letak operasional , HP L KNOT KNOT
2400 3285 5.5 4.0
persediaan dan distribusi barang 5 FRED 219
HP L
3686 L
KNOT KNOT
5) Membuat atau merencanakan pengembangan 2400 3285 5.5 4.0
6 GANDA 245 3686 L
operasi dalam jangka pendek maupun HP L KNOT KNOT
2400 3285 5.5 4.0
panjang 7 HENRY 245
HP L
3686 L
KNOT KNOT
6) Meningkatkan sistem operasional, proses dan 2060 2787 5.5 4.0
8 IVAN 251 3125 L
kebijakan dalam mendukung visi dan misi HP L KNOT KNOT
2323
perusahaan 1600 L 5.0 3.5
c. Commercial and Support Director 9 JOHAN 160 2533 L
HP KNOT KNOT
1) Merencanakan serta mengembangkan
sumber-sumber pendapatan dan 1600 2323 5.0 3.5
10 KEVIN 162 2533 L
HP L KNOT KNOT
1) pembelanjaan kekayaan perusahaan
2) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan
dalam hubungannya dengan luar perusahaan
117
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa

Tabel 2. Monitoring Purchase Request dan


No NAMA BARGE GT NT
Purchase Order di PT. Global Trans Energy
1 BAL 5862 2318 696 Internasional
T T
2 CHRISTY 3467 1032 G G LO
NAMA NOMOR NOMOR
3 DEWI 3088 924 L L VENDOR KAS
BARANG PR PO
P P I
4 ERICKA 3088 927 R O
Tapped assy
5 GLORIA 3388 1017 JAK
fuel M/E 03 09 SARANG
ART
6 HELEN 3370 1011 Gasket 12, - - GTI- DIESEL
001/PR/A A
round M/E Ja Ja 01/2018/00
O/I/18
7 LINA 3345 1004 n- n- 45 TAR
Blower BAJA
18 18 AKA
8 MERRY 3345 1004 portable TEKNIK
N
9 NANIA 3373 1012 06
- GTI- RIVINDI
10 OLIVIA 3385 1015 Oli Filter ME Ju 06/2018/08 ARTHA
JAK
06 n- 58 MANDIRI
ART
- 015/PR/M 18
A
Ju ICHAEL/ GTI- SAMUDR
Dalam proses pengadaan suku cadang Water Pump
n- VI/18
17
07/2018/10 A MITRA
Assy AE -
kapal di PT. Global Trans Energy Internasional 18
Ju
68 BERSAMA
GTI- TAR
memiliki tahapan-tahapan yang harus dipenuhi Accu
l-
07/2018/10
SUBUR
AKA
18 JAYA
dan disetujui, yang merupakan tugas dan fungsi 53 N
dari Departemen Logistik dalam pengelolaan Sumber: PT. Global Trans Energy Internasional 2018
kapal di perusahaan. Departemen Logistik akan
memproses pengadaan barang dan suku cadang Tabel 3. Monitoring Delivered dan On Board
kapal untuk kebutuhan kapal maupun kebutuhan Barang di PT. Global Trans Energy Internasional
TGL TGL TGL
dikantor sesuai SOP yang berlaku di perusahaan. NAMA
KIRI
DELIVERE
DITERIM ONBOAR
BARANG D BY
Permintaan hingga pembelian akan suku cadang M A D
tersebut memiliki prosedur yang harus dijalani Tapped assy 07- PCP
09-Feb-18 10-Feb-18
fuel M/E Feb-18 008973251
oleh pihak kapal dan pihak perusahaan. Gasket 12, 17- PCP
20-Jan-18 25-Jan-18
Suku cadang kapal merupakan hal yang round M/E Jan-18 008973274
perlu diperhatikan oleh pemilik kapal dan dalam Blower
- - 13-Feb-18 18-Feb-18
portable
pengadaanya harus tepat waktu atau tidak Oli Filter 03-Jul- PCP
05-Jul-18 11-Jul-18
mengalami keterlambatan, karena bila terjadi ME 18 008973155
keterlambatan dalam pengadaan suku cadang Water Pump 23-Jul- PCP
25-Jul-18 29-Jul-18
Assy AE 18 008973312
kapal dapat mempengaruhi dalam pengoperasian Accu - - 18-Jul-18 29-Jul-18
kapal tersebut maka perusahaan harus memiliki Sumber: PT. Global Trans Energy Internasional 2018
program-program yang tepat agar dalam
pengoperasian kapal tidak mengalami gangguan Berdasarkan monitoring yang dilakukan pihak
yang dapat merugikan perusahaan. perusahaan, keterlambatan pengadaan suku
Barang kebutuhan kapal terdiri dari suku cadang kapal yang terjadi dapat dilihat. Daftar
cadang, ship store, repair, peralatan dan suku cadang kapal yang mengalami keterlambatan
perlengkapan kantor. Suku cadang kapal pada bulan Januari 2018 sampai bulan Juni 2018:
merupakan hal yang sangat penting karena Tabel 4. Rekapitulasi Keterlambatan Suku Cadang
jalannya mesin kapal bergantung pada suku
cadang yang tersedia diatas kapal akibatnya Nama barang Tgl PR Tgl PO Tgl diterima Tgl onboard
proses pengapalan mengalami keterlambatan 03/01/2 09/01/2018 09/02/2018 10/02/2018
Tapped assy 018
sampai ketempat tujuan. fuel M/E
Adanya keterlambatan pengadaan suku
Gasket 12, 03/01/2 09/01/2018 20/01/2018 25/01/2018
cadang kapal yang mengganggu kegiatan round M/E 018
operasional kapal. Hal tersebut dikarenakan oleh Blower portable 03/01/2 09/01/2018 13/02/2018 18/02/2018
beberapa faktor antara lain terlambatnya 018
pengiriman suku cadang kapal ke kapal, belum
maksimalnya pelaksanaan SOP dalam penanganan 06/01/2 06/01/2018 05/07/2018 11/07/2018
Oli Filter ME 018
suku cadang kapal.
06/01/2 17/07/2018 25/07/2018 29/07/2018
Data perusahaan monitoring Material Water Pump
018
Assy AE
Request, Purchase Request, dan Purchase Order
yang disajikan dalam penelitian ini milik PT. 06/01/2 17/07/2018 18/07/2018 29/07/2018
Accu 018
Global Trans Energy Internasional sebagai berikut

118
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
komunikasi dengan baik dan dapat bekerja sama
dengan pihak kapal. Kemudian pemesanan suku
Proses pengiriman suku cadang kapal ke cadang kapal juga harus memperhatikan waktu
kapal di PT. Global Trans Energy Internasional pengiriman hingga suku cadang kapal tersebut
menggunakan sistem sentralisasi dan pergudangan tiba, apabila suku cadang kapal harus memesan ke
sebagai tempat persediaan suku cadang. Kegiatan luar negeri atau import. Agar proses pengiriman
pengadaan suku cadang kapal dilakukan oleh suku cadang kapal yang dibutuhkan diatas kapal
Departemen Logistik seperti pemesanan, tidak mengalami keterlambatan, sehingga tidak
penerimaan, pengiriman, penataan, dan mengganggu jadwal keberangkatan kapal yang
pengemasan suku cadang. Pengiriman suku telah ditentukan.
cadang kapal ke kapal melalui gudang terlebih Pemesanan suku cadang kapal yang
dahulu. Pelaksanaan dalam penerimaan suku dilaksanakan pihak perusahaan biasanya melalui
cadang kapal bila ada kedatangan suku cadang telegram kepada pemasok, pemesanan suku
kapal yang dikirim oleh pemasok, pihak cadang kapal yang diminta harus membuat dan
perusahaan atau staf departemen logistik akan dituliskan pada Material Request yang diseleksi
memeriksa suku cadang kapal tersebut dan oleh departemen teknika atau nautika terlebih
dokumen-dokumen yang tertera seperti Invoice dahulu dan disahkan Direktur Armada, lalu
dan Tanda Terima bila telah sesuai, pihak dikembalikan ke departemen logistik. Setelah
perusahaan sebagai penerima harus seleksi, dibuatkan surat pemesanan barang atau
menandatangani tanda terima tersebut. Purchase Order dan Purchase Request yang
Selanjutnya penerima melaporkan ke ditandatangani oleh staf departemen logistik dan
kepala dan staf departemen logistik bila suku kepala departemen logistik. Selanjutnya dikirim
cadang kapal yang dipesan telah sampai dan kepada pemasok dengan tembusan ke kapal,
merencanakan proses pengiriman. Pihak keuangan, dan yang terkait. Setelah menerima
perusahaan akan membuat dokumen pengiriman Purchase Request, pemasok mengirim suku
suku cadang kapal seperti Surat Jalan dan Surat cadang kapal ke kantor atau gudang persediaan.
Bukti Barang Keluar. Kemudian pihak perusahaan Setelah suku cadang diperiksa oleh staf di gudang,
melakukan proses pengemasan suku cadang kapal staf tersebut harus menandatangani Tanda Terima
yang akan dikirim ke kapal di dalam gudang atau delivery notes (DN). DN asli dikembalikan
persediaan, suku cadang kapal tersebut siap ke pemasok dan copynya disampaikan ke
dikirim setelah pengemasan selesai dan departemen logistik.
dilampirkan dengan dokumen-dokumen Dalam penanganan suku cadang kapal
pendukungnya. Pengiriman suku cadang kapal di yang akan dipesan kepada pemasok, pihak
PT. Global Trans Energy Internasional bekerja perusahaan belum mampu menjalankan proses
sama dengan perusahaan jasa pengiriman. Setelah pengadaan secara maksimal, seperti mengulur
suku cadang kapal tiba di kantor cabang, maka waktu pemesanan suku cadang kapal sehingga
staf departemen logistik yang berada di kantor materials request sudah menumpuk. Hal tersebut
cabang akan menangani penerimaan dan dikarenakan staf di departemen logistik
mengantar suku cadang kapal tersebut hingga tiba melakukan tawar-menawar dengan vendor untuk
diatas kapal dan terima oleh pihak kapal. menentukan atau kecocokan harga suku cadang
Dalam pelaksanaan pengadaan suku kapal tersebut. Berlangsungnya komunikasi
cadang kapal sering mengalami terlambatnya mengenai harga biasanya melalui e-mail atau
pengiriman, sehingga proses pengadaan suku handphone, sehingga akan memakan waktu proses
cadang kapal akan mengganggu kegiatan pemesanan dan dapat mengakibatkan
operasional kapal di perusahaan. Terlambatnya terlambatnya pengadaan suku cadang kapal.
pengiriman suku cadang kapal disebabkan dari Kinerja seorang karyawan merupakan hal
beberapa faktor seperti : yang bersifat individual, karena setiap karyawan
a. Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara mempunyai tingkat yang berbeda-beda dalam
pihak perusahaan dan pihak kapal yang mengerjakan tugas. Tanggung jawab dalam
berkaitan dengan kebutuhan suku cadang kapal menyelesaikan masalah dan menjalankan tugas,
diatas kapal serta tugas yang diinstrusikan oleh atasan dapat
b. Waktu tiba suku cadang kapal tertentu yang dilihat dari kompetensi yang dimiliki oleh
harus di import dari luar negeri karyawan. Tingkat pendidikan yang ada pada
Oleh karena itu, semua permintaan suku cadang karyawan PT. Global Trans Energy Internasional
kapal harus di koordinasikan secara jelas oleh sudah memadai, namun terjadi ketidaksesuaian
pihak yang berkaitan, pihak perusahaan yang dengan pekerjaan yang dilakukan sebagai
menangani proses pengadaan harus menjalin karyawan dengan kompetensinya. Maka beberapa
119
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
karyawan perlu mendalami pekerjaannya dengan cadang kapal tidak terjadi. Untuk mengetahui
melakukan pembelajaran dan pelatihan terlebih prosedur pengadaan suku cadang kapal secara
dahulu, agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik garis besar berikut ini prosedur permintaan,
dan tepat waktu sesuai dengan tujuan bersama. pemesanan, penerimaan, dan pembayaran:
Adapun alternatif pemecahan masalah 1) Permintaan
sebagai berikut: Sesuai perencanaan, pihak kapal mengajukan
1. Terlambatnya Pengiriman Suku Cadang Kapal Materials Request atau daftar kebutuhan kapal
Ke Kapal untuk permintaan suku cadang kapal. MR tersebut
a. Pihak kapal menyerahkan daftar kebutuhan ditandatangani oleh pihak kapal, selanjutnya
suku cadang kapal kepada pihak perusahaan dikirim kepada pihak perusahaan.
Untuk mengatasi terlambatnya pengiriman suku 2) Pemesanan
cadang kapal ke kapal, pihak kapal membuat Permintaan dari pihak kapal perlu diseleksi oleh
daftar kebutuhan suku cadang kapal yang pihak terkait, lalu diberikan kepada departemen
dibutuhkan diatas kapal kepada pihak perusahaan. logistik. Setelah diseleksi, dibuatkan surat
Dengan cara pihak kapal mengecek secara rutin pemesanan barang atau Purcahse Request
atau terjadwal keadaan kapal, seperti kerusakan ditandatangani oleh kepala departemen logistik
mesin kapal atau suku cadang kapal yang dan disahkan oleh Direktur Armada. Selanjutnya,
dibutuhkan oleh kapal. Kemudian daftar dikirim kepada pemasok dengan tembusan ke
kebutuhan suku cadang kapal tersebut diserahkan kapal, keuangan, dan pihak terkait. Departemen
kepada pihak perusahaan agar pihak perusahaan logistik membuat surat pemesanan langsung atau
dapat merencanakan proses pengadaan suku Purcahse Order kepada pemasok bila persediaan
cadang kapal keatas kapal, sehingga pengadaan sudah mencapai batas minimum (safety stock) dan
suku cadang kapal tidak terjadi keterlambatan dan memesan suku cadang kapal sesuai daftar
suku cadang kapal tersedia diatas kapal dengan kebutuhan suku cadang kapal yang diberikan
tepat waktu. pihak kapal. Surat-surat pemesanan tersebut harus
disahkan oleh Direktur dan kepala departemen.
b. Pihak perusahaan meminta daftar kebutuhan 3) Penerimaan
suku cadang kapal kepada pihak kapal Setelah menerima Purchase Order, pemasok
Pihak perusahaan berperan penting dalam mengirim suku cadang kapal ke gudang atau ke
ketersediaan pengadaan kebutuhan suku cadang kantor cabang. Setelah suku cadang kapal
kapal diatas kapal, agar proses pengadaan suku diperiksa oleh pihak perusahaan dan
cadang kapal dapat berjalan dengan baik dan menandatangani Tanda Terima ke pemasok dan
lancar tanpa harus mengalami gangguan mulai salinannya disampaikan kepada departemen
dari permintaan atau materials request sampai logistik. Pemesanan suku cadang kapal
suku cadang kapal tiba diatas kapal. Pihak memerlukan waktu, maka suku cadang kapal
perusahaan harus dapat menekan pihak kapal agar harus diatur agar mengadakan persediaan
memberikan daftar-daftar kebutuhan suku cadang pengamanan (safety stock) dan mengatur waktu
kapal, dengan menerimanya daftar kebutuhan mulai pesan dengan cara yang biasa disebut
suku cadang kapal secara periodik maka pihak dengan EQQ (Eqonomic Ordering Quantity)
perusahaan akan menyusun rencana pengadaan
suku cadang kapal sesuai kebutuhan di kapal. b. Pihak kapal memberi masukan pada pihak
perusahaan secara berkala mengenai kebutuhan
2. Belum Maksimalnya Pelaksanaan SOP Dalam suku cadang kapal
Penanganan Suku Cadang Kapal Pihak kapal memberikan informasi mengenai
a. Pihak perusahaan membuat rencana kebutuhan kebutuhan suku cadang kapal yang terjadi
suku cadang kapal berdasarkan SOP dilapangan atau dikapal, seperti jenis atau
Pelaksanaan penanganan suku cadang kapal di spesifikasi suku cadang kapal, keadaan yang
perusahaan harus sesuai dengan SOP yang sebenarnya di kapal, bahkan waktu yang
berlaku, karena pemesanan suku cadang kapal ditetapkan pihak kapal mengenai kapan kapal
memiliki proses dan prosedur sehingga akan membutuhkan suku cadang tersebut. Proses
memerlukan waktu. Untuk mengatasi adanya Pendukung adalah proses yang mendukung
keterlambatan dalam proses pengadaan, pihak berjalannya proses utama, seperti pengadaan
perusahaan harus merencanakan penanganan barang (logistic), pengendalian sumber daya
kebutuhan suku cadang kapal secara maksimal manusia dan memastikan segi legitasi terhadap
dan berdasarkan SOP. Adanya perencanaan sangat shipment yang ada maupun sedang di proses,
berguna untuk menghindari pemesanan secara penyediaan peralatan beserta perbaikan (repair),
tiba-tiba agar keterlambatan pengadaan suku
120
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
docking dan perawatan (maintenace) sarana a. Pihak perusahaan membuat rencana
lainnya. kebutuhan suku cadang kapal berdasarkan
Masukan yang diberikan dari pihak kapal akan SOP
sangat membantu pihak perusahaan dalam Kelebihan :
penanganan suku cadang kapal yang akan dikirim 1) Melaksanakan proses pengadaan sesuai
ke kapal, karena pihak kapal lah yang mengetahui dengan SOP
secara langsung keadaan kapal. Memberikan 2) Menghindari terlambatnya penanganan dalam
masukan secara jelas akan mengurangi tugas suku cadang
pihak perusahaan untuk mencari pemasok yang 3) Mencegah pemesanan secara tiba-tiba
menyediakan suku cadang yang dibutuhkan dan Kekurangan :
menghindari pengadaan secara mendadak, pihak 1) Menambah pekerjaan pihak pekerjaan
perusahaan pun juga harus membuat daftar 2) Banyak melibatkan pihak terkait
pemasok yang menyediakan suku cadang kapal 3) Kemungkinan ada yang tidak setuju dengan
tertentu. rencana yang dibuat
Kemudian evaluasi pemecahan masalah b. Pihak kapal memberi masukan pada pihak
untuk kasus terlambatnya Pengiriman Suku perusahaan secara berkala mengenai
Cadang Kapal kebutuhan suku cadang kapal
a. Pihak kapal menyerahkan daftar kebutuhan Kelebihan :
suku cadang kapal kepada pihak perusahaan 1) Mempercepat proses pengadaan suku cadang
Kelebihan : kapal ke kapal
1) Menghindari permintaan dan pemesanan 2) Pekerjaan pihak perusahaan menjadi lebih
mendadak efektif dan efesien
2) Suku cadang kapal akan tiba ke kapal tepat 3) Memudahkan pemesanan suku cadang kapal
waktu kepada pemasok
3) Dapat memperkirakan waktu pengadaan Kekurangan :
suku cadang kapal Komunikasi dari pihak kapal ke pihak perusahaan
4) Memproses permintaan kebutuhan suku terhambat oleh sinyal yang sering menghilang
cadang kapal sesuai dengan SOP ketika berlayar
Kekurangan :
1) Menambah pekerjaan pihak perusahaan 4. KESIMPULAN
2) Pihak perusahaan mengeluarkan biaya Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil
yang lebih banyak penelitian ini yaitu:
3) Pihak perusahaan harus benar-benar 1. Terlambatnya pengiriman suku cadang kapal
menyeleksi permintaan dari pihak kapal ke kapal disebabkan oleh suku cadang kapal
yang tidak tersedia di perusahaan, yang akan
b. Pihak perusahaan meminta daftar kebutuhan berakibat kapal tidak dapat berangkat sesuai
suku cadang kapal kepada pihak kapal jadwal. Pemecahan masalah yang dapat
Kelebihan : dilaksanakan adalah pihak kapal memberikan
1) Menghindari permintaan dan pemesanan daftar kebutuhan suku cadang kapal secara
mendadak berkala atau pihak perusahaan yang meminta
2) Suku cadang kapal akan tiba ke kapal tepat daftar kebutuhan suku cadang kapal dalam
waktu merencanakan pembelian suku cadang.
3) Dapat memperkirakan waktu pengadaan 2. Belum maksimalnya pelaksanaan SOP dalam
suku cadang kapal penanganan suku cadang kapal disebabkan
4) Memproses permintaan kebutuhan suku karena sumber daya manusia yang belum
cadang kapal sesuai dengan SOP memadai, sehingga pengadaan suku cadang
Kekurangan : kapal tidak terencana sesuai SOP. Solusi yang
1) Menambah pekerjaan pihak perusahaan dapat diambil adalah pihak perusahaan
2) Pihak perusahaan mengeluarkan biaya membuat rencana kebutuhan suku cadang
yang lebih banyak kapal sesuai SOP. Alasannya, kinerja pihak
3) Pihak perusahaan harus benar-benar perusahaan dalam proses pengadaan suku
menyeleksi permintaan dari pihak kapal cadang kapal harus diperhatikan agar
penanganannya dilaksanakan dengan tepat
Untuk kasus belum maksimalnya pelaksanaan waktu dan berdasarkan SOP.
SOP dalam Penanganan Suku Cadang Kapal, Kemudian saran yang peneliti berikan diantaranya
yaitu:

121
http://ejournal.stipjakarta.ac.id/index.php/pcsa
1. Terlambatnya pengiriman suku cadang kapal
ke kapal pemecahan masalahnya pihak kapal
sebagai pengganti pemecahan masalahnya.

2. Belum maksimalnya pelaksanaan SOP


penanganan suku cadang kapal pemecahan
masalahnya adalah pihak perusahaan
membuat rencana kebutuhan suku cadang
kapal sesuai SOP dan pihak kapal memberi
masukan kepada pihak perusahaan secara
berkala mengenai pengadaan suku cadang
kapal yang dibutuhkan oleh kapal.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Engkos Kosasih, Hananto Soewedo. 2007.


Manajemen Perusahaan Pelayaran. Jakarta:
Raja Grafindo Persada

[2]. Dr.Rusdiana,M.M. 2014. Manajemen


Operasi. Bandung: Pustaka Setia

[3]. Capt.Suyono. 2007. Shipping. Jakarta: PPM

[4]. Hoesien,MSc., Capt.Daniel M. 2012. Kamus


Istilah Pelayaran dan Perkapalan. Jakarta:
Citra Harta Prima

[5]. Goenawan Danuasmoro. 2003. Manajemen


Perawatan. Jakarta: Bina Citra Samudera

[6]. Saifudin Azwar. 2007. Metode Penelitian.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar

122

You might also like