You are on page 1of 64

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SDN PASIRPEER KECAMATAN PARUNGPONTENG
KABUPATEN TASIKMALAYA

Oleh :
Andi Utama, S.Pd.
2021090714016

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Tasikmalaya


Angkatan XXXII tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI


NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DI SDN PASIRPEER KECAMATAN PARUNGPONTENG
KABUPATEN TASIKMALAYA

Peserta Diklat

Andi Utama, S.Pd.


2021090714016

Telah disetujui pada tanggal : 6 Oktober 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

DEDI KUSNADI, S.IP. IIN SUPRIANI, S.Pd.


IPDA NRP 81070813 NIP. 197204121996032004

ii
iii
iv
ABSTRAK

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Seorang ASN harus mampu menjalankan fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Guru
merupakan bagian dari ASN yang memegang jabatan fungsional di bidang
pendidikan. Seorang guru bertugas untuk memberikan pengajaran dan
pendidikan pada peserta didik. Pengajaran yang diberikan berupa ilmu
pengetahuan maupun keterampilan. Pandemi covid-19 yang menimpa dunia
termasuk Indonesia sangat berdampak terhadap jalanya proses pendidikan,
sehingga kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan secara tatap
muka beralih ke pembelajaran jarak jauh. Hal ini menyebabkan kualitas
pembelajaran menjadi tidak optimal. Kualitas pembelajaran merupakan
intensitas keterkaitan sistemik dan sinergis antara guru, peserta didik, iklim
pembelajaran, serta media pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil
belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler. Berkaitan dengan hal
tersebut tentu perlu ada upaya dalam mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh
dimasa pandemi. salah satu upaya tersebut adalah dengan memanfaatkan
teknologi yang digunakan untuk memfasilitasi proses kegiatan belajar mengajar
berupa Aplikasi. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Google Classroom.
Google Classroom merupakan Learning Management System yang dibuat untuk
mengelola proses pembelajaran secara jarak jauh yang tentunya ditunjang
dengan desain dan fitur-fitur yang menarik sehingga dapat membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi. Kegiatan
aktualisasi dilaksanakan di SD Negeri Pasirpeer Kecamatan Parungponteng
Kabupaten Tasikmalaya dengan mengangkat isu mengenai kurang optimalnya
kualitas pembelajaran dimasa pandemi kelas VI di SD Negeri Pasirpeer
Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Dari isu tersebut, penulis
melakukan kegiatan aktualisasi selama kurang lebih satu bulan, dimulai dari
tanggal 26 Agustus sampai dengan 29 September 2021. Kegiatan aktualisasi ini
bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan mata diklat
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government) melalui 6
kegiatan diantaranya: (1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berbasis Blended Learning yang disesuaikan dengan materi asinkronus
dan sinkronus pembelajaran. (2) Mendesain Learning Management System
melalui Platform Google Classroom. (3) Menyusun, Merancang dan
mengembangkan Media Pembelajaran, Bahan Ajar berbasis & Instrumen
Penilaian berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and Content
Knowledge). (4)Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran dengan
peserta didik. (5) Melaksanakan Evaluasi dan Tindak Lanjut Pembelajaran. dan
(6).Analisis dampak jika kegiatan aktualisasi ini tidak atau dilaksanakan adalah
ASN tidak dapat mengaktualisasikan nilai ANEKA dan mata diklat, sedangkan
jika kegiatan ini dilaksanakan, maka ASN dapat mengaktualisasikan nilai ANEKA
dan mata diklat.

Kata kunci: ASN, Kualitas Pembelajaran, LMS Google Classroom, TPACK

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamiin. Puji dan syukur senantiasa penulis


panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia kepada penulis. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa taat dan patuh
pada ajarannya.
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan karena telah diberikan
kesempatan dan kepercayaan untuk menjalani aktifitas dengan sehat wal
afiat sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Akhir Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
(ASN) di SDN Pasirpeer Kecamatan Parungponteng Kabupaten
Tasikmalaya. Laporan akhir aktualisasi ini sebagai syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXXII Tahun Anggaran
2021.
Selesainya kegiatan aktualisasi ini adalah berkat rahmat dan
pertolongan yang Allah SWT berikan kepada penulis. Penulis mendapat
banyak pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang
telah membantu kelancaran dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
Semoga amal dan kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis
dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia yang memberikan arahan dan dukungan selama
Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini;
2. AKBP Grace Rahakbau, SIK., M.Si, , selaku Wakil Kepala Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia yang memberikan arahan dan dukungan selama
Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini;

vi
3. AKBP Henny Purwanti, SIK., M.Si, selaku Kepala Bagian Pendidikan
dan Pelatihan.
4. IPDA Dedi Kusnadi, S.IP., selaku coach yang senantiasa dengan
sabar, cermat dan teliti dalam membimbing penulis menulis laporan
akhir aktualisasi.
5. Iin Supriani, S.Pd., selaku mentor yang telah banyak memberikan
arahan, masukan dan bimbingan kepada penulis perihal program
kegiatan dan pelaksanaan aktualisasi.
6. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat
Polri yang telah memberikan ilmu pengetahuannya.
7. Keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan baik moril
maupun material kepada penulis setiap saat sehingga penulis
memiliki kekuatan dalam menyelesaikan semua kewajiban penulis
pada masa Pendidikan Latihan Dasar.
8. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS
Kabupaten Tasikmalya Golongan III Angkatan XXXII Tahun 2021
yang selama ini telah banyak berbagi ilmu dan pengalamannya.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan akhir kegiatan aktualisasi habituasi yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis masih menyadari mengenai kekurangan dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini karena penulis menyadari masih
jauh dari sempurna dan memiliki keterbatasan baik keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Semoga laporan penulisan
kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi semua pembaca.

Tasikmalaya, 6 Oktober 2021


Penulis,

Andi Utama, S.Pd.

vii
DAFTAR ISI
Cover
Lembar Persetujuan
Lembar Deskriptif Pembimbing (Coach/Mentor)
Abstrak ................................................................................................ v
Kata Pengantar .................................................................................. vi
Daftar Isi ........................................................................................... viii
Daftar Gambar .................................................................................... x
Daftar Tabel ....................................................................................... xi
Daftar Lampiran ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................... ..1
B. Tujuan................................................................................... 5
C. Manfaat ................................................................................. 6
BAB II PROFIL ORGANISASI ............................................................. 7
A. Gambaran Umum Organisasi................................................ 7
B. Visi dan Misi Organisasi ........................................................ 8
C. Tugas dan Fungsi Organisasi ............................................... 9
D. Struktur Organisasi ............................................................. 12
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ...................................................... 13
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi .............................................. 13
B. Uraian kegiatan ................................................................... 15
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........... 17
2. Mendesain Learning Management System Google
Classroom ...................................................................... 21
3. Menyusun dan mengembangkan Bahan Ajar berbasis
TPACK (Tecnological, Pedagogical and Content
Knowledge)..................................................................... 27
4. Pelaksanaan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran 31
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut ............................................. 34
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................... 39
D. Analisis Dampak ................................................................. 40
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............ 40
a. Jika Tidak Dilaksanakan ............................................. 40
b. Jika Dilaksanakan....................................................... 45
viii
2. Mendesain Learning Management System Google
Classroom ...................................................................... 40
a. Jika Tidak Dilaksanakan ............................................. 40
b. Jika Dilaksanakan....................................................... 45
3. Menyusun dan mengembangkan Bahan Ajar berbasis
TPACK (Tecnological, Pedagogical and Content
Knowledge)..................................................................... 41
a. Jika Tidak Dilaksanakan ............................................. 41
b. Jika Dilaksanakan....................................................... 46
4. Pelaksanaan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran .. 41
a. Jika Tidak Dilaksanakan ............................................. 41
b. Jika Dilaksanakan....................................................... 47
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut ............................................. 43
a. Jika Tidak Dilaksanakan ............................................. 43
b. Jika Dilaksanakan....................................................... 47
BAB IV PENUTUP .................................................................... ……..49
A. Simpulan ................................................................... 49
B. Saran ........................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………. 52

ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Lokasi SDN Pasirpeer …………………………. 7
Gambar 2.2 Potret SDN Pasirpeer ………………………………… 7
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SDN Pasirpeer …………………. 12
Gambar 3.1 Konsultasi bersama mentor dalam penyusunan
RPP dan menyiapkan pembelajaran ……………...... 17
Gambar 3.2 Draft RPP Bleded Learning ………………………….. 17
Gambar 3.3 Menentukan inikator, tujuan, dan langkah
pembelajaran ………………………………………...... 17
Gambar 3.4 Memilih sumber belajar dan menentukan Penilaian . 17
Gambar 3.5 Mencetak dan menyerahkan RPP ………………….. 18
Gambar 3.6 Membuat akun guru …………………………………... 22
Gambar 3.7 Kelas digital ……………………………………………. 22
Gambar 3.8 Kelompok Belajar ……………………………………... 22
Gambar 3.9 Tampilan LMS Google Classroom ………………….. 22
Gambar 3.10 Desain Badge / lencana peserta didik …………….. 23
Gambar 3.11 Penulis mendesain LMS Google Classroom …….. 23
Gambar 3.12 Bahan ajar ……………………………………………. 27
Gambar 3.13 Bahan ajar yang diupload …………………………... 28
Gambar 3.14 Menyusun Soal dan Penilaian Harian …………….. 28
Gambar 3.15 Pembuatan Soal Latihan ……………………………. 28
Gambar 3.16 Pelaksanaan Asinkronus Pembelajaran melalui
Whatsapp & Intruksi Tugas pada Google Classroom 31
Gambar 3.17 Intruksi Tugas pada Google Classroom ………….. 32
Gambar 3.18 Sinkronus Pembelajaran melalui Google Meeting .. 32
Gambar 3.19 Kegiatan Penilaian Tema 1,2,3 pada Aplikasi Live
Quizizz …………………………………...................... 32
Gambar 3.20 Nilai Peserta Didik pada Google Classroom …….. 35
Gambar 3.20 Kegiatan Input Nilai Peserta Didik pada Google
Classroom ……………………………………………. 35

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis Isu dengan Teknik USG …………………….. 4


Tabel 3.1 Capaian Aktualisasi …………………………………… 14

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Log Activity Minggu ke- 1


Lampiran 2 Laporan Log Activity Minggu ke- 2
Lampiran 3 Laporan Log Activity Minggu ke- 3
Lampiran 4 Laporan Log Activity Minggu ke- 4 dan 5
Lampiran 5 Draf Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) Blended
Learning
Lampiran 6 Draf Bahan Ajar dan Media Pembelajaran melalui Microsoft
Powerpoint dan Video Pembelajaran berbasis TPACK
Lampiran 7 Link Tautan Instrumen Penilaian berbasis Platform Quizizz,
Liveworksheet dan Google Formulir

xii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu amanat penting yang termuat dalam Pembukaan UUD


1945 adalah setiap warga berkewajiban mencerdaskan kehidupan
bangsa. Tidak terkecuali Guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
harus mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksanan kebijakan
publiK, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itu
dalam menjalankan fungsi tersebut seorang ASN diharapkan mampu
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam
menjalankan peran dan kedudukannya. Sehingga seorang ASN bisa
memberikan pelayanan terbaik dan mampu memenuhi tuntutan
masyarakat mengenai transparansi kinerja pemerintah.
Selanjutnya penerapan nilai-nilai dasar ASN sebagaimana yang
disebut diatas, tentu tidak terlepas dari indikitor tugas pokok dan fungsi
guru yang telah diatur dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan Guru adalah
pendidik dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Seperti yang kita ketahui bersama, fenomena wabah Corona
Virus Disease atau lebih dikenal dengan COVID-19 membuat
pengalaman baru dalam dunia pendidikan. Hampir semua negara
terpapar virus ini, termasuk Indonesia. Seluruh kegiatan belajar mengajar
di sekolah dihentikan dan diganti Belajar dari Rumah. Surat Edaran
Menteri Pendidikan (2020) menyebutkan bahwa sekolah dilarang
memasukkan peserta didik dan seluruh pembelajaran diganti dengan
pembelajaran daring (dalam jaringan). Hal ini menuntut kreativitas dan
2

inovasi guru dalam mengelola pembelajaran secara daring melalui


internet.

Sebagian besar pembelajaran daring yang umum dilaksanakan


oleh guru yaitu menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) karena dianggap
mudah dan biasa dipakai oleh peserta didik. Guru membuat grup kelas
kemudian mengirim materi dan tugas melalui group tersebut. Hasil
evaluasi pembelajaran melalui WA selama satu tahun pembelajaran
daring dianggap menjenuhkan oleh peserta didik karena tidak di dukung
oleh fitur-fitur yang lengkap. Sehingga peserta didik kurang bersemangat
karena mereka hanya sebatas dapat membaca pesan dan menggunakan
voice note, diskusi antar teman juga terasa kurang optimal akibatnya
hanya beberapa peserta didik saja yang aktif saat pembelajaran daring
berlangsung.

Selain itu kemampuan pendidik dalam menggunakan Learning


Management System berbasis aplikasi digital belum optimal,
dikarenakan literasi digital yang masih rendah. Sehingga proses
pelaksanaan belajar mengajar secara daring menjadi kurang efektif dan
inovatif. Pada pembelajaran daring diperlukan kreativitas seorang
pendidik dalam membuat sebuah inovasi dalam melaksanakan proses
pembelajarannya. Kreativitas ini tidak hanya dari sisi pembuatan konten
materi yang menarik, tetapi juga kreativitas dalam memanfaatkan
kelebihan media daring yang digunakan. Itu artinya, guru harus mampu
mengkreasi materi pelajaran agar dapat disenangi oleh peserta didik
dengan memanfaatkan media daring yang ada.

Penelitian Dewi (2020) menunjukkan bahwa adanya pendemi


covid-19 sangat berdampak pada implementasi pembelajaran daring di
sekolah. Kurangnya fasilitas smartphone dan kuota internet menjadi
salah satu penyebab terhambatnya pembelajaran secara online.

Dengan demikian guru diharapkan mampu mengoptimalkan


pemanfaatan Learning Management System melalui Aplikasi digital
3

seperti Google Classroom sebagai bentuk upaya menciptakan suasana


belajar yang menarik dan menyenangkan dimasa Pandemi Covid-19.
Dengan adanya pelatihan penggunaan media berbasis TPACK
(Technological, Pedagogical and Conten Knowledge), diharapkan guru
mampu melaksanakan dan menggunakan media berbasis TIK namun
tetap memperhaikan esensial dari pembelajaran dan konten
pengetahuan yang terstruktur dalam proses pembelajaran secara daring
secara optimal agar mampu diakses secara praktis oleh peserta didik.
Selain daripada itu diharapkan kualitas pembelajaran dapat optimal
dilakukan demi perbaikan kualitas pembelajaran selama situasi pandemi.

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan juga diharapkan


dapat menghasilkan pendidik yang mempunyai jiwa inovatif dan kreatif
yang dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sehingga dapat menyiapkan dan
menghasilkan lulusan peserta didik yang berkualitas. Menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan sudah tentu merupakan bentuk
pelayanan publik seorang pendidik di lingkungan sekolah terutama
dimasa pandemi.

Namun pada implementasi dilapangan terdapat kesenjangan


antara kondisi yang terjadi saat ini dengan kondisi yang diharapkan bagi
seorang guru dalam menghadapi tantangan proses pembelajaran
dimasa pandemi. Kesenjangan tersebut dapat dirasakan di lingkungan
tempat kerja penulis bekerja, yakni di SDN Pasirpeer Kabupaten
Tasikmalaya. Untuk itu berdasarkan hasil analisis yang di lakukan,
penulis menetapkan isu yang diangkat dalam kegiatan habituasi dan
aktualisasi di SDN Pasirpeer Kecamatan Parungponteng Kabupaten
Tasikmalaya dengan menggunakan teknik analisis sebagai berikut :
4

Tabel 1.1 Analisis Isu dengan Teknik USG

ISU U S G Total Urutan

a. Belum optimalnya
penggunaan
Learning 4 4 4 12 II
Management System
oleh guru dalam
proses pembelajaran
daring.

b. Belum optimalnya
kualitas pembelajaran
jarak jauh selama 5 5 4 14 I
masa 4ublic4a Covid-
19

c. Belum optimalnya
peran serta orang tua
dalam membimbing 4 4 3 11 III
kegiatan belajar
peserta didik di rumah

Berdasarkan tabulasi USG (Urgency, Seriousness, Growth)


seperti tercantum pada tabel diatas, dari ketiga isu yang diangkat
tersebut, ditetapkan isu paling prioritas untuk diselesaikan yakni
“Belum Optimalnya Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa
Pandemi Covid-19 Pada Kelas VI SDN Pasirpeer Kecamatan
Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya” dengan perolehan skor
USG 14 (empat belas).

Oleh karena itu, penulis melakukan kegiatan aktualisasi dan


habituasi selama kurang lebih 1 (satu) bulan, mulai dari tanggal 26
Agustus sampai dengan 29 September 2021 untuk menerapkan lima
kegiatan utama yang dirancang sebagai salah satu solusi untuk
5

mengoptimalkan kualitas pembelajaran di kelas VI SD Negeri Pasirpeer


Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.

Setiap kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan isu tersebut


dianalisa tahapan demi tahapannya dan disesuaikan dengan nilai-nilai
dasar ASN dan tiga mata diklat. Maka kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan dapat memberikan kontribusi untuk dapat mengoptimalkan
kualitas pembelajaran di kelas VI SD Negeri Pasirpeer Kecamatan
Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, sehingga kualitas
pelaksanaan pembelajaran yang semula kurang optimal menjadi
optimal melalui “Optimalisasi Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh
Dimasa Pandemi Covid-19 melalui Implementasi Learning
Management System Google Classroom Berbasis TPACK
(Tecnological, Pedagogical, and Content Knowledge).

B. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
Sebagai pelayan masyarakat ASN memiliki fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan pemersatu bangsa.
Maka tujuan umum dari laporann aktualisasi ini diharapkan menjadi
pedoman dalam mengaktualisasikan nilai ANEKA yaitu :
a. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap tugas yang diemban.
b. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai Pancasila.
c. Mampu menerapkan nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan
lingkungan sekolah dan masyarakat yang harmonis.
d. Mampu menerpakan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga
mewujudkan pelayanan yang prima terhadap peserta didik maupun
masyarakat.
e. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga bisa
mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
6

2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari laporan aktualisasi ini
adalah:
a. Berkontribusi dalam memperkuat serta menjalankan visi dan misi
instansi;
b. Mengoptimalkan kualitas pembelajaran selama kegiatan belajar
dari rumah di Kelas VI SDN Pasirpeer Kecamatan Parungponteng
Kabupaten Tasikmalaya.

C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat dari aktualisasi ini adalah :
1. Bagi Sekolah
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SDN Pasirpeer Kecamatan
Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di SDN Pasirpeer
Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya untuk lebih
bermutu.
2. Bagi CPNS
a. Menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam melaksanakan
tugas di sekolah.
b. Meningkatkan Kompetensi diri ASN sebagai guru di tempat bekerja.
c. Memberikan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud dari
aktualisasi nilai-nilai ANEKA.
7

BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum
SDN Pasirpeer merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang
menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat dasar di lingkungan
Kabupaten Tasikmalaya. SDN Pasirpeer terletak di Dusun Lunjuk
Kampung Pasirpeer RT 05/ RW 01 Desa Cibanteng Kecamatan
Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Berikut adalah profil lengkap
SDN Pasirpeer :

Gambar 2.1 Peta Lokasi SDN Pasirpeer

Gambar 2.2 Potret SDN Pasirpeer


8

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SDN Pasirpeer
2 NPSN : 20210200
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Kp. Pasirpeer
RT / RW : 5 / 1
Kode Pos : 46185
Desa/ Kelurahan : Cibanteng
5
Kecamatan : Kec. Parungponteng
Kabupaten/Kota : Kabupaten Tasikmalaya
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
Posisi Geografis : -7.3115 Lintang
6
108.1725 Bujur

B. Visi Misi Sekolah


1. Visi Sekolah
Terwujudnya Peserta Didik yang Mandiri, Cerdas dan Terampil,
Berprestasi berlandaskan iman dan taqwa bernuansa Religius Islami.

2. Misi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas PBMA.
b. Meningkatkan standar kompetensi guru melalui SPP.
c. Meningkatkan Kegiatan Ekstrakurikuler.
d. Meningkatkan Kegiatan Pembiasaan secara Islami.
e. Meningkatkan fungsi Perpustakaan.
f. Meningkatkan Pelaksanaan 5 K (Keamanan, Kenyamanan,
Keindahan, Kebersihan & Ketertiban).
g. Meningkatkan kerjasama dengan orangtua/ wali peserta didik dan
kemitraan dengan Komite Sekolah.
3. Tujuan Pendidikan SD Negeri Pasirpeer

a. Membekali peserta didik supaya memiliki kemampuan dasar


membaca, menulis, berhitung sesuai dengan tingkat
9

kompetensi dan standar ketuntasan belajar yang telah


ditetapakan guna melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi, sehingga mampu berkompetensi dalam
lingkungan global.
b. Meraih prestasi akademik minimal tingkat kecamatan atau
kabupaten.
c. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan
masyarakat sekitar.

C. Tugas dan Fungsi Organisasi


1. Tugas Pokok Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu Bupati
dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Pemerintah Kabupaten.
2. Fungsi Dinas Pendidikan
Fungsi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut.
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang Pendidikan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Bupati;
c. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang Pendidikan;
d. Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, urusan umum dan
kepegawaian, urusan keuangan dan barang daerah.

D. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Tugas pokok dan fungsi guru kelas atau wali kelas adalah
membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam
pengelolaan kelas.
1. Tugas pokok, meliputi:
a. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan
10

pendidikan.
b. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
c. Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak
didik.
d. Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik.
2. Keadaan Anak Didik
a. Mengetahui jumlah (putra dan putri) dan nama-nama anak didik.
b. Mengetahui identitas lain dari anak didik.
c. Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari.
d. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik.
3. Melakukan Penilaian
a. Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah.
b. Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak.
4. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
a. Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan.
b. Peringatan secara lisan dan tertulis.
c. Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah.
5. Langkah Tindak Lanjut
a. Memperhatikan buku nilai rapor anak didik.
b. Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik.
c. Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan.
6. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a. Denah tempat duduk anak didik.
b. Papan absensi anak didik.
c. Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d. Buku Presensi.
e. Buku Jurnal kelas.
f. Tata tertib kelas.
g. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik.
h. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik.
i. Pencatatan mutasi anak didik.
11

j. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.


12
12

E. Struktur Organisasi
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SDN Pasirpeer
13

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI

A. Capaian Aktualisasi
Secara umum Kegiatan yang dilaksanakan selama aktualisasi
habituasi yaitu
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
disesuaikan:
2. Mendesain Learning Management System melalui Aplikasi/ Platform
digital Google Classroom,
3. Menyusun, Merancang dan mengembangkan Media Pembelajaran,
Bahan Ajar berbasis & Instrumen Penilaian berbasis TPACK
(Technological, Pedagogical, and Content Knowledge),
4. Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran dengan
peserta didik,
5. Melaksanakan Evaluasi dan Tindak Lanjut Pembelajaran.
Kegiatan tersebut dilandasi nilai- nilai Dasar ASN yang kemudian
disingkat ANEKA (Akuntabiitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi). Nilai dasar merupakan landasan utama dalam
bersikap dan berkegiatan yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan
organisasi serta unit di mana ASN tersebut melaksanakan tugasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dimulai pada tanggal 26 Agustus 2021 sampai
dengan 29 September 2021.
Seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana
dengan baik. Dalam kegiatan aktualisasi tersebut, diperoleh capaian
yang disajikan dalam tabel berikut :
14

Tabel 3.1
Capaian Aktualisasi

NO. NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN HASIL CAPAIAN (%)


Menyusun
Dilaksanakan Tersusunnya Rencana
Rencana selama 7 hari yaitu : Pelaksanaan
Pembelajaran berbasis
Pelaksanaan 1. Kamis, 26 Tercapai
blended learning dengan
Agustus 2021
1 Pembelajaran 3 Tema Pembelajaran, 100%
2. Jum’at, 27 diantaranya :
(RPP)
Agustus 2021
 Selamatkan Mahluk
3. Sabtu, 28 Hidup
Agustus 2021
 Persatuan dalam
4. Jum’at, 3 Perbedaan
September 2021
 Tokoh dan Penemuan
5. Jum’at, 10
Sseptember
2021
6. Jum’at, 17
September 2021
7. Jum’at, 24
September 2021
Dilaksanakan
selama 5 hari yaitu :
Mendesain 1. Kamis, 26 Ada dan terlaksananya Tercapai
Agustus 2021 Kelas daring berupa LMS
2 LMS Google (Learning Management 100 %
2. Jum’at, 27 System) Google
Classroom
Agustus 2021 Classroom yang dapat
3. Sabtu, 28 diakses oleh Guru dan
Agustus 2021 peserta didik pada proses
pembelajaran blended
4. Jum’at, 2 learning di Kelas VI
September 2021
5. Jum’at, 3
September 2021
15

Menyusun,
Dilaksanakan Kegiatan ini berupa produk
Merancang dan selama 11 hari yaitu digital learning diantaranya Tercapai
: :
3 mengembangk 100 %
1. Kamis, 26  1 link absen/ daftar hadir
an Media
Agustus 2021 peserta didik selama
Pembelajaran, pembelajaran yang
2. Jum’at, 27
terintegrasi dengan
Bahan Ajar Agustus 2021
Google Drive Guru.
berbasis & 3. Sabtu, 28
Agustus 2021  3 soal Live Worksheet.
Instrumen
4. Kamis, 2  3 Media Pembelajaran
Penilaian berbasis Powerpoint.
September 2021
berbasis  3 soal Penilaian harian
5. Jum’at, 3
TPACK September 2021 berbasis Google
Formulir.
(Technological, 6. Kamis, 9
September 2021  3 Soal Penilaian Akhir
Pedagogical, berbasis Quizizz.
7. Jum’at, 10
and Content
Sseptember
Knowledge) 2021
8. Kamis, 16
September 2021
9. Jum’at, 17
September 2021
10. Kamis, 23
September 2021
11. Jum’at, 24
September 2021
Dilaksanakan
Melaksanakan selama 15 hari yaitu
Asinkronus dan
:  Terlaksananya kegiatan Tercapai
4. Asinkronus
1. Kamis, 26
Sinkronus Pembelajaran sebanyak 100 %
Agustus 2021
31 kali.
Pembelajaran
2. Senin, 30
dengan peserta Agustus 2021  Terlaksananya kegiatan
Sinkronus Pembelajaran
didik. 3. Selasa, 31 sebanyak 24 kali.
Agustus 2021
4. Rabu, 1
September 2021
16

5. Senin, 6
September 2021
6. Selasa, 7
September 2021
7. Rabu, 8
September 2021
8. Senin, 13
September 2021
9. Selasa, 14
September 2021
10. Rabu, 15
September 2021
11. Senin, 20
September 2021
12. Selasa, 21
September 2021
13. Rabu, 22
September 2021
14. Sabtu, 25
September 2021
15. Senin, 27
September 2021
Dilaksanakan
selama 9 hari yaitu :

5. Evaluasi dan 1. Kamis, 2 Tercapai


Terlaksananya
September 2021
Tindak Lanjut 100 %
pelaksanaan evaluasi/
2. Jum’at, 3
Pembelajaran
September 2021 penilaian pembelajaran
3. Kamis, 10 sebanyak 3 kali
September 2021
pelaksanaan secara
4. Jum’at, 11
daring.
September 2021
5. Kamis, 16
September 2021
6. Jum’at, 17
September 2021
17

7. Kamis, 23
September 2021
8. Jum’at, 24
September 2021
9. Jum’at, 28
September 2021

B. URAIAN KEGIATAN

Berikut merupakan penjabaran dari setiap kegiatan yang telah


dilaksanakan dalam upaya mengoptimalisasi kualitas pembelajaran
jarak jauh dimasa pandemi Covid-19 melalui penerapan pembelajaran
LMS berbasis aplikasi Google Classroom di kelas VI SDN Pasirpeer :

1. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Blended


Learning.

a. Tahapan kegiatan

1) Konsultasi dengan mentor untuk bimbingan.


2) Menyiapkan Subtema dan Pembelajaran yang akan dirancang.
3) Menganalisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
4) Mencantumkan identitas RPP.
5) Mencantumkan kompetensi inti dan kompetensi dasar.
6) Menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
7) Menentukan materi pembelajaran.
8) Menetapkan langkah-langkah pembelajaran.
9) Memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang relevan
dan dapat meningkatkan motivasi belajar sisiwa
10) Menentukan Instrumen Penilaian dan Soal.
11) Mencetak RPP yang telah selesai dikerjakan.
12) Menyerahkan RPP yang sudah dicetak kepada Kepala Sekolah
untuk disetujui dan ditanda tangani.
18

b. Hasil Kegiatan
Kegiatan menyusun rancangan pelaksanaan
pembelajaran yang disesuaikan dilaksanakan pada Minggu
Pertama yakni tanggal 26 Agustus sampai dengan 3 September
2021, dilanjutkan pada Minggu kedua yakni tanggal 10 September
2021, Minggu ketiga pada tanggal 17 September 2021 dan Minggu
ke empat pada tanggal 24 September 2021. Kegiatan tersebut
direncanakan untuk menyusun RPP yang memuat tiga Tema
Pembelajaran yakni Tema 1 “Selamatkan Mahluk Hidup”, Tema 2
“Persatuan Dalam Perbedaan” dan Tema 3 “Tokoh dan
Penemuan”. Keseluruhan kegiatan penyusunan tersebut telah
terlaksana 100 %. Berikut adalah bukti dan dokumentasi kegiatan
penyusunan RPP yang telah dilaksanakan :

Gambar 3.1
Konsultasi bersama dalam penyusunan
RPP dan menyiapkan pembelajaran

Gambar 3.2
Draft RPP
19

Gambar 3.4
Gambar 3.3 Memilih sumber belajar dan
Menentukan indikator, tujuan, serta langkah menentukan penilaian
pembelajaran

Gambar 3.5
Mencetak dan menyerahkan dokumen RPP

c. Nilai-nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Penyusunan RPP yang baik sesuai dengan kurikulum
2013 dan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 sebagai bentuk
pertanggungjawaban baik terhadap atasan maupun terhadap
masyarakat sesuai tugas pokok seorang guru sebagaimana
tertuang dalam Permendikbud nomor tahun 2018. Kita harus
melaporkan RPP yang dibuat kepada atasan dan menerima
konsekuensi apabila terdapat kesalahan dengan
memperbaikinya.

2) Nasionalisme
Nasionalisme di terapkan dalam dalam penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memasukan nilai-
nilai Pancasila yaitu dapat mempertanggungjawabkan isi dari
rencana pembelajaran, juga disiplin dalam pengalokasian waktu.
20

3) Etika Publik
Dalam penyusunan RPP, penulis melakukan konsultasi
dan komunikasi dengan kepala sekolah, mentor dan teman-
teman sejawat menggunakan bahasa yang santun. RPP yang
disusun juga menggunakan bahasa yang santun serta memuat
kegiatan pelayanan publik seorang guru kepada peserta didik
yang menghargai keberagaman potensi peserta didik.

4) Komitmen Mutu
Menjalankan tugas secara profesional yakni dengan
melaksanakan penyusunan RPP sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan (Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah) yang berisi
tentang komponen RPP. Nilai komitmen mutu yang diterapkan
dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
merencanakan dengan profesional dan menyisipkan berbagai
Strategi pembelajaran yang inovatif. Penyusunan RPP dilakukan
sebelum pembelajaran dilakukan.
5) Anti Korupsi
Dalam pembuatan Rencana Pelaksaan Pembelajaran
diterapkan nilai anti korupsi. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dikerjakan sesuai disiplin waktu diluar
pelaksanaan jam pelajaran sehingga tidak mengganggu
kegiatan belajar mengajar.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik, Manajemen


ASN dan Whole of Government)
1) Pelayanan Publik
Dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
dapat membangun manajemen pelayanan publik yang mengacu
kepada proses penyampaian materi pembelajaran kepada
peserta didik. Sehingga kualitas pembelajaran dapat berjalan
21

secara optimal.
2) Manajemen ASN
Penyusunan RPP sesuai dengan prinsip ASN sebagai
profesi yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai
tugas pokok dan fungsi seorang guru yakni membuat
perencanaan pembelajaran.
3) Whole of Government
Dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
menunjukkan adanya tahapan persiapan yang dalam
penyusunannya bekerjasama dengan kepala sekolah dan rekan
kerja.

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Tersusunnya RPP yang berkualitas, diharapkan dapat
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajran jarak jauh
sehingga mewujudkan misi sekolah yaitu mewujudkan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira
dan berbobot agar peserta didik berkembang secara optimal dan
dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, serta mewujudkan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dapat membentuk guru yang teliti, kreatif, inovatif,
bertanggungjawab, dan disiplin. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran juga menjadi salah satu bukti administrasi bagi
sekolah untuk menjunjang kelengkapan administrasi sekolah ketika
akreditasi.

2. Mendesain Learning Management System melalui Aplikasi


Google Classroom.

a. Tahapan Kegiatan:
1) Menyediakan sarana penunjang (Laptop dan Jaringan internet )
22

2) Membuat Akun Google Classroom Guru

3) Membuat Kelas digital pada Platform Google Classroom

4) Membuat kelompok belajar

5) Mendesain tampilan kelas dengan tampilan menarik.

6) Menyiapkan Badge / lencana untuk reward peserta didik.

b. Hasil Kegiatan
Kegiatan mendesain Learning Management System melalui
aplikasi Google Classroom ini direncanakan 26 Agustus 2021
sampai dengan 03 September 2021. Kegiatan tersebut
direncanakan untuk mendesain sebuah learning management
system melalui aplikasi Google Classroom. Keseluruhan kegiatan
penyusunan tersebut telah terlaksana 100 %. Berikut adalah bukti
dan dokumentasi kegiatan desain learning management system
yang telah dilaksanakan :

Gambar 3.6 Gambar 3.7


Membuat akun guru Kumpulan Tugas dan Materi pada
Classroom
23

Gambar 3.8 Gambar 3.9


Kelompok belajar kelas Desain tampilan Classroom

Gambar 3.11 Kegiatan Guru


Gambar 3.10
mendesain LMS Google
Desain badge / lencana siswa
Classroom
24

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Mendesain proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penulis
sebagai seorang guru untuk mewujudkan suatu proses
pembelajaran yang mengoptimalkan aktivitas peserta didik dan
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif.

2) Nasionalisme
Nilai-nilai nasionalisme juga disisipkan di dalam mendesain
LMS adalah pantang menyerah dan gotong-royong. Peserta
didik dalam membaca dan mengerjakan bahan ajar diharapkan
dapat bersikap pantang menyerah dan menerapkan sikap
gotong- royong bersama kelompoknya. Nilai-nilai nasionalisme
lain dalam bahan ajar adalah bahan ajar disusun menggunakan
Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan di negara
Indonesia.

3) Etika Publik
Dalam melaksanakan kegiatan desain Learning
Management System, penulis melakukan konsultasi dan
komunikasi dengan kepala sekolah, mentor dan teman-teman
sejawat. Desain LMS juga menggunakan bahasa yang santun
dengan tata bahasa yang baik, beretika, dan mudah dipahami
oleh peserta didik sebagai penunjang proses pembelajaran
sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran
secara efektif.

4) Komitmen Mutu
Kegiatan mendesain LMS dilakukan dengan teliti, cermat,
dan kreatif, serta mempertimbangkan materi dan kondisi peserta
didik yang bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran
berkualitas sehingga tercipta pendidikan yang lebih bermutu
25

yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran


secara efektif.

5) Anti Korupsi
Pembuatan bahan ajar ini menggunakan dana dari sekolah
dengan sejujurnya jika difasilitasi oleh sekolah ataupun
menggunakan dana pribadi guru.

d. Keterkaitan dengan mata diklat


1) Whole of Government
Dalam mendesain LMS, terdapat aktifitas yang
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
proses pembelajaran, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kedalam sebuah system pembelajaran digital.
Kemudian penulis melakukan konsultasi dengan rekan guru
yang lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman sehingga
diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas pembelajaran yang
efektif.

2) Pelayanan Publik
Proses dalam mendesain LMS dilaksanakan dengan
cermat dan teliti dalam memilih materi yang sesuai dengan
perkembangan karakteristik peserta didik serta di dukung
dengna desain yang menarik agar lebih disenangi oleh peserta
didik sehingga dapat mengoptimalkan kualitas pembelajaran
yang efektif.

3) Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN yang baik salah satunya adalah
guru harus terus meningkatkan kemampuan berinovasi yang
sesuai kondisi peserta didik sehingga dapat mengoptimalkan
kualitas pembelajaran yang efektif.
26

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Sekolah


Penerapan strategi LMS berbasis Aplikasi Google
Classroom, diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan
motivasi dan partisipasi belajar peserta didik. Dalam mewujudkan
visi sekolah yaitu Mewujudkan peserta didik yang berkompeten di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mewujudkan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira
dan berbobot agar peserta didik berkembang secara optimal dan
dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan mewujudkan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan bahan ajar memuat penguatan nilai-
nilai organisasi seperti disiplin, kerja sama, serta tanggung jawab
terhadap tupoksinya.

3. Menyusun, Merancang dan mengembangkan Media


Pembelajaran, Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian berbasis
TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge)

a. Tahap Kegiatan
1) Konsultasi dengan mentor
2) Mencari berbagai sumber belajar untuk membuat bahan ajar
yang menarik dan mudah dipahami melalui internet dan buku
paket (e-book) tematik kelas VI.
3) Menentukan bahan ajar yang mendukung pembelajaran
4) Merancang bahan ajar diantaranya media dan LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) melalui media powerpoint, Microsoft word,
dan Google Form .
5) Menyusun instrument & soal peniliain melalui aplikasi Quizizz &
Live Worksheet dengan memperhatikan :
a) Membuat rubrik penilaian sikap, yaitu dengan menentukan
jenis sikap yang akan dinilai dan indikator sikap tersebut
27

beserta skornya.
b) Menyusun kisi-kisi soal untuk penilaian pengetahuan peserta
didik dengan indikator yang mengacu pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
c) Membuat soal-soal yang sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi untuk mengukur ketercapaian indikator tersebut.
d) Membuat kunci jawaban dan penskoran dari soal-soal
penilaian yang telah dibuat kedalam link Quizizz dan Live
Worksheet.
6) Mengunggah bahan ajar, LKPD, Link tautan Instrumen Penilaian
melalui aplikasi Quizizz dan Live Worksheet yang telah jadi
kedalam LMS Google Classroom.

b. Hasil Kegiatan
Kegiatan menyusun dan mengembangkan media dan bahan
ajar berbasis TPACK ini direncanakan 26 Agustus sampai dengan
24 September 2021. Kegiatan tersebut direncanakan untuk
menyusun media pembelajaran, bahan/ materi ajar, LKPD, dan
Soal Penilaian. Keseluruhan kegiatan penyusunan tersebut telah
terlaksana 100 %. Berikut adalah bukti dan dokumentasi kegiatan
penyusunan bahan ajar yang telah dilaksanakan :

Gambar 3.13
Gambar 3.12 Bahan ajar yang diupload pada
Bahan/ Materi Ajar Google Classroom
28

Gambar 3.14
Soal Penilaian melalui Aplikasi Quizizz

Gambar 3.15 Penulis menyusun soal Link Quizizz

c. Nilai-nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Kegiatan ini merupakan tanggungjawab guru dalam
membuat bahan ajar, media pembelajaran serta instrument
penilaian berbasis TPACK agar peserta didik mampu mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
2) Nasionalisme
Dalam membuat bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK ini guru menyusun
29

dengan menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan


bahasa persatuan.
3) Etika Publik
Ketika membuat bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK guru memperhatikan
penggunaan bahasa seperti bahasa yang santun dan beretika
agar peserta didik dapat dengan mudah memahami bahan ajar
tersebut.
4) Komitmen mutu
Kegiatan membuat bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK merupakan salah satu
komitmen guru dalam meningkatkan mutu ASN agar
terwujudnya pembelajaran yang berkualitas.
5) Anti Korupsi
Kegiatan pembuatan bahan ajar, media pembelajaran
serta instrument penilaian berbasis TPACK dilakukan dengan
secara mandiri sehingga dapat digunakan oleh peserta didik.

d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Manajemen ASN
Dalam melaksanakan kegiatan ini guru harus mampu
mengembangkan bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK yang berkualitas agar
proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal.
2) Pelayanan Publik
Dalam pembuatan bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK guru memperhatikan
karakteristik peserta didik dan dirancang semenarik mungkin
sehingga dapat memudahkan peserta didik untukk memahami
materi pembelajaran.
30

3) Whole of Government
Dalam penyusunan bahan ajar, media pembelajaran serta
instrument penilaian berbasis TPACK ini guru melakukan
konsultasi berbagi ilmu dan pengalaman dengan teman sejawat
agar dapat menghasilkan bahan ajar yang berkualitas.

e. Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan misi sekolah yakni
mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif
dengan mendayagunakan IPTEK dan lingkungan sehingga
mampu meningkatkan potensi peserta didik secara optimal dan
berprestasi.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Kegiatan ini memuat penguatan nilai- nilai organisasi
seperti menumbuhkan rasa tanggungjawab, bekerjasama dan
mampu berinovasi.

4. Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran dengan


peserta didik.
a. Tahapan Kegiatan
1) Pembelajaran Asinkronus (belajar mandiri dengan menekankan
prinsip merdeka belajar) :
a) Mengirimkan petunjuk pembelajaran daring melalui WhatsApp
Group Kelas.
b) Mengintruksikan peserta didik melaksanakan pembelajaran
mandiri dengan mengakses materi & LKPD pada google
classroom
c) Guru melaksanakan pemantauan belajar mandiri dengan
bertanya jawab dengan peserta didik mengenai langkah yang
sudah dilakukan selama pembelajaran mandiri melalui group/
personal chat ataupun voice note via whatsApp.

d) Melayani tahap konsultasi dan bimbingan belajar mandiri


31

melalui whatsApp Group dengan alokasi waktu 1 x pertemuan.

2) Pembelajaran Sinkronus :
a) Guru mengupload link tautan kelas tatap maya yang sudah
dibuat melalui Platform Google Meeting pada Google
Classroom.

b) Guru dan Peserta Didik melaksanakan pembelajaran daring


pada Ruang Kelas Tatap Maya melalui link google meeting
pada unggahan Google Classroom sesuai jadwal yang telah
dibuat.

c) Pembelajaran meliputi Kegiatan Awal, Kegiatan Inti dan


Kegiatan Penutup sesuai dengan rancangan RPP yang telah
dibuat.

b. Hasil Kegiatan
Kegiatan Asinkronus dan Sinkronus pembelajaran ini
direncanakan 30 Agustus sampai dengan 27 September 2021.
Kegiatan tersebut direncanakan untuk melaksanakan
pembelajaran secara asinkronus dan sinkronus pembelajaran
yakni secara penerapan pembelajaran melalui Google
Classroom dan sinkronus tatap maya bersama peserta didik
melalui platform Google Meeting agar terciptanya proses
pembelajaran dua arah antara Guru dan Peserta Didik.
Keseluruhan kegiatan penyusunan tersebut telah terlaksana
100 %. Berikut adalah bukti dan dokumentasi kegiatan
pembuatan media yang telah dilaksanakan :

Gambar 3.16 Asinkronus melalui WhatsApp Group


32

Gambar 3.17
Pelaksanaan Asinkronus Pembelajaran melalui Whatsapp &
Intruksi Tugas pada Google Classroom

Gambar 3.18
Sinkronus Pembelajaran melalui Google Meeting

c. Nilai-nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Kegiatan ini merupakan bagian dari sikap profesional
dan bertanggungjawab terhadap tugas dan fungsi guru.
2) Etika Publik
33

Kegiatan ini dilakukan secara teliti guna


memaksimalkan pembuatan media sehingga dapat
mengoptimalkan proses pembelajaran.
3) Komitmen mutu
Kegiatan ini dilakukan secara cermat dan efektif agar
diperoleh hasil yang maksimal.
4) Anti Korupsi
Kegiatan ini dilakukan secara mandiri agar dapat
digunakan dan dilakukan untuk mendukung proses kegiatan
belajar mengajar
d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN, dan
Pelayanan Publik)
1) Manajemen ASN
Dalam melaksanakan kegiatan ini penulis dituntut
untuk dapat mengembangkan pembuatan media
pembelajaran sehingga semua peserta didik mampu
memahami materi pembelajaran.
2) Pelayanan Publik
Guru membuat/ merekam video pembelajaran dengan
memeperhatikan karakteristik peserta didik agar mudah
dipahami dan pembelajaran berjalan dengan optimal.
3) Whole of Government
Dalam merancang kegiatan asinkronus dan sinkronus
pembelajaran penulis melakukan konsultasi berbagi ilmu dan
pengalaman dengan teman sejawat agar dapat
menghasilkan bahan ajar yang berkualitas

e. Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi


Kegiatan ini sesuai dengan misi sekolah yakni
Mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
dengan mendayagunakan IPTEK dan lingkungan sehingga
mampu meningkatkan potensi secara optimal dan berprestasi.
34

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diperkuat dari kegiatan ini
adalah kreatif, inovatif, dan terampil.

5. Evaluasi dan Tindak Lanjut


a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan menyusun evaluasi pembelajaran dilakukan
oleh guru untuk membuat alat-alat evaluasi guna mengetahui
sejauh mana kemampuan peserta didik dapat menyerap
informasi yang diberikan oleh guru. Dalam Kurikulum 2013,
evaluasi pembelajaran ini meliputi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Berikut tahapan kegiatan
dalam menyusun instrumen penialaian pembelajaran:
1) Merekapitulasi hasil nilai belajar peserta didik
2) Membuat kelasifikasi capaian nilai dengan memberikan
remedial bagi peserta didik yang mendapatkan nilai kurang
dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan memberikan
pengayaan bagi peserta didik yang mendapatkan nilai
sesuai atau lebih dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
3) Menarik kesimpulan mengenai hasil pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
4) Menyusun laporan.

b. Hasil kegiatan
Kegiatan membuat instrument penilaian dilaksanakan
pada tanggal 2 sampai dengan 28 September 2021.
Kegiatan tersebut direncanakan untuk membuat instrument
penilaian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tiga
tema pembelajaran tematik terpadu pelajaran yakni Tema
1 “Selamatkan Mahluk Hidup”, Tema 2 “Persatuan Dalam
Perbedaan” serta Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”.
Keseluruhan kegiatan penyusunan tersebut telah
35

terlaksana 100 %. Berikut adalah bukti dan dokumentasi


kegiatan pembuatan instrument penialaian yang telah
dilaksanakan :

Gambar 3.19
Kegiatan Penilaian Tema 1,2,3 pada Aplikasi Live Quizizz

Gambar 3.20
Nilai Peserta Didik pada Google Classroom

Gambar 3.21
Input Nilai Peserta Didik melalui Google Classroom
36

c. Nilai-nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Pembuatan instrumen penilaian merupakan salah satu
bentuk pertanggungjawaban penulis sebagai seorang guru
sesuai dengan tupoksinya. Hal ini sesuai dengan
Permendikbud No. 15 Tahun 2018 pasal 3 bahwa tanggung
jawab guru salah satunya adalah melaksanakan kegiatan
penilaian.

2) Nasionalisme
Nilai nasionalisme yang terdapat dalam kegiatan
membuat instrumen penilaian adalah guru menggunakan
bahasa Indonesia yang dapat dimengerti oleh seluruh peserta
didik. Dalam penilaian, guru juga bersikap adil dengan tidak
membeda- bedakan perlakuan kepada peserta didik.

3) Etika Publik
Kegiatan membuata instrumen penilaian dilaksanakan
dengan menggunakan bahasa yang baik dan santun. Jika ada
hal yang tidak dimengerti oleh peserta didik, maka guru
memberi kesempatan peserta didik tersebut untuk bertanya
dan membantu peserta didik tersebut. Guru juga menghargai
hak setiap peserta didik sebagai bentuk etika pelayanan.

4) Komitmen Mutu
Pembuatan instrumen penilaian dilakukan sesuai
dengan Kurikulum 2013 dan dilakukan dengan teliti sehingga
menghasilkan instrumen penilaian agar terlaksana pelayanan
yang bermutu terhadap peserta didik.

5) Anti Korupsi
Pembuatan instrumen penilaian yang dilaksanakan
harus sesuai dengan dan indikator pada RPP. Pelaksanaan
penilaiannya juga sesuai dengan alokasi waktu yang telah
37

ditentukan. Guru memberi nilai sesuai dengan pencapaian


peserta didik, bukan karena hal-hal lain diluar kemampuan
peserta didik.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,


Manajemen ASN dan Whole of Government)
1) Pelayanan Publik
Pembuatan instrumen penilaian pembelajaran harus
sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
yang dilakukan pada peserta didik ini merupakan salah satu
upaya dalam melakukan pelayanan yang optimal untuk
menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional.

2) Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN yang baik salah satunya
adalah guru harus terus meningkatkan kemampuan dalam
membuata instrumen penilaian pembelajaran yang sesuai
indikator pencapaian kompetensi dan kondisi peserta didik.

3) Whole of Government
Dalam pembuatan instrumen penilaian
pembelajaran terdapat koordinasi dengan rekan guru lain
dan kepala sekolah untuk berbagi ilmu dalam membuat
instrumen penilaian. Instrumen yang telah dibuat juga
dilaporkan pada kepala sekolah untuk diketahui dan
disetujui.

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya instrument penilaian yang berkualitas,
diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan motivasi
serta mengoptimalkan kemampuan peserta didik pada
pembelajaran dalam mewujudkan misi sekolah yaitu
mewujudkan peserta didik yang berkompeten di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta mewujudkan pembelajaran
38

aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan


berbobotagar peserta didik berkembang secara optimal dan
dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan mewujudkan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.Penguatan
Nilai-nilai Organisasi

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Kegiatan mendesain LMS memuat penguatan nilai-nilai
organisasi seperti disiplin, kerja sama, serta tanggung jawab
terhadap tupoksinya.
39
39

C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi


40

D. ANALISIS DAMPAK
1. Jika Tidak Dilaksanakan
Analisis dampak yang akan ditimbulkan jika setiap kegiatan dalam
pelaksanaan aktualiasasi dan habituasi di SDN Pasirpeer tidak dilaksanakan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ;
1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka hasil dari kegiatan ini tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
nasionalisme maka tidak akan terwujud koordinasi yang baik antar
rekan kerja didalam satker maupun antar satker maupun guru
dengan peserta didik.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
etika publik, maka tidak akan tercipta komunikasi yang baik antar
rekan kerja didalam satker maupun antar satker.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
komitmen mutu, maka akan mudah terjadi kesalahan pada hasil
capaian pembelajaran.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
anti korupsi, maka tidak akan terwujud laporan yang transparan.

b. Mendesain LMS Google Classroom;


1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka hasil dari kegiatan ini, Guru akan kesulitan
dalam mendistribusikan materi pelajaran, bahan ajar, lembar kerja
serta media pembelajaran kepada peserta didik..
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
nasionalisme maka sangat dimungkinkan tidak sesuainya data
41

dengan realisasi.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
etika publik, maka kualitas pembelajaran jarak jauh tidak akan
optimal karena ruang komunikasi serta diskusi tidak efisien jika
desain ini tidak dibuat.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
komitmen mutu, maka peserta didik tidak akan memperoleh
pengalaman belajar yang menarik motivasi belajar mereka..
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
anti korupsi, maka hasil laporan sangat memungkinkan bahwa
penyaluran yang diinput tidak sesuai dengan realisasi serta
orangtua/ wali peserta didik tetap merasa direpotkan oleh hal
lainnya.
c. Menyusun, Merancang dan mengembangkan Media Pembelajaran,
Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian berbasis TPACK
(Technological, Pedagogical, and Content Knowledge);
1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
akuntabilitas, maka kegiatan pembelajaran tidak akan efektif karena
materi pembelajaran yang disusun belum disesuaikan dengan
kompetensi yang ingin dicapai oleh kurikulum
42

2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
nasionalisme, maka tidak akan terwujud koordinasi yang baik
antara peserta didik dengan Guru dalam melaksanakan proses
Kegiatan Belajar Mengajar.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
etika publik, maka tidak akan tercipta komunikasi yang baik antar
stakeholder di instansi pendidikan.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
komitmen mutu, maka Guru akan kehilangan pedoman dalam
mengarahkan semua aktivitasnya selama proses pembelajaran,
sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya
diajarkan kepada peserta didik.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
anti korupsi, maka akan sangat dimungkinkan akan terjadi
kecurangan dalam pelaksanaan proses penyusunan bahan ajar.
d. Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran dengan
peserta didik ;
1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka tidak akan kegiatan pembelajaran tidak akan
efektif karena materi pembelajaran yang disusun belum disesuaikan
dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh kurikulum
43

2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
nasionalisme maka tidak akan terwujud laporan yang objektif dan
transparan.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
etika publik, maka pelaksanaan kegiatan menjadi tidak profesional.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
komitmen mutu, maka materi pelajaran akan sulit disampaikan dan
dipahami oleh peserta didik..
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
anti korupsi, maka sangat mungkin terjadi kesalahan dalam
pencatatan pelaporan.
e. Evaluasi dan Tindak Lanjut
1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
akuntabilitas, maka Guru akan kesulitan dalam mengukur
kemampuan atau kompetensi peserta didik, baik dari aspek kognitif,
afektif maupun psikomotor.
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
nasionalisme, maka tidak akan terwujud koordinasi yang baik
dengan pimpinan.
44

3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
etika publik, maka Guru tidak akan mengetahui informasi kemajuan
atau keberhasilan belajar peserta didik..
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
komitmen mutu, maka analisa dan evaluasi yang didapat tidak akan
maksimal.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai
anti korupsi, maka Guru tidak akan menemukan kelemahan atau
kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
45

2. Jika Dilaksanakan
Analisis dampak yang akan ditimbulkan jika setiap kegiatan dalam
pelaksanaan aktualiasasi dan habituasi di SDN Pasirpeer dilaksanakan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
1) Akuntabilitas
Apabila kegiatan ini dilaksanakan dengan nilai akuntabilitas maka hasil
dari kegiatan ini adalah ketepatan angka, akun dan sasaran tujuan
sehingga dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2) Nasionalisme
Apabila kegiatan ini dilaksanakan dengan nilai nasionalisme maka
akan terwujud koordinasi yang baik antar rekan kerja didalam satker
maupun antar satker.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai etika
publik, maka kegiatan perencanaan pembelajaran akan terorganisir
dengan baik dari pendistribusian materi pembelajaran dan indikator
capaian belajar, maupun alokasi waktu efektif belajar yang tersedia.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai komitmen
mutu, maka Memudahkan guru dalam menganalisis keberhasilan
peserta didik serta pola pembelajaran akan teratur dan terarah dengan
baik.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai anti
korupsi, maka kegiatan ini akan dilaksanakan dengan jujur dan sesuai
data yang ada.

b. Mendesain Learning Management System melalui Platform Google


Classroom ;
1) Akuntabilitas

Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai


akuntabilitas maka hasil dari kegiatan ini adalah kualitas pembelajaran
jarak jauh akan berjalan optimal karena ruang komunikasi serta diskusi
46

akan efisien
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
nasionalisme maka akan terwujud koordinasi yang baik antar rekan
kerja dan pimpinan.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai etika
publik, maka Guru akan mudah dalam mendistribusikan materi
pelajaran, bahan ajar, lembar kerja serta media pembelajaran kepada
peserta didik.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai komitmen
mutu, maka peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar yang
baru karena desain ini dilengkapi fitur-fitur menarik seperti halnya
media social Facebook.

5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai anti
korupsi maka orang tua akan merasa terbantu dalam membimbing
proses belajar jarak jauh dari rumah.
c. Menyusun, Merancang dan mengembangkan Media Pembelajaran,
Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian berbasis TPACK
(Technological, Pedagogical, and Content Knowledge ;
1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
akuntabilitas maka kegiatan pembelajaran akan berjalan efektif karena
materi pembelajaran yang disusun telah disesuaikan dengan
kompetensi yang ingin dicapai oleh kurikulum.
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
nasionalisme, maka akan terwujud koordinasi yang baik antar rekan
kerja dan pimpinan.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai etika
publik, maka akan tercipta komunikasi antar stakeholder khususnya
Guru, Peserta Didik dan Orangtua/ Wali Peserta Didik.
47

4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai komitmen
mutu, maka Guru akan mendapatkan pedoman dalam mengarahkan
semua aktivitasnya selama proses pembelajaran, sekaligus
merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada
peserta didik
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini, menerapkan nilai anti
korupsi, maka penilaian yang dilakukan akan tepat angka, tepat akun
dan tepat sasaran atau objektif sesuia dengan kemampuan individu
peserta didik.

d. Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran;


1) Akuntabilitas
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
akuntabilitas, maka Materi pelajaran akan mudah disampaikan dan
dipahami oleh peserta didik.
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
nasionalisme maka akan memberikan komunikasi dua arah dalam
pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai etika
publik, maka akan tercipta komunikasi yang baik antar guru dengan
peserta didik.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai komitmen
mutu, maka otivasi peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran
akan meningkat.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai anti
korupsi, maka akan terwujudnya laporan yang transparan dan sesuai
dengan realisasi.

e. Evaluasi dan Tindak Lanjut.


1) Akuntabilitas
48

Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai


akuntabilitas, maka hasil dari kegiatan ini adalah Guru akan mudah
dalam mengukur kemampuan atau kompetensi peserta didik, baik dari
aspek kognitif, afektif maupun psikomotor.
2) Nasionalisme
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai
nasionalisme maka akan terwujud koordinasi yang baik antar rekan
kerja dan pimpinan.
3) Etika Publik
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai etika
publik, maka akan Guru akan mendapatkan informasi kemajuan atau
keberhasilan belajar peserta didik.
4) Komitmen Mutu
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini menerapkan nilai komitmen
mutu, maka Guru akan menemukan kelemahan atau kekurangan dari
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5) Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan kegiatan ini tidak menerapkan nilai anti
korupsi, maka laporan penyusunan dana tersaji dengan transparan.
49

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Secara umum Kegiatan yang dilaksanakan selama aktualisasi habituasi


yaitu Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan,
Mendesain Learning Management System melalui Platform Google Classroom,
Menyusun, Merancang dan mengembangkan Media Pembelajaran, Bahan Ajar
dan Instrumen Penilaian berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and
Content Knowledge), Melaksanakan Asinkronus dan Sinkronus Pembelajaran
dengan peserta didik, Evaluasi dan Tindak Lanjut, yang dilandasi nilai-nilai Dasar
ASN yang kemudian disingkat ANEKA (Akuntabiitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Kegiatan ini dilaksanakan dimulai pada tanggal 26
Agustus 2021 sampai dengan 29 September 2021. Seluruh kegiatan yang telah
direncanakan dapat terlaksana dengan baik

Hasil dari kegiatan ini bahwa guru mampu membuat sebuah Learning
Management System yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran jarak jauh di Kelas VI SDN Pasirpeer Kecamatan Parungponteng
Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis, berhasil mengoptimalkan


pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 di kelas VI SDN Pasirpeer
Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya yang dapat dilihat dari data
yang telah disajikan mulai pada tahap kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta
evaluasi atau ketercapaian pembelajaran.

B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi, diharapkan penulis dapat
menjalankan tugasnya dengan baik sebagai guru secara profesional dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan mata diklat (WoG, Manajemen ASN, dan
Pelayanan Publik). Kegiatan yang dilakukan di sekolah juga diharapkan dapat
sesuai dengan visi misi sekolah serta dapat diterapkan berkelanjutan tidak hanya
50

pada waktu kegiatan aktualisasi ini sehingga dapat meningkatkan kualitas guru
dalam mendidik peserta didiknya menjadi generasi yang bermanfaat bagi
masyarakat. Selain itu, Penulisan laporan akhir aktualisasi dan habituasi yang
dilaksanakan di SDN Pasirpeer Kecamatan Parungponteng Kabupaten
Tasikmalaya ini masih memiliki kekurangan, sehingga membutuhkan masukan
dan saran untuk dapat dihabituasikan dilingkungan kerja penulis. Oleh sebab itu,
pembaca dapat memberikan saran yang membangun guna terlaksananya
kegiatan aktualisasi dan habituasi yang baik. Dengan begitu, penulis dapat
memiliki jiwa profesionalisme sebagai guru, integritas dalam menjalankan tugas,
serta menjadi ASN yang berguna bagi lingkungan sekitarnya.
Demikian laporan akhir aktualisasi dan habituasi ini dibuat, diharapkan
peran ASN dalam proses penyusunan laporan ini dapat optimal sehingga dapat
menghasilkan laporan yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.

Tasikmalaya, 6 Oktober 2021

Andi Utama, S.Pd.


51

DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014.

Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14


Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005.
Pemerintah Indonesia 2018. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban
kerja guru. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Akuntabilitas Penerbit Lembaga
Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Nasionalisme Penerbit Lembaga
Administrasi Negara Tahun 2021
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Etika Publik Penerbit Lembaga
Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Komitmen Mutu Penerbit
Lembaga Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Anti Korupsi Penerbit Lembaga
Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Manajemen ASN Penerbit
Lembaga Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan Publik Penerbit
Lembaga Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of Government Penerbit
Lembaga Administrasi Negara Tahun 2021.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Habituasi Penerbit Lembaga
Administrasi Negara Tahun 2021.
52

LAMPIRAN-LAMPIRAN

You might also like