You are on page 1of 9

DOKUMEN BISNIS

LINGKUNGAN BISNIS

DOSEN : Thea Geneveva J. Jesajas, S.E., M.M.

KELOMPOK :

Wini Lestari (2210417692)

Indri Asih (2210417691)

Yuliana Citra (2210417696)

Erwin (2210417688)

Ongki Yova Saputra (2210417693)

Riyan Piter Apriandi (2210417702)

LINGKUNGAN BISNIS
Pengertian Lingkungan Bisnis

Bisnis merupakan perkumpulan dari berbagai bidang, seperti penjualan dan industri,
manufaktur, distribusi, perbankan, insuransi, transportasi, dan lainnya yang dapat memberikan
jasa kepada relasi bisnis atau pengguna jasa.

Untuk menjalankan suatu bisnis, dibutuhkan lingkungan yang bisa mendukung dan memberikan
dampak yang baik bagi bisnis dan lingkungan itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lingkungan adalah konfigurasi sumber daya
yang tersedia serta semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Sedangkan
bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan dan atau menjalankan bidang usaha.

Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh komponen yang dapat memengaruhi maupun
mendukung jalannya suatu bisnis yang dilakukan oleh seseorang.

Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Bisnis :

Lingkungan bisnis sangat memegang peran penting dalam keselarasan lingkungan dan bisnis itu
sendiri. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis.

Faktor tersebut dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal dari lingkungan bisnis memegang pengaruh besar bagi berputarnya bisnis
tersebut dan timbal balik yang dapat diberikan bisnis terhadap lingkungan.

Sedangkan faktor eksternal mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan. Biasanya
faktor eksternal menanamkan pandangan yang baik maupun buruk bagi suatu bisnis yang ada.
Faktor internal yang memperngaruhi lingkungan bisnis meliputi citra bisnis atau perusahaan,
sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisnis antar sesama karyawan, strategi
pemasaran yang digunakan, serta kualitas dan tujuan dari bisnis yang dijalankan.

Faktor eksternal yang memengaruhi lingkungan bisnis meliputi pelanggan dari bisnis itu sendiri,
relasi yang diajak bekerja sama untuk mewujudkan tujuan yang sama, media yang digunakan
untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis.

Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis :

Sebelum menjalani bisnis, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami lingkungan bisnis
agar tercipta suatu keselarasan bagi lingkungan dan bisnis itu sendiri. Lingkungan bisnis dapat
membantu berjalannya bisnis itu sendiri.

Tidak hanya bisnis, lingkungan juga bisa mendapatkan vibes yang baik. Lingkungan bisnis yang
digunakan dengan baik dan benar dapat menimbulkan dampak yang baik pula bagi seluruh
lapisan bisnis dan masyarakat.

Paham akan lingkungan bisnis, suatu perusahaan atau penggerak bisnis bisa memanfaatkan
sumber daya dengan sebaik-baiknya. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa dijadikan patokan akan life style atau tren masa kini
yang sedang dijalankan dan diminati oleh publik. Lingkungan juga berperan penting dalam
peluang bisnis yang akan dibangun dan dijalankan ke depannya.

Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis tersebut, peluang bisnis dapat
dikembangkan dan meingkatkan kinerja bisnis.

Jenis Lingkungan Bisnis :

Secara garis besar, lingkungan di mana bisnis beroperasi terdiri dari dua kategori, yaitu:

1. Lingkungan internal, yang mencakup berbagai faktor di bawah kendali perusahaan.


2. Lingkungan eksternal, yang mewakili berbagai faktor di luar kendali perusahaan.
Lingkungan internal

Lingkungan internal terdiri dari struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya
perusahaan. Mereka mengendalikan perusahaan. Perusahaan dapat mengubahnya untuk
beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan untuk mencapai tujuan.

Lingkungan Eksternal

Komponen eksternal adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh bisnis. Ini berada di
luar batas yurisdiksi dan pengawasan bisnis. Komponen eksternal yang mempengaruhi
lingkungan bisnis selanjutnya diklasifikasikan menjadi dua kategori:

 Lingkungan Mikro
 Lingkungan makro

Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro adalah lingkungan eksternal langsung bisnis yang mempengaruhi kinerjanya
karena memiliki pengaruh langsung pada operasi bisnis reguler perusahaan.

Ini mencakup faktor-faktor di luar kendali bisnis tetapi dapat dianalisis dan dikerjakan dengan
mengelola bisnis untuk mencegah kerugian bisnis.

Faktor mikro meliputi:

 Pelanggan yang merupakan kelompok sasaran bisnis.


 Pesaing adalah pelaku pasar lain yang menargetkan kelompok sasaran serupa dan
memberikan penawaran serupa.
 Media adalah saluran yang digunakan bisnis untuk memasarkan penawarannya kepada
pelanggan
Lingkungan Makro

Faktor makro adalah faktor lingkungan jarak jauh yang mempengaruhi organisasi. Tingkat
pengaruh yang dapat dimiliki elemen makro pada bisnis adalah signifikan karena biasanya
memengaruhi industri secara keseluruhan. Faktor Politik terdiri dari kebijakan pemerintah, stabilitas
politik, korupsi dalam sistem, kebijakan perpajakan, undang-undang ketenagakerjaan, dan pembatasan
perdagangan yang mempengaruhi bisnis atau industri.

 Faktor Ekonomi berkaitan dengan perekonomian negara. Mereka termasuk


pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga dan tingkat inflasi, dll.
 Faktor Sosial terdiri dari demografi negara. Mereka termasuk tingkat pertumbuhan
penduduk, distribusi usia, sikap karir, kesadaran kesehatan, dll.
 Faktor Teknologi berkaitan dengan inovasi dalam teknologi yang mempengaruhi
operasi bisnis. Ini mengacu pada otomatisasi, kegiatan penelitian dan pengembangan,
kesadaran teknologi, dll.
 Faktor Hukum adalah hukum yang mempengaruhi operasi bisnis. Mereka termasuk
hukum khusus bisnis, khusus industri, dan bahkan khusus negara bagian.
 Faktor Lingkungan atau environmental terdiri dari semua faktor yang mempengaruhi
atau ditentukan oleh lingkungan tempat bisnis beroperasi. Faktor tersebut meliputi cuaca,
iklim, kebijakan lingkungan, dan bahkan tekanan dari LSM untuk menjaga lingkungan.

Fungsi Mengetahui Lingkungan Bisnis :

Pasar pada dasarnya dibanjiri bisnis yang bersaing. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk
terus mencari kekuatan yang mempengaruhinya.

Penekanan diletakkan pada mempertahankan interaksi berkelanjutan dengan lingkungan bisnis


perusahaan.
Perencanaan untuk Jangka Panjang

Pengetahuan yang baik tentang lingkungan bisnis membantu perusahaan mengetahui kelebihan
dan kekurangannya, membuatnya lebih mudah untuk memilih posisi yang lebih baik dan
berencana untuk bertahan di pasar untuk jangka panjang.

Identifikasi Peluang dan Tren

Analisis tepat waktu memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan akibatnya


mengeksplorasi peluang baru dan ide kinerja yang lebih baik.

Peluang bisnis adalah faktor yang, setelah diidentifikasi, memungkinkan dimulainya usaha bisnis
atau membantu pengembangan bisnis.

Ciri Lingkungan Bisnis :

Ciri lingkungan bisnis yang sehat adalah:

Dinamis

Perubahan lingkungan yang konstan – baik secara sosial, politik, ekonomi dan teknologi –
menghasilkan sifat lingkungan bisnis yang dinamis. Keterkaitan faktor-faktor yang akibatnya
mengarah pada lingkungan yang selalu berubah ini disaksikan.

Tidak dapat diprediksi

Karena sifatnya yang dinamis, suasana ketidakpastian selalu ada. Prekognisi tidak mungkin
dilakukan, dan karenanya, tidak ada cara untuk meramalkan peristiwa masa depan yang mungkin
berdampak pada lingkungan bisnis.
Kompleks

Keterkaitan faktor dan keadaan membentuk lingkungan yang agak kusut yang seringkali sulit
untuk dianalisis. Merupakan tugas yang berat untuk melacak sumber dan dampaknya pada
kondisi dan kekuatan yang membentuk lingkungan bisnis.

Oleh karena itu, merupakan tugas yang kompleks untuk mengukur dampak relatif kekuatan
tertentu terhadap bisnis.

Rentan

Sulit untuk meramalkan dampak perubahan kecil dalam lingkungan terhadap bisnis. Perubahan
yang tidak signifikan dapat memengaruhi operasi perusahaan sebagian besar. Ini berpotensi
memengaruhi keseluruhan keberadaan bisnis, pendapatan, dan perkembangannya.

Relatif

Lingkungan bisnis tidak sama di semua tempat. Ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
Krisis politik di satu negara mempengaruhi lingkungan bisnis hanya di negara itu, tidak di
tempat lain. Karenanya, lingkungan bisnis adalah konsep yang relatif.

Berbagai sudut pandang

Kejadian sosial, politik atau ekonomi mungkin memiliki dampak yang berbeda pada bisnis yang
berbeda. Langkah politik yang tampaknya menguntungkan untuk satu bisnis mungkin tampak
mengancam bagi bisnis lainnya. Oleh karena itu, terdapat banyak persepsi dalam lingkungan
bisnis.

Contoh Perusahaan Yang Memperhatikan Lingkungan Bisnis Dengan Melaksanakan


Kegiatan Untuk Mendukung Lingkungan Bisnisnya :

Perkebunan Perusahaan PT Sawit Sukses Sejahtera ( SSS ) adalah perusahaan perkebunan kelapa
sawit berkonsep Agribisnis memiliki prospek pasar yang baik dalam negeri dan ekspor ,
perkebunan kelapa sawit salah satu pondasi tumbuh dan berkembangnya sistem Agribisnis . PT
Sawit Sukses Sejahtera ( SSS ) merupakan anak perusahaan dari BW Plantation yang didirikan
pada tahun 1995 dengan Akta pendirian No.62 tanggal 1995 , nama BW Plantation sendiri
merupakan katan dana na pemilik perusahaan Boediono Widodo yang mepunyai tujuan untuk
dapat dikenal sebagai perusahaan kelapa sawit yang dinamis.

You might also like