You are on page 1of 26

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas Rahmat dan
HidayahNya UPT SD Negeri Kendalrejo 04 dapat menyusun Program Pelatihan
Implementasi Pembelajaran di Tingkat Satuan Pendidikan atau In House Training (IHT)
Program Sekolah Penggerak.

Program ini berisi hal-hal pokok yang perlu diketahui oleh pihak terkait dalam
rencana pelaksanaan kegiatan nanti . Kami berharap program ini dapat terlaksana dengan
baik lancar serta dapat mencapai setiap tujuan yang telah ditetapkan. Semoga Allah
Subhanahu Wa ta'ala selalu memberikan kemudahan kelancaran kesuksesan bagi kita semua
amin

Penulis

Purhadi, S.Pd
DAFTAR ISI

Kata Pengantar Hal

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................


B. Dasar Hukum In House Training (IHT).......................................................
C. Tujuan In House Training (IHT)..................................................................
D. Ruang Lingkup In House Training (IHT).....................................................

BAB II. RENCANA PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING (IHT)

A. Tempat & Waktu Pelaksanaan......................................................................


B. Sasaran..........................................................................................................
C. Mekanisme Penyelenggaraan IHT di Sekolah
D. Pendekatan dan Moda Pelaksanaan….............................................................
E. Struktur Program...........................................................................................
F. Nara Sumber..................................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................

LAMPIRAN

SK PANITIA IHT
JADWAL IHT
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)


meluncurkan Merdeka Belajar Episode Ketujuh : Program Sekolah Penggerak, Episode
Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar sebagai
perwujudan dari Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
PemulihanPembelajaran.
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi
satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajarpeserta didik secara
holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-
kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 371/M/2021 tentang Program
Sekolah Penggerak, menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah
meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila,
menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas
kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai
pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang
berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para
pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah
daerah, maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan
pendidikan dilakukan dengan menguatkan sumber daya manusia (SDM) sekolah
melalui pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak tahun 2022
mencakup tentang pembelajaran, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah.
Pelatihan pada skema program sekolah penggerak mencakup:
1. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

2. Pembelajaran dan asesmen yang berprinsip pada pembelajaran berdiferensiasi


(differentiated learning) atau Teaching at The Right Level (TaRL).
3. Perencanaan berbasis data agar kepala sekolah dan guru dapat membuat perencanaan
sesuai dengan prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data

4. Pemanfaatan platform teknologi prioritas untuk mendukung prosespembelajaran


Intervensi yang dilakukan di atas, akan membawa dampak pada peningkatan
kapasitas Guru dan Kepala Sekolah yang mensyaratkan 2 (dua) hal, yaitu: pertama,
keterlibatan aktif seluruh unsur dalam program sekolah penggerak dan kedua, perlunya
metode pelatihan yang mudah diterima oleh Kepala sekolah, Pengawas sekolah, Guru, di
setiap sekolah penggerak.

Mengingat pentingnya penggunaan metode yang tepat dan posisi strategis komite
pembelajaran sebagai stimulan dan inisiator perubahan di lingkungan sekolah, setelah
mengikuti pelatihan, komite pembelajaran melakukan pengimbasan kepada rekan guru
yang belum mengikuti pelatihan melalui In-House Training (IHT).
Agar IHT dapat terselenggara secara terstandar, UPT SD Negeri Kendalrejo 04 Merujuk
pada panduan yang disusun oleh Dirjen GTK

B. Dasar Hukum
1. UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen
3. Permendikbud RI No 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah
4. PP nomor 74 tahun 2008 tentang guru
5. PP Nomor 19 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 74
tahun 2008 tentang guru
6. Permendikbud Nomor 9 tahun 2020 tentang perubahan atas Permendikbud nomor
45
a. tahun 2019 tentang organisasi dan tata kerja Kemdikbud
7. Permendikbud nomor 1177/M/2020 tentang pedoman penyelenggaraan sekolah
penggerak
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 958
tahun 2020 tentang Capaian Pembelajaran
9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak;
10. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran;
11. Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
0892/B/HK.01.03/2022 tentang petunjuk teknis seleksi kepala satuan pendidikan
dan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Program Sekolah Penggerak

12. Surat Pemberitahuan Kemdikbudristek dan P4TK PKN&IPS Nomor


3079/B6.3.1/PP.01.00/2022 Tanggal 22 Juni 2022 tentang Pemberitahuan
Pelaksanaan IHT Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 .

C. Tujuan In House Training (IHT)

Proposal ini disusun sebagai acuan kerja bagi Komite Pembelajaran UPT SD

Negeri Kendalrejo 04 dan pemangku kepentingan yang akan melaksanakan In House

Training (IHT), yaitu untuk:

1. Merefleksi nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan perannya sebagai guru atau
pendidik PAUD dan merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan
filosofi Ki Hajar Dewantara
2. Mengidentifikasi komponen kerangka kurikulum dan peran pemangku kepentingan dari
tingkat pusat sampai satuan pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat
pada murid
3. Memastikan keterlaksanaan IHT PSP sesuai dengan pedoman pendidikan sekolah
penggerak;
4. Mengidentifikasi permasalahan dan kendala pada saat IHT untuk perbaikan pada
kegiatan selanjutnya.
5. Mengidentifikasi rasional tujuan dan elemen capaian pembelajaran pada berbagai mata
pelajaran yang diampu mengaitkan peran capaian pembelajaran sesuai dengan tingkat
pencapaian peserta didik dalam kurung kebutuhan kecepatan dan gaya belajar sesuai
dengan fase perkembangan anak
6. Mengidentifikasi keterkaitan antara profil lulusan dengan visi misi sekolah program dan
pembelajaran di kelas yang Intens investigasi sumber daya dan tantangan wilayahnya
untuk merancang Project pembuatan profil pelajar Pancasila pada satuan pendidikan
7. Menerapkan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran ap dan modul ajar dalam
pengembangan ATP dan modul ajar serta sumber belajar yang dibutuhkan untuk
mendukung penerapannya
8. Menggunakan TIK dalam bidang pendidikan pembelajaran cara mengakses platform
digital platform sumberdaya sekolah platform guru dan platform rapor pendidikan
9. Merancang dan Mengimplementasikan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Program Sekolah penggerak
10. Menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru
Dan setelah mengikuti IHT, peserta diharapkan dapat:

1. Memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum operasional di


satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan pendidikan, menurunkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan
pembelajaran (ATP), menyusun perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat
lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran;
2. Memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan
memodifikasi contoh modul projek penguatan profil pelajar pancasila;
3. Memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data yang
digunakan untuk merencanakan program di satuan pendidikan; dan
4. Mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas yang
mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

D. Ruang Lingkup Materi


Ruang lingkup Materi IHT adalah:
1. Orientasi Program Sekolah Penggerak, Pelaksanaan IHT, serta Refleksi
Pembelajaran Paradigma Baru/ KurikulumMerdeka Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan

2. Pembelajaran dan asesmen yang berprinsip pada pembelajaran berdiferensiasi


(differentiated learning) atau Teaching at The Right Level (TaRL).
3. Perencanaan berbasis data agar kepala sekolah dan guru dapat membuat
perencanaan sesuai dengan prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data

4. Pemanfaatan platform teknologi prioritas untuk mendukung prosespembelajaran


IHT dilaksanakan dengan alokasi waktu selama 56 JP dengan waktu @ 45 menit.
Adapun materi dalam program IHT dapat dilihat dalam tabel 3 berikut.
Tabel 3. Materi IHT

Alokasi
No Materi Capaian Pelatihan
Waktu

1 Orientasi Program Sekolah 6 Peserta mengetahui gambaran,tujuan,


Penggerak, Pelaksanaan IHT, dan rangkaian kegiatanProgram
serta Refleksi Pembelajaran Sekolah Penggerak, pelaksanaan IHT,
Paradigma Baru/ Kurikulum dan dapat merefleksi Pembelajaran
Merdeka Paradigma Baru/Kurikulum Merdeka
2 Pembelajaran mandiri micro 17 Peserta memahami pemanfaatan dan
learning mengaksesplatform Merdeka
Mengajar untuk mendukung
implementasi pembelajaran
3 Pemahaman Capaian 3 Peserta mengidentifikasi rasional,
Pembelajaran tujuan dan elemen capaian
pembelajaran pada mata pelajaran
yang diampu. Peserta mengaitkan
peranan capaian pembelajaran
sesuai dengan tingkat pencapaian
siswa (kebutuhan, kecepatan, dan
gaya belajar sesuai denganfase
perkembangan anak
4 Penyusunan KOS Bagian 1: 4 Peserta mengidentifikasi keterkaitan
Analisis karakteristik satuan antara profil lulusan dengan visi dan
pendidikan, visi, misi, tujuan misi sekolah, program dan
satuan pendidikan pembelajaran di kelas. Peserta
menginvestigasi sumberdaya dan
tantangan pada suatu wilayah untuk
merancang projek penguatan profil
pelajarpancasila pada sebuah satuan
pendidikan.
5 PerancanganPembelajaran 4 Peserta memahami karakteristik dan
Bagian 1: Menyusun TP danTP komponendalam CP, TP, dan ATP.

6 Perancangan Pembelajaran 4 Peserta mampu merancangModul


Bagian 2: Modul Ajar Ajar berdasarkan Capaian
Pembelajaran
7 Perancangan Projek Penguatan 4 Peserta secara mandiri dapat
Profil Pelajar Pancasila memodifikasi modul ajar projek
sesuai dengan tujuan, kebutuhan,
dan konteks sekolah.

8 Penyusunan KOS Bagian 2: 4 Peserta memahami dan


Pengorganisasian pembelajaran menggunakan proses
di satuan pendidikan pengorganisasian pembelajaran di
satuan pendidikan
9 Perencanaan Berbasis Data 6 Peserta memahami prinsip, tujuan
dan metode perencanaan berbasis
data, kerangka dan struktur profil
Pendidikan dan Indikator dalam
profil Pendidikan
10 Pengenalan Platform Teknologi 3 Peserta memahami pemanfaatan
Prioritas TIK dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran. Peserta dapat
mengakses Teknologi Platform
Prioritas untuk mendukung
implementasi pembelajaran
11 Evaluasi Penyelenggaraan 1 Melakukan evaluasi pelaksanaan
IHT di satuan Pendidikan

Total 56
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING
(IHT)
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Pelakanaan In House Training (IHT) ini di UPT SD Negeri Kendalrejo 04 Jalan
Raya Kediri No.8 Mangunan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar di Ruang kelas
3. Rencana waktu penyelanggaran kegiatan In House Training (IHT) di UPT SD
Negeri Kendalrejo 04 dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni – 15 Juli 2022 dengan
alokasi waktu 56 JP, dengan 1 JP = 45menit. Dimulai pukul 08.00 – 11.30 ( 4 JP/
hari)

B. Sasaran

Peserta atau sasaran In House Training (IHT) adalah Guru kelas 1, guru kelas 2,
guru kelas 4, guru kelas 5, guru mata pelajaran Pendidikan Agama, dan guru PJOK dan
Guru – guru yang belum mengikuti Diklat Komite Pembelajaran yang berjumlah 8
orang.

C. Mekanisme Penyelenggaraan IHT di Sekolah

1. Kepala Sekolah dan guru yang tergabung di dalam komite pembelajaran setelah
selesai mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran, melakukan pertemuan persiapan
pelaksanaan IHT
2. Komite pembelajaran membuat rencana implementasi pelaksanaan IHT berdasarkan
hasil keputusan bersama di rapat pertemuan persiapan pelaksanaan IHT. Perencanaan
implementasi mengandung rencanateknis penyelenggaraan, sebagai berikut:
a. Susunan panitia penyelenggara IHT serta peran masing-masing panitia;
b. Jadwal pelaksanaan;
c. Pembagian tugas narasumber (siapa akan menyampaikan materi untuk setiap
modul);
d. Perlengkapan yang dibutuhkan.
3. Komite pembelajaran mensosialisasikan rencana implementasi tersebut kepada guru-
guru sasaran dan menginformasikan ke dinas pendidikan setempat.
4. IHT diselenggarakan di UPT SD Negeri Kendalrejo 04
5. Peserta mengisi instrumen evaluasi IHT.
6. Komite pembelajaran melakukan refleksi bersama terkait pelaksanaan kegiatan.
7. Kepala sekolah atau guru yang ditunjuk melakukan pelaporan pelaksanaan IHT di
SIMPKB. Pelaporan ini dijelaskan lebih lanjut pada bab Evaluasi dan Pelaporan.
8. Setelah IHT selesai diselenggarakan, kepala sekolah memfasilitasi penyusunan
kurikulum operasional dan perangkat ajar di satuan pendidikan.
9. Peserta IHT menerapkan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.

D. Pendekatan dan Moda Penyelenggaraan Kegiatan In House Training (IHT)


Pelatihan ini menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa atau andragogi yang
dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa pembelajaran baik
dalam Modul maupun pelaksanaan pelatihannya merupakan bentuk penerapan pembelajaran
transformatif melalui inkuiri yang percaya bahwa pembelajaran transformasi dapat didorong
dengan mendesain alur struktur komunikasi kolaborasi serta proses pemikiran Individu.
Dalam ekosistem belajar daring yang melibatkan refleksi dan dialog ( Gunawardana, C.N, et
al 2006) dalam Buku IHT Oleh Kemdikbud Riset Dan Teknologi., 2021 Prinsip-prinsip
pembelajaran orang dewasa menurut Knowles (1997) seperti tercantum dalam tabel 1
berikut.
Tabel 1. Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa
Prinsip Penjelasan

Keterlibatan Orang dewasa perlu dilibatkan dalam perencanaan dan


penilaian pada saat pembelajaran
Pengalaman Pengalaman (termasuk kesalahan) menjadi dasar pada
aktivitas pembelajaran
Relevansi dan Orang dewasa paling tertarik untuk mempelajari mata
Dampaknya Bagi pelajaran yang memiliki relevansi dan dampak secara
Kehidupan langsung pada pekerjaan atau kehidupan pribadi
mereka
Berpusat pada Pembelajaran orang dewasa lebih berpusat pada masalah
Masalah daripada berorientasi pada konten

Adapun dimensi perkembangan menuju pembelajaran transformatif:


1. Interaksi, kolaborasi, dan refleksi antar peserta
Proses belajar hadir dari interaksi dan kegiatan yang melibatkan tukar pikiran, saling
memberi
feedback, proses refleksi, serta menyelesaikan sebuah masalah bersama.
2. Pendampingan berkelanjutan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak
Dalam Program Sekolah Penggerak, setelah komite pembelajaran melaksanakan IHT, maka
selanjutnya komite pembelajaran akan didampingi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak yang
bertugas menjadi teman belajar bagi para komite pembelajaran serta memfasilitasi proses
penguatan materi-materi yang tidak hanya mencakup soal implementasi pembelajaran saja,
namun juga keterampilan yang diperlukan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi kepada murid.
3. Pengetahuan yang dibangun bersama
Semangat yang hendak dibangun dalam Program Sekolah Penggerak, melalui kegiatan
pelatihan dan pendampingan adalah bahwa kita dapat belajar dari siapa saja, baik itu
fasilitator sekolah penggerak maupun rekan sejawat. Pengetahuan yang dibangun dari hasil
saling berbagi praktik baik dan
pengalaman inilah salah satu faktor penting dalam tercapainya transformasi pembelajaran
melalui inkuiri.
Dalam Program Sekolah Penggerak ,alur modul dan pelatihan yang telah menerapkan
pendekatan pembelajaran transformatif melalui inkuiri ini disebut dengan ” alur
MERRDEKA”.
Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep ,Ruang Kolaborasi ,Refleksi Terbimbing,
Demonstrasi Kontekstual Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata
Tentang Program Sekolah Penggerak.
Tabel 1. Alur MERRDEKA

Alur Deskripsi Aktivitas Ragam Aktivitas/ Materi

Mulai dari Diri 1. Melakukan refleksi tentang Contoh Kegiatan


praktikyang dijalani 1. Mengingat kembali pengalaman
selama ini terkait materi tertentu dan menarik
2. Menuliskan pertanyaan
pembelajaran darisana
yang ingindiketahui 2. Menjawab pertanyaan untuk
terkait topik menguji pemahaman tentang
3. Menuliskan harapan
materi prasyarat
yang ingin dicapai
3. Menceritakan kegiatan di
setelah mempelajari
kelas yang pernah dijalankan
modul
yang sesuai materi
Eksplorasi 1. Mengakses materi yang Ragam bentuk materi :
Konsep disajikandalam berbagai 1. Teks
media
2. Mengerjakan pertanyaan 2. Video

objektifuntuk mengecek 3. Infografis


pemahaman materi
Ruang Mengerjakan Luaran kegiatan :
Kolaborasi penugasan dalam Penugasan kelompok
kelompok, sebagai
bagian dari
implementasi materi
yang sudah dipelajari
Refleksi Menggali refleksi dan Contoh pertanyaan
Terbimbing metakognisi terhadap pemandu:
proses pembelajaran 1. Perubahan apa saja yang
yang telah dilalui untuk
anda rasakan?
perbaikan proses
berikutnya 2. Apa saja tantangan yang
dihadapi selama pelaksanaan
pembelajaran?
3. Apa yang anda pelajari selama
pelaksanaan pembelajaran?
Demonstrasi Mengerjakan penugasan Contoh penugasan :
Kontekstual individu, yaitu Membuat RPP, melakukan
mengimplementasikan simulasi coaching,
pengetahuan yang membuat
sudah didapat di kesepakatan kelas,
konteks kelas masing- melakukan pemetaan
masing sumber daya yang dimiliki
sekolah
Elaborasi Tahapan pengayaan di Contoh penugasan:
Pemahaman mana peserta 1. Mengikuti webinar bersama
memperluas
instruktur
pengetahuan dengan
materi tambahan 2. Mengakses materi tambahan
dan/atau (pengayaan) yang disediakan di
mengkonfirmasi modul
pemahaman yang 3. Berdiskusi bersama sesama
masih belum didapat rekan pelatihan
Koneksi 1. Membuat kesimpulan dan Contoh bentuk kesimpulan
antar Materi :
kaitan dari keseluruhan
1. Bagan
materi yang di dapat, baik
2. Ilustrasi
dalam modul atau antar
3. Artikel
paket modul
4. Video
2. Membuat rancangan
5. Karya seni lain
tindakan
untuk tahap aksi nyata
Aksi Nyata Tahapan terakhir dalam Poin yang perlu ada dalam
satu siklus di mana refleksi :
peserta melakukan 1. Latar belakang situasi yang
implementasi dari dihadapi sekaligus alasan
rancangan tindakan yang melakukan aksinya
dibuat. Peserta juga 2. Deskripsi Aksi Nyata yang
mendokumentasikan dilakukan , berikut alasan
proses, hasil dan mengapa melakukan aksi
perkembangan
tersebut
belajarnya dalam bentuk
e-portofolio, dan 3. Hasil dari Aksi Nyata
membuat refleksinya yang dilakukan
4. Pembelajaran yang didapat dari
pelaksanaan (kegagalan maupun
keberhasilan)
5. Rencana perbaikan untuk
pelaksanaan di masa
mendatang
6. Dokumentasi proses dan hasil
pelaksanaan berupa foto atau
video singkat berikut
caption/narasi singkatnya

D. Moda Pelaksanan
Moda Pelaksanaannya adalah Moda Luring atau Tatap Muka.

E. Struktur Program

IHT dilaksanakan dengan alokasi waktu selama 56 JP dengan waktu @ 45 menit. Adapun
materi dalam program IHT dapat dilihat dalam tabel 3 berikut.
Tabel 3. Materi IHT

Alokasi
No Materi Capaian Pelatihan
Waktu

1 Orientasi Program Sekolah 6 Peserta mengetahui gambaran,tujuan,


Penggerak, Pelaksanaan IHT, dan rangkaian kegiatanProgram
serta Refleksi Pembelajaran Sekolah Penggerak, pelaksanaan IHT,
Paradigma Baru/ Kurikulum dan dapat merefleksi Pembelajaran
Merdeka Paradigma Baru/Kurikulum Merdeka
2 Pembelajaran mandiri micro 17 Peserta memahami pemanfaatan dan
learning mengaksesplatform Merdeka
Mengajar untuk mendukung
implementasi pembelajaran
3 Pemahaman Capaian 3 Peserta mengidentifikasi rasional,
Pembelajaran tujuan dan elemen capaian
pembelajaran pada mata pelajaran
yang diampu. Peserta mengaitkan
peranan capaian pembelajaran
sesuai dengan tingkat pencapaian
siswa (kebutuhan, kecepatan, dan
gaya belajar sesuai denganfase
perkembangan anak
4 Penyusunan KOS 4 Peserta mengidentifikasi
Bagian 1: Analisis keterkaitan antara profil lulusan
karakteristik satuan dengan visi dan misi sekolah,
pendidikan, visi, program dan pembelajaran di
misi, tujuan satuan kelas. Peserta menginvestigasi
pendidikan sumberdaya dan tantangan pada
suatu wilayah untuk merancang
projek penguatan profil
pelajarpancasila pada sebuah
satuan
pendidikan.
5 PerancanganPembel 4 Peserta memahami karakteristik
ajaran Bagian 1: dan komponendalam CP, TP, dan
Menyusun TP danTP ATP.
6 Perancangan 4 Peserta mampu merancangModul
Pembelajaran Ajar berdasarkan Capaian
Bagian 2: Modul Pembelajaran
Ajar
7 Perancangan Projek 4 Peserta secara mandiri dapat
Penguatan Profil memodifikasi modul ajar projek
Pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan, kebutuhan,
dan konteks sekolah.
8 Penyusunan KOS 4 Peserta memahami dan
Bagian 2: menggunakan proses
Pengorganisasian pengorganisasian pembelajaran di
pembelajaran di satuan pendidikan
satuan pendidikan
9 Perencanaan 6 Peserta memahami prinsip, tujuan
Berbasis Data dan metode perencanaan berbasis
data, kerangka dan struktur profil
Pendidikan dan Indikator dalam
profil Pendidikan
10 Pengenalan Platform 3 Peserta memahami pemanfaatan
Teknologi Prioritas TIK dalam bidang pendidikan
dan pembelajaran. Peserta dapat
mengakses Teknologi Platform
Prioritas untuk mendukung
implementasi pembelajaran
11 Evaluasi 1 Melakukan evaluasi pelaksanaan
Penyelenggaraan IHT di satuan Pendidikan

Total 56

F. Narasumber

NaraSumber Pelaksanan In House Training (IHT) adalah Komite Pembelajaran yang


telah dilatih oleh Fasilitator dari PPPPTK PKn & IPS
1. Ranti Novianti, M.Pd ( Fasilitator dari Perguruan Tinggi)
2. Kunto Wiyono, S.Pd.,M.Pd ( Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kab. Blitar)
3. Purhadi, S.Pd. ( Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04)
4. Setyawati Sriana, S.Pd ( Guru Kelas 5 UPT SD Negeri Kendalrejo 04)
5. Dwi Astutik, S.Pd (Guru Kelas 2 UPT SD Negeri Kendalrejo 04)
BAB III
PENUTUP

Keberhasilan Pelaksanan In House Training (IHT) tentunya perlu dukungan dari


berbagai pihak antara lain Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang ber-MoU dengan
Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Ristek dan Teknologi, Komite Pembelajaran dan para
pesertanya. Untuk itu kami berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar selalu
mendampingi kegiatan ini agar apa yang menjadi tujuan tercapai.
Demikian Proposal ini kami ajukan dengan harapan dapat direalisasikan
sehingga tujuan Pelaksanan In House Training (IHT) dapat terlaksana dengan baik.
PEMERINTAH KABUPATEN
BLITAR D I N A S PENDIDI
KAN
UPT SD NEGERI KENDALREJO 04
Jln. Pramuka No. 17, Ds Kendalreho, Kec. Talun, Kab. Blitar
=====================================================================
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH UPT SD NEGERI KENDALREJO 04
Nomor : 421.2/ / 409.101/ 2022

TENTANG

PANITIA PELAKSANA IN HOUSE TRAINING/ IHT


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN
2 TAHUN 2022

Menimbang : 1. Bahwa Komite Pembelajaran sebagai stimultan dan inisiator perubahan di


lingkungan sekolah perlu melakukan pengimbasan kepada rekan guru yang
belum mengikuti pelatihan Komite Pembelajaran melalui In House
Training (IHT) di UPT SD Negeri Kendalrejo 04
2. Bahwa nama-nama tersebut dalam lampiran surat
Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk menjadi Panitia.
Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaaiman telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676)
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 371/M/2021 tentang
Program Sekolah Penggerak
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka pemulihan pembelajaran.

Memperhatikan : 1. Surat Pemberitahuan Kemdikbudristek dan P4TK PKN&IPS Nomor


3079/B6.3.1/PP.01.00/2022 Tanggal 22 Juni 2022 tentang Pemberitahuan
Pelaksanaan IHT Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 .
2.Tindak lanjut kegiatan diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah
Penggerak Tahun 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Menunjuk nama-nama sebagaimana tertera pada Lampiran surat keputusan
ini sebagai panitia In House Training (IHT)
2. Dalam melaksanakan tugasnya panitia bertanggung jawab kepada
Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04
3. Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran
yang sesuai.
4. Keputusan ini mulai berlaku dan dilaksanakan sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Kendalrejo
Pada tanggal : 23 Juni 2022
Kepala Sekolah

Purhadi, S.Pd
NIP. 19660721 199007 1 001

Tembusan ;
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
2. Korwil Pendidikan Udanawu
3. Komite Sekolah
4. Arsip
Lampiran : Keputusan Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo o4
Nomor : 421.2/ / 409.101/ 2022
Tanggal : 23 Juni 2022

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA IN HOUSE TRAINING/ IHT


UPT SD NEGERI KENDALREJO 04 UDANAWU
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN
2 TAHUN 2022
Pelindung Penasehat : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar

Pengarah : Pengawas SD
Penanggung jawab : Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04

Ketua : Setyawati Sriana, S.Pd

Sekretaris : Dwi Astutik, S.Pd

Bendahara : Nur Lestari, ,,,

Anggota : 1. Aldila Febrika Rachma , S.Pd


2. Diana Mudianti, S.Pd
3. Eni Triatin, S.Pd
4. Budi Wirawan, S.Pd
5. Suyati, S.Pd
6. Riyan Andjar Widjatmiko, S.Pd
7. Winaryanto, S.Pd
8. Tomtowi, S.Pdi

Ditetapkan di : Kendalrejo
Pada tanggal : 23 Juni 2022

Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04

Purhadi, S.Pd
NIP. 19660721 199007 1 001
JADWAL PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING / IHT
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
UPT SD NEGERI KENDALREJO 04 KEC. TALUN
TAHUN 2022

No Hari Tanggal Waktu/Durasi Kegiatan Moda JP Narasumber


Senin 4 Juli 08.00 - 09.00 Pembukaan
2022
09.00 - 09.45 Orientasi Program Sekolah Penggerak 1
Komite
1 09.45 - 10.30 Orientasi Pelaksanaan IHT Luring 1
Pembelajaran
Sesi modul: Refleksi Pembelajaran Paradigma
10.30 - 13.30 4
Baru/Kurikulum Merdeka
Selasa- 5-7 Juli Pembelajaran mandiri pada Platform Merdeka
2 Kamis 2022 765 menit Daring 17 -
Mengajar
Jumat 8 Juli
09.00 - 11.15 Sesi modul: Pemahaman Capaian Pembelajaran Komite
3 2022 Luring 3
(135 menit) Pembelajaran
Sabtu 9 Juli
09.00 - 15.00 Sesi modul: Merancang Pembelajaran Bagian 1 Komite
4 2022 Luring 8
(360 menit) dan 2 Pembelajaran
Senin 11 Juli
09.00 - 12.30 Sesi modul Merancang Projek Penguatan Profil Komite
5 2022 Luring 4
(180 menit) Pelajar Pancasila Pembelajaran
Selasa 12 Juli
2022 09.00 - 15.00 Sesi modul: Menyusun Kurikulum Operasional Komite
6 Luring 8
(360 menit) Satuan Pendidikan Bagian 1-2 Pembelajaran

Rabu 13 Juli
09.00 - 13.30 Komite
7 2022 Sesi modul: Perencanaan Berbasis Data Luring 6
(270 menit) Pembelajaran
Kamis 14 Juli 08.00 - 11.15 Sesi modul: Pengenalan Platform Teknologi Komite
2022 Luring 3
(135 menit) Prioritas Pembelajaran
8 13.00 - 14.00 Penutupan Luring -

45 menit Evaluasi Penyelenggaraan Daring 1 -


Jumlah 56

Ditetapkan di : Kendalrejo
Pada tanggal : 23 Juni 2022

Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04

Purhadi, S.Pd
NIP. 19660721 199007 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KENDALREJO 04
Jln. Pramuka No 17 Desa Kendalrejo Kec. Talun
NPSN: 20514994 Email:sd.kendalrejo04.talun@gmail.com

SURAT TUGAS
Nomor : 800/23/409.101.400/2022

Dasar : Surat Pemberitahuan Kemdikbudristek dan P4TK PKN&IPS Nomor


3079/B6.3.1/PP.01.00/2022 Tanggal 22 Juni 2022 tentang Pemberitahuan Pelaksanaan IHT
Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 .
.
MEMERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama : DWI ASTUTIK, S.Pd.SD
NIP : 19841021 201903 2 002
Pangkat/Gol : Penata Muda / III-a
2. Nama : SETYAWATI SRIANA, S.Pd.
NIP : 19920320 202012 2 012
Pangkat/Gol : Penata Muda / III-a

Untuk : 1. Memberikan tugas untuk nama tersebut di atas untuk


mendiseminasikan materi terkait Kurikulum Merdeka sebagai
narasumber pada :
Hari : 4 s.d 14 Juli 2022
Tempat : UPT SD Negeri Kendalrejo 04
2. Melaksanakan tugas ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung
jawab serta melaporkan hasilnya.

Talun, 3 Juli 2022


Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04

PURHADI, S.Pd.
NIP.19660721 202012 2 012
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI KENDALREJO 04
Jln. Pramuka No 17 Desa Kendalrejo
Email : sdn.kendalrejo04.talun@gmail.com

Nomor : 20/409.101/2022 Kendalrejo, 2 Juli 2022


Lam :
Hal : Penyelenggaraan IHT

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru UPT SD Negeri Kendalrejo 04
di tempat

Dalam rangka kegiatan IHT, maka kami mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada :

Hari : Senin -Kamis


Tanggal : 4 – 14 Juli 2022
Jam : 07.00 - selesai
Tempat : UPT SD Negeri Kendalrejo 04
Keperluan : Pelaksanaan IHT

Mengingat pentingnya acara tersebut, kehadiran Bapak/Ibu sangat kami harapkan.

Demikian, terima kasih.

Kepala UPT SD Negeri Kendalrejo 04

PURHADI, S.Pd
NIP. 19660721 199007 1 001

FOTO KEGIATAN

You might also like