You are on page 1of 2

TUGAS 1

SESI 3 – Pendidikan Kewaraganegaraan

Nama : Muhammad Nabil Mumtaz Zidan


NIM : 045013246
UPBJJ : Bandung
Fakultas : Ekonomi
Prodi : Manajemen

Jawaban :

1. Indonesia memiliki letak geografis posisi silang antardua benua dan samudra. Wilayah
kepulauan Indonesia merupakam kesatuan utuh wilayah dengan batas yang ditentukan
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan pulau-pulau. Letak geografis posisi silang
Indonesia menjadikannya perlintasan pengaruh ekonomi, sosial, dan budaya dari berbagai
penjuru dunia. Beberapa keuntungannya yang diperoleh berdasarkan letak geografis
Indonesia antara lain sebagai berikut, Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua
samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara
maupun laut. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perokonomian dunia, antara
perdagangan Negara-negara industri dan Negara-negara yang sedang berkembang.
Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan Negara-negara di Asia, Afrika, dan
Eropa. Karena letak geografis Indonesia pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai
kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angina musim.
Sekitar bulan Oktober-April angina bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak
uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-
Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari
Samudera Hindia sehingga menimbulkan musim kemarau. Pengaruh musim tersebur di
atas menyebabkan Indonesia menjadi Negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia
maju pesat dan banyak menghasilkan bahan makanan seperti beras, jagung, sayur-
sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula, tembakau, dan lain-lain.

2. Ancaman merupakan faktor utama yang menjadi dasar dalam penyusunan rancangan
sistem penangkal. Karakteristik globalisasi sangat berpengaruh terhadap pergeseran
ancaman. Diantaranya kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.
Meningkatnya proses lingkungan hidup dan perubahan dari segi geopolitik dan ekonomi.
Peran mahasiswa dalam menghadapi ancaman tersebut dapat berperan sebagai agen
perubahan dengan cara terus mendorong motivasi berprestasi, berpikir posirif, kreatif dan
inovatif. Mahasiswa juga dapat memberikan ketauladanan sebagai pemuda berpendidikan
dengan mengedepankan toleransi dan keharmonisan masyarakat, selain itu kita sebagai
mahasiswa dapat memerangi ATHG dengan cara menolak keterlibatan paham radiklisme,
ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa serta tidak terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba.

3. Penyebab munculnya ATHG dapat berasal dari dalam dan luar negri. Dari dalam negeri
penyebab adanya ATHG bias berasal dari masyarakat, orang pemerintahan maupun
militer. ATHG terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga
kesatuan dan keutuhan Negara. Masih tingginya rasa egoisme dan merasa paling benar
tanpa mau mendengarkan orang lain. Indonesia merupakan Negara dengan berbagai suku
ras dan agama, namun masih kurangnya sikap saling menghargai dan toleransi
masyarakat. Sebagai contoh di Negara kita ini masih maraknya kasus penistaan agama
dimana itu dapat memecahbelah NKRI karena pada dasarnya Indonesia memiliki
berbagai agama yang dianut. Dari luar negeri saat ini kita sudah memasuki era globalisasi
dimana informasi apa saja dapat kita dapatkan. Dengan adanya globalisasi memudahkan
untuk tersebarnya berita hoax.

4. Dalam memperkuat ideology pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan


ideology terkait dengan pembinaan ketahanan nasional dapat dilaukan secara
berkesinambungan atau saling bersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat
menuju satu tujuan yang sama. Hal ini membuktikan bahwa dalam suatu Negara tidak
akan dapat berdiri jika ketiga unsur tersebut dijalankan secara simpang. Sebagai contoh
pertahanan dan keamanan Negara dalam menegakkan geostrategic nasional yang
dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan potensi, dan kekuatan masyarakat secara
terintegrasi dan terkoordinasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Pertahanan dan
keamanan Negara merupakan upaya nasional terpadu yang mencakup masalah : pertanian
terhadap invasi dari luar negeri . pemeliharaan keamanan dalam negeri. Subversi,
infiltrasi, sabotase, dan spionase. Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan
wilayah.

(Referensi : BMP MKDU411/3sks/MODUL 1-9 EDISI 2) Universitas Terbuka

You might also like