Kekurangan dan kelebihan

Kekurangan dari cerpen ini adalah pada bagian alur dan penokohan. Pada paragraf
petama, pembaca langsung dihadirkan dengan sebuah konflik. Pembaca akan bingung karena
dari awal membaca sudah dihadapkan dengan sebuah konflik, terlebih penulis menggambarkan
tokoh pembuat konflik tersebut sebagai pembaca dengan menggunakan sudut pandang orang
kedua yaitu “kau”. Pada paragraf selanjutnya penulis menggambakarkan tokoh utama hanya
dengan kata “orang gila” tidak dijelaskan secara konkrit. Secara umum, tokoh utama seharusnya
dikenalkan dengan jelas dari awal cerita sehingga pembaca dapat membangun perspektif tentang
seperti apa tokoh tersebut. Pada bagian akhir cerita, terdapat konflik yang sama dengan bagian
awal cerita sehingga membuat pembaca merasa sedikit kecewa karena sudah mengetahui konflik
tersebut.

Kelebihan dari cerpen ini adalah dari kekurangan cerpen itu sendiri. Dikarenakan
pengenalan tokoh yang sederhana dan dimulai dengan konflik, membuat pembaca penasaran dan
menerka-nerka seperti apa sebenarnya tokoh utama dalam cerpen Jadzb ini. Lalu penulis
menggunakan kata “kau” sebagai tokoh utama yang mana menggunakan sudut pandang orang
kedua, padahal penggunaan sudut pandang orang kedua dinilai sulit dalam pengembangan
karakter, tetapi penulis sangat pandai dalam mengatasi kesulitan tersebut, dikarenakan
menggunakan sudut padang orang kedua ini juga membuat pembaca mudah untuk ikut terlibat
dalam cerita tersebut. Kelebihan lain dari cerpen ini adalah penyampain amanat yang dikemas
dengan sebuah konflik dan tidak serta merta dapat dilihat begitu saja, tetapi pembaca harus
berulang kali berpikir untuk mendapatkan amanat yang ingin disampaikan penulis, sehingga
membuat cerpen ini tidak hanya untuk dibaca kemudian selesai tapi dibaca kemudian
direnungkan.