GANGGUAN IDENTITAS DISOSIATIF

DOSEN PENGAMPU:
Pdt. Florence Farida, S.Th., M.Psi.

DISUSUN OLEH:
1. Pianus Bit
2. Oktaria Belinda
3. Putri Lestari Nofieka
4. Noryati Sapuk
5. Ratu Shandy Aulia

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TENGGARONG

2021
 Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena telah
memberi hikmat, baik itu berupa fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu sebagai tugas dari mata kuliah Psikologi
Umum dengan judul “Gangguan Identitas Disosiatif ”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat banyak kekurangan didalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca supaya kedepannya kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini kami meminta maaf. Semoga
makalah ini memiliki manfaat bagi pembaca.

Tenggarong, 22 November 2021

Penulis

2
 Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................................................................

1. Definisi Gangguan Identitas Disosiatif................................................................................................

2. Ciri – ciri Gangguan Identitas Disosiatif.............................................................................................

3. Penyebab DID.....................................................................................................................................

4. Ayat Alkitab Yang Menguatkan..........................................................................................................

Daftar Pustaka.............................................................................................................................................

1. Definisi Gangguan Identitas Disosiatif 

3
Gangguan identitas disosiatif (bahasa Inggris: dissociative identity disorder,
disingkat DID), yang sebelumnya dikenal sebagai gangguan kepribadian
majemuk (bahasa Inggris: multiple personality disorder, disingkat MPD), dan dikenal
dalam penggunaan sehari-hari yang umum tetapi salah kaprah sebagai kepribadian
ganda (bahasa Inggris: split personality), adalah dua atau lebih kepribadian berbeda
yang berada dalam individu yang sama. Masing-masing kepribadian memiliki ciri
khas, cara berbicara, dan memori masing – masing. Dalam beberapa kejadian, ada
kepribadian inti yang biasa dikenal oleh dunia luar dan kepribadian tersembunyi lain
yang terungkap pada saat tertentu. Kepribadian kepribadian ini mempresentasikan
gender, usia, orientasi seksual yang berlawanan. Salah satu kepribadian mungkin secara
moral lurus , yang lainnya cabul dan jangak ; yang satu heteroseksual, yang lain
homoseksual. Kepribadian dominan mungkin tidak menyadari keberadaan alternative
ini, meskipun samar-samar ia mungkin mengenali bahwa ada hal yang tidak beres.
Perempuan dengan gangguan ini bisa memiliki lima belas atau lebih identitas,
sedangkan laki-laki rata-rata sekitar delapan identitas (American Psychiatric
Association, 2000).

2. Ciri – ciri Gangguan Identitas Disosiatif 

1. Depersonalisasi dan derealisasi
Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik
secara fisik maupun mental. Penderita merasa seperti mengamati dirinya sendiri,
seolah-olah mereka sedang menonton diri mereka dalam sebuah film. Penderita
merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang
asing atau tidak nyata.

2. Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu

Penderita kerap kali mengalami kehilangan waktu, dimana kadang-kadang mereka

menemukan sesuatu yang tidak diketahuinya, ataupun tersadar di suatu tempat yang
tidak dikenal, sementara mereka tidak ingat kapan pergi ke tempat tersebut.

4
3. Sakit kepala dan keinginan bunuh diri

Penderita seringkali merasa sakit kepala, dan mendengar banyak suara-suara

dikepalanya (mirip dengan gejala skizofrenia). Beberapa kepribadian dapat
mendorongnya untuk melakukan bunuh diri.

4. Fluktuasi tingkat kemampuan dan gambaran diri

Berubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan

kepribadian lain. Misalnya, saat kepribadian A muncul, maka kepribadian tersebut
adalah kepribadian yang mempunyai kemampuan berhitung yang bagus. Sementara
saat kepribadian lain muncul, kemampuan kepribadian A pun menghilang. Jadi,
kemampuannya berubah tergantung dari kepribadian mana yang muncul. Begitu
juga dengan gambaran dirinya, berfluktuasi sesuai kehadiran setiap kepribadian.

5. Perilaku menyakiti diri sendiri

6. Kecemasan dan depresi

Individu umumnya mengalami kecemasan dan depresi karena berulang kali

mengalami hal-hal yang tidak diingatnya.

3. Penyebab Gangguan Identitas Disosiatif 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan identitas disosiatif, yaitu:

1. Kemampuan bawaan untuk memisahkan kepribadian dengan mudah.

2. Pelecehan seksual pada masa kecil yang berulang.
3. Kurangnya orang yang melindungi ataupun menghibur dari pengalaman
buruk yang dialami.
4. Pengaruh dari anggota keluarga lain yang memiliki gangguan psikologis.

5
4. Ayat Alkitab Yang Menguatkan
Galatia 5: 16 -26

Di dalam diri kita ada dua kepribadian ganda, yaitu manusia daging dan ke-manusia rohanian
kita. Karena itu dalam diri kita juga ada dua suara yang berbeda, yaitu suara daging dan suara
roh. Keduanya mempunyai kehendak yang berbeda pula, daging dalam kendali dosa, sementara
roh berasal dari Allah. Karena itu kita harus lahir beru/bertobat supaya manusia rohani kita
dapat bertumbuh, mulai dari bayi rohani, lalu dipimpin Roh, dikuasai Roh dan hidup berjalan di
dalam Roh. Kehidupan dalam Roh membawa perubahan yang radikal, dimerdekakan dari segala
belenggu, dan hidup dalam Roh harus terus diperjuangkan. Itulah sebabnya hidup di dalam Roh
adalah sebuah proses penyempurnaan kehidupan rohani kita.

6
 Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_identitas_disosiatif.
Gangguan Psikologis, Jeffrey S. Nevid.