You are on page 1of 3

Jari Siti Handayani

24030111130056

Kimia Fisik 1

Tugas 1

Latihan 1.1

Berikan 3 contoh sistem : (a) terbuka, (b) tertutup, (c) terisolasi lainnya. Lengkapi dengan diskripsi
yang jelas!

Latihan 1.2

Buatlah ringkasan yang benar mengenai sifat-sifat dan keadaan fisis sistem makroskopik!

Latihan 1.3

Berikan 3 contoh sistem yang sedang berada dalam kesetimbangan! Terangkan berdasarkan konsep
fungsi keadaan!

Latihan 1.4

Tuliskan rumus energi kinetik dan potensial makroskopik zat-zat yang sedang bereaksi dalam tabung
yang disimpan dalam almari es! Bagaimana cara menunjukkan bahwa perubahan energi kinetik dan
potensial tidak memberikan sumbangan efek terhadap reaksi kimia tersebut?

Latihan 1.5

Rumuskan ketergantungan volume sejumlah tertentu gas terhadap tekanan dan suhunya dan
gunakan alat matematik yang sesuai untuk menunjukkan efek T dan P terhadap V.

Jawab:

1.1 sitem terbuka :


a) kopi panas dalam gelas terbuka, akan melepaskan panas dan uap air ke lingkungannya
b) tumbuh-t umbuhan, hewandkk. Tumbuh-tumbuhan biasanya menyerap air dan
karbondioksida dari lingkungan (terjadi pertukaran materi). Tumbuhan juga
membutuhkan kalor yang dipancarkan matahari (terjadi pertukaran energi).
c) suatu pipa, air boleh menyembur ke luar dari Ujung pipa atau mengalir masuk ke
pangkal pipa itu.

sistem tertutup :

a) Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas
tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.
b) balon udara yang dipanaskan, dimana masa udara didalam balon tetap, tetapi
volumenya berubah, dan energi panas masuk kedalam masa udara didalam balon.
c) Gelas yang berisi kopi panas dan dalam keadaan tertutup.
sistem terisolasi :
a) termos air panas. Dinding bagian dalam dari termos air panas biasanya terbuat dari
bahan isolator (untuk kasus ini, isolator = bahan yang tidak menghantarkan panas).
b) tabung gas terisolasi.
1.2 Sifat-sifat sistem dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni (1) sifat-sifat yang tak
terukur, semisal jenis zat-zat penyusun sistem materi serta keadaan agregasi bagian-bagian
sistem, dan (2) sifat-sifat terukur semisal tekanan dan volume, yang nilai numeriknya dapat
diberikan berdasarkan pembandingan secara langsung maupun tak langsung terhadap nilai
patokan. Sifat-sifat sistem juga dapat dibeda-bedakan dengan cara lain menjadi sifat-sifat
ekstensif dan intensif. Massa dan volume mewakili contoh sifat ekstensif yang merupakan sifat
global, karena kedua sifat tersebut bergantung pada ukuran sistem. Sifat-sifat intensif materi,
yang tetap tidak berubah sekalipun dicuplik atau dibubuhi materi asalnya, diwakili oleh volume
molar, massa molar, tekanan, suhu, densitas, dan konsentrasi. Sifat intensif yang merupakan
sifat lokal tidak bergantung pada ukuran materi.
Keadaan fisik sistem didefinisikan oleh seperangkat nilai sifat-sifat fisik tertentu. Sifat-sifat fisik
yang mencirikan keadaan sistem disebut juga variabel keadaan, karena kita dapat memberikan
sebarang harga pada sifat-sifat tersebut sekehendak kita. Karena berhubungan langsung dengan
energi panas sistem, keempat variabel keadaan di atas juga disebut sebagai koordinat
termodinamik. Pertautan antar variabel keadaan dinamakan persamaan keadaan.
Sistem yang memperlihatkan penampakan yang benar-benar seragam pada seluruh bagiannya
didefinisikan sebagai fasa. Sistem juga dapat disebut homogen bila seluruh bagian sistem
memiliki seperangkat sifat-sifat yang tepat sama. Sistem yang tersusun atas dua fasa atau lebih
disebut sistem heterogen.

1.3 a. panah berwarna merah (mengarah keatas) mewakili


perubahan fasa dari cair ke gas sedangkan panah berwarna biru
(mengarahke bawah) mewakili perubahan fasa darigas ke
cair.Pada keadaan setimbang besarnya perubahan kedua fasa
tersebut sama, sehingga secara makroskopik tidak ada perubahan
yang terjadi.

b. mencampur air panas dengan air dingin. Kita bisa mengatakan air panas memiliki suhu tinggi
sedangkan air dingin memiliki suhu yang lebih rendah. Setelah dicampur, perlahan-lahan air
panas menjadi dingin (suhu air panas menurun), sebaliknya air dingin menjadi hangat (suhu air
dingin meningkat). Beberapa saat kemudian, campuran air panas dan air dingin berubah menjadi
air hangat. Adanya air hangat menunjukkan bahwa suhu campuran air panas dan air dingin telah
sama.
c. sebuah pompa yang pistonnya diam karena tekanan gas dalam pompa = tekanan luar.
1.4 Energi kinetik zat dalam tabung dalam lemari es tidak memiliki kecepatan terhadap tabung itu
sensiri sehingga energi kinetiknya adalah nol. Sedangkan energi potensial dari zat dalam tabung
itu sendiri nol karena energi potensial dari almari es adalah nol karena almari es tidak memiliki
ketinggian terhadap tanah. Namun disini yang ada hanyalah energi internal zat itu sendiri.
1.5 Dengan penggabungan rumus boyle dan gay-lussac maka akan di peroleh rumus :
P×V
=konstan rumus ini menunjukkan hubungan antara tekanan, volume dan suhu. Dengan
T
konstanta disini juga dapat diartikan perkalian antara cacah mol dengan konstanta R (0,082 L
atm T-1 mol-1).

You might also like