ANALISIS PROFIL LULUSAN MADRASAH

Disusun Guna Melengakapi Tugas Mata Kuliah Manajemen Madrasah

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Melen putri
2. Dewi Wahyuni

Dosen Pengampu : Sri Yanti, M.Tpd

PROGRAM STUDI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZHAR LUBUKLINGGAU
SUMATERA SELATAN
2022
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayh, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Analisis profil lulsan
madrasah.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari prmbaca agar kami dapat memperbaiki makalah struktur
ilmu-ilmu soaial ini.

Lubuklinggau, April 2022

 DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang....................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
1 Pengertian profil lulusan madrasah............................................................. 3
2 Tujuan dan Manfaat Profil Kelulusan Madrasah....................................... 7
3 Prosedur Penyusunan Profil Lulusan Madrasah......................................... 9
BAB III PENUTUP
1 Simpulan..................................................................................................... 11
2 Saran........................................................................................................... 11
Daftar Pustaka................................................................................................... 12
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Madrasah sebagai suatu lembaga layanan jasa pendidikan memposisikan kepala
sekolah sebagai manajer pendidikan. Oleh karena itulah madrasah dituntut untuk
bertanggung jawab atas seluruh komponen madrasah dan harus meningkatkan mutu
pelayanan dan mutu hasil belajar yang berorientasi kepada pemakai, baik internal maupun
eksternal, pemerintah maupun lembaga industri atau dunia kerja. Inti dari madrasah
sebagai wahana untuk membina ruh atau praktik hidup keislaman ialah bahwa madrasah
perlu dirancang dan diarahkan untuk membantu, membimbing, melatih serta mengajar
dan/atau menciptakan suasana agar para peserta didik (lulusannya) menjadi manusia
Muslim yang berkualitas. Dalam arti, peserta didik mampu mengembangkan pandangan
hidup, sikap hidup dan keterampilan hidup yang berperspektif Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan profil lulusan madrasah ?
2. Apa Tujuan dan manfaat profil lulusan madrasah ?
3. Apa saja prosedur penyusunan profil lulusan madrasah ?

C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan profil lulusan madrasah
2. Untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat profil lulusan madrasah
3. Untuk mengetahui apa saja prosedur penyususnan profil lulusan madrasah
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian profil lulusan madrasah

Salah satu tujuan dari penyelenggaraan pendidikan adalah terciptanya lulusan
yang berkualitas dari setiap jenjang satuan pendidikan, tidak terkecuali madrasah.
Madrasah yang kini sama dengan sekolah umum kualitas lulusannya juga dituntut
sama dengan sekolah terutama kualitas lulusannya ( dalam hal prestasi belajarnya
dibanding dengan sekolah umum lainnya). Hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri
karena mutu lulusan sebagian besar siswa madrasah masih rendah. Indikator dari
rendahnya mutu lulusan ini adalah tinnginya jumlah ketidaklulusan siswa dan
rendahnya nilai rata-rata siswa dalam Ujian Nasional (UN) atau Ujian Akhir (UAS).
Berdasarkan sejarah, madrasah semula bersifat pendidikan keagamaan dengan jenjang:
Madrasah Ibtidaiyah setara dengan Sekolah Dasar 6 tahun, Madrasah Tsanawiyah
setara dengan Sekolah Menengah Pertama 3 tahun dan Madrasah Aliyah setara dengan
Sekolah Menengah Atas 3 tahun. Pada tahun 1975 telah dikeluarkan Surat Keputusan
Bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Menteri
Dalam Negeri. Adapun isi dari SKB tersebut salah satunya adalah upaya untuk
peningkatan kualitas pendidikan, serta SKB tahun 1984 tentang pembakuan kurikulum
sekolah di antara sekolah umum 10 dengan madrasah. Seiring dengan upaya perbaikan
dalam penyelenggaraan pendidikan madrasah diterbitkan Surat Keputusan Menteri
Agama No.101 Tahun 1984 tentang penggunaan kurikulum 1984 di Madrasah pada
tiap jenjang termasuk pada Madrasah. Pilihan ilmu-ilmu agama diharapkan
keluarannya memiliki bekal pengetahuan dasar dalam ilmu agama dan bahasa Arab
yang diperlukan di IAIN, UIN atau masyarakat. Selanjutnya bentuk kebijakan lain,
yaitu pengembangan pendidikan khususnya Madrasah, telah diterbitkan SK Menteri
Agama RI No.73 Tahun 1987 tanggal 30
April mengenai Penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus dan
pengembangannya dikuatkan dengan Keputusan Menteri Agama RI No 138 Tahun
1990.
Profil adalah suatu gambaran atau pandangan tentang seseorang, organisasi, benda
atau lembaga dan lain-lain. Lulusan adalah yang sudah lulus atau tamatan dri suatu
sekolah. Maka dapat di katakan bahwa Profil lulusan adalah peran yang dapat
dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah
menyelesaikan program studi. Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) adalah Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) yang berkompeten
menjadi guru kelas tingkat MI dan SD. Yang dimaksud dengan Profil lulusan disini
adalah “Peran” yang diharapkan bisa dilakukan nantinya oleh lulusan didunia
kehidupan. Peran ini bisa menunjuk kepada suatu profesi (dokter, arsitek, pengacara)
atau jenis pekerjaan yang khusus (manager perusahaan, praktisi hukum, akademisi)
atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam
beberapa bidang yang lebih umum (komunikator, kreator, leader) yang dicanangkan
oleh Program Studi yang bersangkutan. Contoh profil lulusan :
 Program studi Contoh Profil
S-1 Agroteknologi Pelaku bisnis pertanian, peneliti, konsultan pertanian
S-1 Psikologi Konsultan SDM, manajer SDM, konselor, fasilitator
S-1 PAI akademisi, peneliti, dan konsultan yang mampu
mengembangkan teori-teori pendidikan berlandaskan ajaran
dan etika keislaman.

Dalam manajemen peningkatan kompetensi lulusan di Madrasah dituntut untuk

unggul khususnya pada bidang sains dan dilihat dari realita yang ada bahwa prestasi
yang cukup rendah dan belum maksimal maka perlu adanya program peningkatan
kompetensi lulusan. Secara perlahan namun pasti, madrasah berupaya mengadaptasi
tuntutan tersebut. Peningkatan kompetensi siswa tidak bisa dipandang secara
pragmatis, terpisah dari bagian-bagiannya yang utuh.
B. Tujuan dan manfaat profil lulusan madrasah
Fungsi profil lulusan madrasah berfungsi sebagai kriteria dalam menentukan
kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan, rujukan untuk penyusunan
standar-standar pendidikan lain, dan merupakan arah peningkatan kualitas pendidikan
secara mendasar dan holistik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta
merupakan pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik yang
meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran, serta mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan. adapun tujuan profil lulusan madrasah :
 Mewujudkan Standar Nasional dan Institusional kompetensi lulusan
 Memberikan acuan dalam merumuskan kriteria, kerangka dasar pengendalian
dan quality assurance (jaminan mutu) lulusan
 Memperkuat profesionalisme  melalui  standarisasi  lulusan  secara nasional
dengan tetap memperhatikan tuntutan institusioanal, yaitu visi, misi suatu
sekolah
Sedangkan Mulyasa dalam bukunya menyatakan bahwa profil lulusan madrasah
pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. Prosedur penyusunan profil lulusan madrasah
Banyak pertanyaan yang muncul seperti bagaimana mutu lulusan yang dihasilkan
oleh madrasah, apakah mutu lulusan madrasah dapat bersaing dengan lulusan sekolah
instrumen, yaitu kuesioner, dokumen sekolah, dan observasi lapangan. Data yang
diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif statistik. Hasil penelitian
yang diperoleh sebagai berikut:
1.) Profil Madrasah (MI dan MTS)
Profil madrasah dilihat dari beberapa aspek seperti input madrasah dan proses
penyelenggaraan pendidikan

A. Kondisi Input Madrasah

 Input madrasah meliputi sarana dan prasarana, jumlah siswa, jumlah rombel, guru,
dan prestasi akademik dan non akademik yang pernah dicapai siswa madrasah.
1. Kepemilikan gedung madrasah
2. Perpustakaan madrasah
3. Labolatorium
4. Jumlah ruang kelas
5. Jumlah guru MI
6. Jumlah guru MTS
7. Pendanaan
8. Prestasi siswa akademik dan non akademik siswa alumni MI dan MTS
B. Proses Penyelenggaraan Pendidikan
Proses penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh kepala madrasah meliputi
proses perencanaan dan pengambilan keputusan, proses pengelolaan program, proses
belajar mengajar, proses pemotivasian staff, proses pengkoordinasian, dan proses
monitoring dan evaluasi.
1. Proses perencanaan dan pengambilan keputusan
Proses pengambilan dan perencanaan keputusan yang dilakukan oleh hampir
semua kepala madrasah adalah selalu melibatkan guru dan karyawan. Selain itu
pengambilan keputusan rapat dilakukan secara musyawarah.
2. Proses pengelolaan kelembagaan
Dalam pengelolaan kelembagaan, kepala sekolah berusaha untuk
mengembangkan SDM yang ada dimasyarakat. Untuk memberikan kepercayaan dan
kepuasan pada masyarakat, kepala madrasah bersama guru berusaha untuk
memberikan pelayanan yang cepat dan selalu memperhatikan kepentingan pelanggaan,
3. Proses pengelolaan program
Agar program berjalan dengan baik, kepala madrasah membuat perencanaan,
pengembangan, dan melakukan evaluasi program.
4. Ptoses pemotivasian staff
Agar para guru dan karyawan memiliki semangat dalam bekerja, kepala sekolah
memberikan penghargaan pada guru/ karyawan yang berprestsi dan memberikan
sanksi pada guru/karyawan yang melakukan pelanggaran.
5. Proses pengkoordinasian
Kepala madrasah harus melakukan pembagian kerja sesuai dengan latar belakang
pendidikan guru/karyawannya.
6. Proses belajar mengajar
Peran kepala madrasah dalam menciptakan situasi pembelajaran cukup besar.
Proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah diharapkan dapat menumbuhkan
daya kreasi siswa dan menimbulkan rasa keingintahuan siswa, sehingga proses
pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan dan dapat diperoleh hasil yang
maksimal.
7. Proses monitoring dan evaluasi
Kepala madrasah perlu melakukan pemantauan terhadap proses pembelajaran di
madrasah dan juga melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran pada akhir
kegiatan.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Profil adalah suatu gambaran atau pandangan tentang seseorang, organisasi, benda atau
lembaga dan lain-lain. Lulusan adalah yang sudah lulus atau tamatan dari suatu sekolah. Jadi,
profil kelulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan bidang keahlian atau bidang kerja
tertentu setelah menyelesaikan program studi. Fungsi profil lulusan madrasah berfungsi sebagai
kriteria dalam menentukan kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan, rujukan untuk
penyusunan standar-standar pendidikan lainnya, dan merupakan arah peningkatan kualitas
pendidikan secara mendasar.
 DAFTAR PUSTAKA

Idris, jamaluddin. 2005. Analisis kritis mutu pendidikan. Tauqiyah Sa’adah dan suluh Press

Umaedi. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah : Sebuah Pendekatan Baru
Dalam Pengeloaan Sekolah Untuk Peningkatan Mutu.Depdiknas