Professional Documents
Culture Documents
ISK
ISK
Disusun Oleh :
3B Keperawatan / Kelompok 5
T.A 2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam
atas segala karunia dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Infeksi Saluran Kemih” disusun untuk memenuhi
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih
jauh dari kata sempurna. Karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN................................................................................................................ 5
D. Manfaat ..................................................................................................................... 8
BAB II.................................................................................................................................. 9
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 9
A. Telenursing ............................................................................................................... 9
b. Prinsip-Prinsip Telenursing.................................................................................. 9
3
h. Faktor-Faktor Penghambat Aplikasi Telenursing............................................. 15
a. Definisi (ISK)....................................................................................................... 19
PENUTUP ......................................................................................................................... 33
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 33
B. Saran ....................................................................................................................... 35
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
professional, bermutu dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Perawat semakin dituntut
membutuhkan asuhan keperawatan dapat berasal dari berbagai kalangan dan dalam
mendorong terciptanya suatu model pelayanan keperawatan jarak jauh yang lebih
jauh dari pelayanan (under-serviced) dan area remote seperti halnya memudahkan
karena beberapa faktor yaitu penghematan dalam biaya kesehatan, peningkatan angka
penuaan dan penduduk dengan penyakit kronik serta peningkatan cakupan kesehatan
5
menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit. Layanan kesehatan khususnya
Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat
kesehatan juga semakin pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak
via internet atau melalui video converence untuk mendapatkan informasi kesehatan,
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu keadaan yang disebabkan karena
adanya invasi bakteri pada saluran kemih. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh
saluran kemih dapat mengenai baik pria maupun wanita dari semua umur baik anak,
remaja, dewasa maupun umur lanjut. Wanita lebih sering terinfeksi dari pria dengan
angka populasi umum kurang lebih 5-15% (Tessy & Suwanto, 2001).
Saluran kemih terdiri dari uretra, kandung kemih, ureter dan ginjal.
Normalnya saluran kemih diatas uretra adalah steril. Berbagai mekanisme pertahanan
mekanik dan psikologi yang membantu menjaga sterilitas dan pencegahan terhadap
infeksi saluran kemih. Namun, jika terjadi infeksi di saluran kemih, maka urin dapat
adalah terdapatnya bakteri di dalam urin yang disebabkan adanya bakteri patogenik
yang terdapat dalam saluran kemih dengan atau tanpa disertai tanda dan gejala
murni lebih dari 105 colony forming unit (cfu/ml) pada biakan urin. Bakteriuria
6
bermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria
B. Rumusan Masalah
masyarakat?
C. Tujuan
a. Tujuan Umum :
7
b. Tujuan Khusus :
j. menjelaskam tanda dan gejala serta faktor resiko infeksi saluran kemih
D. Manfaat
menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari
masyarakat.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Telenursing
a. Pengertian Telenursing
dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien dengan lokasi
magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data
dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh,
Beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non-medis, seperti
b. Prinsip-Prinsip Telenursing
Tidak mengubah sifat dasar dari praktek asuhan keperawatan, dimana perawat
c. Penerapan Telenursing
membantu pasien belajar cara mengelola kondisi mereka. Database server yang
9
berlokasi di sebuah pusat pelayanan perawatan kesehatan yang berfungsi untuk
dokter, dengan melihat informasi pada website dipusat kesehatan dengan staffnya
telekomunikasi. Perawat ini secara regular mengunjungi pasien yang terdaftar dan
tiga jenis informasi yang akan terolah pada sistem ini antara lain :
b. Data vital sign : monitoring tekanan darah secara regular, nadi dan
temperature.
d. Aplikasi Telenursing
telenursing dan melalui unit mobil. Telepon triase dan home care berkembang sangat
pesat dalam aplikasi telenursing. Di dalam home care perawat menggunakan system
memonitor parameter fisiologi seperti tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan
berat badan melalui internet. Dalam perawatan pasien di rumah, maka perawat dapat
memonitor tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan,
peak flow pernapasan pasien melalui internet. Dengan melakukan video conference,
penatalaksanaan sesak napas. Melalui system interaktif video, pasien contact on-call
perawat setiap waktu untuk menyusun video konsultasi ke alamat sesuai dengan
10
masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju, memberikan injeksi insulin
atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat membantu untuk anak kecil
dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya dengan penyakit
kardiopulmoner.
e. Media Telenursing
4. whatsApp
11
5. Personal Digital System (PDA)
menggunakan system Telenursing, akan tetapi masih bersifat home visit, artinya
tidak menggunakan jasa teknologi canggih. Media yang digunakan masih sebatas
penggunaan media telepon sebagai call center. Itupun masih terbatas pada kota-kota
Asuhan keperawatan model ini (home care) sebenarnya bisa dikatakan sebagai
perawatan jarak jauh dengan mengembangkan Home Care yang sudah mulai berjalan
12
Hal yang perlu disiapkan dalam legalitas daripada layanan kesehatan atau
keperawatan jarak jauh dalam hal ini penggunaan telenursing atau telemedicine yang
ada di rumah sakit yang dilakukan oleh instansi-instansi kesehatan seperti perawat,
keterampilan, pertimbangan, dan pemikiran kritis yang tidak bisa dipisahkan di dalam
ilmu pendidikan perawatan. Aktifitas tersebut sudah dapat diberikan lisensi untuk
Untuk dapat diaplikasikan maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian :
1. Faktor legalitas
2. Faktor financial
sarana dan prasaranya sangat banyak. Perlu dukungan dari pemerintah dan
telenursing
3. Faktor Skill
13
Ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu pengetahuan dan skill
4. Faktor Motivasi
f. Kelebihan Telenursing
e. Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di
14
Hal ini juga menghindari kontak langsung, meminimalkan resiko infeksi
nosokomial, memberikan privasi ruang dan waktu bagi pasien dan perawat. Dapat
telenursing ini.
g. Kekurangan Telenursing
telenursing yaitu praktek telenursing masih dilarang, sebagai contoh disalah satu
perawat yang online sebagai koordinator harus memiliki izin atau lisensi di setiap
negara bagian dan pasien yang menerima telecare harus bersifat lokal guna
yaitu:
15
1. Pembiayaan.
2. Aspek legal
Aspek hukum menyatakan bahwa: warga negara harus dilindungi dari praktek
3. Standar keamanan
keselamatan bagi pasien. Berkaitan dengan hal tersebut ANA (American Nursing
4. Keamanan data
5. Infrastruktur komunikasi
biaya dengan prosentase paling besar. Isu yang lain, adalah alat untuk hubungan
16
1. Membutuhkan sumber daya perawat yang memiliki kemampuan lebih yaitu
banyak membutuhkan biaya, dimana hal ini sulit diwujudkan oleh suatu
sederhana seperti pesawat telepon yang sudah banyak dimiliki oleh masyarakat
17
Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi
dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. Beberapa hal terkait dengan
isu ini, yang secara fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam
pertimbangan dan pemikiran kritis yang yang tidak bisa dipisahkan di (dalam) ilmu
asuhan keperawatan.
2. Pemikiran kritis,
3. Pengambilan keputusan.
Jadi jelaslah bahwa Telenursing merupakan peluang kerja profesi keperawatan yang
18
j. Contoh Penerapan Aplikasi Telenursing dalam Rumah Perawatan
Berikut ini adalah contoh penerapan aplikasi telenursing dalam rumah perawatan,
antara lain :
a. Pasien bergerak dalam perjalanan, atau tinggal di rumah, di daerah terpencil yang
sulit dijangkau.
b. Pasien memiliki penyakitt paru kronik, diabetes, penyakit jantung kongestif atau
d. Pasien dapat dibantu secara rutin oleh perawat melalui video conference, atau
photo dan teks interaktif selama proses ini pasien dapat menggunakan
a. Definisi (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu keadaan dimana kuman atau mikroba
tumbuh dan berkembang biak dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna dan
menimbulkan infeksi pada saluran kemih. ISK adalah keadaan adanya infeksi yang
19
meliputi infeksi parenkim ginjal sampai kandung kemih dengan jumlah bakteriuria
yang bermakna.
Bakteriuria bermakna adanya bakteri dalam urin, yang berasal dari saluran kemih,
(cfu/ml) pada biakan urin. Mikroorganisme bisa mencapai saluran kemih dengan
penyebaran secara hematogen atau limfatik, tetapi terdapat banyak bukti klinis dan
adalah jalur yang paling umum mengarah pada ISK, khususnya organisme yang
Untuk mendeteksi kepastian adanya bakteri pada urin maka dilakukan screening
untuk menegakkan kasus ISK, yaitu ISK dikatakan positif apabila didapatkan
Dua parameter yang penting dalam penyakit ISK antara lain adalah leukosit dan
Infeksi saluran kemih (ISK) dari segi klinik dibagi menjadi 2 yaitu :
20
1. Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi (simple/uncomplicated urinary tract
infection) yaitu bila infeksi saluran kemih tanpa faktor penyulit dan tidak
bila terdapat hal-hal tertentu sebagai infeksi saluran kemih dan kelainan struktur
maupun fungsional yang merubah aliran urin seperti obstruksi aliran urin, batu
saluran kemih, kista ginjal, tumor ginjal, ginjal, residu urin dalam kandung
kemih.
Perbedaan antara infeksi saluran kemih terkomplikasi dan tidak terkomplikasi yaitu
2004).
Klasifikasi infeksi saluran kemih dapat dibedakan berdasarkan anatomi dan klinis.
yaitu :
a) Perempuan
Sistitis adalah infeksi saluran kemih disertai bakteriuria bermakna dan Sindroma
uretra akut.
b) Laki-laki
21
a) Pielonefritis akut (PNA), adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang
b) Pielonefritis kronis (PNK), mungkin terjadi akibat lanjut dari infeksi bakteri
2. ISK berkomplikasi
Infeksi saluran kemih sebagian besar disebabkan oleh bakteri,virus dan jamur
tetapi bakteri yang sering menjadi penyebabnya. Penyebab ISK terbanyak adalah
bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus dan akan naik
ke sistem saluran kemih antara lain adalah Escherichia coli, Proteus sp, Klebsiella,
Enterobacter (Purnomo, 2014). Pasca operasi juga sering terjadi infeksi oleh
dijumpai pada pasien ISK. Selain mikroorganisme, ada faktor lain yang dapat
22
1. Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain :
lain
b) Mobilitas menurun
Berbagai jenis orgnisme dapat menyebabkan ISK. Escherichia coli (80% kasus)
dan organism enterik garam-negatif lainny merupakan organisme yang paling sering
perineum. Organisme lain yag menyebabkan ISK antara lain Proteus, Pseudomonas,
(Wong,2012)
Dua jalur utama terjadinya infeksi saluran kemih adalah hematogen dan
asending, tetapi dari kedua cara ini jalur asending yang paling sering terjadi.
1. Infeksi hematogen
23
Infeksi hematogen kebanyakan terjadi pada pasien dengan daya tahan tubuh yang
rendah, karena menderita suatu penyakit kronik, atau pada pasien yang sementara
akibat adanya fokus infeksi di salah satu tempat. Misalnya infeksi Staphylococus
aureus pada ginjal bisa terjadi akibat penyebaran hematogen dari fokus infeksi di
tulang, kulit, endotel, atau di tempat lain. Salmonela, Pseudomonas, candida, dan
Ginjal yang normal biasanya mempunyai daya tahan terhadap infeksi bakteri
Escherichia coli karena itu jarang ada infeksi hematogen Escherichia coli.
ginjal yang berat misalnya infeksi stafilokokus dapat menimbulkan abses pada
2. Infeksi ascending
pada bagian distal uretra yang biasanya juga dihuni oleh bakteri normal kulit
seperti basil difteroid, streptokokus. Di samping bakteri normal flora kulit, pada
wanita, daerah 1/3 bagian distal uretra ini disertai jaringan periuretral dan vestibula
vaginalis juga banyak dihuni bakteri yang berasal dari usus karena letak anus tidak
jauh dari tempat tersebut. Pada wanita, kuman penghuni terbanyak pada daerah
24
dalam kandung kemih adalah faktor anatomi, faktor tekanan urin pada waktu
miksi, manipulasi uretra atau pada hubungan kelamin, perubahan hormonal waktu
menstruasi, kebersihan alat kelamin bagian luar, adanya bahan antibakteri dalam
manusia atau binatang akan cepat menghilang, sehingga tidak sempat berkembang
biak dalam urin. Pertahanan yang normal dari kandung kemih ini tergantung dari
interaksi tiga faktor, yaitu : eradikasi organisme yang disebabkan oleh efek
pembilasan dan pengenceran urin, efek antibakteri dari urin, dan mekanisme
pertahanan mukosa kandung kemih yang intrinsik (Tessy & Suwanto, 2001).
Hal ini disebabkan oleh refluks vasikoureter dan menyebarnya infeksi dari pelvis
karena tidak berfungsinya valvula vasikureter sehingga aliran urin naik dari
Orang lanjut usia yang sukar buang air kecil umumnya menggunakan kateter untuk
kemih cenderung meningkat pada rentang usia ini (Tessy & Suwanto, 2001).
Infeksi saluran kemih dapat diketahui dengan beberapa gejala seperti demam,
susah buang air kecil, nyeri setelah buang air besar (disuria terminal), sering buang
air kecil, menggigil, nyeri kolik, mual, muntah, nyeri ketok sudut kostovertebrata,
25
hematuria, nyeri abdomen, nyeri kepala, nyeri punggung, diare, kadang-kadang
merasa panas ketika berkemih, polakisuria atau frekuensi urgensi, stranguria, nyeri
Gejala klasik : Demam dan menggigil yang terjadi tiba-tiba dan nyeri pinggang.
Sering disertai gejala sistitis berupa frequency (sering kencing tapi tidak disertai
peningkatan volum harian), nocturia, dysuria (nyeri saat kencing), dan urgency
dengan jumlah urin yang sedikit, dan kadang disertai nyeri supra pubis. Sistitis
Gejala Complicated : Suatu ISK Complicated diikuti dengan gejala klinis seperti
dysuria, urgensi, frekuensi, nyeri kolik, nyeri sudut kostoverteba, nyeri suprapubik
dan demam.
Penyebab ISK yang paling umum adalah bakteri gram negative. Escherichia
26
3. Peralatan yang dipasang pada saluran perkemihan seperti kateter dan
prosedur sistoskopi
Pada wanita faktor risiko terjadinya sistitis berbeda pada usia muda dan usia
tua. Pada wanita usia muda dan premenopause faktor risikonya berupa hubungan
seksual, penggunaan spermatisida, partner seksual baru, ibu dengan riwayat ISK,
Sedangkan pada wanita tua dan post menopause faktor risiko terjadinya sistitis
darah, kateterisasi dan status fungsional yang memburuk pada wanita tua di rumah
jompo. Pada pria, angka kejadiannya hanya sedikit dan paling sering terjadi pada
4. Refluks vesicoureteral
27
i. Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
RDA) cairan pada dewasa aktif sekitar 30 ml/kg/hari. Perbanyak minum air
putih
4. Hindari konstipasi (perbanyak asupan cairan, serat diet, dan olahraga rekreasi)
5. Tangani retensi urien, inkontinensia urien atau obstruksi pada saluran keluar
kandung kemih.
7. Ajari wanita mengenai higienis yang baik setelah ke toilet dan berkemih
setelah senggama.
8. Tangani infeksi sejak dini, terutama pada pasien dengan penurunan fungsi
9. Lepas kateter yang yang terpasang dan tangani pasien yang mengalami
dan data hasil klinis. Jenis Uncomplicated pada dewasa pengobatan antibiotika
28
ISK Complicated membutuhkan suatu pengetahuan tentang patogen penyebab dan
pola resistensi antibiotik lokal, serta tingkat keparahan dari abnormalitas saluran
aspek penyakit infeksi; pertahanan tubuh pasien, identitas, virulensi dan kepekaan
diperhatikan.
resistensi; bakteri berubah dalam satu atau lain hal yang menyebabkan turun atau
hilangnya efektivitas obat, senyawa kimia atau bahan lainnya yang digunakan
untuk mencegah atau mengobati infeksi. Bakteri yang mampu bertahan hidup dan
atau tidak rasional; pengobatan yang rasional berdasarkan indikator WHO adalah
29
C. Percakapan Telenursing (Perawat, Pasien, dan Keluarga Pasien)
Keluarga : selamat siang, halo apakah benar ini dengan perawat windy
Perawat : iya selamat siang, iya benar ada yang bisa saya bantu?
Keluarga : ini sus, anak saya demam tinggi kemudian dia mengerang sakit terus pada
Perawat : baik bu tenang duluh yah, tolong berikan handpon ke anak ibu dulu yah
Perawat : hallo mbak, perkenalkan saya perawat windy sebagai perawat telenursing
Perawat : baik mbak ada yang perlu saya bantu atau ada yang mau di konsultasikan
kepada saya
Perawat : baik mbak, sebelum itu saya akan melakukan pengkajian pada sistem
Perawat : baik mbak dengarakan baik-baik yah, sebelumnya boleh saya tahu nama
mbak siapa?
Perawat : boleh saya tahu umur anda berapa kemudian kesibukan anda apa?
Pasien : pinggang saya sakit sekali sus dan akhir ini ketika saya kencing suka ada rasa
saki sus.
30
Perawat : baik anda bisa mendengr suara saya? Jika saya beri skala dari angka 1-10. 0
= tidak nyeri, 1-3 = nyeri ringan, 4-6 = nyeri sedang, 7-9 = nyeri berat, 10 =
nyeri sangat berat. Kira-kira nyeri yang di rasakan anda pada skala berapa?
Perawat : sejak kapan anda mulai merasakn nyeri pada pinggang dan saat berkemih?
Perawat : apakah dikeluarga anda ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama
Perawat : baik mbak vhila, jika ada waktu anda akan di lakukan pemeriskan fisik secara
langsung yah.
Perawat : tetapi ada beberapa pantangan yang perlu dihindari pengidap infeksi saluran
kemih yah, terutama hindari beberapa makanan dan minuman. Hal pertama
yang dapat memperburuk gejala dari ISK anda, yang kedua hindari
Perawat : nanti sementara ini anda harus perbanyak minum air putih, dan jangan
sembuh
31
Perawat : nanti setelah akan di lakukan pemeriskaan,nanti saya akan berikan obat
antibiotik
Pasien : sus saya ingin bertanya, apa saja sih yang perlu di lakuka untuk pencegahan
penyakit ISK?
Hindari dehidrasi, tidak menahan keinginan untuk buang air kecil, segera
bersihkan alat vital setelah berhubungan intim, perbanyak asupan cairan dsb.
Keluarga : apakah bisa melakukan kompres hangat diperut bagian bawah atau berendam
Perawat : iya ibu bisa berendam di air hangat selama 15-20 menit untuk meredahkan
nyeri ibu.
Perawat : iya ibu itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai perawat, oh iya ibu setelah
Keluarga : iya sus, apakah bisa besok kami datang ke puskesmas untuk melakukan
Perawat : yah tentu bisa, nanti hubungi lagi saya perawat windy
Perawat : siang bu
32
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam perawatan . Telenursing efektif digunakan dalam setting perawatan pasien yang
Telenursing bisa juga dilakukan di pedesaan yang memadai sarana dan prasarana
Walden pada tahun1999 yaitu: Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, dapat
dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di rumah sakit, Dapat
meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, dan dapat dimanfaatkan dalam bidang
33
memang kita tidak bisa menutup mata akan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh
Kompetensi, kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki perawat dalam praktek
keperawatan. Selain itu perawat juga harus memiliki karakteristik pribadi yang akan
yang digunakan, misalnya dapat menentukan jika tanda-tanda vital sedang dimonitor
dalam urin dan memiliki potensi untuk menginvasi jaringan-jaringan pada saluran
kemih. Infeksi saluran kemih sebagian besar disebakan oleh bakteri virus dan jamur
umumnya mempunyai gejala yang terkait dengan tempat dan keparahan infeksi.
34
Selain mikroganisme ada faktor lain yang dapt memicu isk yaitu faktor predisposisi
(fauci dkk.,2011) E coli adalah penyebab tersering infeksi saluran kemih terjadi ketika
bakteri (kuman) masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang biak. Saluran kemih
terdiri dari kandung kemih, uretra dan dua ureter dan ginjal, sejauh ini diketahui
bahwa saluran kemih atau urin bebas dari mikroorganisma atau steril.
B. Saran
Diharapkan agar untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih dan dapat
secara mandiri yaitu minum air putih yang cukup yaitu 1,5-1,7 liter per hari sebagai
salah satu pencegahan infeksi berulang dan melakukan relaksasi napas saat
35
DAFTAR PUSTAKA
https://123dok.com/document/q0x4dp3q-makalah-telenursing.html
36