You are on page 1of 4

Nama : George Lero Potiwoly Tarawatu

NIM : B120221006
Fakultas : Teknik Lingkungan Universitas Solotech
Nama Media : Wordpress.com
Tanggal Terbit : 23 Maret 2015

Nutrisi Sehat Bagi Penderita Diabetes

Judul                        : Nutrisi Sehat Bagi Penderita Diabetes


Penulis : Elaine Magee, M.P.H.,R.D.
Penerbit : Metagraf, Imprint Penerbit Tiga Serangkai
Penerjemah : Isma B. Soekoto
Editor : A. Mellyora
Tahun Terbit :September, 2014
Jumlah Halaman :294 halaman
ISBN                        : 978-602-9212-49-5
Peresensi                   : Muhammad Rasyid Ridho, Pustakawan-Pendiri Klub Pecinta Buku
Booklicious.
Diabetes telah menjadi penyebab kematian ketiga di dunia (halaman 2). Penderita
diabetes di banyak negara terus mengalami pertambahan, termasuk Indonesia. Menurut
data World Health Organization (WHO) pada tahun 1994 penderita diabetes di Indonesia sudah
mencapai angka dua juta. Pada tahun 2000, penderita diabetes naik hingga angka empat juta dan
setahun kemudian naik hingga lima juta. Sehingga menjadi Negara peringkat ke empat paling
banyak penderita diabetes. Dari data tersebut WHO sampai memprediksikan bahwa pada 2030
nanti penderita diabetes di Indonesia akan terus bertambah hingga 1502%. Sedangkan di
Amerika saat ini diperkirakan sebanyak 79 juta orang dewasa yang mengidap diabetes dan akan
terus bertambah di tahun-tahun berikutnya (halaman 2). Diabetes menjadi epidemik khususnya
setelah perang dunia II, di mana banyak orang yang mengalami obesitas.
Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti pancuran atau curahan, sedang
melitus artinya gula. Definisi diabetes melitus adalah keadaan di mana tubuh tidak bisa
menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara
optimal insulin yang dihasilkan sehingga terjadi kelonjakan kadar gula dalam darah melebihi
kenormalan (http://penyakitdiabetesmelitus.net/). Menurut para ahli ada tiga yang menyebabkan
seseorang menderita diabetes melitus. Pertama, gaya hidup yang tidak baik. Seperti tidak makan
secara teratur dan tidak berolahraga. Kedua, faktor genetik dan terakhir adalah virus bakteri.
Penulis buku Nutrisi Sehat Bagi Penderita Diabetes Elaine Magee dikenal sebagi dokter resep
(www.recipedoctor.com) dan seorang ahli gizi. Ayahnya dulu seorang penderita diabetes dan
akhirnya dia ingin berbagi kepada penderita diabetes di dunia, bahwa ada resep sehat yang bisa
dimakan oleh penderita diabetes. Dengan harapan mereka yang menderita tersebut tidak
kehilangan harapan hidup di dunia dan kembali semangat melanjutkan hidup. Elaine
menyebutkan sebelum mengetahui resep sehat untuk penderita diabetes, setidaknya ada empat
kunci untuk mengelola diabetes yang perlu diketahui. Pertama, memantau kadar gula darah. Hal
ini penting agar dapat mengetahui apa kadar gula darah dalam keadaan normal ataukah tidak.
Dengan mengetahui kadar gula darah, maka akan memudahkan untuk menggunakan resep apa
yang akan digunakan sehingga menyebabkan kadar gula darah kembali dalam keadaan normal
(halaman 9). Kedua, berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat mengendalikan gula darah
dan menekan produksi insulin juga mempercepat tulang menyerap lebih banyak gula dari aliran
darah. Dengan lebih banyak gula dalam sel-sel otot, kita dapat memproduksi lebih banyak tenaga
sehingga otot-otot kita dapat terus bekerja (halaman 10). Ketiga, mengatur pola makan dengan
bijaksana. Pola makan yang bijaksana bagi penderita diabetes adalah memakan banyak seperti
minyak kanola, minyak zaitun murni, avokad, kacang-kacangan dan biji-bijian yang semua
mengandung lemak tak jenuh. Sebagian sedikitnya lagi adalah memakan karbohidrat dan sajian
ikan kaya asam lemak omega-3 setiap minggu, dan terakhir harus bekerja sama dengan dokter
dan ahli gizi agar bisa memberikan resep yang sesuai dengan penyakit diabetes (halaman 11).
Elaine berpendapat bahwa makanan sehat akan tidak berarti jika tidak dimakan. Karenanya,
makanan sehat itu harus tetap lezat untuk disantap, sehingga ada yang memakannya.
Berikut kunci khusus membuat resep sehat bagi penderita diabetes.  Pertama,
temukan batasan lemak ideal dan gula. Berapa banyak bisa memotong kalori, lemak jenuh dan
gula tanpa mengubah rasa dan tekstur. Kedua, gunakan pengganti lemak yang cocok. Ketiga,
periksalah lagi kegunaan setiap bahan berlemak atau manis sebelum mengubahnya dalam resep.
Saat lemak dan gula tidak dapat digantikan, mungkin harus tetap menggunakannya sebagian dan
mengurangi lemak hingga separuhnya serta gula sepertiganya. Keempat, gunakan bahan
pengganti seperti bahan rendah lemak dan gula yang tidak terlalu manis, serta produk lain jika
bisa. Misalnya menggunakan keju cheddar dengan aroma yang kuat yang rendah lemak sebagai
pengganti keju biasa atau gunakan saus asam yang lezat dan bebas lemak setengah dan setengah
atau susu rendah lemak, bukan krim. Bisa juga digunakan sirup rendah kalori untuk kue pancake,
buah beku tanpa pemanis, dan lain-lain, bukan yang biasa. Kelima, jika mungkin ubahlah cara
memasak yang mengurangi penggunaan lemak masak. Seperti memasak dengan suhu yang
sangat panas, memanggang, merebus, dan mengukus. Jika lemak masak dibutuhkan untuk
menjaga kekhasan makanan gunakan sedikit pada penggorengan, untuk pencoklatan, atau
menumis atau menggoreng dan gantilah dengan lemak baik seperti minyak kanola atu minyak
zaitun murni (halaman 175-176).
Dalam buku  294 halaman ini, penulis yang sudah mengeluarkan 25 buku tentang
gizi dan diabetes ini juga memberi contoh menu sarapan pagi, siang dan malam termasuk juga
menu kudapan bagi yang senang kudapan (halaman 180-183). Penulis juga menyarankan bagi
penderita diabetes untuk mengubah gaya makan yang tidak baik dengan cara makan mediterania
(halaman 134). Dengan demikian, buku ini sangat layak dibaca, utamanya oleh penderita
diabetes beserta keluarga. Agar keluarga mampu menyuguhkan makanan sehat sesuai resep yang
ada dalam buku ini. Sesuai harapan penulis, agar penderita diabetes memiliki semangat untuk
hidup lagi, setelah melihat keluarga yang mendukung dan makanan yang juga mendukung.

You might also like