You are on page 1of 12

JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629

Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI RECOUNT


TEXT MENGGUNAKAN MEDIA ENGLISH DOMINO

Rozanita Harahap
SMAN 12 Muara Bungo
e-mail: rozanitasayang07@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa kelas
X IPA di SMAN 12 Bungo terhadap materi recount text. Kurangnya pemahaman siswa tentu
berdampak pada kemampuan siswa dalam menuliskan recount text. Sehingga penelitian ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap recount text
menggunakan English Domino Game. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X IPA di
SMAN 12 Muara Bungo. Dalam pengumpulan data, digunakan instrument lembar observasi
siswa, lembar observasi guru, dan test recount text. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat
dilihat adanya peningkatan pada siswa baik dalam proses pembelajaran maupun test yang
dilaksanakan. Hasil observasi peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran recount text
dengan menggunakan media English Domino Game telah terjadi. Hasil observasi siswa
pada siklus I dengan rata-rata 57,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan
kategori sangat baik. Sementara itu, peningkatan yang terjadi pada hasil belajar peserta
didik juga dapat dilihat dari pra siklus ke siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh pada pre
test sebelum dilakukan tindakan ialah hanya 58% peserta didik yang tuntas, kemudian pada
siklus I rata-rata persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 67% dengan rata-rata nilai
72. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 87% dengan
rata-rata nilai 84.
Kata kunci: recount text, English Domino Game,

ABSTRACT
This Classroom action research was conducted because the lack of students
comprehension towards recount text material. This weakness affected the students’ skill in
writing the recount text. Therefore, this study was conducyed to improve the students’
comprehension toward Recount Text using English Domino Game. This research was
conducted in class X Science at SMAN 12 Muara Bungo. To obtain the suitable data, the
researcher used students observationsheet and test. Based on the results, it can be
concluded that English domino game can improve the students’ comprehension of recount
text whether in process or result. The result of students observation shows the increase from
57,5% in the first cycle and increase to be 80% in the second cycle. This is categorized as
very good. Meanwhile, the improvement is also showed from the test result from pre cycle to
the second cycle.The data in the pre cycle was only 58% students who pass the standard.
And then, it was increased at the first cycle to be 67% with the average score 72.
Meanwhile, in the second was improved to be 87% dwith the average score 84.
Keywords: Arial 11 Bold consists of at least 3 and maximum 5 keywords

PENDAHULUAN dasarnya adalah membentuk sumber


Pendidikan adalah sebuah daya manusia yang berkualitas,
proses dengan metode-metode seperti yang disebutkan di dalam UUD
tertentu sehingga orang memperoleh 1945, pasal 31 ayat 3 bahwa
pengetahuan, pemahaman, dan cara pemerintah mengusahakan dan
bertingkah laku yang sesuai dengan menyelenggarakan satu sistem
kebutuhan. Tujuan pendidikan pada pendidikan nasional, yang

167
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

meningkatkan keimanan dan reading (Membaca), dan writing


ketakwaan serta akhlak mulia dalam (Menulis).
rangka mencerdaskan kehidupan Empat skill penting tersebut
bangsa, yang diatur dengan undang- menjadi indikator pencapaian yang
undang. terintegrasi di setiap materi
Undang-Undang Nomor 20 pembelajaran Bahasa Inggris
Tahun 2003 tentang Sistem (Kurikulum 2013). Berdasarkan mata
Pendidikan Nasional dijelaskan pelajaran yang tertulis pada kurikulum
bahwa: “Pendidikan adalah usaha kelas X sekolah menengah atas,
sadar dan terencana untuk Recount text merupakan salah satu
mewujudkan suasana belajar dan materi pembelajaran bahasa Inggris
proses pembelajaran agar peserta yang harus dikuasai oleh siswa.
didik secara aktif mengembangkan Adapun materi pokok yang diajarkan
potensi dirinya untuk memiliki pada recount text ini adalah teks
kekuatan spiritual keagamaan, recount dan informasi terkait peristiwa
pengendalian diri, kepribadian, bersejarah.
kecerdasan, akhlak mulia, serta Dalam hal ini, tujuan
keterampilan yang diperlukan dirinya, pembelajaran recount text yaitu
masyarakat, bangsa dan negara. berkaitan erat dengan kemampuan
Kurikulum merupakan membaca memahami (Reading
seperangkat rencana dan pengaturan comprehension) dan kemampuan
mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran menulis (Writing skill) teks. Menurut
dan cara yang digunakan sebagai Rubin (dalam Somadayo, 2011)
pedoman penyelenggaraan kegiatan membaca pemahaman adalah proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan intelektual yang kompleks yang
pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 mencakup dua kemampuan utama,
merupakan kurikulum terbaru yang yaitu penguasaan kata dan
diberlakukan di Indonesia mulai tahun kemampuan berpikir tentang konsep
ajaran 2013/2014. Salah satu elemen verbal. Untuk itu, pembaca dituntut
esensial dalam perubahan kurikulum untuk dapat mengungkapkan makna
ini adalah standar penilaian yang terkandung di dalam teks, yaitu
pendidikan. Penilaian kompetensi makna yang ingin disampaikan oleh
peseta didik pada kurikulum 2013 penulis.
mencakup tiga standar kompetensi Somadayo (2011)
lulusan (SKL), yaitu sikap, mengemukakan bahwa seseorang
pengetahuan dan keterampilan. dikatakan memahami bacaan secara
Berdasarkan kurikulum 2013 (di baik apabila memiliki kemampuan
dalam Noputri, dkk, 2021), Bahasa sebagai berikut: 1) Kemampuan
Inggris merupakan salah satu mata menangkap arti kata dan ungkapan
pelajaran yang wajib diselenggarakan yang digunakan penulis; 2)
di sekolah menengah atas, bahkan Kemampuan menangkap makna
mata pelajaran ini menjadi salah satu tersurat dan makna tersirat; dan 3)
mata pelajaran yang wajib diujiankan Kemampuan membuat simpulan.
pada ujian akhir sekolah. Semua aspek-aspek kemampuan
Pembelajaran Bahasa Inggris membaca tersebut dapat dimiliki oleh
memfokuskan kepada empat skill, seorang pembaca yang telah memiliki
yaitu listening, speaking (Berbicara), tingkat kemampuan membaca tinggi.

168
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

Namun, tingkat pemahamannya tentu adalah siswa merasa jenuh dengan


saja terbatas. Artinya, mereka belum pembelajaran membaca dan
dapat menangkap maksud persis memahami recount text sehingga
sama dengan yang dimaksud oleh mereka kurang antusias mengikuti
penulis. pelajaran karena teks bacaan yang
Sementara itu, writing skill atau banyak dan tidak menarik. Selain itu,
kemampuan menulis merupakan salah mereka belum memiliki kosakata yang
satu productive skill (kemampuan yang banyak, sehingga mereka tidak paham
aktif) yang bisa menghasilkan produk dengan recount text yang mereka
berupa tulisan kata, kalimat, baca. dan hal ini tentu saja
paragraph, atau teks. mempengaruhi kemampuan mereka
Berdasarkan hasil wawancara untuk menulis recount text. Hal ini
singkat setelah pembelajaran, ada dapat dilihat melalui hasil pre test yang
beberapa masalah yang diungkapkan dilakukan sebelum dilaksanakan
siswa. Masalah tersebut diantaranya tindakan pada tabel berikut:
Tabel 1. Hasil Belajar siswa pra siklus
Pra siklus
Jumlah Siswa Ketuntasan Persentase
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tutas
31 18 13 58% 42%

Terlihat bahwa hanya 18 peserta digunakan dalam memahami dan


didik yang memperoleh nilai dibawah menulis recount text. Oktavia & Lestari
batas tuntas. Kondisi ini harus segera (2022) menjelaskan bahwa English
mendapatkan solusi. Sebagai pendidik Domino Game merupakan
yang baik dan profesional, selain pengembangan permainan domino
menjadi role model di dalam kelas, yang didesain ulang menjadi
seorang guru guru juga harus bisa permainan yang memuat pengetahuan
menjadi pengatur, penilai, pencipta, Bahasa Inggris. Pada permainan ini,
peserta, sumber, pengamat, dan tutor siswa dapat membuat cerita dengan
di dalam kelas (Harmer, 2003 di dala menggunakan kosakata-kosakata
Oktavia, dkk, 2022). Berdasarkan hasil bahasa Inggris yang tertulis disetiap
analisis dari permasalahan yang dadu atau kartu domino. Permainan ini
diamati di kelas X pada pembelajaran dianggap dapat membantu siswa
materi recount text di kelas X IPA dalam peningkatan pemahaman dan
SMAN 12 Muara Bungo, siswa kemampuan menulis siswa, karena
membutuhkan media yang permainan ini telah diuji coba di salah
menyenangkan untuk membantu satu universitas dalam pembelajaran
mereka dalam memahami materi. Bahasa Inggris, dan media permainan
Salah satu solusi untuk ini mendapatkan respon positif dari
memecahkan permasalahan di atas, mahasiswa yang menggunakannya
dilakukan penggunaan English domino (Oktavia & Lestari, 2022).
game. Penggunaan media English
Domino game dianggap mampu METODE
membantu siswa memperkaya Penelitian ini dilaksanakan
vocabulary bahasa Inggris yang biasa dengan menggunakan metode

169
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

penelitian tindakan kelas (classroom melaksanakan penelitian ini langkah


action research). Penelitian tindakan demi langkah.
kelas merupakan suatu pencermatan Desain penelitian yang
terhadap kegiatan belajar berupa digunakan adalah model penelitian
sebuah tindakan, yang sengaja yang digunakan adalah penelitian
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah tindakan kelas/PTK. Dikembangkan
kelas secara bersama (Arikunto, oleh Kemmis dan Taggart dalam
2009). Jenis penelitian tindakan kelas Arikunto (2009). Penelitian ini
yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus,
adalah kolaboratif, yaitu bahwa pihak dengan setiap siklusnya meliputi
yang melakukan tindakan adalah guru tahapan planning (perencanaan),
itu sendiri. Sedangkan yang diminta action (pelaksanaan), observation
melakukan pengamatan terhadap (observasi), dan reflection (refleksi).
berlangsungnya proses tindakan Penelitian ini menggunakan
adalah teman sejawat yang juga model yang didasarkan atas konsep
merupakan guru bahasa Inggris di pokok penelitian tindakan kelas yang
SMA N 12 Muara Bungo (Arikunto, terdiri dari empat komponen yang juga
2009). menunjukkan langkah satu putaran
Penelitian ini dilaksanakan di siklus, komponen tersebut, yaitu
kelas X di SMA N 12 Kab Bungo (Arikunto, 2009): Penelitian Tindakan
dengan melibatkan 28 siswa sebagai Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam
objek penelitian. Penelitian tindakan dua siklus. Hal ini dimaksudkan untuk
kelas ini dilaksanakan selama dua melihat peningkatan proses dan hasil
siklus dengan dua kali pertemuan belajar siswa pada setiap siklus
pada setiap siklusnya. Minggu setelah diberikan tindakan. Bila pada
keempat bulan Juli dan Minggu siklus pertama terdapat
pertama bulan Agustus 2021. perkembangan maka kegiatan
Penentuan waktu penelitian mengacu penelitian pada siklus kedua lebih
pada kalender akademik dan banyak diarahkan pada perbaikan dan
menyesuaikan materi pada silabus penyempurnaan terhadap hal-hal yang
kelas X SMA. dianggap kurang pada siklus
Penelitian adalah suatu kegiatan pertama. Adapun langkah-langkah
yang mencermati suatu objek yang dilakukan untuk setiap siklus
menggunakan aturan tertentu. Tujuan pembelajaran dalam prosedur
penelitian adalah untuk memperoleh penelitian tindakan kelas ini adalah
data atau informasi yang bermanfaat sebagai berikut:
untuk peningkatan suatu mutu 1. Siklus I
pembelajaran bagi peneliti. Jenis a. Tahap perencanaan
penelitian ini merupakan Penelitian Kegiatan pelaksanaan
Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan tindakan, pada siklus 1 dilakukan
secara kolaborasi antara guru kelas sebanyak dua kali pertemuan,
dan peneliti. Artinya peneliti tidak Penelitian ini dilaksanakan untuk
melakukan sendiri, namun peneliti Meningkatkan pemahaman siswa
berkolaborasi dengan guru kelas. terhadap materi recount text
Secara partisipatif bersama-sama dengan menggunakan media
dengan mitra peneliti akan English Domino Game pada
Siswa Kelas X SMAN 12 Muara

170
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

Bungo. Tahap perencanaaa yang 6) Guru memberikan


dilakukan pada siklus pertama ini kesempatan bagi siswa untuk
adalah sebagai berikut: membuat cerita recount text
1) Menentukan indikator/ tujuan secara bersambung melalui
yang akan dipelajari siswa. kosakata verb yang
2) Menyusun lembar kerja siswa. dimainkan oleh setiap
3) Menentukan lembar peserta didik.
pengamatan data untuk siswa 7) Menganalisis dan
seperti lembar observasi mengevaluasi proses
aktivitas siswa. mengatasi masalah.
4) Menyiapkan materi dan media c. Evaluasi
pembelajaran secara lengkap. Aktivitas guru dan siswa
5) Menentukan dengan cermat selama kegiatan pembelajaran
apakah siswa akan bekerja berlangsung di pantau dengan
secara individual atau menggunakan pedoman lembar
berkelompok. observasi serta mengidentifikasi
b. Pelaksanaan Tindakan dan mencatat tingkat
Tindakan dilaksanakan perkembangan siswa selama
berdasarkan rencana proses pembelajaran
pembelajaran yang telah disusun berlangsung. Dalam pengamatan
sebelumnya dengan rincian ini dilakukan evaluasi proses
sebagai berikut: kegiatan penbelajaran yang
1) Guru memotivasi peserta dilaksanakan dengan
didik untuk terlibat dalam penguggunaan media English
kegiatan mengatasi masalah domino game. Selain itu,
dan memberikan orientasi evaluasi dilakukan dengan
tentang permasalahan menggunakan test yang terdiri
kepada peserta didik. dari soal pilihan ganda dan soal
2) Mengorganisasikan peserta essai.
didik dalam beberapa d. Refleksi
kelompok. Data yang diperoleh pada
3) Guru mengajak siswa siklus I dikumpulkan untuk
bermain English Domino selanjutnya dianalisis dan
game yang berisikan kata kemudian diadakan refleksi
kerja secara berkelompok. terhadap hasil analisis yang
4) Guru menjelaskan tata cara diperoleh sehingga dapat
permainan. diketahui apakah terjadi
5) Guru memberikan peningkatan hasil belajar setelah
kesempatan kepada seluruh adanya tindakan. Hasil dari
peserta didik mengartikan refleksi digunakan untuk
kosakata verb yang ada di memperbaiki langkah-langkah
English domino game yang dilakukan pada pertemuan
berdasarkan giliran dan berikutnya.
membantu mereka berpikir
bentuk kedua dan ketiga kata Guna memperoleh hasil yang
kerja (Verb) tersebut. diinginkan, peneliti menggunakan dua
instrumen dalam pengumpulan data,

171
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

yaitu lembar observasi guru, lembar menjelaskan kembali sistem


observasi siswa, dan test untuk permainan agar semua peserta didik
melihat hasil. Observasi guru dan benar-benar memahami permainan
siswa dibuat dengan menggunakan ini. Berdasarkan rencana
pembelajaran yang telah disusun
skala Guttman di mana penilaian
sebelumnya dengan rincian sebagai
observasi dibagi dua range, yaitu “ya” berikut:
atau “tidak”. Sementara itu, test yang 1) Guru memotivasi peserta didik
digunakan terdiri dari 15 soal dengan untuk terlibat dalam kegiatan
dua bentuk, yaitu pilihan ganda dan mengatasi masalah dan
essay. Penilaian test dilakukan dengan memberikan orientasi tentang
menggunakan rubrik penilaian pilihan permasalahan kepada peserta
ganda dan rubrik penilaian writing. didik.
2) Mengorganisasikan peserta
2. Siklus 2 didik dalam beberapa
a. Tahap perencanaan kelompok.
Siklus kedua dilakukan
sebanyak dua kali pertemuan,
3) Guru menjelaskan ulang tata
pertemuan kedua dilakukan untuk cara permainan.
memberikan kepastian bahwa 4) Guru mengajak siswa bermain
penggunaan media English domino English Domino game yang
game berhasil meningkatkan berisikan kata kerja secara
pemahaman siswa terhadap recount berkelompok.
text. Tahap perencanaaa yang 5) Guru menentukan hukuman
dilakukan pada siklus pertama ini yang cocok untuk peserta didik
adalah sebagai berikut: yang tidak mengerti kosakata
1) Menyusun lembar kerja siswa yang mereka peroleh di kartu
yang telah disesuaikan domino mereka.
dengan refleksi pada 6) Guru memberikan kesempatan
pertemuan sebelumnya. kepada seluruh peserta didik
2) Menentukan lembar mengartikan kosakata verb
pengamatan data untuk yang ada di English domino
siswa seperti lembar game berdasarkan giliran dan
observasi aktivitas siswa. membantu mereka berpikir
3) Menyiapkan materi dan bentuk kedua dan ketiga kata
media pembelajaran secara kerja (Verb) tersebut.
lengkap. 7) Guru memberikan kesempatan
b. Pelaksanaan Tindakan bagi siswa untuk membuat
Tindakan yang dilaksanakan cerita recount text secara
pada siklus kedua tidak jauh berbeda
bersambung melalui kosakata
dengan tindakan yang dilaksanakan
pada siklus sebelumnya. Akan tetapi,
verb yang dimainkan oleh
berdasarkan dari hasil refleksi yang setiap peserta didik.
menyatakan keterbatasan media 8) Menganalisis dan
English domino game, pada siklus ini mengevaluasi proses
guru membawa set English domino mengatasi masalah.
game lebih banyak sehingga siswa c. Evaluasi
memiliki waktu yang lebih dalam Aktivitas guru dan siswa
bermain dan belajar menggunakan selama kegiatan pembelajaran
media ini. Selain itu, guru juga berlangsung di pantau dengan

172
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

menggunakan pedoman lembar recount text, b) kemampuan


observasi serta mengidentifikasi memahami kosakata dan jenis kalimat
dan mencatat tingkat yang digunakan di recount text, c)
perkembangan siswa selama kemampuan memahami arti bacaan
proses pembelajaran berlangsung. recount text, d) kemampuan menulis
Dalam pengamatan ini dilakukan recount text. Indikator keberhasilan ini
evaluasi proses kegiatan dapat diuraikan dalam tabel berikut:
penbelajaran yang dilaksanakan Interval Kategori
dengan penguggunaan media 0-20 Sangat Tidak Baik
English domino game. Selain itu, 21-40 Tidak Baik
evaluasi dilakukan dengan 41-60 Cukup Baik
menggunakan test yang terdiri dari 61-80 Baik
soal pilihan ganda dan soal essai. 81-100 Sangat Baik
d. Refleksi
Data yang diperoleh pada HASIL DAN PEMBAHASAN
siklus I dikumpulkan untuk Berdasarkan hasil dari penelitian
selanjutnya dianalisis dan tindakan kelas peningkatan
kemudian diadakan refleksi pemahaman siswa terhadap recount
terhadap hasil analisis yang text dapat diuraiakan sebagai berikut:
diperoleh sehingga dapat diketahui a. Siklus Pertama
apakah terjadi peningkatan hasil 1) Observasi
belajar setelah adanya tindakan. Siklus pertama
dilaksanakan sebanyak dua kali
3. Indikator Keberhasilan pertemuan, yaitu pada tanggal 01
Indikator keberhasilan ini dan 04 Februari 2022.
merupakan, patokan untuk Berdasarkan lembar observasi
menentukan keberhasilan suatu guru yang diamati oleh observer
kegiatan atau program. Indikator pada siklus I pertemuan I dan II
keberhasilan tindakan dalam penelitian dapat diketahui bahwa kegiatan
ini dikelompokkan menjadi dua bagian, pengamatan di lapangan yang
yaitu indikator proses belajar dan diamati oleh observer atau
indikator peningkatan pemahaman pengamat pada saat proses
peserta didik terhadap recount text. pembelajaran berlangsung ialah
Pada Proses Belajar, peserta didik sesuai dengan aspek yang
diharapkan : a) Aktif menjawab diamati pada lembar observasi
pertanyaan guru secara lisan, b) Siswa guru. Berdasarkan hasil
aktif melaksaanakan permainan, c) observasi guru siklus I
aktif menjawab pertanyaan guru pertemuan pertama yaitu 70,8%
secara tertulis, c) aktif dalam menulis dan pertemuan kedua yaitu
recount text bersambung dengan 79,1% sehingga hasil
teman kelompok bermain, d) aktif keseluruhan hasil observasi yang
dalam menanggapi materi teks bacaan didapat yaitu 74,95%, sehingga
recount text. dapat dikategorikan baik menurut
Sementara itu, di dalam Sugiyono (2007) hal ini dapat
peningkatan pemahaman recount text dilihat pada bagian terlampir,
terdapat beberapa indikator, yaitu a) mengkaji hasil pengamatan
kemampuan memahami struktur terhadap proses pembelajaran

173
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

berlangsung terdapat beberapa dan pertemuan kedua yaitu 65%,


indikator yang perlu perbaikan sehingga persentase hasil
dalam kegiatan pembelajaran keseluruhan observasi yang didapat
pada siklus II. yaitu 57,5% sehingga dapat
Sementara itu, berdasarkan dikategorikan cukup menurut Sugiyono
pengamatan yang dilakukan (2007).
menyesuaikan dengan lembar 2) Hasil Tes Akhir Belajar Siswa Kelas
observasi siswa pada saat proses X Siklus I
pembelajaran berlangsung ialah Berikut hasil tes belajar siswa
sesuai dengan aspek yang diamati pada siklus I yaitu sebagai berikut:
pada lembar observasi siswa.
Berdasarkan hasil observasi siswa
siklus I pertemuan pertama yaitu 50%
Tabel 4.1. Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus I
Setelah Tindakan Siklus I
Jumlah Siswa Ketuntasan Persentase
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tutas
31 21 10 67% 33%

Berdasarkan tabel hasil tes kekurangan yang terdapat pada


diatas terlihat bahwa terdapat 21 siklus I, apabila ada salah satu
orang peserta didik yang tuntas jika atau lebih indikator keberhasilan
dipresentasikan 67% dan terdapat yang tidak tercapai.
10 orang peserta didik yang tidak Selanjutnya hasil temuan
tuntas jika dipresentasikan 33%. dimanfaatkan untuk
Berdasarkan interval keberhasilan menentukan perlu atau tidaknya
Ridwan (2007), hasil belajar peserta penelitian dilanjutkan siklus II,
didik diatas menunjukkan bahwa dan melakukan refleksi
pelaksanaan pembelajaran siklus I perbaikan tindakan pada siklus
Pertemuan I dan II berhasil ke II. Adapun refleksi yang
mencapai kategori baik, tetapi diperoleh pada siklus I adalah
belum menunjukkan peningkatan sebagai berikut:
yang signifikan dibanding dengan 1) Yang berkaitan dngan
hasil belajar peserta didik di pra keaktifan siswa
siklus yaitu 10% peningkatan. a) Pada umumnya siswa
3) Refleksi cukup aktif dalam
Setelah seluruh proses mengikuti proses
pembelajaran pada siklus I pembelajaran, tetapi
selesai dilaksanakan, peneliti masih ada beberapa
melakukan pengamatan untuk peserta didik ang
menentukan tingkat kurang antusias
keberhasilan penelitian dengan mengikuti jalannya
menggunakan parameter pembelajaran.
indikator keberhasilan yang b) keterbatasan jumlah
telah ditetapkan, dn untuk media game English
menentukan kelemahan dan domino yang

174
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

menyebabkan pembelajaran berlangsung


keterbatasan waktu. ialah sesuai dengan aspek
c) Beberapa siswa masih yang diamati pada lembar
kurang memahami observasi guru. Berdasarkan
konsep permainan. hasil observasi guru siklus I
d) Kurangnya pertemuan pertama yaitu
kepercayaan diri 87,5% dan pertemuan kedua
peserta didik untuk aktif yaitu 91,5% sehingga hasil
dalam kelompok keseluruhan hasil observasi
bermain. yang didapat yaitu 89,5%,
sehingga dapat dikategorikan
Berdasarkan hasil sangat baik menurut
refleksi dari pelaksanaan Sugiyono (2007).
tindakan pada siklus I, maka Kegiatan pengamatan di
siklus kedua dilaksanakan lapangan yang diamati oleh
dengan persiapan media yang observer atau pengamat
lebih banyak lagi. pada saat proses
b. Siklus Kedua pembelajaran berlangsung
Siklus kedua dilaksanakan ialah sesuai dengan aspek
selama dua kali pertemuan, yang diamati pada lembar
yaitu tanggal 08 dan 11 observasi siswa.
Februari 2022. Hasil yang Berdasarkan hasil observasi
ditemukan pada siklus kedua siswa siklus II pertemuan
dapat dilihat dalam uraian pertama yaitu 75% dan
dibawah ini: pertemuan kedua yaitu 85%,
1. Observasi guru dan sehingga persentase hasil
observasi peserta didik keseluruhan observasi yang
Berdasarkan lembar didapat yaitu 80% sehingga
observasi guru dan siswa dapat dikategorikan sangat
yang diamati oleh observer baik menurut Sugiyono
pada siklus II pertemuan I (2007.
dan II dapat diketahui yaitu
kegiatan pengamatan di 2. Hasil belajar peserta didik
lapangan yang diamati oleh Berikut hasil tes belajar
observer atau pengamat siswa pada siklus II yaitu
pada saat proses sebagai berikut:

Tabel 4.2. Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II


Setelah Tindakan Siklus II
Siswa Ketuntasan Persentase
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tutas
31 27 4 87% 13%

Berdasarkan tabel hasil dipresentasikan 87% dan


tes diatas terlihat bahwa terdapat 4 orang peserta
terdapat 27 orang peserta didik yang tidak tuntas jika
didik yang tuntas jika dipresentasikan 13%.

175
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

Berdasarkan hasil belajar menggunakan media English


peserta didik diatas, maka Domino Game berjalan
kesimpulan yang diambil dengan baik dan lancar yang
ialah pelaksanaan mana terjadi peningkatan
pembelajaran siklus II pemahaman peserta didik
Pertemuan I dan II Berhasi kelas X SMAN 12 Muara
dengan kategori sangat baik Bungo dalam pembelajaran.
(Ridwan, 2007). Peningkatan Dengan demikian peneliti
hasil pembelajaran pada bersama observer sepakat
siklus kedua ini juga sangat menghentikan penelitian
signifikan dari hasil belajar di sampai pada tahap siklus II.
siklus pertama.
3. Refleksi Berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan deskripsi siklus I dan siklus II yang telah
pelaksanaan tindakan dilaksanakan dapat diketahui bahwa
pembelajaran siklus II, penggunaan media English Domino
peneliti bersama observer Game dapat meningkatkan
mengidentifikasi masalah- pemahaman peserta didik terhdap
masalah yang terjadi selama recount text. Peningkatan ini dapat
proses pembelajaran pada diketahui dari hasil observasi proses
siklus II dan membandingkan siswa dalam pembelajaran dan hasil
dengan siklus I. Hasil refleksi tes hasil belajar siswa yang diberikan
tersebut pelaksanaan pada setiap akhir siklus I dan siklus II.
tindakan yang telah Seperti yang terlihat pada tabel di
dilaksanakan menunjukkan bawah ini yang menunjukkan
bahwa pembelajaran rekapitulasi presentase lembar
membaca dengan observasi guru.

Table 4.3. Rekapitulasi Persentase Lembar Observasi Guru Dalam Proses


Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Dan II
Nilai Persentase Lembar Observasi Guru
Siklus
Pertemuan I Pertemuan II
Siklus I 70,8% 79,1%
Siklus II 87,5% 91,5%

Berdasarkan tabel dan diagram guru disebabkan karena guru sudah


diatas pada siklus I pertemuan I bias melaksanakan pembelajaran
70,8%, pada siklus I pertemuan II recount text dengan menggunakan
79,1%, dengan rata-rata 74,95% dan media English Domino Game sesuai
Siklus II pertemuan I 87,5%, Siklus II dengan langkah-langkah yang
pertemuan II 91,5% dengan rata-rata diharapkan. Dimana guru selalu
89,5%. Dapat disimpulkan bahwa melakukan evaluasi dan refleksi
pelaksanaan pembelajaran recount dengan melihat hasil pelaksanaan
text dengan menggunakan media yang dinilai oleh observer pada saat
English Domino Game telah terjadi selesai pelaksanaan pembelajaran
peningkatan dengan rata-rata yaitu sehingga diketahui dimana letak
dari 75,9% ke 89,5%. Peningkatan kekurangan dan kesalahan peneliti

176
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

yang serupa agar tidak terjadi untuk pembelajaran dapat dilihat juga dari
pertemuan berikutnya. Dari lembar proses pembelajaran yaitu dengan
observasi guru, peneliti dapat menggunakan lembar observasi siswa.
menguragi kesalahan dari pertemua Dalam hal ini terlihat peningkatan dari
ke pertemuan sehingga terlihat adanya siklus I ke siklus II dapat dilihat pada
peningkatan dari siklus I ke siklus II. table berikut ini:
Kemudian, keberhasilan peserta
didik secara individu dalam
Table 4.4. Rekapitulasi Rata-Rata Lembar Observasi Belajar Siswa Pada
Pembelajaran recount text Siklus I Dan II.
Nilai Hasil Observasi Siswa
Siklus Rata-rata
Pertemuan I Pertemuan II
Siklus I 50% 65% 57,5%
Siklus II 75% 85% 80%

Berdasarkan tabel dan diagram KESIMPULAN


diatas pada siklus I pertemuan I Penelitian tindakan kelas ini
terdapat 50%, siklus I pertemuan II dilaksanakan dalam 2 siklus dalam
terdapat 65% dan pada siklus II rentang waktu selama 2 minggu.
pertemuan I terdapat 75%, siklus II Masing-masing siklus dilakukan
pertemuan II terdapat 80%. Dapat sebanyak 2 kali pertemuan. Siklus I
disimpulkan bahwa pelaksanaan dilaksanakan pada hari pada tanggal
pembelajaran recount text 01 Februari 2022 dan tanggal 04
menggunakan telah terjadi Februari 2022, sedangkan siklus II
peningkatan dari siklus I ke siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal
dengan nilai rata-rata yaitu 57,5% ke 08 Februari 2022 dan tanggal 11
80%. Meningkatnya pelaksanaan Februari 2022.
pembelajaran hal ini terjadi karena Berdasarkan hasil pengamatan
siswa termotivasi dan semangat dalam dan refleksi yang dilakukan pada
mengikuti pembelajaran. setiap siklusnya dalam penelitian ini,
Sementara itu, peningkatan yang maka dapat disimpulkan bahwa
terjadi pada hasil belajar peserta didik Penerapan media English Domino
juga dapat dilihat dari pra siklus ke game dapat Meningkatkan
siklus I dan siklus II. Data yang pemahaman siswa kelas X SMAN 12
diperoleh pada pre test sebelum terhadap materi recount text. Hal ini
dilakukan tindakan ialah hanya 58% dapat dilihat dari rincian hasil
peserta didik yang tuntas, kemudian observasi guru pada siklus I
pada siklus I rata-rata persentase pertemuan I 70,8%, pada siklus I
ketuntasan belajar siswa mencapai pertemuan II 79,1%, dengan rata-rata
67% dengan rata-rata nilai 72. 74,95% dan Siklus II pertemuan I
Sedangkan pada siklus II persentase 87,5%, Siklus II pertemuan II 91,5%
ketuntasan belajar siswa mencapai dengan rata-rata 89,5%. Dapat
87% dengan rata-rata nilai 84. Berikut disimpulkan bahwa pelaksanaan
tabel dan diagram rekapitulasi pembelajaran recount text dengan
persentase rata-rata hasil tes akhir menggunakan media English Domino
belajar siswa. Game telah terjadi peningkatan
dengan rata-rata yaitu dari 75,9% ke

177
JURNAL TUNAS PENDIDIKAN e ISSN-2621-1629
Vol. 5. No. 1 (Oktober 2022) http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

89,5%. Hasil observasi siswa pada Grade Based on Syllabus in 2013


siklus I dengan rata-rata 57,5% dan curriculum. Jurnal Muara
pada siklus II meningkat menjadi 80% Pendidikan, 6(1), 104-110.
dengan kategori sangat baik.
Sementara itu, peningkatan yang Oktavia, D., & Lestari, R. (2022).
terjadi pada hasil belajar peserta didik Students’ Perception on Learning
juga dapat dilihat dari pra siklus ke Speaking English by Using
siklus I dan siklus II. Data yang English Domino Games: The
diperoleh pada pre test sebelum Case of a Private
dilakukan tindakan ialah hanya 58% University. Indonesian Research
peserta didik yang tuntas, kemudian Journal in Education| IRJE|, 6(1),
pada siklus I rata-rata persentase 28-42.
ketuntasan belajar siswa mencapai
67% dengan rata-rata nilai 72. Oktavia, D., & Lestari, R. (2022). The
Sedangkan pada siklus II persentase development of the English
ketuntasan belajar siswa mencapai domino game in basic spoken
87% dengan rata-rata nilai 84. English class. International
Journal of Educational Studies in
DAFTAR PUSTAKA Social Sciences (IJESSS), 2(2),
Arikunto, Suharsimi dkk (Ed). 2019. 47-53.
Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Bumi Aksara. Somadayo, Samsu. 2011.
Strategi dan Teknik
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Pembelajaran Membaca.
Penelitian Suatu Pendekatan Yogtakarta: Graha Ilmu.
Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
Sugiyono. 2011. Metode
Marzulina, L., Kasinyo Harto, K. H., & Penelitian Pendidikan:
Dian Erlina, D. (2022). Pendekatan Kuantitatif,
Challenges and Strategies Used Kualitatif, dan R&D. Bandung:
by English Teachers in Teaching Alfabeta.
English Language Skills to Young
Learners. Challenges and UUD 1945. retrieved from
Strategies Used by English www.mkri.id/public/content/infou
Teachers in Teaching English mum/regulation/pdf/UUD45%20A
Language Skills to Young SLI.pdf
Learners, 12(2), 382-387.
UU.2003. Mengenai pendidikan,
Noputri, N., Kurniawan, R., Oktavia, retrieved from
D., & Fussalam, Y. E. (2021). the https://peraturan.bpk.go.id/Home/
Content Analysis of Textbook Details/43920/uu-no-20-tahun-
“Pathway to English” for 11th 2003.

178

You might also like